Menurut Jesenn, kondisi overthinking itu sangat mengganggu produktifitas karirnya di musik. Bahkan, ia sempat berkecil hati mendapati rekannya sesama musisi memiliki karir yang mentereng.
“Menurut aku mengganggu produktifitas sih. Jujur awalnya iya (overthinking). Tapi balik lagi, sekarang aku merasanya berarti mereka sudah siap untuk itu,” kata Jesenn.