Kategori: Travel

  • Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1.600 Ekor Burung Eksotis

    Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1.600 Ekor Burung Eksotis




    Jakarta

    Badan Bea Cukai Nigeria (NCS) mengumumkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan paling akbar di negaranya. Lebih dari 1.600 burung eksotis berhasil diselamatkan.

    Diberitakan BBC, Selasa (19/8/2025) burung-burung eksotis, yang terdiri dari burung betet dan kenari dahi-hijau dan kuning, akan dikirim ke Kuwait melalui Bandara Internasional Lagos pada 31 Juli. Jumlah itu menjadi yang terbesar dalam aksi penyelundupan di Nigeria.

    “Ini adalah penyitaan terbesar berdasarkan jumlah,” kata juru bicara NCS Abdullahi Maiwada.


    Perbatasan Nigeria yang rapuh, korupsi yang merajalela, dan penegakan hukum yang lemah telah menjadikannya pusat transit utama untuk gading, sisik trenggiling, dan produk satwa liar lainnya. NCS mengatakan berhasil mencegat burung-burung tersebut melalui pemeriksaan rutin.

    Kecurigaan bermula dari pengiriman tersebut tidak memiliki dokumentasi dan izin yang diperlukan. Meskipun burung-burung tersebut umum, mereka diwajibkan memiliki dokumen yang sah.

    Penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan dan mengadili pihak yang bertanggung jawab atas kargo ilegal tersebut. NCS menambahkan bahwa burung-burung tersebut akan diserahkan kepada Dinas Taman Nasional untuk direhabilitasi sebelum dilepaskan ke alam liar.

    Nigeria merupakan salah satu negara yang menandatangani Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES), sebuah perjanjian internasional yang mengatur perdagangan tumbuhan dan hewan langka. Namun mereka tetap saja menjadi pusat perdagangan satwa liar ilegal.

    Lembaga amal konservasi hewan BirdLife International mengungkapkan perdagangan satwa liar ilegal secara global menghasilkan USD 7-USD 23 miliar (5-17 miliar pound sterling) per tahun.

    “Burung berkicau seperti kenari sangat diminati dalam perdagangan satwa liar global karena kompetisi berkicau yang populer,” kata lembaga amal tersebut.

    Adapun, spesies burung beo liar yang langka dapat mencapai harga USD 1.000 atau lebih.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • Tokyo Juara Kota Terbaik untuk Workcation, Adakah Perwakilan Indonesia?

    Tokyo Juara Kota Terbaik untuk Workcation, Adakah Perwakilan Indonesia?




    Jakarta

    Tokyo, dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia untuk workcation alias bekerja sambil liburan 2025 versi International Workplace Group (IWG), operator ruang kerja fleksibel dan hybrid. Runner-up dan peringkat ketiga diisi oleh Rio de Janeiro dan Budapest.

    Hasil itu merupakan bagian dari laporan tahunan ketiga IWG bertajuk “Work from Anywhere Barometer”, yang mengurutkan kota-kota terbaik di dunia bagi para pekerja yang ingin menggabungkan kerja dan liburan.

    Tokyo meraih posisi teratas berkat kecepatan internet yang luar biasa, infrastruktur transportasi, keamanan, kekayaan budaya, serta visa digital nomad yang baru diluncurkan. Selain itu, Tokyo juga memiliki akses mudah ke pegunungan, wilayah pesisir, dan taman nasional, yang ideal bagi pekerja hybrid yang mencari suasana urban penuh energi sekaligus mudah saat ingin healing.


    IWG menilai 40 negara dengan skala 1-10 berdasarkan 12 kriteria, yakni iklim, akomodasi, kuliner, transportasi, harga kebutuhan harian (seperti harga cappuccino di area ekspat), kecepatan internet, tingkat kebahagiaan, ketersediaan ruang kerja fleksibel, kualitas budaya, ketersediaan/harga visa digital nomad, kedekatan dengan pantai/pegunungan/taman nasional, serta keberlanjutan lingkungan.

    Visa digital nomad, yang memberikan hak hukum bagi pekerja untuk bekerja jarak jauh dari luar negara asal, menjadi kriteria baru tahun ini, bersama dengan kedekatan ke alam. Dalam laporan ini, 86% pekerja hybrid menyebut ketersediaan ruang kerja fleksibel sebagai faktor utama pemilihan destinasi.

