JAKARTA – Kontestan Indonesian Idol Shakirra Vier tampil di babak Final Showcase Indonesian Idol XIII, Selasa (14/1/2025). Shakirra Vier tampil cantik di Final Live Showcase Indonesian Idol Season XIII dengan membawakan lagu Pesawat Kertas365 Hari dari JKT 48.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Selebriticlub untuk update berita terbaru setiap hari
JAKARTA – Kontestan Indonesian Idol Angie Carvalho tampil di babak Final Showcase Indonesian Idol XIII, Selasa (14/1/2025). Tampil pertama, kontestan blasteran Brazil itu memilih lagu Trauma ciptaan Aan Story. Lirik menyayat hati pun sukses membuat kelima juri terkesima.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Selebriticlub untuk update berita terbaru setiap hari
Ajil Ditto dan Kutukan Sang Ibu dalam Series Culture Shock di Vision+. (Foto: MNC Media)
JAKARTA – Vision+ akan segera merilis original series baru berjudul Culture Shock. Proyek kolaborasi Paragon Pictures dan Vision+ tersebut akan menyuguhkan kisah unik yang relate dengan anak muda.
Series ini dibintangi sederet aktor berbakat, seperti Ajil Ditto, Davina Karamoy, Giulio Parengkuan, dan Dhea Ananda. Ajil berperan sebagai Riko, remaja 16 tahun asal Muara Enim, Palembang, yang mendapat beasiswa di SMA Nasional Jakarta.
Namun perjalanan untuk mengenyam pendidikan di Ibu Kota tak mudah bagi Riko. Pasalnya, dia mendapat ‘kutukan’ dari sang ibu yang memintanya untuk menjaga keperjakaan hingga usia 30 tahun. Jika tidak, maka dia akan meninggal.
Masa remaja Riko yang seharusnya penuh gairah dan eksplorasi pun berubah drastis. Dia sering kali panik saat harus berhadapan dengan situasi berbahaya. Impiannya menjadi arsitek pun mulai berubah ketika bertemu Sabrina (Davina Karamoy).
Teman sekolah yang selalu penasaran dengan cinta dan seks itupun membawa Riko pada konflik. Dia berusaha melepaskan diri dari aturan-aturan yang mengekang, sambil tetap mencoba meraih mimpinya di kota besar.
Tak hanya menghibur, series Culture Shock juga menggambarkan bagaimana remaja berjuang menemukan identitas di tengah perubahan besar. Dengan plot fresh, series ini menyuguhkan sentuhan komedi ringan, yang wajib dinantikan.
Penasaran gimana serunya series Culture Shock? Tonton di Vision+ dengan mengunduh aplikasinya di Playstore atau AppStore. Akses konten premiumnya dengan berlangganan mulai dari Rp20.000.
Bagi pencinta drama Korea, paket Combo MeVVah seharga Rp49.000 bisa menjadi pilihan. Karena paket ini memberikan Anda akses ke semua konten premium Vision+ dan VIU sekaligus.
Segera unduh aplikasi Vision+ dan nikmati tontonan berkualitas di mana saja dan kapan saja. Streaming Ini Itu di Vision+.**
JAKARTA – Kontestan Indonesian Idol Rara Sudirman tampil di babak Final Showcase Indonesian Idol XIII, Selasa (14/1/2025). Rara Sudirman tampil cantik dan memukau pada Final Live Showcase Indonesian Idol Season XIII dengan membawakan lagu I Think They Call This Love dari Elliot James Reay.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Selebriticlub untuk update berita terbaru setiap hari
JAKARTA – Kontestan Indonesian Idol Axelo tampil di babak Final Showcase Indonesian Idol XIII, Selasa (14/1/2025). Axelo tampil simpel dan menarik di Final Live Showcase Indonesian Idol Season XIII dengan membawakan lagu Penjaga Hati dari Nadhif Basalamah.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Selebriticlub untuk update berita terbaru setiap hari
Sinopsis Film Transporter 3, Aksi Penutup Jason Statham (Foto: ist)
JAKARTA – Sinopsis film Transporter 3 akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. Transporter 3 (judul Prancis: Le Transporteur 3) adalah film aksi Prancis tahun 2008 yang disutradarai oleh Olivier Megaton.
Film ini merupakan bagian terakhir dari trilogi asli franchise Transporter, meskipun bukan film terakhir dalam seri, karena dilanjutkan oleh The Transporter Refueled (Transporter 4) pada tahun 2015.
Jason Statham kembali memerankan karakter Frank Martin, bersama François Berléand sebagai Inspektur Tarconi. Kali ini, Frank kembali ke Prancis untuk melanjutkan bisnisnya sebagai kurir yang tidak pernah mempertanyakan isi paket yang diantarnya. Transporter 3 sukses secara komersial dengan pendapatan sebesar $112,9 juta, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi dalam trilogi tersebut.
