Jakarta, Insertlive –
Media sosial dihebohkan dengan penampakan oarfish atau yang sering dijuluki sebagai ikan hari kiamat. Ikan itu sangat langka dan jarang muncul ke permukaan laut karena tinggal di lautan yang sangat dalam.
Menurut kisah dari Jepang, oarfish mendapat julukan ikan hari kiamat karena kemunculannya menjadi tanda bencana khususnya gempa bumi.
Melansir USA Today, kisah itu viral pada abad ke 17 di Jepang. Di sana, oarfish dikenal dengan nama ryugu no tsukai. Hewan ini juga diyakini sebagai pelayan dewa laut yaitu Ryujin.
Masyarakat Jepang percaya oarfish adalah utusan dari dewa laut yang dikirim dari istana ke permukaan untuk memberikan peringatan kepada orang-orang akan terjadi gempa.
Meski begitu Hiroyuki Motomura seorang profesor di Universitas Kagoshima menilai tidak ada kaitannya antara kemunculan oarfish dengan gempa bumi.
“Saya percaya ikan-ikan ini cenderung naik ke permukaan ketika kondisi fisik mereka buruk, naik mengikuti arus air. Itu sebabnya mereka sering mati ketika ditemukan,” ucapnya.
Baru-baru ini kemunculan oarfish terekam oleh seorang penyelam di California. Mereka mendapati ikan tersebut sudah mati dan ada di atas permukaan air. Tercatat hanya ada 20 penampakan oarfish dalam 125 tahun di daerah tersebut.
Ikan itu ditemukan dengan panjang delapan meter. Para ilmuwan dan penjaga pantai pun bekerja sama untuk membawa ikan tersebut ke National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA untuk diteliti.
Selain di Jepang dan California, penampakan ikan oarfish juga pernah terlihat di perairan New Jersey, Maine hingga Taiwan.
(agn/fik)