Di sisi lain, Iko Uwais juga ingin merubah stigma koyo yang lekat dengan orangtua kini bisa menjadi aksesories lazim dalam berolahraga.
“Kan para pemain basket, pemain bola mereka sering pakai plester di jari tangan mereka, padahal mereka gak kenapa-kenapa,” terang Iko Uwais.
“Iyaa gue pengguna koyo, ada koyo yang lebih panas gue pake dari SMP, biasanya penggunaan koyo kan di tempat tertutup yaa jadi nggak keliatan selama ini. Akhirnya sekarang niat gue mau jadiin koyo aksesories bisa gue pake di paha, bisep, lengan buntung itu bisa gue pake,” jelas Iko Uwais.