    Tokyo, Seoul, Roma, Paris, dan Valletta adalah pendatang baru dalam daftar workcation. Seoul masuk berkat internet super cepat, transportasi umum efisien, serta komunitas digital nomad yang didukung oleh visa khusus.

    Sementara itu, Budapest turun dari peringkat pertama ke ketiga, tetapi masih digemari karena kuliner dan indeks kebahagiaannya. Barcelona, Beijing, dan Lisbon juga masuk jajaran kota yang turun peringkat tahun ini.

    Untuk kawasan Asia, daftar juga mencakup Singapura, Jakarta, Manila, Mumbai, dan Hong Kong. Singapura tetap jadi favorit berkat skor tinggi pada kategori makanan, kebahagiaan, kecepatan internet, dan keberlanjutan. Laporan menyoroti jaringan 5G yang menyeluruh, mobilitas urban yang mudah, serta ruang hijau yang luas.

    Selain itu, beberapa destinasi baru yang menjanjikan juga muncul, seperti Mexico City, Cape Town, Praha, Melbourne, Orlando, dan Reykjavik. Kota-kota ini unggul dalam kriteria visa digital nomad serta kedekatan dengan alam.

    Menurut CEO IWG, Mark Dixon, tren ini akan terus bertahan.

    “Berkat sistem kerja hybrid dan teknologi cloud, karyawan kini bebas bekerja dari mana saja. Hal ini tidak hanya meningkatkan work-life balance dan mengurangi burnout, tetapi juga terbukti mendorong produktivitas,” kata Dixon.

    Berikut 10 besar kota workcation terbaik 2025 versi IWG:

    1. Tokyo
    2. Rio de Janeiro
    3. Budapest
    4. Seoul
    5. Barcelona
    6. Beijing
    7. Lisbon
    8. Roma
    9. Paris
    10. Valletta

    (fem/ddn)



    Artikel aslinya

  • Viral Turis Asing Pakai Bikini di Pemandian Rinjani Tuai Polemik

    Viral Turis Asing Pakai Bikini di Pemandian Rinjani Tuai Polemik




    Jakarta

    Sekelompok turis asing berbikini berendam di pemandian Aiq Kalak, kaki Gunung Rinjani, menuai kecaman. Warganet menilai aksi itu tak hanya tak pantas, tapi juga menyinggung adat Lombok yang menganggap Rinjani sebagai kawasan sakral.

    Video tersebut diunggah akun Instagram @rinjaniindonesia beberapa waktu lalu. Beragam komentar muncul menanggapi video itu. Tak sedikit yang menyayangkan sikap para turis.

    “Seharusnya pemerintah membuat aturan, dengan pakaian yang lebih sopan. Demi menjaga budaya dan kualitas generasi muda di masa yang akan datang,” tulis akun @arang_indococobrix, dilansir detikbali.


    “Nggak seharusnya mereka berpakaian seperti itu, seharusnya pihak-pihak terkait mengingatkan kalau di negara kita, tidak patut berpakaian macam itu di dalam terbuka apalagi tempat umum,” tulis akun @nikeviviliyanti.

    “Agar budaya dan kearifan lokal tidak hilang, harusnya pemerintah setempat membuat aturan yang ketat. Agar turis2 menghargai adat istiadat setempat, bukan malah bebas seperti itu, asli parah,” kata akun @zamaludin_28.

    Tugas Pemandu dan Agen Travel

    Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru (Atos), Munawir, menyayangkan kejadian itu. Dia mengatakan seharusnya pemandu atau tour organizer (TO) mengingatkan tamu agar berpakaian sopan ketika berendam.

    “Ketika briefing tamu, seharusnya diingatkan agar memakai pakaian sopan,” kata Munawir saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (19/8).

    Munawir mengakui memang tidak ada aturan khusus soal pakaian untuk pengunjung pemandian air panas namun tamu yang masuk kawasan Gunung Rinjani tetap perlu memperhatikan etika dan budaya masyarakat lokal.

    “Tidak ada itu, tapi kami sendiri yang memberikan perhatian, jangan jalan pakai BH-BH itu, nggak sopan, dan juga seharusnya diingatkan tentang adat dan budaya masyarakat di Lombok,” ujar dia.

