Jakarta –
Lebih dari 20 orang menjadi korban bianglala di sebuah festival musik di Jerman terbakar pada Sabtu (17/8/2024) malam waktu setempat. Penyebab kebakaran diselidiki.
Dikutip dari CNN Internasional, Senin (19/8/2024), insiden mengerikan itu terjadi di Festival Highfield di Danau Stormthaler dekat Leipzig. Dalam foto yang beredar, terlihat dua kabin bianglala terbakar dan asap mengepul ke udara pada Festival Highfield.
Kepolisian Saxony menyatakan wahana itu terbakar sekitar pukul 21.00. Awalnya, satu kabin bianglala terbakar, kemudian merembet ke kabin lainnya.
Sebanyak empat orang dilaporkan menderita luka bakar dan satu orang menderita luka-luka karena terjatuh. Ada pula korban sesak napas karena menghirup asap, termasuk petugas tanggap darurat dan empat petugas polisi. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Empat orang menderita luka bakar akibat insiden itu, sedangkan seorang lainnya dirawat karena cedera akibat terjatuh,” demikian pernyataan kepolisian Saxony.
Kebakaran itu terjadi saat rapper asal Jerman, Ski Aggu, mentas di panggung. Dia kemudian membuat pernyataan di media sosial bahwa dia sangat terkejut atas kejadian malam itu.
“Saya hanya diberitahu bahwa saya tidak boleh membatalkan pertunjukan dalam keadaan apa pun tetapi pertama-tama harus tetap berdialog dengan pengunjung sehingga tidak ada kepanikan massal,” kata Aggu.
“Bagi saya, prioritasnya adalah situasi tidak bertambah buruk, dan untungnya hal itu berhasil. Terima kasih karena tetap tenang dan mungkin mencegah hal yang lebih buruk. Faktor yang menentukan hal ini terutama adalah kerja tim penyelamat, yang bereaksi begitu cepat sehingga dapat mencegah hal yang lebih buruk,” dia menambahkan.
Kepolisian belum dapat memberikan informasi detail para korban terluka. Operator bianglala mengatakan kepada situs berita lokal bahwa tidak ada penumpang yang duduk di gondola tempat kebakaran terjadi. Tetapi, ada pula situs berita lain yang menyatakan ada penumpang di salah satu bianglala itu.
(fem/fem)