Jakarta –
Raffi Ahmad terus menjadi perbincangan lantaran ketidakhadirannya saat demo di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu. Netizen terus mengaitkan dirinya dengan influencer pemerintah.
Lantaran hal tersebut, suami Nagita Slavina itu mendapatkan isu bakal diboikot. Saat ditanya mengenai tanggapannya, Raffi Ahmad dengan santai menjawabnya.
“Badai pasti berlalu,” jawab Raffi Ahmad seraya berjalan cepat saat ditemui di kawasan PIK, Jakarta Utara, Senin (26/8/20224).
Sebelumnya bapak dua anak itu juga menegaskan sudah memberikan keterangan mengenai semua yang diarahkan kepadanya. Ia menyebut sebagai Warga Negara Indonesia terus mengawal putusan MK.
“Aku juga sebagai rakyat Indonesia tetap pengin yang terbaik bagi Indonesia,” terangnya lagi.
Lantas apakah isu ini akan mengganggu bisnis yang selama ini sudah dibangunnya dengan susah payah? Raffi Ahmad mengaku sudah biasa dengan banyaknya isu miring tentangnya.
“Aku sudah biasa dibilang pencucian uang, nanti badai pasti berlalu. Yang pasti aku akan lakukan yang terbaik bagi Indonesia,” lanjutnya lagi.
Sebelumnya mengenai alasan tidak ikut demo saat menolak Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad menjelaskan sedang berada di Bandung kala itu.
“Aku bukan nggak ikut demo, aku lagi ada di Bandung untuk urusan adik aku, adik aku juga lagi mau nyalon. Di sana lagi ada Mas Gibran, Pak Zulkifli Hasan, kebetulan jadwalnya sama, tapi orang-orang mikir aneh-aneh,” tutur Raffi Ahmad dalam tayangan FYP, Trans7, Senin (26/8).
“Setiap weekend kan aku lagi di Bandung Barat. Sekalian pulang kampung, aku juga lagi bantuin adik aku. Setiap weekend, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Kenapa raffi Ahmad nggak ikut demo? Kebetulan aku lagi di Bandung,” sambung Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad kembali menegaskan setiap orang punya cara berjuangnya sendiri dan beda-beda. Berdiri untuk rakyat dan negara, menurutnya sudah bukan lagi soal siap mendukung siapa.
“Kita di sini untuk NKRI. Bukan berarti kita nggak ikut demo nggak menyuarakan rakyat, nggak posting nggak ikut menyuarakan rakyat. Setiap orang punya cara masing-masing,” ungkapnya.
(wes/pus)