Jakarta –
Indra Brasco merasa sangat sedih ketika membuat trauma anak pertamanya, Mima. Saat itu, Indra Brasco tak sengaja membuat mulut Mima berdarah saat menegur.
Keadaan itu membuat Indra Brasco sedih. Menurutnya, kejadian itu membuat trauma dia dan anaknya.
“Mungkin Mima pada saat itu masih kecil ya. Aku pada saat itu juga sebagai ayah merasa aduh parah banget sih kok sampai segitunya, karena itu memang awal-awal kita jadi orang tua. Orang tua kan nggak ada sekolahnya,” kata Indra Brasco saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, Kamis (12/9/2024).
Pria bernama Indra Ardianto itu mengatakan sangat belajar kepada putri pertamanya, Mima. Pertama kali jadi orang tua, Indra Brasco dan Mona Ratuliu mendapat banyak pelajaran dari Mima.
“Memang kita belajar banget dari apa yang kita jalani. Aku selalu bilang sama Mima, ‘Mim, kamu tuh guru utamanya Yanda, Yanda bisa jadi orang tua seperti ini, itu karena kamu. Bunda juga banyak belajar sama kamu. Jadi kita berdua itu bersyukur banget mempunyai anak seperti kamu yang memberikan energinya, kesempatannya untuk kita belajar jadi orang tua’,” ucapnya.
Indra Brasco menceritakan reflek yang dilakukan membuat Mima berdarah. Hal itu membuatnya kaget.
“Aku nggak ngerti kok tiba-tiba sampai berdarah. Langsung kaget kan aku, syok banget. Aku langsung yang, ‘Tuh kan kamu makanya hati-hati’, masih denail. Akhirnya aku ambil tisu, bilang sama Mona,” ceritanya.
“Akhirnya kita bahas, tapi belum yang minta maaf, belum ada rasa salah. Referensi kita sebagai orang tua kan gitu ya. Kalau lihat angkatan kita lihat kemoceng dan gesper biasa,” sambung Indra Brasco.
Minta maaf jadi cara Indra Brasco mengobati trauma pada anaknya. Setelah kejadian itu, putrinya sempat jauh darinya.
“Ya sering minta maaf, terus sekarang sering dipeluk. Akhirnya Mima sekarang so far malah nggak anggap itu sesuatu yang problem,” tuturnya.
“Iya aku minta maaf sama Mima atas apa yang aku lakukan. Akhirnya aku menyadari harus ada satu yang aku selesaikan dulu, sebelum memulai memperbaiki hubungan aku sama Mima, ada satu yang harus aku lakuin, mengakui dan minta maaf,” tukasnya.
(pus/mau)