Sinopsis Film Transporter 3
Sinopsis Film Transporter 3
Di tengah lautan, dua pekerja kapal kargo membuka sebuah kontainer yang berisi drum limbah beracun. Mereka tewas akibat menghirup gas beracun tersebut, dan kapten kapal memutuskan untuk membuang mayat mereka. Sementara itu, di Riviera Prancis, Frank Martin menikmati waktu memancing bersama Inspektur Tarconi. Namun, momen santai mereka terganggu oleh panggilan telepon Tarconi tentang sebuah Audi A8 hitam yang melintasi perbatasan Prancis secara ilegal.
Di sisi lain, di Odesa, Ukraina, Menteri Badan Lingkungan Hidup, Leonid Tomilenko, mendapat ancaman dari Jonas Johnson, seorang pejabat korup dari Ecocorp. Johnson memaksa Tomilenko untuk melanjutkan negosiasi terkait pengangkutan limbah beracun.
Malam harinya, sebuah Audi A8 menabrak rumah Frank. Pengemudinya, Malcolm Melville, terluka parah. Frank segera mengetahui bahwa Malcolm adalah transporter lain yang ia rekomendasikan untuk sebuah pekerjaan yang sebelumnya ia tolak. Dalam mobil, Frank menemukan seorang penumpang bernama Valentina yang mengenakan gelang logam. Gelang tersebut, jika terlalu jauh dari mobil, akan meledak. Tak lama setelah itu, ambulans yang membawa Malcolm meledak, menewaskannya.
Frank kemudian diculik oleh anak buah Johnson dan dipasangi gelang eksplosif yang sama. Johnson memaksanya untuk mengantarkan Valentina dan sebuah paket ke Budapest.
Dalam perjalanan ke Budapest, Frank menemukan bahwa Ecocorp bekerja sama dengan Tomilenko untuk mengizinkan pengiriman limbah beracun ke Ukraina. Ketika Frank berusaha mengunjungi Otto, seorang mekanik teman lamanya, Johnson mengirim anak buahnya untuk memaksa Frank kembali ke jalan. Meskipun Frank berhasil melawan mereka, Otto tidak dapat menonaktifkan pemancar eksplosif di mobil.
Setibanya di Budapest, Audi milik Frank dicuri oleh anak buah Johnson bersama Valentina. Frank mengejar mereka dengan sepeda, berhasil merebut kembali mobilnya, dan diarahkan ke Bucharest. Saat dikejar agen Tomilenko, Frank menyadari bahwa Valentina adalah “paket” yang sebenarnya.
Valentina, yang ternyata adalah putri Tomilenko, mengungkapkan bahwa ia dibius di Eivissa dan dikirim oleh Malcolm untuk digunakan Johnson sebagai alat pemerasan. Di tengah perjalanan, hubungan antara Frank dan Valentina berkembang menjadi romantis.
Sinopsis Film Midnight in the Switchgrass, Kisah Nyata Pembunuh Berantai (Foto: ist)
JAKARTA – Sinopsis film Midnight in the Switchgrass akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. Midnight in the Switchgrass adalah film thriller kriminal Amerika tahun 2021 yang disutradarai oleh Randall Emmett dalam debut penyutradaraannya.
Naskah film ini ditulis oleh Alan Horsnail. Film ini dibintangi oleh Megan Fox, Bruce Willis, Emile Hirsch, Lukas Haas, Colson “MGK” Baker, dan Lydia Hull.
Film ini dirilis secara terbatas di bioskop dan melalui video-on-demand pada 23 Juli 2021 oleh Lionsgate. Namun, saat dirilis, film ini menerima banyak kritik negatif dari para penonton dan kritikus.
Sinopsis Film Midnight in the Switchgrass
Sinopsis Film Midnight in the Switchgrass
Film ini didasarkan pada kisah nyata tentang pembunuh berantai paling berbahaya di Texas, tetapi dengan latar yang diubah ke Florida.
Agen FBI Karl Helter dan rekannya, Rebecca Lombardo, sedang dalam misi untuk membongkar jaringan perdagangan manusia. Namun, penyelidikan mereka tanpa sengaja menyingkap jejak seorang pembunuh berantai kejam. Mereka kemudian bekerja sama dengan Agen Byron Crawford dari Departemen Penegakan Hukum Florida, yang telah lama menangani kasus tersebut.
Saat Rebecca diculik oleh target mereka dan nyawanya berada di ujung tanduk, Byron hanya memiliki waktu beberapa jam untuk menyatukan petunjuk terakhir dan mengakhiri teror yang dilakukan oleh si pembunuh terkenal yang dijuluki “Truck Stop Killer”.
Alex Nuh Jadikan Komentar Maia Estianty Bekal Untuk Terjun ke Industri Musik Tanah Air (Foto: Selebriticlub)
JAKARTA – Perjalanan Alex Nuh di Indonesian Idol Season XIII harus terhenti usai diriny tereliminasi di babak Final Showcase. Tapi, bukan berarti langkahnya ikut terhenti untuk meraih impian sebagai musisi kenamaan tanah air.
