Ultah ke-22, Davina Karamoy Terheran-heran Komentar Netizen Ini
Artikel aslinya
Kategori: Selebriti
Get exclusive behind-the-scenes celebrity outfits and styles for your next makeover. See what the celebrities are wearing, photos, tips, and more.
-
Ultah ke-22, Davina Karamoy Terheran-heran Komentar Netizen Ini
-
Fairuz A Rafiq Ungkap Dukungan Raffi Ahmad untuk Kesembuhan Sonny Septian : Okezone Celebrity
JAKARTA – Fairuz A Rafiq masih menjaga suaminya, Sonny Septian, usai mengalami penyempitan pembuluh darah hingga harus dirawat selama 24 hari di rumah sakit. Namun, kini Sonny sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya kian membaik.
Meski begitu, sang aktor belum bisa beraktivitas seperti sedia kala. Dia juga diwajibkan menjalani fisioterapi selama enam bulan ke depan.
“Kalau sekarang dia sudah bisa jalan sendiri. Memang kondisinya sudah jauh lebih enak, meskipun harus tetap melakukan fisioterapi enam bulan ke depan,” kata Fairuz A Rafiq di Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sonny Septian dan Fairuz Arafiq Kondisi Sonny Septian pun sempat menyita perhatian banyak pihak terutama dari rekan artis lainnya. Sang istri, Fairuz A Rafiq menyebut Sonny Septian dapat banyak dukungan dari mereka termasuk Raffi Ahmad.
“Masya Allah tabarakallah, dukungannya sampai ada yang datang berkali-kali. Di rumah pun masih didatangkan,” kata dia.
“Terus ketemu sama Raffi Ahmad, katanya Raffi mau datang ke rumah. Datang langsung lihat Sonny, kasih semangat,” tambahnya.
Saat ini, Fairuz mengaku lebih banyak menerima tawaran syuting yang datang demi membantu biaya pengobatan suaminya.
Perempuan 38 tahun itu sadar harus membantu perekonomian keluarga setelah Sonny jatuh sakit.
“Sekarang kerjaannya lebih banyak diambil dibanding dulu. Kalau dulu lebih memilih. Kalau sekarang juga aku lebih amanah, cari yang halal atau toyib juga. Tapi dijalaninya lebih banyak lagi dibanding yang sebelumnya,” tandasnya.
(aln)
-
Machica Mochtar Ungkap Kondisi Anaknya: Kaki Patah-Wajah Bengkak
Machica Mochtar Ungkap Kondisi Anaknya: Kaki Patah-Wajah Bengkak
Artikel aslinya -
Pembelaan Pengacara Harvey Moeis Usai PT Timah Beri Kesaksian di Sidang Korupsi
Jakarta –Sidang kasus korupsi PT Timah yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (22/8/2024), Juanidi Saibih dan Andi Ahmad, pengacara suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, menyampaikan argumen penting terkait kasus tersebut. Dalam sidang tersebut, lima saksi dari PT Timah dihadirkan untuk memberikan keterangan.
Juanidi Saibih menyoroti beberapa isu utama yang muncul dalam persidangan. Ia menjelaskan tuduhan terhadap kliennya terkait posisi sebagai perwakilan PT RPT hanya didasarkan pada asumsi semata. Hal itu diperkuat dengan mengatakan laporan dari General Manager PT Timah tidak menunjukkan adanya kerusakan lingkungan selama periode kontrak 2018-2022.
Ia juga mengkritik jaksa yang dinilai tidak mampu membedakan kerusakan lingkungan yang dimaksud. Juanidi meminta jaksa untuk menunjukkan peta kerusakan lingkungan yang dimaksud.
“Dia tidak bisa bedain mana yang dimaksud Jaksa kerusakan itu, dari mana, tadi tidak bisa dijelasin. Dia ngomong tiga pulau, tiga pulau di mana? Mana petanya? Hadirkan dong petanya. Itu yang saya melihatnya tadi, bahkan Hakim anggota menanyakan tentang kerusakan lingkungan ini saudara harus buktikan. Jangan coba hitung-hitungan saja asal-asalan,” kata Juanidi Saibih di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (22/8/2024).
Ia menambahkan kerusakan lingkungan yang diangkat sudah terjadi sejak zaman Belanda dan tidak bisa dihubungkan langsung dengan kegiatan penambangan yang sedang diperiksa.
Selain itu, Juanidi juga mengungkapkan bahwa PT Timah yang mengeluarkan legalitas aktivitas penambangan. Ia juga menyoroti konflik kepemilikan lahan masyarakat yang tidak pernah diselesaikan oleh PT Timah dan peran penting kerjasama dengan smelter swasta dalam meningkatkan kapasitas produksi PT Timah.
