Jakarta –
Pasangan Denny Cagur dan istrinya, Shanty, sudah hampir tiga minggu ditinggal anaknya, Fabian Muhammad Yahva, sekolah asrama di Tanjung Lesung, Banten. Mereka tak menampik sangat merindukan putra sulungnya tersebut, terutama Shanty.
Host Bikin Laper Trans TV itu merasakan perbedaan mencolok karena tak ada Fabian. Ia rindu anaknya memanggil untuk diambilkan makanan.
“Ke sini makin berasa ya, biasanya ramai, seru, olahraga bareng. Tiap ini mami-mami, sekarang nggak ada yang manggil mami minta makan,” ujarnya di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
Masih banyak hal yang dikangeni Shanty Denny terhadap buah hatinya. Ia jadi tak ada teman cerita dan olahraga.
“Abi tuh teman ceritaku juga, curhat sama anak sendiri. Abi juga cerita. Dari olahraga bareng, boxing, muaythai tuh tiap pagi. Ke kamarnya aku tidur-tiduran di kamar dia,” tuturnya.
Shanty mengatakan keputusan sekolah asrama adalah kemauan Fabian. Meski ia sempat memberi masukan terkait pendidikan tersebut.
“Iya karena ini baru pertama anak boarding, sebenarnya juga aku tuh selain kemauan anaknya kita support banget. Terus atas masukan dari kita,” katanya.
“Baru-baru pas dia lulus SMP. Abi mau lanjut ke mana, pas ngobrol-ngobrol awalnya masukan dari kita mau nggak sekolah boarding karena biar melatih disiplin, kemandirian Abi juga, terus dia cari tahu sendiri, terus ya Abi yang ambil keputusan,” sambungnya.
Istri Denny Cagur tak menampik awal melepas anaknya begitu berat. Apalagi saat ini putra pertamanya itu tak boleh dikunjungi sampai waktu yang ditentukan.
“Pas dia mau, ya aku senang, tapi berat juga. Nggak boleh pegang handphone, nggak boleh ketemu sampai bulan September. Tiap hari kita cuma mantengin grup WhatsApp sama update-an dari Instagram sekolahnya,” pungkasnya.
(mau/wes)