Jakarta –
Aktris Prilly Latuconsina mengungkapkan keresahannya mengenai betapa sulitnya mengungkapkan rasa sedih, terlebih dirinya merupakan seorang selebritas.
Setiap bertemu dengan para fans ataupun teman-temannya, ia selalu menebarkan senyumnya seolah-olah tak ada masalah yang dipendam.
Namun rupanya, aktris berusia 27 tahun itu mengaku tak dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya di depan orang lain sehingga selalu menangis saat sedang sendirian.
“Sebagai selebritas, aku nggak mungkin posting-posting kalau aku capek dan karena aku anak pertama di keluarga aku ngerasa didikan aku kayak lumayan keras dari pada adik aku. Aku nggak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan,” kata Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Bahkan, aktris pemenang Piala Citra itu mengaku tak pernah mencurahkan keresahannya pada orang tuanya karena tak ingin dianggap lemah.
“Di depan orang tua pun aku nggak pernah deep talk sampai nangis-nangis gitu, sekalinya aku diskusi sama orang tua tuh biasa aja nggak pernah yang sampai aku ngelihatin aku tuh cengeng atau gimana,” tutur Prilly Latuconsina.
Namun setelah membintangi film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, ia memiliki ide untuk mencurahkan semua isi hatinya melalui sebuah video social experiment.
“Aku nggak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan tapi karena aku nonton hasil filmnya, aku jadi punya ide kenapa ya kita nggak bisa jujur kayak gini juga sama support system di keliling kita,” terang Prilly Latuconsina.
Rupanya, video tersebut mendapatkan respons positif dari netizen dan sang ibunda yang baru mengetahui apa yang disembunyikan Prilly Latuconsina selama ini langsung menghubunginya dan menangisi hal tersebut.
“Mama aku sekarang sampai pagi ini dia nelepon aku, masih nangis-nangis kayak ternyata kamu kayak gitu. Beliau bilang ‘mama nggak tahu gitu, mama nggak bisa berhenti nangis kamu ternyata gitu ya suka nangis di apartemen’,” pungkasnya.
(ahs/wes)