Selebriticlub.com – Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 pada bulan ini, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar Indonesia Shopping Festival (ISF) untuk pertama kalinya sejak pandemi terjadi.
Pandemi Covid-19 di Indonesia yang dianggap sudah lebih melandai dibandingkan tahun lalu, dimanfaatkan para pelaku bisnis ritel untuk kembali meningkatkan daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan.
Ketua umum APPBI Alphonzus Wijaja menyampaikan, lebih dari 400 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia akan serempak mengikuti ISF pada 11-21 Agustus 2022, tentunya dimeriahkan dengan beragama diskon yang ditawarkan.
“Diskon sampai 77 persen,” ungkap Alphonzus saat konferensi pers di Tawa Terrace, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Diskon menyambut HUT RI sebenarnya sudah biasa dilakukan para ritel di pusat perbelanjaan. Hanya saja, saat belum ada ISF, acara tersebut dilakukan masing-masing.
Sementara pada HUT RI tahun ini, lanjut Alphonzus, seluruh anggota APPBI di Indonesia akan serentak dan secara seragam untuk berikan diskon hingga penawaran lainnya.
Dengan adanya ISF secara serentak, Alphonzus memperkirakan tingkat kunjungan ke pusat belanja secara nasional akan lebih baik. Data APPBI, pada 2020 tingkat kunjungan masyarakat hanya 50 persen dari kondisi normal. Kemudian naik menjadi 60 persen pada 2021. Dan diperkitakan selama 2022 bisa mencapai 70 hingga 80 persen.
“Bahkan kalau optimis bisa sampai 90 persen. Kita sudah masuk semester 2 penjualan dan terus bergerak naik. Kami perkiraan bisa sampai 70-80 persen dari kondisi normal. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut sampai nanti Natal dan tahun baru,” ujarnya.
Alphonzus memperkirakan jumlah transaksi selama festival berlangsung bisa mencapai Rp 50 triliun secara nasional. Angka itu sebenarnya masih jauh dari penghasilan normal per bulan sebelum pandemi Covid-19.
“Saat normal rata-rata secara nasional transaksi yang terjadi kurang lebih Rp 150 miliar per bulan (per satu pusat belanja). Anggota kami ada 400-an berarti sekitar Rp 60 triliun. Kondisi saat ini baru 70 persen, sehingga rata-rata baru Rp 42 triliun. Kami target di Indonesia Shopping Festival bisa ada penambahan transaksi kurang lebih Rp 50 triliun per bulan dari seluruh Indonesia,” ujarnya.