“Dan hal yang lain adalah yang kita bisa lihat adalah apa yang dilakukan PT Timah itu dia sampaikan bahwa apa yang di PT RBT smelter itu semuanya berdasarkan SPK dan semuanya itu legal. Kalau pun itu ada yang illegal, bukan yang dilakukan oleh PT RBT tetapi tadi dilakukan di mana? Toba Ali oleh masyarakat tapi kemudian diambil oleh PT Timah lalu DU-DU-nya dibuat dia yang melakukan yang kemudian itu dianggap sebagai hasil PT Timah. Jadi sebenarnya yang melegakan itu sebenarnya mereka-mereka ini juga,” kata Juanidi.
Andi Ahmad, rekan Juanidi, menegaskan PT Timah menjalankan kegiatan penambangan dan produksi sesuai dengan peraturan. Tidak ada kerugian negara yang terjadi.
Ia menjelaskan peningkatan produksi yang dilaporkan memberikan keuntungan pada negara, dan revisi RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) telah dilakukan sesuai peraturan.
Kedua pengacara ini menekankan bahwa tuduhan terhadap klien mereka mengenai penambangan ilegal adalah tidak berdasar dan hanya merupakan anggapan dari Jaksa. Mereka menekankan pentingnya membedakan antara kegiatan yang legal dan ilegal berdasarkan peraturan yang berlaku, dan menolak anggapan bahwa ada kerugian negara yang ditimbulkan dari kegiatan perusahaan yang digerakkan oleh Harvey Moeis.
Selain itu terkait kontroversi terbaru mengenai kasus smelter yang melibatkan Polda Babel, Juanidi memberikan jawaban.
Ia disinggung apakah Harvey Moeis memberikan setoran ke anggota polisi itu. Sebelumnya, ada grup Smelter WhatsApp yang diinisiasi oleh anggota Polri tersebut. Pernyataan itu disampaikan oleh Ahmad Syamhadi Mantan GM Produksi PT Timah Wilayah Bangka Belitung.
“Nggak. Bahkan itu kan inisiasinya bukan dari klien saya. Jadi masalah itu kita lihatnya tadi juga dicocokin masalah isi WA kita juga nggak ada kaitan sama sekali,” katanya.
Juanidi menegaskan bahwa Harvey tidak terlibat dalam pengaturan setoran apa pun kepada pihak berwenang. Ia juga menyebutkan bahwa isi dari WhatsApp yang dipertanyakan tidak menunjukkan keterkaitan dengan kasus yang sedang berlangsung. Juanidi menegaskan kebingungannya mengenai dasar pidana dari kasus ini.
“Jadi saya juga tadi nggak ngerti sebenarnya apa sih yang mau di sidang ini sebenarnya pidananya apa sih?” katanya.
(fbr/wes)
-
Lapor Pak! Sentil Satu Keluarga Susahin Semua Orang
Jakarta –Tayangan komedi kesayangan detikers Lapor Pak! yang tayang di Trans 7 setiap pukul 21.30 WIB siap mengudara. Wah, bakal ada keseruan apa ya malam ini?
Dalam postingan terbaru akun Instagram @laporpak_trans7, berbunyi seperti ini:
“Hadu haduuu.. kok bisa sih 1 keluarga nyusahin semua orang,” tulis @laporpak_trans7.
Dalam video yang diunggah, Wendi Cagur menantang Maya Septha. “Coba telepon ibunya,” katanya.
“Halo, kami dari kepolisian. Ibu nggak usah mengelak. Ibu kan yang pakai baju hijau,” ucap Surya sambil menirukan suara polisi.
“Sudah nyopet, punya suami begini. Kamu ngapain sih?” tanya Surya yang dijawab gelak tawa anggota Pasukin lainnya.
Dalam unggahan lainnya, ada dua bintang tamu spesial malam ini. Mereka adalah anggota Paskibraka yang pertama kali jadi petugas upacara di IKN saat momen HUT ke-79 RI, Naila A A Sinapoy dan Lilly Wenda.
[Gambas:Instagram]
“Siapa di antara kalian yang pernah copot sepatunya?” tanya Komandan Andre.
“Aku, mau balik dari tiang bendera, terus ketinggalan (sepatunya),” jawab salah seorang anggota Paskibraka.
“Nanti ada pangeran yang datang ke kamu. “Sepatunya bu Rp 50 ribu, sobek,” timpalnya.
Lantas seperti apa kelanjutan ceritanya? Jadi jangan lupa malam ini ya jam 21.30 WIB.
Lapor Pak! bisa disaksikan di Trans 7. Bisa juga lewat streaming artikel ini ya.
