Kategori: Selebriti

Get exclusive behind-the-scenes celebrity outfits and styles for your next makeover. See what the celebrities are wearing, photos, tips, and more.

  • Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang

    Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang


    Yitta Dali Wassink atau Papa Dali telah berpulang. Jennifer Coppen dan keluarga telah melepas kepergiannya dengan proses larung abu di pantai pada Minggu (21/7). Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada penggemarnya maupun warganet untuk berhenti menangisi kepergian suaminya.



    Artikel aslinya

  • Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan

    Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan




    Jakarta

    Memasuki usia 54 tahun, Jeremy Thomas tidak hanya menjaga tubuhnya tetap bagus dan bugar. Pada Juni lalu, dia juga melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    Jeremy Thomas melakukan operasi mini face lift. Ayah dua anak itu mengatakan sudah lebih dulu menimbang-nimbang untuk melakukan operasi tersebut.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini facelift,” jelas Jeremy Thomas ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang wajahnya yang diubah. Tindakan facelift dilakukan guna mengencangkan kulit wajahnya saja.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    Rencana untuk melakukan operasi face lift baru terlintas di pikirannya belum lama ini. Tidak sendirian, istrinya juga melakukan operasi yang sama dengannya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur kan nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” kata Jeremy Thomas.

    Soal biaya, Jeremy Thomas enggan membeberkannya. Paling penting menurutnya dia bisa memberikan yang terbaik kepada dirinya pada usia sekarang.

    Dilansir dari wolipop, prosedur face lift dulunya sering dikaitkan dengan upaya mempertahankan penampilan bagi orang yang lanjut usia, kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda. Konsep rejuvenasi dan pencegahan penuaan telah menginspirasi minat akan prosedur estetika ini di kalangan yang lebih muda.

    Dulu face lift umumnya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun, kini wanita usia 40-an pun sudah mulai menjalani prosedur ini. Ada berbagai jenis face lift, mulai dari yang lebih ekstensif hingga mini, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.

    Dr. Bae Inho, seorang ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan, menjelaskan soal facelift mini. “Face lift mini, misalnya, melibatkan sayatan kecil di sekitar telinga, sementara yang lebih ekstensif dapat melibatkan sayatan di area kepala dan leher untuk hasil yang lebih dramatis,” jelas Dr. Bae.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia

    Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia




    Jakarta

    Tya Ariestya tak menutup kemungkinan untuk hamil anak ketiga. Namun, Tya Ariestya mengatakan suaminya, Irfan Ratinggang, sempat takut bila dia hamil lagi.

    Saat hamil anak kedua, Tia Aristya hampir mengalami preklamsia. Hal itu yang membuat suaminya khawatir.

    “Suami lagi enak sama dua ya, lagi pas karena aku ada riwayat kesehatan udah hampir preklamsia jadi benar-benar dijaga stiap hari, ditensi sama suami ku untuk anak kedua. Ini yang sekarang suami ku lebih takut aku hamil,” kata Tya Ariestya ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.


    Sudah takut melihat dirinya hampir mengalami preklamsia, ada momen yang membuat suaminya makin khawatir. Suami melihat istri temannya yang meninggal karena preklamsia.

    “Sdah gitu teman suami ku istrinya meninggal preklamsia. Jadi dia mikir macam-macam (takut),” ungkap Tya.

    Namun, Tya Ariestya tak menutup kemungkinan bila Tuhan memberikannya kepercayaan lagi untuk punya momongan. Apalagi Tya Ariestya masih ingin mempunyai anak perempuan.

    “Kan dua udah laki-laki kalau ditanya, siapa nggak kepengin anak perempuan kalau belum punya. Tapi itu balik lagi sedikasinya saja,” imbuhnya.

    “Kalau progam belum. Kalau dikasih sama Allah ya alhamdulillah doain saja,” lanjut perempuan yang kini juga dijuluki sebagai ibu kos.

    Tya Ariestya dan suami adalah pejuang garis biru untuk mendapat momongan hingga melakukan progam bayi tabung. Sampai saat ini, Tya Ariestya masih menyimpan frozen embrio bila kelak tiba-tiba ingin program momongan lagi.

