Prilly Latuconsina Puji Program The Alpha Under 40: Sangat Memotivasi (Foto: Selebriticlub)
JAKARTA – Aktris multitalenta Prilly Latuconsina termasuk di antara 20 sosok muda yang terpilih dalam program The Alpha Under 40 yang digelar oleh HighEnd Magazine. Penghargaan ini menambah deretan pencapaiannya, dan Prilly merasa senang karena kerja kerasnya kembali mendapat apresiasi.
“Setiap penghargaan yang diberikan kepada saya adalah pencapaian yang sangat memotivasi. Ini membuat saya ingin terus bersemangat berkarya dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi,” ujar Prilly saat ditemui usai acara di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Prilly mengaku tidak merasa terbebani meski sudah sering menerima penghargaan. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai dorongan untuk terus maju dan tidak cepat puas dengan pencapaian yang ada.
Prilly Latuconsina Puji Program The Alpha Under 40: Sangat Memotivasi
“Buat saya, ini jadi motivasi untuk selalu berusaha lebih baik lagi. Saya nggak boleh cepat puas hanya sampai di sini,” jelasnya. “Kalau kita cepat puas, semangat bekerja bisa berkurang karena merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dicapai atau ditargetkan,” lanjut Prilly.
Selain itu, Prilly memuji program The Alpha Under 40 yang diusung HighEnd Magazine karena memberikan penghargaan bukan hanya kepada para artis, tetapi juga kepada para pengusaha muda dan kreator konten yang berjuang membangun bisnis serta terus memikirkan ide-ide kreatif untuk mendidik masyarakat.
“Perjuangan mereka dalam membangun bisnis atau menjadi kreator konten, yang setiap hari memikirkan ide konten untuk mengedukasi masyarakat, itu sangat layak diapresiasi. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari program ini,” pungkas Prilly.
(aln)
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terungkap Alasan Tamara Tutupi Identitas Yudha Arfandi di Awal Kasus Kematian Dante (Foto: IG Tamara)
JAKARTA – Tamara Tyasmara kembali mengenang proses hukum terkait kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang kini sudah memasuki tahap akhir. Tamara pun mengungkapkan alasan mengapa awalnya ia menutupi identitas Yudha Arfandi dari publik.
Dalam wawancara di kanal YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo, Tamara mengaku bahwa keputusan untuk menutupi identitas Yudha adalah arahan dari kepolisian Polda Metro Jaya.
“Saat itu, sebelum aku melihat CCTV, media bertanya padaku, ‘Dante berenang dengan siapa?’ Padahal, aku sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian. Tapi mereka mengingatkan untuk tidak menyebut nama sebelum rilis resmi dari polisi,” ujar Tamara, Kamis (14/11/2024).
Terungkap Alasan Tamara Tutupi Identitas Yudha Arfandi di Awal Kasus Kematian Dante
Polisi juga mengingatkan Tamara bahwa menyebutkan nama Yudha sebelum ada pengumuman resmi bisa menjadi bumerang dan malah membuatnya dilaporkan balik. Karena itulah Tamara menyebut Yudha sebagai “orang kepercayaan” saat menjawab pertanyaan publik.
Namun, jawaban itu membuat banyak orang merasa penasaran. Publik tidak puas dengan sebutan “orang kepercayaan” dan ingin mengetahui siapa sebenarnya yang terakhir kali bersama Dante.
Seiring berjalannya penyelidikan, identitas Yudha Arfandi akhirnya terungkap. Kehadirannya sebagai pacar Tamara saat itu membuat publik geger, dan Tamara pun menuai banyak kritik. Sebagian netizen di media sosial menuduhnya sengaja menutupi identitas Yudha demi kepentingan pribadi.
“Saat namanya muncul dan ternyata pacarku, heboh banget. Mereka bilang aku menutupi dan menyembunyikan hubungan kami. Padahal mereka nggak tahu kalau aku harus mengikuti proses hukum dan instruksi dari polisi,” jelas Tamara.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Evelin Nada Anjani, Mantan Istri Aming Murka Disebut Jualan karena Sepi Job oleh Stasiun Televisi (Foto: IG Evelin)
JAKARTA – Evelin Nada Anjani meluapkan kemarahannya terhadap sebuah program televisi yang dianggapnya menyebarkan narasi keliru tentang dirinya.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, mantan istri Aming ini membagikan potongan video acara televisi yang menyebut bahwa public figure bisa beralih berjualan di media sosial saat sepi job di televisi. Dalam tayangan tersebut, Evelin dijadikan contoh fenomena tersebut, yang membuatnya merasa keberatan.
