Jakarta –
Rano Karno, memberikan penjelasan soal Maudy Koesnaedi yang nggak jadi masuk tim pemenangan Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Pemeran Zaenab dalam Si Doel Anak Sekolahan itu sudah memberikan jawabannya kepada Rano Karno.
Pemeran Si Doel itu memberikan penjelasan soal alasan nama Maudy Koesnaedi dicabut dari timses.
“Mbak Maudy tidak (masuk Timses), Mbak Maudy sudah (menjawab). Kemarin kita memang menginput karena harus ke KPUD kan, artinya nama Mbak Maudy udah kita cabut, tapi prinsipnya dia bantu,” kata Rano Karno di Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Maudy Koesnaedi ditegaskan Rano Karno sebenarnya tidak keberatan. Hanya saja Maudy yang domisili di Bali juga rasanya tidak mungkin untuk bolak-balik ke Jakarta dan meninggalkan suaminya, Frederik Johannes Meijer.
“Untuk Maudy itu saya harus klarifikasi, dia pengin, ‘Bang aku kan di Bali, satu. Kemarin tuh Bang, suami kecelakaan’. Kecelakaan, tapi dia nggak bisa ninggalin,” jelas Rano Karno.
Namun, Rano Karno memastikan Cornelia Agatha tetap masuk dalam timses Pramono-Rano Karno. Rano Karno punya alasan meminta kedua ‘istrinya’ dalam film Si Doel buat jadi timses.
Rano Karno menilai Maudy Koesnaedi adalah seorang pemerhati budaya khususnya Jakarta. Pemilihan Abang None Jakarta pada 1993 menjadi awal Maudy Koesnaedi terjun ke dunia hiburan.
Saat itu Maudy menjadi finalis dari Kodya Jakarta Utara. Akhirnya, Maudy terpilih menjadi None Jakarta 1993.
Sedangkan Cornelia Agatha sebagai pemerhati anak. Rano Karno merasa Cornelia Agatha bisa membantu rencananya membuat tempat untuk anak-anak Jakarta bisa berekspresi.
“Nah kalau Cornelia Agatha dia pemerhati anak, dia LBH. Ini saya perlukan pemikiran-pemikiran itu karena saya bilang, ‘Nab, Sarah, Abang mau bikin Balai Rakyat, dulu zaman abang kecil Balai Rakyat di Jakarta itu minimal di satu kecamatan, sekarang udah pada rubuh’, mau tempat di mana anak-anak berekspresi,” ujar Rano Karno.
(pus/dar)