Agnez Mo
JAKARTA – Penyanyi Tanah Air Agnez Mo baru saja merilis MV dari single terbarunya bertajuk Party in Bali. Lagu tersebut sontak menjadi perhatian netizen sekaligus mengundang komentar para warganet.
Sayangnya, music video Party in Bali milik Agnez Mo justru panen kritikan dari banyak warganet di media sosial khususnya X. Pelantun Matahariku ini dianggap tak menampilkan banyak budaya hingga warga lokal dan tak sesuai dengan judul lagunya.
“Party in Bali nggak ada orang Balinya. High School in Jakarta ngga ada orang Jakartanya,” tulis akun @de********.
“Payola + party in Bali no balinese locals spotted + flat ah music + boring + blck tokenism + trying to be black so much,” tambah akun @re*******.
“Party in Bali doesn’t even look like this,” sambubg @ch*******.
“Udah bukan tone deaf lagi, ini udah cultural deaf,” tulis @da*******.
Dari MV Party in Bali milik Agnez Mo, video tersebut menampilkan sang penyanyi yang asyik berpesta dengan teman-temannya di sebuah villa dengan nuansa musim panas yang cerah dan ceria.
Warganet bertanya-tanya mengapa tak ada warga lokal yang muncul dalam MV tersebut sehingga Agnez Mo dianggap kurang melokal. Terlihat Agnez justru asyik berjoget dan berpesta bersama para bule sehingga dianggap tak mencerminkan kota Bali.