    “Kalau itu namanya frozen embrio, kalau itu sudah diambil dari waktu itu. Kalau siap, kapan saja siap bisa dimasukin,” pungkasnya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang

    Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang




    Jakarta

    Jennifer Coppen didampingi keluarga, mertua, dan sahabat, melarung abu Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Ketewel, Sukawati, Gianyar. Di tengah semua yang hadir, Jennifer Coppen memberikan sambutan sebelum melarung abu Dali.

    Aktris berusia 23 tahun itu, menceritakan kondisi terakhir Dali Wassink sebelum dan seusai kecelakaan. Jennifer Coppen mengatakan pria yang dikenal dengan sapaan Papa Dali tidak merasakan sakit.

    “Papa Dali benar-benar kayak nggak ada muka khawatir, nggak ada orang sedih, seperti tidur. Di saat Papa Dali kecelakaan juga, Papa Dali sudah nggak sadar diri di tempat. Jadi saya mau kalian tahu Papa Dali nggak ada ngerasain sakit,” ucap Jennifer Coppen, Minggu (20/7/2024) dilihat dari detikBali.


    Saat-saat terakhir Dali Wassink ditemani oleh semua keluarga. Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen membantah rumor yang beredar soal penyebab Dali kecelakaan.

    “Papa Dali juga perginya dengan tenang, ditemani sama semua keluarga karena banyak sekali berita simpang siur di internet yang mikirnya Papa Dali pulang kecelakaan karena minum atau pulang kecelakaan karena habis berantem sama aku. Aku cuma mau kalian tahu itu nggak benar, itu nggak benar,” tegas Jennifer dengan suara lembut.

    Sebelum kejadian, Dali Wassink dikatakan Jennifer masih sempat mengirim chat kepadanya. Pria yang menikahinya pada 10 Oktober 2023 itu mengabarkan akan jalan pulang.

    Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Ketika Jennifer Coppen melarung abu Dali Wassink. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Papa Dali itu di jalan pulang mau ketemu aku. Dia habis hangout sama teman-temannya. Aku juga habis hangout sama teman-teman aku, Papa Dali nge-chat aku bilang ‘Sayang, aku OTW pulang ya. Aku kangen banget.’ Setelah 2 jam dia nggak balas chat aku, ternyata dia sudah nggak ada,” dengan suara bergetar.

    Jennifer Coppen bersama keluarga hingga fans melaksanakan prosesi melarung abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Jennifer Coppen mengucapkan terima kasih dan menceritakan kondisi Dali sebelum dan setelah kecelakaan. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Banyak yang mikir kalau kita nggak posting di kiri kanan karena kita berantem, atau karena kita pisah rumah, atau cerai, itu nggak benar. Aku dan Papa Dali baik-baik saja,” tegasnya.

    Hari-hari terakhirnya, Dali sering bersama dengan keluarga. Jennifer Coppen meminta semua yang mengetahui cerita ini memberitahukan mereka yang masih berkomentar negatif.

    “Jadi tolong bantu kalau ada komen-komen negatif di luar sana, tolong bantu kasih tahu mereka kalau gosip-gosip yang beredar semuanya itu nggak benar yang bilang Papa Dali kecelakaan karena kepikiran atau apa, itu nggak benar. Emang sudah takdirnya.”

    Setelah abu dilarung, kemudian dilakukan upacara paddle out. Selamat jalan Dali untuk selamanya!

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya

    Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya




    Jakarta

    Aktor Jeremy Thomas pada 31 Juli 2024 akan menginjak usia 54 tahun. Sudah kepala lima, Jeremy Thomas penampilannya tetap kece dan bugar.

    Ayah dari Axel Matthew dan Valerie Thomas ini punya gaya nggak kalah keren dari anak-anaknya. Jeremy memang menjaga tubuh dan juga pola makannya.

    “Kalau menjawab pertanyaan itu kebetulan memang saya hanya makan tidak sampai kenyang, sehari 2 kali. Kalau saya makan pagi dan siang, malam saya tidak makan. Kalau saya tidak makan pagi, saya makan siang dan malam,” kata Jeremy Thomas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Untuk gizi pada makanan juga diperhatikan oleh bintang film Heartbreak Motel itu. Ada juga satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menjaga tubuh bugar dan sehat.

    “Saya rata-rata mengonsumsi itu banyak protein dan karbo yang baik. Karbo yang baik itu adalah karbo yang bisa di-adjust sama tubuh, tapi yang paling penting adalah olahraga,” tegasnya.