“Halo @pov******, @official****, kok kalian bisa bikin narasi seenaknya padahal sudah dibantu karena kalian yang memohon-mohon minta wawancara?” ujar Evelin dalam unggahannya, Kamis (14/11/2024).
Evelin Nada Anjani, Mantan Istri Aming Murka Disebut Jualan karena Sepi Job Oleh Stasiun Televisi
Kesal dengan narasi yang dianggapnya keliru, Evelin menyatakan tak ingin lagi tampil di program televisi tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan dalam tayangan itu jauh berbeda dari kenyataan yang dialaminya.
“Tidak ada lagi ya, saya mau tampil wawancara atau liputan di tempat Anda! Padahal saya sudah menolak secara halus, tapi kalian yang memaksa. Baru kali ini saya merasa tidak nyaman karena bikin narasi yang menggiring ke hal yang tidak saya sampaikan. Kalian tidak pernah riset orang yang mau kalian wawancara, kah?” tegasnya.
Evelin menjelaskan bahwa dirinya telah lama menjalankan bisnis dan menjadi DJ, bukan karena kekurangan tawaran di televisi.
“Dari awal saya sudah berbisnis impor motor, jualan, dan nge-DJ. Apa hubungannya panggilan acara TV dengan saya jualan? Lalu, apa semua public figure yang jualan itu karena nggak ada tawaran dari TV?” ujarnya.
Lebih lanjut, Evelin menegaskan bahwa kebutuhan hidupnya selama ini tercukupi berkat bisnis dan karier DJ, bukan dari bayaran tampil di televisi.
“Maaf ya, saya bisa beli mobil, rumah, dan lainnya bukan karena bayarannya dari TV, tapi karena saya punya bisnis di Jepang dan perform sebagai DJ,” jelasnya.
Biodata dan Agama Nicholas Saputra yang Kembali Viral Imbas Kontes Look Alike (Foto: Ist)
JAKARTA – Aktor Nicholas Saputra kembali menjadi sorotan akhir-akhir ini. Dirinya kembali diperbincangkan usai viralnya poster kontes Nicholas Saputra Look Alike, yang akan digelar di Lapangan Softball GBK, Jakarta Pusat pada Kamis (14/11/2024) pukul 18.00 WIB, beberapa hari yang lalu di X.
Adapun tujuan dari kontes tersebut untuk mencari seseorang yang paling mirip dengan Nicholas Saputra serta ditawarkan hadiah sejumlah Rp500 ribu untuk sang pemenang. Poster kontes tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mendapat banyak antusiasme dari warganet.
Mengutip dari beberapa sumber, akun penggagas kontes ini, @alergikiwi, mengungkap bahwa kontes yang akan diselenggarakan ini berawal dari keisengan belaka. Ia tidak menyangka antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar terhadap kontes ini.
Sampai saat ini, diketahui bahwa sudah ada sekitar 50 orang yang mendaftar untuk menjadi peserta kontes ini.
Biodata dan Agama Nicholas Saputra yang Kembali Viral Imbas Kontes Look Alike
Biodata dan Agama Nicholas Saputra
Nicholas Schbring Saputra atau Nicholas Saputra merupakan model, aktor, aktivis, dan produser asal Indonesia yang lahir di Jakarta, 24 Februari 1984. Nicholas merupakan anak tunggal dari pasangan campuran ayah berdarah Jerman dan ibu berdarah Jawa. Nicholas Saputra menganut agama Islam.
Nicholas Saputra pertama kali masuk ke industri hiburan Indonesia dengan menjadi model dalam peragaan busana karya Samuel Wattimena. Setelah itu, ia mengikuti berbagai casting film karena tertarik dengan industri hiburan Indonesia.