    Dia juga menyoroti munculnya banyak pemandu dan TO baru yang belum berpengalaman. Menurutnya, mereka kerap tidak mampu menjelaskan kepada tamu mengenai sikap dan etika ketika mendaki Gunung Rinjani.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Viral WN Amerika Ngaku Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta

    Viral WN Amerika Ngaku Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta




    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) Amerika Serikat (AS) mengaku kehilangan USD 5.000 saat pemeriksaan di Bea-Cukai Bandara Soetta. Kepolisian dan bea cukai menegaskan kabar itu tidak benar.

    Dari postingan yang beredar dan dilihat detiktravel pada Selasa (19/8), dinarasikan seorang WNA AS itu mengatakan kehilangan uang saat pergi ke toilet. Dalam narasi video, pria itu meminta untuk diperlihatkan CCTV, tapi petugas menolaknya.

    “Sebuah akun media sosial threads @est*** menyebut seorang kawannya warga negara Amerika kehilangan uang Rp 5000 dollar saat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bea Cukai di Bandara Soetta. Kronologi: Teman saya, Jamaica WN Amerika, ketika menjalani pemeriksaan di kantor bea cukai bandara Soekarno Hatta telah kehilangan uang 5000 dollar lebih di dompetnya ketika ditinggal sebentar ke toilet. Petugas bea cukai di kantor itu menolak untk mperlihatkan CCTV ruangan dg seribu macam alasan. Teman saya tidak mau pergi dr kantor itu sampai dia mwndapatkan keadilan dr pihak bea cukai bandara untuk memperlihatkan CCTV nya. Dia msh di ruangan itu dr jm 12 siang sampai 10ml,” begitulah narasi yang disebutkan.


    Oleh akun bea cukai Soetta @bcsoetta postingan itu dibalas dengan mengatakan bahwa kejadian itu tidak benar. WNA itu juga bukan dari AS, melainkan WN Kamerun.

    “Halo Kak, dapat kami sampaikan bahwa penumpang teman kakak bukan WN Amerika ya kak, tapi yang bersangkutan adalah pemegang paspor Kamerun. Perlu kami sampaikan pula bahwa tuduhan tersebut adalah tidak benar,” begitulah balasan yang disampaikan oleh akun bea cukai

    Permasalahan telah diselesaikan dan diterima dengan baik oleh yang bersangkutan. Serta tidak ada kerugian atau pelanggaran yang terbukti. Terima kasih,” pernyataan ditambahkan.

    Pernyataan Polres Bandara Soetta

    Terkait kabar tersebut, Kapolres Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengatakan belum ada laporan soal kehilangan uang yang dibuat korban. Dia mengatakan pria itu bukan berasal dari AS, melainkan dari negara Kamerun.

    “Tidak ada pelaporan yang dibuat oleh WN Kamerun dan anggota BC (Bea-Cukai) di Polresta Bandara. Meskipun anggota BC sempat didorong oleh si WN Kamerun sampai terjatuh,” kata Ronald dikutip dari detiknews.

    Ronald mengatakan kedua belah pihak sempat datang ke SPKT Polres Soekarno-Hatta. Namun, keduanya sudah sepakat berdamai dan menyelesaikan kasus tersebut.

    “Kedua belah pihak sempat sama-sama datang ke SPKT Polresta Bandara Soetta, namun perkaranya sudah diselesaikan dan sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak,” kata dia.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Pria Ini Ditelan Kuda Nil Hidup-hidup, Nasib Baik Masih Selamat

    Pria Ini Ditelan Kuda Nil Hidup-hidup, Nasib Baik Masih Selamat


    Jakarta

    Seorang pria ditelah kuda nil dua kali saat menyusuri sungai di Afrika. Dia berhasil selamat dengan cedera di tangan, kaki, dan paru-paru.

    Pria itu bernama Paul Templer dari Zimbabwe. Dia seorang pemandu wisata alam Afrika bidang fotografi safari. Ketika peristiwa ditelan kuda nil terjadi, Templer sedang bersama enam wisatawan dan tiga orang kru lainnya.

    Dikutip dari CNN, Selasa (19/8/2025), rombongan tersebut menggunakan tiga perahu kano yang berisi wisatawan dan perahu kayak untuk kru menyusuri Sungai Zambezi.


    Templer mengatakan tidak menyangka ada belasan kuda nil sedang berendam di area sungai yang akan dilewati rombongan saat itu. Apalagi, tak ada peringatan untuk menjauhi area tersebut karena kuda nil dikenal sebagai hewan besar, teritorial, dan bisa sangat berbahaya.