    “Saya masih lari 10 kilo seminggu dua kali. Saya masih angkat beban, gym,” tambah Jeremy Thomas.

    Jeremy Thomas juga masih makan seperti pisang goreng dan nasi goreng loh. Tapi, itu bukan menjadi menu sehari-harinya.

    “Saya masih makan yang berminyak sekali-sekali. Kalau ada pisang goreng, kalau ada nasi goreng saya masih makan, tapi saat saya makan itu, saya tidak menjadikan itu sebagai konsumsi sehari-hari,” akunya.

    Badan sudah bugar dan sehat, Jeremy Thomas juga memberikan perawatan pada wajahnya. Jeremy Thomas dan istri pada Juni 2024, melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini face lift,” kata Jeremy Thomas.

    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang pada wajahnya yang diubah. Hanya bagian kulitnya saja dikencangkan.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” ungkap Jeremy Thomas.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali

    Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali




    Jakarta

    Jennifer Coppen dan keluarga melepas kepergian Papa Dali dengan prosesi larung abu di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu, (21/7). Ratusan penggemar dan warga sekitar ikut hadir menyaksikan. Berikut sejumlah rangkumannya….


    (/)



    Artikel aslinya

  • Robby Purba Rasa Ada Benjolan Lagi di Payudara Usai Operasi Tumor 2 Tahun Lalu

    Robby Purba Rasa Ada Benjolan Lagi di Payudara Usai Operasi Tumor 2 Tahun Lalu




    Jakarta

    Presenter Robby Purba merasa ada benjolan lagi di payudara. Sebelumnya ia sudah melakukan operasi tumor dua tahun lalu di bagian tersebut.

    Eks VJ MTV itu tak tahu mengapa bisa muncul lagi benjolan di payudara. Ia kini sedang menunggu dokter untuk mengecek apa yang dialaminya.

    “Kalau diraba-raba ada sih, tapi sudah 2 tahun berlalu bukan hal yang aneh kalau tumbuh lagi. Harus aware, ada benjolan lagi, perih lagi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Robby Purba mengatakan saat ini fokus menjaga kesehatan. Ia tetap berolahraga dan makan sehat.

    “Olahraga makin rutin karena gue tahu gue mau meninggal kemarin. Harus bisa lebih sehat lagi hidupnya. Intermitten fasting itu penting untuk aku jaga kesehatan. Jendela makan cuma 4-6 jam,” tuturnya.

    Bintang film Catatan Harian Menantu Sinting itu mengatakan sudah mulai meninggalkan mengonsumsi suplemen gym setelah idap tumor 2 tahun lalu. Ia juga saat ini masih ingin menjalani pengobatan secara medis.

    “Pas dokter diagnosa itu langsung nanya minum suplemen gym-nya apa, bukan apakah perokok atau peminum. Pengobatan alternatif nggak ada,” katanya.

    Muncul benjolan lagi di payudara, Robby Purba mengaku untuk saat ini tak terlalu parah seperti sebelumnya. Tapi ia merasa hal itu tetap mengganggu aktivitasnya.

    “Maaf, kalau kegesek kain, baju gini kayak perih, masih sakit, cuma nggak parah kayak sebelumnya. Kalau lagi nyeri saja ganggu aktivitas, apalagi aku lagi suka hiking, naik gunung,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Abidzar Geram, Kejar Netizen yang Singgung Kematian Uje dan Dali Wassink

    Abidzar Geram, Kejar Netizen yang Singgung Kematian Uje dan Dali Wassink




    Jakarta

    Abidzar Al Ghifari dibuat meradang dengan cuitan pemilik akun X @rubihmsyah. Akun tersebut semula menyoroti soal Dali Wassink mengendarai motor.

    Kalo bawa motor kaya gitu, tapi gak kecelakaan gw yang sebel sih. ya rasain aja. perkara dia seleb atau apalah gak peduli jg. selevel sama jamet yang suka ngebut ngebutan di jalan,” tulis akun tersebut yang cuitannya di capture oleh Abidzar.

    Ya kalo lu kerjaannya solat, ngaji di masjid bukan gak mungkin lo meninggal juga kan dgn keadaan begitu. Lah ini? Ya orang kadang susah nerima fakta aja, karena terlalu dekat sama realita.” cuitan lainnya dari akun X @rubihmsyh yang kini sudah tak aktif.


