Jakarta, Insertlive –
Seorang petinju muda kehilangan sponsor setelah memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Ia adalah Jake Henty.
Petinju kelahiran Inggris itu mulai menekuni olahraga tinju sejak usia 6 tahun. Kariernya semakin bersinar pada 2022 kala ia melawan Kevin McCauley dalam tiga ronde.
Saat berada di puncak kariernya, Jake Henty lalu memantapkan hatinya untuk pindah agama dari Kristen ke Islam. Dalam pengakuannya di podcast Da Bridge, Jake mengaku tertarik untuk masuk Islam setelah mendengarkan sebuah video motivasi Islami.
“Saya mendengarkan banyak video motivasi dan tiba-tiba muncul banyak video motivasi Islami, lalu saya mulai mendengarkannya,” ungkap Jake Henty.
Sejak saat itu Jake Henty mulai tertarik untuk mencari tahu lebih dalam tentang Islam. Ia akhirnya mengetahui bahwa Islam hanya mengimani satu Tuhan.
“Masuk akal untuk beribadah kepada satu Tuhan,” ujarnya.
Setelah mempelajari Islam, Jake yakin untuk menjadi mualaf. Apalagi selama ini dirinya telah menjalani hidup sesuai dengan aturan Islam, mulai dari tidak makan daging babi hingga tak minum alkohol.
Jake Henty akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan Imam Shakeel Begg di Lewisham Islamic Centre (LIC), London, Inggris. Setelah menjadi mualaf, Jake merasa hidupnya menjadi lebih mudah. Ia juga mendapatkan banyak cinta dan dukungan semenjak menjadi seorang Muslim.
Meski begitu, ia tetap menghadapi berbagai cobaan, salah satunya kehilangan sponsor beberapa bulan setelah mualaf. Jake juga sempat dijauhi keluarga karena beda agama. Keluarganya mulai menerima keputusan Jake setelah melihatnya beribadah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Islam itu seperti penasihat pribadi. Ada banyak masalah yang kamu miliki akan terpecahkan dengan membaca Al-Qur’an,” pungkasnya.
(agn/dia)