Jakarta, Insertlive –
Pihak bea cukai Amerika Serikat menyita 90 ekor siput raksasa Afrika dari seorang penumpang di Bandara Metropolitan Detroit.
Keberadaan puluhan siput itu pertama kali tercium bau aneh dari salah seorang tas penumpang.
Melansir dari CNN, 90 siput itu disita oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di Bandara Metropolitan Detroit pada akhir Juni lalu.
Penumpang yang kedapatan membawa siput itu diketahui baru dari Ghana, Afrika Barat.
Petugas bea cukai yang mencium adanya bau busuk itu pun menghentikan penumpang tersebut untuk penyelidikan sekunder karena menduga sesuatu yang aneh mirip makanan segar.
“Ada bau aneh yang keluar dari tas penumpang yang mirip wangi khas pertanian,” kata para pejabat bea cukai dalam rilisnya.
Petugas bea cukai yang memeriksa bagasi sang penumpang menemukan tas anyaman diikat dengan bau aneh.
Saat dibuka, tas anyaman itu ternyata berisi siput darat Afrika raksasa yang panjangnya berkisar antara 7 hingga 15,5 cm.
Sebelum akhirnya diperiksa, penumpang yang membawa tas tersebut mengatakan secara rinci soal barang-barang terlarang yang dibawanya mulai dari kulit sapi dan paprika segar tanpa menyebutkan soal siput.
Padahal, siput adalah spesies invasif di Amerika Serikat hingga seluruh hewan melata itu disita.
“Siput adalah spesies invasif yang berdampak negatif pada perekonomian. Para ahli pertanian kami selalu mewaspadai tanaman, hewan, dan serangga yang berbahaya,” papar Pejabat Direktur Pelabuhan John Nowak.
Alasan pihak bea cukai menyita puluhan siput itu karena hewan melata itu bisa membahayakan negara karena bisa saja memakan 500 jenis tanaman serta memakan plester rumah sebagai sumber kalsiumnya.
Selain itu, siput juga bisa menimbulkan risiko kesehatan serius bagi manusia yang dinilai bisa membawa parasit cacing paru-paru tikus sebagai penyebab meningitis.
Ini bukan kali pertama penumpang dari Afrika membawa siput raksasa dari negaranya dibawa ke AS.
Tahun 2023, bea cukai pernah menemukan siput raksasa Afrika yang dibawa seorang penumpang di dalam kopernya.
(dis/fik)