    Kuda nil di SenegalKuda nil di Senegal (dok. AFP Photo/Tony Karumba)

    Kendati begitu, Templer tetap tenang dan mengayuh perahu dengan tenang di antara kawanan kuda nil itu. Saat itulah, rombongan perahu terakhir yang berisi turis dan kru pemandu terbalik.

    Templer mengatakan bahwa tiba-tiba perahu oleng dan para penumpang dan kru terjebur. Templer lalu menyelamatkan seluruh wisatawan dan kru, dengan membantu mereka naik ke atas batu.

    Dia berharap kuda nil tidak bisa memanjat batu dan membahayakan rombongan.

    Selanjutnya, Templer berperahu mendekati pemandu bernama Evans. Dia berada paling dekat dengan kuda nil.

    Templer sudah dalam jarak dekat dengan Evans untuk menjulurkan tangan dan naik ke perahu, ketika tiba-tiba terjadi gelombang air sangat besar yang membalikkan perahunya hingga dia tak sempat menyelamatkan diri.

    Setelah jatuh dari perahu, Templer akhirnya membuka mata dan mendapati lingkungan sekitar gelap. Dia tak mendengar atau melihat apa pun serta merasakan sensasi aneh di seluruh tubuh.

    Templer akhirnya tahu dia masih di dalam air, namun sensasi basah seperti kena air sungai hanya dirasakan di bagian tubuh pinggang ke bawah. Sedangkan bagian pinggang ke atas rasanya basah tapi tidak seperti kena air.

    “Saat itu saya sadar ditelan kuda nil dan sekarang berada di tenggorokannya. Rasanya aneh, tidak basah tapi juga tak kering serta sangat hangat. Selain itu, ada tekanan besar di leher bagian bawah,” kata Templer yang saat itu belum memastikan nasib Evans.

    Alih-alih dimangsa, kuda nil tampaknya tidak doyan Templer dan memuntahkannya kembali. Menurut Templer, dia masuk terlalu dalam ke tenggorokan kuda nil hingga hewan tersebut merasa tidak nyaman.

    Templer akhirnya berenang kembali dan berhasil meraih tangan Evans ketika kuda nil kembali melakukan serangan. Di penyerangan kali ini, Evans tidak selamat sedangkan Templer kembali ditelan kuda nil berjenis kelamin jantan.

    “Ketika itu bagian pinggang ke bawah di dalam mulut kuda nil dan saya berusaha keras untuk keluar. Selagi kedua kaki terperangkap, saya berusaha meraih senjata dan melakukan apa pun untuk keluar. Saya tidak berhasil, tapi kuda nil kembali memuntahkan saya mungkin karena terlalu banyak bergerak,” kata Templer mengenang peristiwa tersebut.

    Saat berhasil keluar mulut kuda nil, Templer secepat mungkin menepi dan berenang mengikuti aliran sungai dengan berpegangan pada sebuah dayung. Rombongan kru dan wisatawan yang melihatnya segera menarik Templer ke atas batu, untuk menghindari amukan kuda nil. Templer selamat dengan luka di parah di area dada, kaki, tangan, serta pengalaman berharga terkait rombongan kuda nil.

    Apakah Kuda Nil Hewan Buas?

    Kuda nil sebetulnya bukan hewan buas meski kemungkinan diserang mencapai 29% lebih tinggi daripada beruang, hiu, dan buaya. Serangan tidak bertujuan memangsa, namun paksaan untuk segera pergi dari wilayahnya. Sebagai hewan teritorial, kuda nil menggunakan jalur dan area yang sama sebagai tempat tinggal serta melakukan kegiatan sehari-hari.

    “Kuda nil tidak makan orang dan tidak biasanya agresif. Namun ketika dalam tekanan, kuda nil bisa menyerang. Orang kaget, kuda nil bisa membunuh orang karena hewan ini lambat dan kebanyakan di dalam air. Interaksi orang dan kuda nil biasanya tidak fatal, tapi bisa juga berakhir sangat buruk,” kata ahli ekologi Rebecca Lewison dari San Diego State University.

