Jakarta –
Sandra Dewi hari ini menjadi saksi dalam persidangan suaminya, Harvey Moeis. Diketahui ada sejumlah barang dan perhiasan yang disita dalam kasus ini.
Ibu dua anak itu sangat menyayangkan mengapa semua perhiasan itu disita. Ia mengatakan itu semua adalah hasil keringatnya sendiri.
“Emas saya yang disita ada 141 perhiasan, klien saya protes. Selama 20 tahun saya pernah jadi tiga brand ambassador, mereka berikan endorse, saya buat konten untuk saya promosikan, semua disita semua brand saya,” keluh Sandra Dewi saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Ia juga mengklarifikasi emas batangan yang disita. Menurutnya emas batangan itu didapat dari orang tuanya untuk merayakan anak pertamanya lahir.
“(Mas batangan) ada satu kecil yang diberikan orang tua saya. Ini tradisi Tionghoa ketika anak pertama saya lahir, nenek kakek memberikan emas dan itu disita Kejaksaan, banyak sih,” keluhnya.
Lantas Hakim menanyakan apakah ada pemberian dari suaminya selama menjalani hubungan sampai menikah? Sandra Dewi menjelaskan ada dua cincin yang diberikan Harvey Moeis yakin cincin pertunangan dan cincin kawin.
“Pokoknya tidak ada yang diberikan suami saya kecuali cincin kawin dan tunangan. Mau disita? Saya nggak kasih, jangan nanti hilang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Sandra Dewi juga bicara soal rekening dan perjalanannya meniti karier di bidang hiburan. Ia juga menjelaskan soal tas bermereknya yang disita.
“2012 saya dipakai iklan endorse, 2014 ada tas endorse saya yang branded yang saya promosikan saya unboxing. Ini di-endorse sudah (beberapa tahun). 88 tas yang saya tidak pakai saya jual. Ketika dapat, saya foto, saya buatkan konten, tidak pernah dibeli suami saya karena dia tahu itu dari 2014,” ungkapnya.
“Tas 100 persen bukan dari suami saya, saya dapat sendiri. Tas endorse saya disita dari 23 toko brand. Penyidik sudah panggil toko tersebut, saya tidak pernah beli, toko-toko ini senang endorse saya,” tegasnya dengan nada tinggi.
(fbr/pus)