Jakarta, Insertlive –
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang bayi berusia 14 bulan disekap, dianiaya, hingga digantung oleh ayah kandungnya sendiri. Kini, pria yang diketahui bernama Sandi itu telah diamankan polisi.
Dilansir dari CNN Indonesia, Sandi tega melakukan perbuatan keji terhadap buah hatinya sendiri karena merasa kesal istrinya minta cerai.
“Motifnya karena pelaku sakit hati terhadap istri dan keluarga istrinya. Mereka sudah setahun pisah. Pelaku menolak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, Senin (5/8).
Bahkan, Sandi disebut sampai mengancam akan membunuh anaknya lantaran sang istri terus minta cerai.
“Pelaku membawa parang untuk menyandera anaknya dan mengancam akan membunuh (anaknya),” ungkapnya.
Setelah video bayi mungil itu dianiaya dan disekap, polisi langsung turun ke lokasi. Awalnya, polisi kesulitan melakukan negosiasi dengan pelaku agar membebaskan anaknya.
Namun, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya pelaku mau melepaskan anaknya dan menyerahkan diri.
“Tadi pagi sekitar jam 10, korban diselamatkan dan korban disandera selama 16 jam. Tapi pelaku sudah kita amankan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Sandi dan istrinya sudah pisah ranjang selama satu tahun. Namun, keduanya belum resmi bercerai.
Selama pisah ranjang, buah hati mereka dibawa oleh Sandi. Namun, karena istrinya terus meminta cerai, Sandi pun mengancam dengan menyekap, menganiaya, hingga menggantung buah hatinya. Bahkan, Sandi mengancam akan membunuh sang buah hati jika sang istri tetap tidak berubah pikiran.
(kpr/and)