Nicholas Saputra kemudian berhasil lolos casting dan memerankan karakter Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang tayang pada tahun 2003. Film tersebut berhasil meraih banyak kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal.
Nicholas pun melanjutkan kariernya di industri perfilman Indonesia dengan membintangi sejumlah film, seperti Biola Tak Berdawai (2003), Janji Joni (2005), Gie (2007), dan masih banyak lagi.
Kemampuan aktingnya yang luar biasa membuat Nicholas Saputra memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti Pemeran Utama Pria Terbaik dan Most Favourite Actor di Indonesian Movie Actors Awards dan MTV Indonesia Movie Awards untuk perannya sebagai Joni dalam film Janji Joni serta Soe Hok Gie dalam film Gie.
Pengalaman dan bakat aktingnya tersebut membuat Nicholas Saputra kerap menjadi pembicara untuk acara pelatihan film dan juri berbagai festival film di dalam dan di luar negeri, salah satunya adalah menjadi juri di Best Asian Films di Singapore International Film Festival 2008.
Selain menjadi aktor, ketampanan Nicholas seringkali membuatnya ditawari menjadi bintang iklan dan video klip. Nicholas diketahui pernah menjadi model video klip Tentang Seseorang karya Anda (2002), Tak Mampu Mendua karya Kahitna (2003), Ingat Kamu karya Duo Maia (2008) dan masih banyak lagi.
Intip Kedekatan Aliando dengan Richelle Skornicki yang Masih di Bawah Umur (Foto: Ist)
JAKARTA – Aliando Syarief membuat heboh publik setelah terlihat menggandeng Richelle Skornicki saat menghadiri gala premiere sebuah serial terbaru.
Sebelumnya, Aliando dan Richelle, yang merupakan adik dari Sandrinna Michelle, sudah diisukan menjalin hubungan asmara, terutama setelah video-video kebersamaan mereka beredar di TikTok.
Kini, mereka tampak mulai berani tampil bersama di depan publik. Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @weneverknooow, Aliando dan Richelle terlihat serasi mengenakan pakaian serba hitam, sambil berjalan beriringan dan saling merangkul.
Intip Kedekatan Aliando dengan Richelle Skornicki yang Masih di Bawah Umur
Sesekali, Aliando bahkan menggandeng tangan Richelle dan memperkenalkannya kepada beberapa teman yang hadir.
Video tersebut langsung ramai dibanjiri komentar dari netizen. Banyak yang senang melihat Aliando diduga telah menemukan pasangan baru, meskipun selama ini ia sering dikaitkan dengan Prilly Latuconsina.
Namun, jika rumor ini benar, sebagian netizen menyayangkan hubungan tersebut karena adanya perbedaan usia yang cukup jauh antara mereka.
Aliando saat ini berusia 28 tahun, sedangkan Richelle baru 15 tahun. Usia Richelle yang masih terbilang muda membuat banyak pihak menganggap hubungan asmara ini kurang pantas.
Beberapa penggemar Aliando pun mengungkapkan kekecewaannya, sementara sebagian netizen berspekulasi bahwa kedekatan mereka hanyalah pertemanan akrab karena terlibat dalam proyek serial yang sama.
Pacaran dengan Yudha Arfandi, Uang Tamara Tyasmara Dikuras Habis (foto: IG Tamara)
JAKARTA – Tamara Tyasmara mengungkapkan sejumlah perilaku Yudha Arfandi selama mereka berpacaran.
Yudha, yang kini terpidana dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, disebut kerap menghabiskan uang Tamara dengan menggunakan kartu kreditnya.
Pengakuan Tamara ini juga sekaligus membantah pernyataan pengacara Yudha, Daliun Sailan, yang menuding Tamara memanfaatkan kliennya karena dianggap memiliki penghasilan minim sebagai figuran dalam beberapa sinetron.
Pacaran dengan Yudha Arfandi, Uang Tamara Tyasmara Dikuras Habis
“Aku nggak pernah terima apa-apa dari dia untungnya. Keluarganya dia kan bilang aku dituduh butuh duitnya Arfandi,” ucap Tamara Tyasmara dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (14/11/2024).