Tayangan komedi Lapor Pak! diisi oleh Andre Taulany, Surya Insomnia, Andhika Pratama, Wendi Cagur, Kiky Saputri, Ayu Ting Ting, dan Hesti Purwadinata.
(tia/mau)
-
Klarifikasi Kris Dayanti soal Unggahan Mundur Pilwalkot Batu
Klarifikasi Kris Dayanti soal Unggahan Mundur Pilwalkot Batu
Artikel aslinya -
Selain Azizah Salsha, Polisi Juga Periksa 2 Saksi soal Isu Selingkuh-Video Syur
Jakarta –Selebgram Azizah Salsha baru saja menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri setelah melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan hoaks dan menimbulkan kehebohan.
Selama sekitar dua jam pemeriksaan, istri dari pesepakbola Pratama Arahan ini mendapat 20 pertanyaan dari penyidik.
Pengacaranya, Ega Martadinata, menegaskan isu perselingkuhan dan video tak senonoh yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
“Kami tegaskan bahwa semua yang diucapkan lewat tweet atau keributan di media sosial belakangan ini adalah fitnah dan berita bohong,” ujar Ega saat ditemui di Bareskrim Polri pada Jumat (23/8/2024) malam.
Selain Azizah, ada dua saksi lain yang turut diperiksa untuk memberikan keterangan terkait akun-akun penyebar hoaks tersebut.
“Para saksi hari ini adalah mereka yang tahu siapa yang pertama kali melihat akun-akun tersebut,” jelas Ega.
Dalam laporan ini, sebagian besar akun yang dilaporkan anonim dan tidak dikenali oleh Azizah.
“Dari akun-akun yang dilaporkan, kebanyakan menggunakan nama samaran dan anonim. Meski ada beberapa gambar dari akun yang sepertinya diunggah secara pribadi, Azizah tidak mengenal pemiliknya,” tambahnya.
Laporan Azizah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dengan nomor LP: STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM.
Azizah melaporkan akun-akun tersebut berdasarkan Pasal 45 Ayat (4) Jo Pasal 27A UU RI No. 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU ITE, serta Pasal 310 dan 311 KUHP.
(ahs/dar)
-
Ungkapan Machica Mochtar saat Jenguk Anaknya di Kantor Polisi
Jakarta –Machica Mochtar tak kuasa membendung amarahnya saat melihat kondisi anaknya yang babak belur seusai ikut demo di DPR. Ia pun ceritakan perjuangannya membesarkan anak semata wayangnya itu.
(/) -
Nita Vior Ungkap Rencana Menikah dengan Pebasket Vincent Kosasih Usai Dilamar
Jakarta –Selebgram Nita Vior mengungkapkan rencana menikah dengan pebasket Vincent Kosasih. Sebelumnya ia telah dilamar di lapangan basket dalam sebuah konten YouTube pada 5 Juni 2024.
Pemilik 2,1 juta pengikut di Instagram itu mengatakan berencana menikah di akhir tahun. Sebab, kekasihnya disebut cuma bisa di waktu itu.
“Sebenarnya dia tuh bisanya setiap akhir tahun, jadi kalau bisanya akhir tahun ini atau akhir tahun depan, jadi lama banget,” ujar Vior saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).
“Iya karena sisanya tuh season-season basket semuanya, jadi benar-benar nggak ada waktu. Kita sebagai pemain profesional mesti menghargai tim kita, jadi jangan ganggu waktu latihan, istirahat,” sahut Vincent.
Vincent Kosasih lalu meminta Nita Vior untuk memahami kesibukannya. Ia juga menunggu waktu yang pas.
Namun, Vincent percaya Vior akan tetap setia. Sebab, ia melihat ketulusan pacarnya selama menjalani hubungan.
“Dia waras, nggak gila. Aku ada feeling ya, terus dia ngetreat kita, jadi ya bikin nyaman, ngerasa enak, dia bisa ngerti kalau aku butuh waktu sendiri, main games,” tuturnya.
Menjalin hubungan dengan atlet, Nita Vior mengaku memang harus menyesuaikan waktu. Ia bahkan mesti mencocokkan jadwal kerja agar tak bentrok.
“Bahkan jadwal syutingku ngikutin jadwal dia tanding, misal dia ada tanding malam, aku syuting dari siang,” katanya.
Wanita yang suka dianggap bocah kosong itu lalu ditanya hal yang bikin ngeselin dari kekasihnya. Ia mengaku hal itu berkaitan dengan kesukaan Vincent Kosasih main games.
“Awalnya iya kesal, aku kerjaannya games, dia suka games,” pungkasnya.
(mau/dar)
-
Anak Machica Mochtar Bicara soal Peluang Ambil Langkah Hukum
Anak Machica Mochtar Bicara soal Peluang Ambil Langkah Hukum
Artikel aslinya