Manajemen Soegi Bornean pun menyampaikan penjelasan mengenai tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegiarto. Tepat pada Senin (9/9/2024) dini hari, Soegi Bornean menanggapi masalah cuitan Fanny yang dianggap mereka tidak sesuai dengan kenyataan.
Pada postingan Instagramnya ini, dijelaskan bahwa segala keputusan yang diambil manajemen pasti telah melewati persetujuan Fanny. Sang penyanyi pun selalu terlibat dalam kesepakatan terkait nominal pembagian royalti.
“Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita. Terkait royalti ‘Asmalibrasi’, dari awal menerima uang royalti ‘Asmalibrasi’, kami pihak manajemen mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat,” tulis mereka.
Menurut unggahan tersebut, lagu-lagu Soegi Bornean ini dimiliki oleh pihak band, dan bukan milik Fanny seorang diri karena diciptakan bersama, seperti cuitan di akun X-nya. Pihak manajemen sangat menghargai setiap hak cipta lagu yang telah rilis.
“Sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi adalah hasil dari kerja bersama, kecuali lagu berjudul ‘Kala’. Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu,” ungkap pihak Soegi Bornean.