“Padahal uang aku uang dihabisin sama dia, buka-bukaan aja nih, uang aku yang habis sama dia, kartu aku yang dipakai sama dia, pergi-pergi gitu pakai kartu aku, itu yang pengacaranya sama keluarganya nggak tahu,” tambahnya.
Tamara menjelaskan bahwa selama ini kartu kreditnya sering digunakan Yudha untuk berbagai keperluan, termasuk bepergian.
“Aku terbuka saja, uangku habis dipakai dia, kartuku yang dipakai dia, pergi-pergi juga pakai kartuku. Hal ini yang pengacara dan keluarganya tidak tahu,” tambahnya.
Merasa dirugikan, Tamara akhirnya memutuskan untuk memblokir kartu kreditnya setelah menyadari bahwa uangnya telah digunakan untuk kepentingan pribadi Yudha.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Alasan Jolene Marie Ambil Peran Utama dalam Film Lampir. (Foto: MNC Media)
JAKARTA – Jolene Marie si pemeran Wendy dalam film Lampir mengungkapkan alasannya membintangi proyek tersebut. Dia mengaku, pertimbangan utamanya adalah tim produksi.
Jolene merasa beruntung karena tim produksi film Lampir sangat menyenangkan dan suportif. Hal serupa juga didapatkannya dari sesama rekan aktor yang saling mendukung satu sama lain.
“Ada yang bilang, syuting film horor itu capek karena jam syutingnya terbalik, dari malam ke pagi. Tapi karena semua tim enak jadi enggak terasa capeknya. Semuafun saja gitu,” ujarnya saat Live di Instagram Vision+.
Bagi Jolene Marie, kunci totalitas seorang aktor dalam berakting adalah chemistry yang solid antara cast dan tim produksi. Nah, akting sang aktris dalam film Lampir kini bisa Anda tonton lewat Vision+.
Film Lampir berkisah tentang Wendy dan Angga yang menjalani pemotretan prewedding di sebuah villa vintage. Mereka membawa serta beberapa sahabat untuk liburan bersama mereka di villa tersebut.
Perjalanan yang awalnya menyenangkan berujung teror mengerikan dan mematikan. Pasalnya, mereka masuk dalam perangkap Mak Lampir yang menjadikan villa tersebut sebagai sarangnya.
Alasan Jolene Marie Ambil Peran Utama dalam Film Lampir. (Foto: MNC Media)
Film Lampir bisa Anda tonton streaming lewat link ini dan unduh aplikasinya lewat App Store dan Play Store. Lalu akses konten premium aplikasi ini dengan memilih paket berlangganan sesuai kebutuhan.
Bagi penggemar drama korea, Anda bisa memilih paket Combo MeVVah senilai Rp49.000. Dengan paket tersebut, Anda bisa mengakses kontem premium Vision+ dan Viu sekaligus. Vision+, Unlimited Entertainment.*
(SIS)
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
JAKARTA – Drama populer Song Jae Rim yang meninggal dunia pada 12 November silam. Kepolisian Seongdong mengatakan, jasad sang aktor ditemukan di apartemennya oleh seorang teman yang janjian untuk makan siang dengannya.
Kepergian Song Jae Rim yang tiba-tiba meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga, namun juga penggemar dan industri hiburan Korea Selatan. Sepanjang kariernya, sang aktor menunjukkan dedikasi dalam setiap drama yang dibintanginya.
5 Drama Populer Song Jae Rim
1.Moon Embracing The Sun (2012)
Drama Moon Embracing The Sun merupakan proyek yang melambungkan nama Song Jae Rim di dunia akting. Meski hanya aktor pendukung, namun lakonnya sebagai Lord Kim Jae Woon cukup mencuri perhatian.
Drama Populer Song Jae Rim. (Foto: Moon Embracing The Sun/MBC)
Dijuluki si ‘Pendekar Pedang Iblis’, Jae Woon merupakan tangan kanan sekaligus pengawal Raja Lee Hwon (Kim Soo Hyun). Namun kesetiaannya pada raja, justru merusak persahabatannya dengan Pangeran Yangmyung (Jung Il Woo).
