Jakarta, Insertlive –
Bill Gates memang terkenal sebagai sosok figur publik yang punya citra baik di masyarakat. Ia menjelma jadi salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Microsoft.
Namun, siapa sangka, Gates juga menyimpan rahasia gelap dan memiliki sisi negatif. Hal tersebut terbongkar melalui buku karya jurnalis New York Times bernama Anupreeta Das ‘Billionaire, Nerd, Savior, King: Bill Gates and His Quest to Shape Our World’.
Buku tersebut mengungkapkan sisi genit Gates yang senang menggoda anak magang perempuan di Microsoft. Bahkan, manajemen Microsoft sampai mengambil tindakan tegas dengan melarang anak magang perempuan berduaan dengan Gates di kantor.
Kegenitan Gates ini pula yang diduga menjadi penyebab rumah tangganya dengan Melinda French hancur hingga berujung perceraian pada 2021.
“Bukan rahasia Gates suka menggoda dan mengejar-ngejar perempuan. Ia bahkan kerap mengajak karyawan Microsoft makan malam ketika masih menjabat chairman,” ungkap Das.
Tak hanya di Microsoft, Bill Gates rupanya juga kerap bersikap genit dan mencari mangsa di yayasan miliknya bersama sang istri Bill and Melinda Foundation. Tak sedikit karyawan di yayasan tersebut yang mengungkapkan keresahan dan ketidaknyamanan terhadap sikat genit bos mereka.
“Gates merayu para anak magang di Gates Foundation dan meletakkan mereka pada posisi serba salah. Di satu sisi, mereka ingin memiliki prospek karir. Di sisi lain, mereka tak ingin digoda oleh sang bos,” ujar Das.
Salah seorang eksekutif di Microsoft juga angkat bicara soal para karyawan yang tak mendapatkan peningkatan jabatan dan karier meski telah memenuhi hasrat seksual Gates.
“Saya tak melihat ada seseorang yang mendapat imbalan karir gemilang karena tidur dengan Gates,” kata seorang mantan eksekutif Microsoft kepada Das.
Namun, di lain sisi, juru bicara Bill Gates langsung buka suara atas buku Anupreeta Das ‘Billionaire, Nerd, Savior, King: Bill Gates and His Quest to Shape Our World’. Ia menyebut data-data yang ada di buku tersebut tidak akurat.
“Mengandalkan hampir semata-mata pada desas-desus pihak kedua dan ketiga serta sumber-sumber anonim, buku ini memuat tuduhan-tuduhan yang sangat sensasional dan kebohongan yang mengabaikan fakta-fakta terdokumentasi yang sebenarnya bisa diberikan kantor kami kepada penulisnya dalam berbagai kesempatan,” tegas perwakilan Bill Gates dalam sebuah pernyataan.
(ikh/ikh)