    Cuitan tersebut kemudian mendapat respons dari akun X lain yang menyinggung nama Uje. “Ustad jeffry albukhori : hellllooooooo,” tulis akun tersebut yang membuat Abidzar dan keluarga merasa tersakiti.

    Abidzar Al Ghifari bahkan tak tinggal diam saat mendapat info dari Adiba Khanza. Adiba Khanza menangis melihat cuitan tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    “Sebelumnya gue nggak tahu tentang cuitan itu ya. Akhirnya, semalam lagi makan malam, kakak gue kasih tahu ‘Dek ini ada cuitan nggak enak.’ Sampai kakak gue itu nangis, sakit hati, sedih banget rasanya. Ya udah gue baca, pas banget Umi ada di sebelah gue. Ya sudah kita coba untuk gue baca semua,” kata Abidzar saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, kemarin.

    Putra tertua Umi Pipik itu langsung mencari tahu pemilik kedua akun X tersebut. Mengantongi identitas netizen tersebut, Abidzar mengatakan akan bertemu dengan mereka.

    Abidzar mengatakan salah satu dari pemilik akun tersebut sudah meminta maaf melalui DM. Hanya saja dia ingin tahu apa sudut pandang netizen itu sampai tega mengetikkan kata-kata tersebut.

    “Gue coba cari tahu orangnya, mau ketemu biar gue tahu perspektifnya dia itu apa. Gue paham ya dari sudut pandangnya dia itu nggak suka sama yang namanya motor ngebut di jalan. Gue pun anak motor dan nggak suka sama orang yang ngebut-ngebutan di jalan,” kata Abidzar.

    “Cuma mungkin salahnya, kata-katanya dia yang bilang, ‘Mau lo seleb, mau lo siapa juga gue nggak peduli.’ Maksudnya itu kali ya, agak sensitif banget. Apalagi berita yang beberapa hari ramai. Cuma nggak etis aja dibahas,” sambungnya.

    Umi Pipik juga merasa saat membaca cuitan itu merasa si pemilik akun tak punya rasa empati. “Pasti kita menyampaikan ini, perwakilanlah dari semua orang yang pernah merasakan kehilangan,” kata Umi Pipik.

    Menurut Abidzar apa yang dicuitkan orang tersebut bisa menggiring opini kurang baik. Ditambah hal ini sangat sensitif untuk keluarga yang pernah merasakan kehilangan seperti mereka.

    “Gue takut orang-orang memang kebawa opini bahwa ‘Iya ya gara-gara kebut-kebutan, orang jadi meninggal’ padahal kan belum tentu, itu sudah tertulis dalam takdir, meninggalnya seperti apa kan kita nggak bisa menyangkal,” jelas Abidzar.

    (pus/wes)





    Artikel aslinya

  • Jadi Juragan Kos-kosan, Tya Ariestya Ngaku Tak Langsung Untung

    Jadi Juragan Kos-kosan, Tya Ariestya Ngaku Tak Langsung Untung




    Jakarta

    Tya Ariestya dijuluki juragan kos-kosan. Tya merasa usaha kontrakan atau kos-kosan adalah investasi jangka panjang yang tidak langsung mendapatkan untung besar.

    “Pelan-pelan ya, bisnis kos-kosan itu nggak bisa balik modal ya. Itu investasi jangka panjang lebih ke bisnis warisan juga buat nanti generasi selanjutnya,” kata Tya Ariestya ditemui di Studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Mampang Jakarta Selatan, kemarin.

    Tak bisa cepat merasakan keuntungan, Tya Ariestya berharap usahanya bisa bertahan lama. Pundi-pundi dari hasil usaha itu bisa jadi simpanan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.


    “Bisnis kos-kosan nggak bisa buat kita kayak kaya, tapi mudah-mudahan bisa bertahan terus. Bisa jadi pundi-pundi kita pas lagi nggak kerja,” ungkapnya.

    Bisnis yang digeluti Tya bersama suaminya sudah merambah di Karawang, Jawa Barat. Ada alasan Tia membangun kos-kosan di daerah tersebut.