    Hanya keeper yang diperbolehkan mendekati kuda nil di area terlarang Taman Safari Prigen.Kuda nil dan pawang di Taman Safari Prigen (dok. Muhajir Arifin/detikJatim)

    Lewison mengingatkan, turis atau warga yang tinggal dekat habitat kuda nil untuk saling menghormati. Turis dan warga harus tetap di teritorialnya, tidak turun kendaraan, atau melanggar wilayah kuda nil. Manusia sedapat mungkin jangan sampai mengganggu kehidupan kuda nil, dengan membiarkan hewan ini tetap di wilayahnya.

    Kuda nil sebetulnya tidak tertarik dengan manusia atau ingin memburunya. Dengan sifat ini, kuda nil dan manusia tak perlu berkonfrontasi yang berdampak buruk pada keduanya. Serangan kuda nil, apalagi yang sampai mengakibatkan manusia cedera, hanya terjadi jika ada gangguan di wilayah hewan teritorial itu.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Tren Serba Moo Deng di Thailand
    [Gambas:Video 20detik]
    (row/fem)






    Artikel aslinya

  • Pramono Anung soal TM Ragunan Buka Malam Hari

    Pramono Anung soal TM Ragunan Buka Malam Hari




    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada malam hari. Seperti apa rencananya?

    Dia mengatakan wacana tersebut masih digodok dan dirancang dengan rinci. Termasuk soal transportasi untuk berkeliling Ragunan.

    “Ini kan sebuah gagasan, sebuah ide, termasuk di dalamnya membuka lapangan kerja. Negara-negara di mana pun, yang namanya zoo, termasuk di Singapura, Korea, Jepang, itu rata-rata buka pagi, siang, malam,” kata Pramono di Jakarta Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025), dikutip dari detiknews.


    “Apakah Ragunan bisa? Tentunya kita atur dengan sangat rinci. Dan ini segera kita detailkan,” dia menambahkan.

    Pramono mengungkapkan andai Ragunan juga dibuka pada malam hari, mobil tidak boleh masuk ke dalam. Para pengunjung akan masuk menggunakan shuttle bus yang telah disediakan.

    “Bahwa nanti kalau Ragunan dibuka, Ragunan itu luasnya 120 hektare, dibandingkan Singapura yang hanya 28 hektare. Masih hampir lima kalinya. Singapura saja malam bisa buka. Tetapi, kalau Ragunan buka, nggak boleh mobil pribadi masuk ke dalam. Yang ada bus-bus yang disediakan seperti di negara maju, dan tentunya semua binatang yang bisa ditengok di malam hari, kecuali buaya ya,” kata dia.

    Pramono menyampaikan binatang yang bisa dikunjungi pada malam hari juga akan disesuaikan. Dia akan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan wacana tersebut.

    “Nggak semua binatang bisa ditengok di malam hari. Dan itu nanti akan diatur,” kata dia.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Sempat Heboh Biaya Tambahan, Kamar Hotel Pekalongan Masih Dijual Rp 126 Ribu

    Sempat Heboh Biaya Tambahan, Kamar Hotel Pekalongan Masih Dijual Rp 126 Ribu




    Pekalongan

    Hotel Indonesia Syariah Pekalongan kembali menjadi sorotan. Meski viral karena menarik biaya tambahan, harga kamar di bawah Rp 150 ribu masih muncul di aplikasi pemesanan online.

    Dilansir detikjateng, Selasa (19/8/2025) pukul 16.20 WIB, di situs Agoda harga kamar paling murah di hotel itu adalah Rp 126.738, sedangkan di Priceline Rp 147.203. Harga di kedua aplikasi itu di bawah rate offline, yakni Rp 150 ribu.

    Saat dimintai konfirmasi manajemen hotel, Ariyesti, membenarkan nominal yang tercantum dalam sejumlah aplikasi pemesanan online (OTA) masih di bawah harga sewa seharusnya.


    “Ya, kita terus berbenah untuk memperbaiki dan memaksimalkan layanan hotel. Kita telah koordinasi dengan RedDoorz, selaku agen resmi kita,” kata Ariyesti saat dihubungi detikjateng, sore ini.

    Ariyesti mengatakan dari hasil koordinasi itu muncul kesepakatan baru. Manajemen Hotel Indonesia Syariah tidak akan mengenakan biaya tambahan ke tamu jika ada selisih harga kamar dari yang mereka tawarkan.

