Laporan Wartawan Selebriticlub.com, Mohammad Alivio
SELEBRITICLUB.COM, JAKARTA – Musisi Kevin Aprilio buka suara soal namanya ikut terseret atas kasus penipuan robot trading Net89.
Diketahui, keyboardis grup musik Vierratale ini diduga terlibat mempromosikan Net89 lewat media elektronik dan zoom meeting.
Menurut Kevin, ia hanya mempromosikan trading tersebut tanpa dibayar oleh pemilik Net89.
Sebab pemilik Net89 adalah temannya sendiri.
“Saya promosikan di tahun kelima. Net98 sudah berdiri sejak 2017. Ada dugaan ilegal, saya sendiri kaget, memang menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan lantaran mempromosikan sesuatu yang ilegal,” kata Kevin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Kevin beranggapan saat ia membantu mempromosikan, aplikasi trading tersebut belum ditetapkan ilegal, ia pun tidak tahu menahu soal itu.
Lebih lanjut, Kevin mengaku hanya membantu teman dan tidak sama sekali menerima bayaran.
“Karena awalnya legal, tapi ada sesuatu di berikutnya kan saya enggak tahu,” ucap Kevin.
“Saya enggak terima uang teman saya. Ini bukan yang gimana, dia bisnis asuransi, punya indomaret juga, karena pandemi dia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi saya bantuin,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, 230 korban penipuan investasi berkedok robot Trading Net89 melaporkan sejumlah publik figur ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022.
Adapun ada lima publik figur yang dilaporkan atas dugaan mendapat aliran uang hasil tindah pidana pencucian uang (TPPU).
Mereka adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa hingga Mario Teguh.
Atta Halilintar dan Taqy Malik diduga menerima hasil dari Founder Net89, Reza Paten, dalam kegiatan lelang bandana milik Atta.
Mario Teguh diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89.
Sementara, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa diduga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik dan zoom meeting.