Jakarta –
Aktris Widika Sidmore mengeluhkan soal stalker yang sudah menguntitnya di media sosial selama dua tahun ke belakang.
Hal tersebut sudah dilaporkannya ke Polda Metro Jaya sejak 18 Juli 2023 lalu. Namun, hingga kini bintang film Ali Topan itu belum mendapatkan perkembangan.
Didampingi dua kuasa hukumnya, Aris Marasabessy dan Kiki, ia mencoba mendapatkan update atas kasus yang dilaporkan dulu.
“Aku bersama kedua pengacara aku di sini datang untuk follow up kasus aku. Laporan aku yang sudah berjalan setahun,” kata Widika Sidmore saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (10/10/2024)
Alasan aktris kelahiran Yogyakarta itu kembali mem-follow up kasusnya yakni hingga kini ia masih mendapatkan teror di media sosial. Hal itu membuatnya paranoid.
“Kenanya di mental saya. Ini sekarang saya sudah paranoid, saya juga have serious insanity sampai merugikan sekali. Karena saya harus terapi, saya was-was ke mana pun saya pergi,” beber Widika Sidmore.
“Sebenarnya intinya Mba Widi datang ke sini menaruh harapan besar bahwa proses ini bisa selesai. Karena apa? Jujur ini menyangkut psikis seseorang, diganggu terus, diteror terus segala macam,” timpal Aris Marasabessy.
Sampai saat ini, diketahui penyidik masih melakukan upaya untuk mencari keberadaan pelaku.
“Penyidik menyampaikan untuk saat ini perkembangannya masih dalam proses penyelidikan. Pada intinya mereka masih terus berupaya mencari tahu untuk menemukan pelaku,” ujar Aris Marasabessy.
Pihak Widika Sidmore berharap dengan kedatangannya ke Polda Metro Jaya bisa mempercepat laporannya atas stalker yang selama ini menerornya.
“Harapan kami dengan kehadiran kami di sini insyaallah dengan kami mendampingi, proses ini bisa berjalan dengan baik. Kami menaruh harapan besar pada Polda Metro,” pungkasnya.
(ahs/mau)