Bagi Alex Nuh, ajang pencarian bakat seolah sudah menjadi bagian hidupnya. Sejak kecil, pria asal Bandung sudah begitu akrab dengan ajang pencarian bakat.
Beberapa kali mencoba hingga mengantarkannya pada Indonesian Idol XI dan XII, keberuntungan tampaknya belum berpihak kepadanya. Kegagalan sempat membuatnya putus asa. Rasanya mulai jenuh untuk datang ke tempat audisi. Berkat dorongan kuat dari keluarga dan teman-teman, Alex Nuh akhirnya mencoba peruntungan di Indonesian Idol XIII meski hanya sampai di babak Final Showcase.
Kegagalan ini justru menjadi langkah awal untuk terus melaju demi meraih impian sebagai musisi. Berbekal pengalaman selama mengikuti karantina hingga bernyanyi di atas panggung Indonesian Idol, Alex Nuh siap meramaikan industri musik tanah air.
Alex Nuh Jadikan Komentar Maia Estianty Bekal Untuk Terjun ke Industri Musik Tanah Air
Apalagi dirinya juga ditempa dengan berbagai macam kritik dan saran juri yang menjadi pelecut semangat baginya. Salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah komentar ‘be humble’ dari Maia Estianty yang masih terus terngiang dibenaknya.
Maia Estianty memang menegaskan bahwa be humble yang dimaksudnya adalah dari segi cara bernyanyi yang bukan hanya pamer teknik tapi juga memakai hati, tapi Alex Nuh menjadikannya pengingat juga agar selalu bersikap rendah hati.
“Paling berkesan ya ilmu be humble. Walaupun Bunda Maya sudah meluruskan be humble itu bukan kesikapku, bukan ke arah situ tapi aku pun tetap harus be humble, tetap harus rendah hati. Kalau kata teman-temanku harus membumi,” ujar Alex Nuh di MNC Studios Kebon Jeruk, Rabu (15/1/2025).
Tidak semua orang punya kesempatan untuk mendapat saran langsung dari musisi sekaliber Maia Estianty. Jadi, Alex Nuh merasa sangat beruntung bisa berada di posisi itu.
“Kritik, saran, dan pengalaman itu semua jadi pengalaman yang gak bisa orang beli sih di Indonesian Idol dan aku bisa dapetin itu secara cuma-cuma,” sambungnya.
Baginya, kritik dan saran dari para juri, pengalaman di Indonesian Idol serta pelajaran berharga lainnya akan menjadi bekal untuk berpetualang di dunia yang sesungguhnya, yang sudah menantinya di luar sana.
Jessica Iskandar Fokus Jadi Ibu Menyusui Setelah Melahirkan Anak Ketiga (Foto: Selebriticlub)
JAKARTA – Jessica Iskandar, yang akrab disapa Jedar, mengaku kondisinya kini sudah stabil setelah melahirkan anak ketiganya melalui persalinan normal pada 2 Desember 2024. Bayi perempuannya, yang diberi nama Hagia, kini telah memasuki usia 41 hari.
Melalui akun Instagram-nya, Jedar baru saja mempublikasikan nama dan wajah sang bayi. Dengan penuh kebahagiaan, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Hagia dalam keluarganya.
Saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jedar mengaku dalam kondisi sehat. Saat ini, ia tengah fokus menjalani perannya sebagai ibu menyusui (busui) untuk Hagia.
Jessica Iskandar Fokus Jadi Ibu Menyusui Setelah Melahirkan Anak Ketiga
“Kabarnya sehat. Sekarang kan sudah 41 hari, jadi kondisinya sudah membaik. Sekarang lagi masuk fase baru, yaitu menyusui. Jadi ya, masih berjuang untuk ASI dulu,” ujar Jedar.
Ditanya tentang bentuk tubuhnya yang tetap langsing meski baru melahirkan, Jedar mengaku tidak menjalani diet khusus. Ia hanya menerapkan kebiasaan sederhana untuk menjaga berat badannya.
“Nggak diet sih, cuma nyusuin aja, pakai korset, terus pijat. Makan juga normal, tiga kali sehari. Kalau malam lapar, ya ngemil. Jadi semuanya normal banget,” jelasnya.
Sebagai ibu dari bayi yang baru lahir, Jedar mengungkapkan bahwa ia kerap begadang untuk merawat Hagia. Tangisan bayi di tengah malam membuatnya harus bangun untuk menyusui.
“Iya, begadang setiap hari. Karena masih newborn, kalau dia bangun, aku juga ikut bangun buat menyusui,” katanya.
Meski begitu, Jedar tetap mencoba mencuri waktu untuk istirahat. “Nggak begadang sepanjang malam sih. Kalau dia tidur, aku ikut tidur juga. Habis menyusui, pompa ASI, tidur lagi. Bangun lagi kalau dia bangun, menyusui, pompa, tidur lagi,” tuturnya.