Jakarta, Insertlive –
Dalam empat dekade terakhir, hutan hujan Amazon mulai kehilangan banyak lahan karena pembalakan liar hingga kebakaran.
Diberitakan Japan Times, luas hutan Amazon yang menghilang itu seluas wilayah negara Jerman dan Prancis.
Hal itu mengejutkan karena hutan Amazon itu diketahui membentang di sembilan negara yang keberadaannya penting bagi dunia sebagai sumber oksigen juga menjaga keanekaragaman hayati yang bermanfaat.
Hutan terluas di dunia itu menjadi penting karena bisa menyerap karbondioksida yang menghangatkan bumi.
Menurut para ahli, salah satu kegundulan hutan di Amazon disebabkan oleh kebakaran hutan besar.
Dari sejumlah laporan ilmiah, hilangnya hutan dan perubahan iklim serta kehancuran yang terjadi membuat manusia dan satwa liar terganggu.
Sementara itu, layanan pemantauan atmosfer, Copernicus menyebut bahwa kebakaran di lahan basah Amazon dan Pantanal adalah yang terburuk dalam hampir dua dekade.
Kekeringan juga membuat sungai Amazon di level terendah dalam beberapa dekade yang mengganggu gaya hidup 47 juta orang yang menetap di tepiannya.
“Para pemimpin Amerika Selatan harus mengambil tindakan mendesak untuk mencegah bencana iklim yang bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diubah bagi umat manusia dan planet ini,” kata Amnesty International menanggapi penyusutan di hutan Amazon.
(dis/and)