    “Kebijakan baru dari pihak hotel, setelah kita lakukan koordinasi demi meningkatkan layanan, kita tidak akan meminta dari tamu, jika ada selisih harga. Kita akan menanyakan ke agennya, sehingga peristiwa kemarin tidak terjadi lagi,” kata dia.

    “Kita tidak akan meminta uang tambahan ke tamu, karena selisih harga dari aplikasi dengan harga hotel,” dia menambahkan.

    Ya, video rekaman cekcok seorang tamu dengan pihak hotel soal selisih harga hotel dengan platform di aplikasi Traveloka viral. Tamu yang merekam video itu mengaku kecewa ketika diminta biaya tambahan saat check in hotel.

    Harga kamar yang ia pesan lewat aplikasi Traveloka, seharusnya sudah final dan tidak ada biaya lain. Hingga akhirnya ia terpaksa lebih memilih pindah hotel lainnya, malam itu juga.

    Sementara itu, pihak hotel juga kukuh dengan aturan hotel yang ada, yakni kebijakan harga minimal Rp 150 ribu untuk kamar. Jika harga pemesanan melalui aplikasi di bawah nominal itu, maka tamu dikenakan biaya tambahan.

    Dalam kasus Rabu malam (13/8) itu, harga kamar Rp 130 ribuan sehingga ada selisih Rp 10.224 yang harus dibayar di front office (FO). Setelah video itu viral, pihak Hotel Indonesia Syariah di Kota Pekalongan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Pihak hotel dan tamu tersebut disebut akan bertemu.

    “Ya, kita telah meminta maaf atas peristiwa tersebut pada PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan dan pihak lainnya yang terkait,” kata pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/8).

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • 10 Rute Penerbangan Paling Sibuk, Ada Jakarta ke Bali dan Singapura

    10 Rute Penerbangan Paling Sibuk, Ada Jakarta ke Bali dan Singapura



    Jakarta

    Rute penerbangan dari dan ke Jakarta menjadi penghuni rute paling sibuk dalam laporan penerbangan tahun 2024 yang baru dirilis bulan Agustus ini. Data yang disusun berdasarkan aktivitas transportasi udara internasional tersebut menyatakan, Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura menjadi trayek dengan penumpang terbanyak.

    Secara umum data World Air Transport Statistics (WATS) dan Official Airline Guide (OAG) menjelaskan, rute Asia mendominasi rute tersibuk dengan penumpang paling banyak di dunia. Para penumpang memilih pesawat dengan harapan bisa sampai tujuan lebih cepat dan nyaman untuk liburan atau bekerja.

    10 Rute Penerbangan Paling Sibuk 2024

    Dikutip dari situs The Economic Times dan OAG, berikut trafik paling tinggi dalam dunia aviasi


    10 Penerbangan Tersibuk 2024 Versi WATS

    1. Jeju (CJU)-Seoul (GMP)
    2. Sapporo (CTS)-Tokyo Haneda (HND)
    3. Fukuoka (FUK)-Tokyo Haneda (HND)
    4. Hanoi (HAN)-Ho Chi Minh City (SGN)
    5. Shanghai Hongqiao (SHA)-Peking (PEK)
    6. Jakarta (CGK)-Bali (DPS)
    7. Osaka (ITM)-Tokyo Haneda (HND)
    8. Manila (MNL)-Cebu (CEB)
    9. Jeddah (JED)-Riyadh (RUH)
    10. Bangkok (BKK)-Chiang Mai (CNX).

    Penerbangan CJU-GMP dengan waktu tempuh hanya sekitar 1 jam diminati hingga 13,2 juta penumpang, tak jauh beda dengan setahun sebelumnya yang mencapai 13,7 juta penumpang. Laporan WATS ini diambil berdasarkan aktivitas penerbangan global sepanjang 2024 yang dilaporkan pada Agustus 2025.

    Data WATS yang diupdate per tahun ini melibatkan kurang lebih 240 maskapai internasional di seluruh dunia. WATS juga menampilkan permintaan, suplai, dan kinerja maskapai, jenis pesawat, bandara, dan preferensi penumpang dalam dunia penerbangan.