2.Two Weeks (2013)
Drama populer Song Jae Rim selanjutnya adalah Two Weeks. Dia berperan sebagai Mr. Kim, seorang pembunuh bayaran professional yang diperintahkan untuk menyingkirkan mantan anggota mafia bernama Jang Tae San (Lee Joon Gi).
Drama Populer Song Jae Rim. (Foto: Two Weeks/MBC)
Menariknya, latar belakang Mr. Kim digambarkan cukup menarik. Sebelum menjadi pembunuh bayaran, dia ternyata pernah bergabung dengan satuan elit khusus di bawah Angkatan Darat Perancis bernama French Foreign Legion.
3.Goodbye Mr. Black (2016)
Song Jae Rim merupakan salah satu aktor utama dalam Goodbye Mr. Black yang dirilis MBC, pada 2016. Dia berperan sebagai Seo Woo Jin, putra Presiden Direktur Sun Woo Group dan pendiri Panda News, mentor Swan (Moon Chae Won) sebagai reporter.
Drama Populer Song Jae Rim. (Foto: Goodbye Mr Black/MBC)
Drama ini berfokus pada Cha Ji Won (Lee Jin Wook), anggota angkatan laut yang difitnah atas kematian ayahnya. Dia kemudian bertemu Swan yang bersedia menjadi istri gadungannya. Bersama, mereka coba mengungkap kasus kematian ayah Ji Won.
JAKARTA – Shopee menghadirkan kampanye 11.11 Big Sale yang telah berlangsung pada 14 Oktober – 11 November 2023 untuk mendukung para penjual dalam mengembangkan usahanya.
Dampak dari kampanye tahun ini terasa nyata dengan antusiasme pengguna yang luar biasa dan memberikan peningkatan signifikan dalam penjualan produk dari brand lokal dan UMKM.
Sebagai hasilnya, Shopee melaporkan penjualan produk dari brand lokal dan UMKM meningkat lebih dari 7,5 kali lipat di Shopee Live pada puncak kampanye 11.11 dibandingkan hari biasa, mencerminkan semakin tingginya minat pengguna untuk terlibat dan mempelajari produk lokal secara lebih interaktif.
Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan, “Tahun ini kami melihat semakin tingginya minat konsumen untuk berbelanja brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye Shopee 11.11 Big Sale.”
“Hal ini menjadi sumber semangat bagi kami untuk selalu berkolaborasi dan berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis lokal, dan memperkuat koneksi antara penjual dan konsumen,” ujarnya.
“Dengan pendekatan yang inklusif melalui fitur interaktif hingga program khusus, ke depannya kami berharap dapat terus menjadi rekan brand lokal dan UMKM untuk bertumbuh bahkan menembus pasar internasional,” ucapnya.
Salah satu aspek yang memperkuat keberhasilan kampanye 11.11 Big Sale juga dibuktikan Shopee lewat langkah strategisnya melalui Program Ekspor Shopee.
Program ini juga menjangkau brand lokal dan UMKM di berbagai kota dan kabupaten, termasuk di Kabupaten Cirebon, Pekalongan, dan Mojokerto yang turut mencatatkan peningkatan transaksi ekspor tertinggi di puncak kampanye 11.11 Big Sale tahun ini.
Dukungan ekspansi ke kancah internasional ini merupakan wujud nyata dari visi Shopee untuk memperkuat seluruh pelaku usaha di Indonesia, tanpa terkecuali.
Shopee 11.11 Big Sale
Shopee Live Optimalkan Peningkatan Bisnis Brand Lokal dan UMKM di 11.11 Big Sale
Shopee 11.11 Big Sale tahun ini tidak hanya menghadirkan penawaran terbaik dan diskon besar yang membantu para penjual menggaet lebih banyak pembeli, tetapi juga memperlihatkan keberhasilan fitur interaktif Shopee Live untuk mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM.
Selama kampanye 11.11 berlangsung, Shopee Live terus menjadi salah satu cara belanja interaktif pilihan pembeli.
Kelebihan dan keuntungan ini membuat Shopee Live terus menjadi andalan para brand lokal dan UMKM dalam mendorong peningkatan bisnis mereka. Kemudahan akses terhadap produk serta menciptakan keterlibatan dan interaksi bersama pengguna, membuat lebih banyak brand lokal dan UMKM yang memanfaatkan fitur ini.
