Jakarta –
Jelang Pilkada 2024 juga diramaikan dengan kabar keluhan warga DKI Jakarta yang mengaku NIK KTP dicatut untuk mendukung cagub-cawagub independen. Ternyata dugaan pencatutan ini juga dialami oleh Feni Rose.
Feni Rose dan anak mengetahui adanya pencatutan saat iseng mengecek NIK mereka setelah ramai di media sosial cerita soal itu. Feni Rose mengatakan NIK miliknya aman, tapi NIK milik anaknya terdaftar sebagai pemberi dukungan.
“Eh… ternyata nama anak aku pun dicatut. Karena nggak mungkin banget, anakku tuh anak zaman sekarang yang cuek banget. Terus tiba-tiba dia kirim dukungan tuh, ya gitulah,” cerita Feni Rose tersenyum, saat ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).
Presenter Rumpi: No Secret itu merasa kecewa data pribadi yang seharusnya dilindungi negara bisa disalahgunakan. Hal yang paling menggelitik dipertanyakan, data pribadi yang harusnya dirahasiakan negara bisa sangat mudah dicatut.
“Sebenarnya lebih kecewa sih. Ternyata data kita sebagai warga negara Indonesia itu gampang banget disalahgunakan,” ungkapnya.
“Secara pribadi ini adalah hal yang aku alami sendiri. Tapi, kalau masalah pencatutan NIK untuk hal-hal lain itu sudah sering ya kita dengar orang sharing. Ini adalah hal yang baru pertama kali aku alami sendiri,” aku Feni Rose.
Akhirnya mengalami sendiri apa yang selama ini ramai dibicarakan dan dikeluhkan orang, membuat Feni Rose makin khawatir. Dia mengkhawatirkan kelak ada masalah yang lebih berbahaya dengan cara mencatut KTP warga Indonesia.
“Kecewa itu satu, bahwa perlindungan terhadap data warga negara itu kok ya segitu saja. Tidak ada perlindungannya. Kedua, kalaupun kita tahu kita bisa apa sih sebagai warga negara ya. Bisa apa kita? Sedih saja. Ini baru soal ginian. Kalau disalahgunakan lagi untuk hal membahayakan gitu, terus gimana perlindungannya? Kita harus ke mana? Kita harus gimana?” ujar Feni Rose.
Warga negara Indonesia bisa mengecek NIK dicatut atau tidak dengan cara melihat di website https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung ini.
(pus/mau)