    10 Penerbangan Tersibuk 2024 Versi OAG

    1. Hong Kong (HKG)-Taipei (TPE) sebanyak 581.751 kursi
    2. Kuala Lumpur (KUL)-Singapura Changi (SIN) sebanyak 462.125 kursi
    3. Kairo (CAI)-Jeddah (JED) sebanyak 461.210 kursi
    4. Seoul Incheon (ICN)-Tokyo Narita (NRT) sebanyak 437.652 kursi
    5. Seoul Incheon (ICN)-Osaka Kansai (KIX) sebanyak 405.234 kursi
    6. Osaka Kansai (KIX)-Shanghai Pudong (PVG) sebanyak 387.478 kursi
    7. Jakarta (CGK)-Singapore Changi (SIN) sebanyak 384.142 kursi
    8. Dubai (DXB)-Riyadh (RUH) sebanyak 374.226 kursi
    9. New York (JFK)-London Heathrow (LHR) sebanyak 365.024 kursi
    10. Bangkok (BKK)-Hong Kong (HKG) sebanyak 358,525 kursi.

    Data ini berdasarkan informasi penerbangan yang bisa saja berubah setiap saat di bulan-bulan berikutnya. Rute Jakarta-Singapura, yang menempati posisi ketujuh, terus meningkatkan kapasitas penerbangan sebesar 12% per tahun sesuai permintaan penumpang.

    (row/fem)



    Artikel aslinya

  • Hotel yang Usir Turis gegara Tolak Biaya Tambahan Dapat Rating 1

    Hotel yang Usir Turis gegara Tolak Biaya Tambahan Dapat Rating 1




    Jakarta

    Hotel Indonesia Syariah Pekalongan banjir hujatan usai viral mengusir tamu yang menolak bayar biaya tambahan. Rating hotel itu di Google pun anjlok hingga tinggal 1 bintang dari 5.

    Dilihat detikjateng di Google pada Selasa (19/8/2025) pukul 12.23 WIB, hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Barat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, ini mendapat penilaian 1 bintang dari total 5 bintang.

    Ulasan tersebut berasal dari 175,266 akun. Banyak ulasan terbaru dibikin pada 1-2 hari lalu. Sebagian ulasan baru itu hanya membubuhkan bintang satu, tapi ada juga yang menuliskan ulasan singkat bernada negatif.


    Ya, belakangan ini beredar video di media sosial yang merekam cekcok seorang tamu dengan pihak hotel terkait selisih harga dari hotel dengan platform aplikasi di Traveloka. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (13/8) di Hotel Indonesia Syariah. Video itu jadi viral.

    Video viral tersebut diunggah di akun tiktok @rahmasahid. Tamu yang merekam video tersebut, kecewa karena diminta membayar biaya tambahan saat check-in. Harga kamar yang ia pesan lewat aplikasi Traveloka, seharusnya sudah final dan tidak ada biaya lain. Hingga akhirnya ia terpaksa lebih memilih pindah hotel lainnya, malam itu juga.

    Manajemen hotel itu bersikukuh dengan aturan hotel yang ada, yakni kebijakan harga minimal Rp150 ribu untuk kamar. Jika harga pemesanan melalui aplikasi di bawah nominal itu, maka tamu dikenakan biaya tambahan.

    Dalam kasus Rabu malam (13/8) itu, harga kamar Rp 130 ribuan sehingga ada selisih Rp 10.224 yang harus dibayar di front office (FO).

    Setelah video itu viral, pihak Hotel Indonesia Syariah di Kota Pekalongan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Pihak hotel dan tamu tersebut disebut akan bertemu.

    “Ya, kita telah meminta maaf atas peristiwa tersebut pada PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan dan pihak lainnya yang terkait,” kata pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/8).

    Dia mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan tamu bernama Rama itu.

    “Ya betul, dalam waktu dekat ini kita akan bertemu langsung. Belum tahu kapannya,” kata Ariyesti.

    Pernyataan senada disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan, Trias Wahyu Arditya. Trias mengatakan pihak manajemen hotel sudah membuat pernyataan maaf dan menghubungi tamu tersebut.

    “Pihak hotel sudah membuat pernyataan maaf via video dan sudah berkomunikasi dengan Mas Rama Hari Sabtu (16/8),” kata Trias.

    Trias pun berharap perselisihan tersebut agar segara terselesaikan. Meski begitu, terkait waktu pertemuan itu masih belum disebutkan.

    “Belum tahu kapan, tapi rencana itu ada. Intinya (kedua belah pihak), sudah terjalin komunikasi yang baik,” ujar Trias.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya