Kategori: Selebriti

Get exclusive behind-the-scenes celebrity outfits and styles for your next makeover. See what the celebrities are wearing, photos, tips, and more.

  • Milady, Menguak Misi Besar di Prancis

    Milady, Menguak Misi Besar di Prancis




    Jakarta

    Buat para pencinta film bergenre petualangan dan sejarah, The Three Musketeers Part II: Milady bisa jadi pilihan tontonan di akhir pekan. Apalagi film garapan sutradara Martin Bourboulon dan produser Dimitri Rassam ini diambil dari novel Alexandre Dumas tahun 1844 berjudul The Three Musketeers.

    Film ini dimulai dengan D’Artagnan (Francois Civil), yang terbangun di peti mati, ditangkap oleh tentara Gaston. Setelah pelariannya, dia meminta Chalais (Patrick Mille) untuk membawanya ke penjara Constance, yang diculik di depan matanya. Dalam pencariannya, D’Artagnan terpaksa bergabung dengan Milady (Eva Green) untuk menyelamatkan kekasihnya Constance.

    Setiba di Paris, ia tidak sengaja terlibat masalah dengan tiga musketeers yang masing-masing mengajaknya duel. Ketiga musketeers tersebut adalah Athos (Vincent Cassel), Aramis (Romain Duris) dan Porthos (Pio Marmaï).


    Saat itu, ketegangan antara Protestan dan Katolik semakin meningkat. Situasi ini menyebabkan Raja Louis XIII (Louis Garrel) menyatakan perang terhadap La Rochelle, basis Protestan. Saat perang diumumkan, Athos, Porthos, dan Aramis pun telah bergabung di garis depan, sebuah rahasia dari masa lalu menghancurkan aliansi lama. D’Artagnan pun bergabung di baris depan bersama Three Musketeers, melawan dunia yang penuh tantangan dan musuh tangguh.

    D’Artagnan bersama ketiga musketeers itu kemudian membongkar rencana jahat Kardinal Richelieu (Eric Ruf) yang ingin menjebak Ratu Anne (Vicky Krieps). Saat bergabung di garis depan, D’Artagnan kembali bertemu Milady, yang mencoba merayunya. Namun, terungkap kebenaran yang mengejutkan bahwa Milady tidak lain adalah pasangan Athos.

    Lantas, apakah mereka berhasil untuk menguak rencana jahat dan menyelesaikan misinya? Film ini dapat kamu saksikan di bioskop XXI di kota kamu. Adapun film yang dibintangi Francois Civil, Vincent Cassel, Romain Duris, Pio Marmai, Eva Green, Louis Garrel, Vicky Krieps, Lyna Khoudri, Jacob Fortune-Lloyd dan Eric Ruf ini telah masuk ke dalam daftar upcoming movies. Jadi, nantikan kehadirannya di bioskop XXI di kotamu.

    (ega/ega)



    Artikel aslinya

  • Jennifer Coppen Simpan Sebagian Abu Dali Wassink di Kalung: Kamu Bagian Dariku

    Jennifer Coppen Simpan Sebagian Abu Dali Wassink di Kalung: Kamu Bagian Dariku




    Jakarta

    Hari ini, Jennifer Coppen bersama keluarga dan kerabat melarung abu Dali Wassink dan melakukan upacara paddle out di Pantai Lembeng. Sebelum dilarung, Jennifer sudah menyimpan sebagian abu kremasi Dali Wassink pada liontin kalungnya.

    Aktris bernama lengkap Jennifer Rochelle Coppen memperlihatkan liontin berbentuk tabung yang digantungkan pada kalungnya.

    Kamu adalah bagian dari diriku Dali,” tulis Jennifer Coppen dalam unggahan di Instagram Story pribadinya, dilihat pada Minggu (21/7/2024).


    “Aku akan selamanya memakai kalung ini dan membawamu kemana pun aku pergi,” sambungnya.

    Dilihat dari detikBali, Jennifer Coppen yang juga membawa serta putri kecilnya, Kamari sesekali masih menangis. Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen juga memberikan ucapan terima kasih dan penjelasan soal kecelakaan yang menimpa Dali Wassink.

    Jennifer CoppenLiontin kalung berisi abu Dali Wassink. Foto: dok. Instagram Story Jennifer Coppen

    “Sekarang Papa Dali sudah tenang. Papa Dali nggak sakit, jangan khawatir ya,” ucap aktirs yang baru berulang tahun ke-23 itu.

    Jennifer Coppen mengungkapkan apa yang terjadi sebelum kecelakaan. Bintang film Habibie & Ainun itu membantah beberapa anggapan orang yang berspekulasi soal penyebab Dali kecelakaan.

    “Aku mau kalian tahu itu (kecelakaan akibat mabuk dan bertengkar) nggak benar,” kata Jennifer di depan semua yang ikut menyaksikan abu Dali dilarung di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kelurahan Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (21/7/2024).

    Malam itu Dali hendak pulang setelah hangout bersama teman-temannya. Dali diketahui pulang usai bermain biliar bersama teman-temannya.

    “Banyak juga yang mikir kalau kita nggak posting di kiri, kanan karena kami berantem atau pisah rumah atau kami cerai. Itu nggak benar. Semuanya itu nggak benar. Aku dan Dali baik-baik saja. Di hari-hari terakhir Papa Dali pun kami bareng. Cuma memang kita nggak posting saja,” ungkapnya.

    “Mau bagaimanapun aku coba mengubah hari itu. Mungkin bisa saja aku chat Papa Dali untuk nyamperin aku supaya dia tidak kecelakaan, tetapi nggak bisa. Namanya takdir. Kalau sudah jalannya, nggak bisa kita ubah,” jelas Jennifer Coppen.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Ear Sun Gandeng Azizah Salsha di Single Sudahlah : Okezone Celebrity

    Ear Sun Gandeng Azizah Salsha di Single Sudahlah : Okezone Celebrity


    Ear Sun Gandeng Azizah Salsha di Single Sudahlah (Foto: IG Ear Sun)

    JAKARTA – Ear Sun merilis lagu terbarunya yang berjudul Sudahlah. Peluncuran ini juga dilengkapi dengan video lirik yang sudah bisa ditonton di kanal YouTube Ear Sun.

    Lagu Sudahlah menceritakan problematika perjalanan seseorang yang beranjak dewasa dan menemukan aktualisasi diri, khususnya dalam karier. Lagu ini terinspirasi dari keresahan banyak orang dalam mencari karier yang ideal.

    Ear Sun Gandeng Azizah Salsha di Single Sudahlah
    Ear Sun Gandeng Azizah Salsha di Single Sudahlah

    Sudahlah dirilis dalam format video lirik yang pengambilannya dilakukan di tiga negara di Eropa, yaitu Swiss, Austria, dan Italia. Ear Sun menggandeng selebgram Azizah Salsha sebagai model video klip “Sudahlah” yang dikerjakan selama sepuluh hari.

    “Kami melakukan pengambilan gambar bersama Rumah Produksi Titik Sembilan dengan Azizah Salsha sebagai model video klip. Kami menghabiskan sepuluh hari di Swiss, Austria, dan Italia,” ungkap Ear Sun.

    Ear Sun menjelaskan bahwa Azizah Salsha menjadi tokoh sentral dalam video klip Sudahlah. “Ceritanya, Azizah adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Eropa dan sedang kesulitan mencari kerja karena persaingan yang ketat,” jelas Ear Sun.

    Ini bukan pertama kalinya Ear Sun bekerja sama dengan selebgram ternama. Sebelumnya, ia pernah merilis video klip berjudul Terserah dengan Fuji sebagai model utama.

    Beberapa destinasi wisata ternama di tiga negara tersebut menjadi latar tempat adegan-adegan dalam video klip. Salah satunya adalah pedesaan di Grindelwald hingga puncak Jungfraujoch di Swiss.

    “Dalam video klip nanti, kami juga melibatkan warga lokal Eropa, misalnya untuk peran teman-temannya Azizah saat adegan di Venesia, Italia, atau saat Azizah mendapatkan ide untuk membangun restoran Indonesia. Jadi proyek ini benar-benar kami kerjakan dengan serius, melibatkan talenta lokal dan Indonesia,” tambah Ear Sun.

    Kerjasama dengan Rumah Produksi Titik Sembilan juga bukan tanpa alasan. Ear Sun ingin mencapai storytelling yang sesuai dengan pesan lagu “Sudahlah”.

    “Ini sudah kali kelima saya bekerja sama dengan tim Titik Sembilan. Mereka ahli dalam storytelling, jadi kami tidak hanya menampilkan keindahan pemandangan, tetapi juga menyampaikan cerita tentang sulitnya mencari kerja,” ujar Ear Sun.

     



    Artikel Aslinya

  • Papa Dali Kecelakaan karena Berantem Itu Nggak Bener

    Papa Dali Kecelakaan karena Berantem Itu Nggak Bener




    Jakarta

    Jennifer Coppen melepas kepergian suaminya, Yitta Dali Wassink atau Papa Dali, dengan mengikuti proses larung abu di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu (21/7). Dalam kesempatan itu, ibu Kamari ini menyampaikan bantahan-bantahan terkait beragam berita simpang siur terkait suaminya.


    (/)



    Artikel aslinya

  • Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang

    Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang


    Yitta Dali Wassink atau Papa Dali telah berpulang. Jennifer Coppen dan keluarga telah melepas kepergiannya dengan proses larung abu di pantai pada Minggu (21/7). Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada penggemarnya maupun warganet untuk berhenti menangisi kepergian suaminya.



    Artikel aslinya

  • Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan

    Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan




    Jakarta

    Memasuki usia 54 tahun, Jeremy Thomas tidak hanya menjaga tubuhnya tetap bagus dan bugar. Pada Juni lalu, dia juga melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    Jeremy Thomas melakukan operasi mini face lift. Ayah dua anak itu mengatakan sudah lebih dulu menimbang-nimbang untuk melakukan operasi tersebut.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini facelift,” jelas Jeremy Thomas ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang wajahnya yang diubah. Tindakan facelift dilakukan guna mengencangkan kulit wajahnya saja.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    Rencana untuk melakukan operasi face lift baru terlintas di pikirannya belum lama ini. Tidak sendirian, istrinya juga melakukan operasi yang sama dengannya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur kan nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” kata Jeremy Thomas.

    Soal biaya, Jeremy Thomas enggan membeberkannya. Paling penting menurutnya dia bisa memberikan yang terbaik kepada dirinya pada usia sekarang.

    Dilansir dari wolipop, prosedur face lift dulunya sering dikaitkan dengan upaya mempertahankan penampilan bagi orang yang lanjut usia, kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda. Konsep rejuvenasi dan pencegahan penuaan telah menginspirasi minat akan prosedur estetika ini di kalangan yang lebih muda.

    Dulu face lift umumnya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun, kini wanita usia 40-an pun sudah mulai menjalani prosedur ini. Ada berbagai jenis face lift, mulai dari yang lebih ekstensif hingga mini, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.

    Dr. Bae Inho, seorang ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan, menjelaskan soal facelift mini. “Face lift mini, misalnya, melibatkan sayatan kecil di sekitar telinga, sementara yang lebih ekstensif dapat melibatkan sayatan di area kepala dan leher untuk hasil yang lebih dramatis,” jelas Dr. Bae.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia

    Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia




    Jakarta

    Tya Ariestya tak menutup kemungkinan untuk hamil anak ketiga. Namun, Tya Ariestya mengatakan suaminya, Irfan Ratinggang, sempat takut bila dia hamil lagi.

    Saat hamil anak kedua, Tia Aristya hampir mengalami preklamsia. Hal itu yang membuat suaminya khawatir.

    “Suami lagi enak sama dua ya, lagi pas karena aku ada riwayat kesehatan udah hampir preklamsia jadi benar-benar dijaga stiap hari, ditensi sama suami ku untuk anak kedua. Ini yang sekarang suami ku lebih takut aku hamil,” kata Tya Ariestya ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.


    Sudah takut melihat dirinya hampir mengalami preklamsia, ada momen yang membuat suaminya makin khawatir. Suami melihat istri temannya yang meninggal karena preklamsia.

    “Sdah gitu teman suami ku istrinya meninggal preklamsia. Jadi dia mikir macam-macam (takut),” ungkap Tya.

    Namun, Tya Ariestya tak menutup kemungkinan bila Tuhan memberikannya kepercayaan lagi untuk punya momongan. Apalagi Tya Ariestya masih ingin mempunyai anak perempuan.

    “Kan dua udah laki-laki kalau ditanya, siapa nggak kepengin anak perempuan kalau belum punya. Tapi itu balik lagi sedikasinya saja,” imbuhnya.

    “Kalau progam belum. Kalau dikasih sama Allah ya alhamdulillah doain saja,” lanjut perempuan yang kini juga dijuluki sebagai ibu kos.

    Tya Ariestya dan suami adalah pejuang garis biru untuk mendapat momongan hingga melakukan progam bayi tabung. Sampai saat ini, Tya Ariestya masih menyimpan frozen embrio bila kelak tiba-tiba ingin program momongan lagi.

    “Kalau itu namanya frozen embrio, kalau itu sudah diambil dari waktu itu. Kalau siap, kapan saja siap bisa dimasukin,” pungkasnya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang

    Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang




    Jakarta

    Jennifer Coppen didampingi keluarga, mertua, dan sahabat, melarung abu Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Ketewel, Sukawati, Gianyar. Di tengah semua yang hadir, Jennifer Coppen memberikan sambutan sebelum melarung abu Dali.

    Aktris berusia 23 tahun itu, menceritakan kondisi terakhir Dali Wassink sebelum dan seusai kecelakaan. Jennifer Coppen mengatakan pria yang dikenal dengan sapaan Papa Dali tidak merasakan sakit.

    “Papa Dali benar-benar kayak nggak ada muka khawatir, nggak ada orang sedih, seperti tidur. Di saat Papa Dali kecelakaan juga, Papa Dali sudah nggak sadar diri di tempat. Jadi saya mau kalian tahu Papa Dali nggak ada ngerasain sakit,” ucap Jennifer Coppen, Minggu (20/7/2024) dilihat dari detikBali.


    Saat-saat terakhir Dali Wassink ditemani oleh semua keluarga. Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen membantah rumor yang beredar soal penyebab Dali kecelakaan.

    “Papa Dali juga perginya dengan tenang, ditemani sama semua keluarga karena banyak sekali berita simpang siur di internet yang mikirnya Papa Dali pulang kecelakaan karena minum atau pulang kecelakaan karena habis berantem sama aku. Aku cuma mau kalian tahu itu nggak benar, itu nggak benar,” tegas Jennifer dengan suara lembut.

    Sebelum kejadian, Dali Wassink dikatakan Jennifer masih sempat mengirim chat kepadanya. Pria yang menikahinya pada 10 Oktober 2023 itu mengabarkan akan jalan pulang.

    Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Ketika Jennifer Coppen melarung abu Dali Wassink. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Papa Dali itu di jalan pulang mau ketemu aku. Dia habis hangout sama teman-temannya. Aku juga habis hangout sama teman-teman aku, Papa Dali nge-chat aku bilang ‘Sayang, aku OTW pulang ya. Aku kangen banget.’ Setelah 2 jam dia nggak balas chat aku, ternyata dia sudah nggak ada,” dengan suara bergetar.

    Jennifer Coppen bersama keluarga hingga fans melaksanakan prosesi melarung abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Jennifer Coppen mengucapkan terima kasih dan menceritakan kondisi Dali sebelum dan setelah kecelakaan. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Banyak yang mikir kalau kita nggak posting di kiri kanan karena kita berantem, atau karena kita pisah rumah, atau cerai, itu nggak benar. Aku dan Papa Dali baik-baik saja,” tegasnya.

    Hari-hari terakhirnya, Dali sering bersama dengan keluarga. Jennifer Coppen meminta semua yang mengetahui cerita ini memberitahukan mereka yang masih berkomentar negatif.

    “Jadi tolong bantu kalau ada komen-komen negatif di luar sana, tolong bantu kasih tahu mereka kalau gosip-gosip yang beredar semuanya itu nggak benar yang bilang Papa Dali kecelakaan karena kepikiran atau apa, itu nggak benar. Emang sudah takdirnya.”

    Setelah abu dilarung, kemudian dilakukan upacara paddle out. Selamat jalan Dali untuk selamanya!

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya

    Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya




    Jakarta

    Aktor Jeremy Thomas pada 31 Juli 2024 akan menginjak usia 54 tahun. Sudah kepala lima, Jeremy Thomas penampilannya tetap kece dan bugar.

    Ayah dari Axel Matthew dan Valerie Thomas ini punya gaya nggak kalah keren dari anak-anaknya. Jeremy memang menjaga tubuh dan juga pola makannya.

    “Kalau menjawab pertanyaan itu kebetulan memang saya hanya makan tidak sampai kenyang, sehari 2 kali. Kalau saya makan pagi dan siang, malam saya tidak makan. Kalau saya tidak makan pagi, saya makan siang dan malam,” kata Jeremy Thomas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Untuk gizi pada makanan juga diperhatikan oleh bintang film Heartbreak Motel itu. Ada juga satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menjaga tubuh bugar dan sehat.

    “Saya rata-rata mengonsumsi itu banyak protein dan karbo yang baik. Karbo yang baik itu adalah karbo yang bisa di-adjust sama tubuh, tapi yang paling penting adalah olahraga,” tegasnya.

    “Saya masih lari 10 kilo seminggu dua kali. Saya masih angkat beban, gym,” tambah Jeremy Thomas.

    Jeremy Thomas juga masih makan seperti pisang goreng dan nasi goreng loh. Tapi, itu bukan menjadi menu sehari-harinya.

    “Saya masih makan yang berminyak sekali-sekali. Kalau ada pisang goreng, kalau ada nasi goreng saya masih makan, tapi saat saya makan itu, saya tidak menjadikan itu sebagai konsumsi sehari-hari,” akunya.

    Badan sudah bugar dan sehat, Jeremy Thomas juga memberikan perawatan pada wajahnya. Jeremy Thomas dan istri pada Juni 2024, melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini face lift,” kata Jeremy Thomas.

    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang pada wajahnya yang diubah. Hanya bagian kulitnya saja dikencangkan.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” ungkap Jeremy Thomas.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali

    Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali




    Jakarta

    Jennifer Coppen dan keluarga melepas kepergian Papa Dali dengan prosesi larung abu di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu, (21/7). Ratusan penggemar dan warga sekitar ikut hadir menyaksikan. Berikut sejumlah rangkumannya….


    (/)



    Artikel aslinya