    “Kalau suami lihatnya opportunity dia ngeliatnya nggak cuma bikin kos-kosan saja, tapi lebih ngejalanin bisnis. Kita baru buka di Karawang nah itu kan banyak pabrik, banyak kantor, banyak pegawai dari bukan Indonesia juga. Jadi bagus, sasaran kos-kosan aku ke pegawai,” bebernya.

    Dalam menjalani usaha itu menurut Tya Ariestya tak mudah. Kadang ia langsung turun membersihkan dan merawat tiap pintunya.

    “Banyaklah nggak ada yang gampang, semua pekerjaan nggak ada yang gampang. Kalau mau dibikin gampang nggak maksimal makanya aku turun langsung deep cleaning. Makannya kerjaannya bersih-bersih karena properti harus dijaga,” ungkapnya.

    Tia Ariestya mengatakan untungnya belum bisa diomongkan. Tia berseloroh bisa punya yang lebih besar dari gedung.

    “Dikitlah, doain biar banyak, doain biar punya gedung,” seloroh Tia Ariestya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • 4 Permintaan Jennifer Coppen Usai Melarung Abu Dali Wassink

    4 Permintaan Jennifer Coppen Usai Melarung Abu Dali Wassink




    Jakarta

    Aktris Jennifer Coppen mengungkapkan perasaan dan segala hal yang ingin diluruskan terkait kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya, Dali Wassink. Jennifer Coppen pada kesempatan itu, Jennifer Coppen meminta beberapa hal.

    Sambil memegang kalung yang berisi sebagian abu Dali Wassink, Jennifer Coppen bicara dengan pelan-pelan dan berusaha menahan air matanya.

    Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen meminta untuk tidak lagi menangisi kepergian Dali Wassink. Dali Wassink punya citra sendiri di hati pengikut media sosialnya.


    Pria kelahiran Sura Thani, Thailand itu dikenal dengan sapaan Papa Dali. Konten mengasuh, memasak MPASI, dan menyuapi Kamari, membuat Dali jadi sorotan dan disebut family man.

    “Usaha jangan terus menangisi Papa Dali lagi ya, biar Papa Dali tenang, nggak sedih di atas sana,” minta Jennifer Coppen di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Ketewel, Sukawati, Gianyar, Minggu (21/7/2024) sore.

    Selain itu, Jennifer Coppen juga meminta untuk saat ini tidak ada yang menandai unggahan yang berkaitan dengan Dali Wassink ke media sosialnya. Tidak mudah untuk Jennifer Coppen melihat kenangan-kenangannya bersama Dali.

    “Dan, kalau bisa seluruh video tolong jangan tag aku. Untuk foto-foto Dali. Aku mohon karena aku nggak kuat lihatnya,” ungkapnya.

    Ibu anak satu itu juga meminta agar semua pihak menghargai keputusan keluarga untuk jenazah Dali Wassink dikremasi. Prosesi itu juga permintaan Dali.

    “Jadi, tolong dihargai saja keputusan Papa Dali,” ucap Jennifer Coppen.

    Aktris berusia 23 tahun itu juga membantah rumor soal penyebab Dali Wassink kecelakaan. Perempuan yang akrab disapa Jenni itu membantah Dali mabuk dan habis bertengkar dengannya.

    Dali Wassink saat itu pulang hangout bersama teman-temannya, diketahui bermain biliar. Saat akan pulang, Dali sempat mengirim chat ke Jennifer Coppen, “Sayang, aku OTW pulang ya. Aku kangen banget.”

    Jennifer Coppen meminta tolong untuk semua yang hadir, turut membantunya memberitahu kepada para pemberi komentar kurang baik soal apa yang dia ucapkan hari ini.

    “Banyak yang mikir kalau kita nggak posting di kiri kanan karena kita berantem, atau karena kita pisah rumah, atau cerai, itu nggak benar. Aku dan Papa Dali baik-baik saja,” tegasnya.

    Hari-hari terakhirnya, Dali sering bersama dengan keluarga. Jennifer Coppen meminta semua yang mengetahui cerita ini memberitahukan mereka yang masih berkomentar negatif.

    “Jadi tolong bantu kalau ada komen-komen negatif di luar sana, tolong bantu kasih tahu mereka kalau gosip-gosip yang beredar semuanya itu nggak benar yang bilang Papa Dali kecelakaan karena kepikiran atau apa, itu nggak benar. Emang sudah takdirnya.”

    (pus/wes)



    Artikel aslinya