Jakarta –
Presenter dan aktor Irgi Fahrezi, yang pernah mengalami stroke dua tahun lalu, kini sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatannya. Dalam wawancara terbaru di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Irgi berbagi cerita tentang pengalamannya menghadapi stroke dan bagaimana ia kini merawat kesehatannya dengan lebih serius.
Irgi mengungkapkan, setelah terkena stroke, ada banyak pantangan dalam hal makanan yang harus diikuti.
“Makanan pasti ada pantangan. Sejalan umur, saya kurangi gorengan. Paling basic, saya punya darah tinggi. Jadi, asin, gorengan, dan lain-lain bukan nggak boleh, tapi jangan berlebihan. Terlalu capek juga nggak boleh dipaksakan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya menjaga tekanan darah agar tetap terkendali. Irgi juga menegaskan pentingnya disiplin dalam mengonsumsi obat tekanan darah tinggi.
“Darah tinggi jujur sebisa mungkin dikontrol, tapi jangan dilupakan. Harus diingat, kalau dokter bilang harus minum obat, ya harus makan obat. Karena pernah saya skip obat, dan kejadian. Darah tinggi memang tidak menular tapi bisa mematikan,” ungkapnya.
Bagi Irgi, motivasi terbesarnya dalam menjaga kesehatan adalah keinginannya untuk hidup lebih lama dan tetap bisa menjalankan ibadah.
“Kalau saya masih pengen hidup panjang, masih mau sholat, belum mau disholatin, ikutin deh,” tambahnya.
Dalam hal olahraga, Irgi kini memilih aktivitas yang lebih ringan seperti berjalan kaki. Ia tidak lagi melakukan olahraga yang berat demi menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya.
“Sekarang saya lebih memilih jalan kaki, tidak berani lari high impact. Yang penting jalan dan sesuai umur, nikmat, dan ada yang digerakkan,” jelasnya.
Irgi juga mengisahkan awal mula terkena stroke pada Maret 2020, tepat saat pandemi sedang berlangsung. Beruntung, ia pulih dan mendapatkan dukungan dari tempat kerjanya.
“Saat itu motorik saya keganggu. Saya mengatur ke produser agar mengerti kondisi saya. Tidur tidak begadang, dan hal-hal yang tidak boleh dipaksakan. Mungkin itu teguran juga, tapi itu jalan Allah,” tutupnya.
(fbr/dar)