Gaya berjualan live stream yang memberikan kebebasan bertanya dan ulasan produk secara real-time sebelum melakukan pembelian, turut memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh mitra brand lokal dari berbagai kategori di puncak kampanye 11.11 kali ini.
Pemanfaatan fitur interaktif ini di kampanye 11.11 membuat mitra brand lokal di kategori Pakaian Pria, yakni Tenue de Attire merasakan antusiasme luar biasa dari pengguna Shopee.
Sepanjang kampanye berlangsung, mereka menikmati peningkatan transaksi hingga 30 kali lipat di kampanye 11.11 dibandingkan dengan hari biasa untuk beragam jenis kemeja dan atasan yang menjadi produk favorit.
Tidak hanya itu, keunggulan belanja lewat sesi interaktif Shopee Live yang dirasakan oleh pengguna di 11.11 tahun ini, juga dinikmati oleh brand lokal Tulus Skin.
Brand lokal dari kategori Kecantikan yang dikenal dengan lini produk perawatan kulit dari bahan alami ini, berhasil mencatatkan peningkatan transaksi di Shopee Live hingga 11 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Monica menambahkan, melalui dukungan teknologi, pilihan logistik yang lengkap, serta fitur-fitur yang mempermudah interaksi dengan konsumen dimanapun mereka berada, Shopee akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan bagi brand lokal dan UMKM.
“Kami mengucapkan terima kasih bagi penjual, pembeli, serta mitra brand atas kepercayaannya pada Shopee,” katanya.
Farel Tarek Bahas Perjuangan dan Patriotisme di Momen Hari Pahlawan. (Foto: MNC Media)
JAKARTA – Farel Tarek memperingati Hari Pahlawan dengan membahas pentingnya moral dan sikap patriotisme dalam konten terbarunya. Dia menyoroti sejumlah kasus yang sempat viral sebagai refleksi atas kemunduran moral di Indonesia.
Salah satu contoh yang ditampilkan adalah kisah Agus, seorang penerima donasi yang justru menyalahgunakan dana bantuan untuk kepentingan pribadi. Menurut Farel, apa yang dilakukan Agus adalah bukti kemerosotan moral yang sudah tak bisa diabaikan.
Farel merasa miris melihat perjuangan para pahlawan terdahulu seolah menjadi sia-sia oleh tindakan-tindakan yang merusak martabat bangsa. Namun, Farel dengan rendah hati mengakui bahwa dirinya juga belum sempurna dalam menjalani nilai-nilai moral.
Dia juga belajar lebih dalam tentang makna pahlawan sejati. Dalam konten tersebut, Farel berdialog dengan Jenderal Soedirman melalui teknik editing. Dia menyampaikan penghormatan atas perjuangan sang Jenderal.
Soedirman dikenal karena kegigihannya dalam memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan tentara sekutu dengan menggunakan taktik gerilyanya dalam agresi militer Belanda pada 1949.
Jenderal yang pernah memimpin BKR dan PETA itu, berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Farel bahkan memperagakan cara perang gerilya, di mana pasukan bersembunyi di semak-semak lalu menyerang secara tiba-tiba.
Farel juga mengisahkan strategi Soedirman yang berhasil menipu tentara Belanda dengan mengenakan pakaian mengaji dan menyamar sebagai warga biasa seperti sedang melakukan tahlilan, sebuah contoh kecerdasan taktis yang menginspirasi.
Pada akhir videonya, Farel menambahkan sentuhan unik dengan menjadi pahlawan super dan berbincang dengan orang-orang sekitar mengenai pahlawan favorit mereka serta pentingnya memperingati Hari Pahlawan.
Menurut Farel, mengenang jasa para pahlawan seperti Bung Tomo yang mencetuskan Hari Pahlawan adalah upaya penting untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tetap hidup dalam diri generasi muda.
Melalui kontennya, Farel Tarek mengajak para penonton untuk menghargai pengorbanan para pahlawan dengan cara menjaga Indonesia dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.
Bagi Anda yang ingin melihat konten seru Farel Tarek lainnya bisa mengunjungi akun channel YouTube @farelogic.*
