Kategori: Selebriti

Sinopsis Film Hurricane Heist, Pencurian di Tengah Badai Tornado (Foto: ist)

JAKARTA – Sinopsis film Hurricane Heist akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. Hurricane Heist merupakan film aksi perampokan asal Amerika yang rilis pada tahun 2018.

Film ini disutradarai oleh Rob Cohen, ditulis oleh Jeff Dixon dan Scott Windhauser, serta dibintangi oleh Toby Kebbell, Maggie Grace, Ryan Kwanten, Ralph Ineson, Melissa Bolona, James Cutler, dan Ben Cross.

Berdasarkan ulasan Rotten Tomatoes, Hurricane Heist mendapat peringkat 47% dari 59 ulasan, dengan rata – rata 4,2/10.

Sinopsis Film Hurricane Heist

Berlatar pada tahun 1991, tepatnya ketika Alabama diterjang Badai Andrew, sebuah badai kategori 5 yang sangat dahsyat. Sepasang kakak beradik, Will dan Breeze, berhasil selamat, namun mereka kehilangan ayah mereka yang tewas di tengah kekerasan badai tersebut.

Setelah peristiwa tersebut, Will dan Breeze melanjutkan hidup mereka dengan kenangan pahit. Saat dewasa, Will bekerja sebagai ahli meteorologi, sementara Breeze berprofesi sebagai teknisi.

Bertahun-tahun setelah peristiwa Badai Andrew, Alabama kembali dilaporkan akan diterjang badai kategori 5 yang diberi nama Tammy.

Will sangat ingat betapa dahsyatnya badai kategori 5, namun ia merasa banyak orang meremehkan ancaman bahaya dari badai tersebut.

Sementara itu, di tempat lain, generator di Departemen Keuangan mengalami kerusakan. Seorang agen bernama Casey kemudian ditugaskan oleh atasannya, Rendy Moreno, untuk memperbaiki generator yang rusak.

Casey lalu menghubungi Breeze, yang bekerja sebagai teknisi, untuk membantunya. Namun, saat Casey pergi menjemput Breeze, sekelompok orang tiba-tiba menyusup ke fasilitas penyimpanan uang.

Ternyata, mereka mendapat bantuan dari seorang yang bekerja di dalam, yaitu Connor Perkins, seorang pekerja korup di Departemen Keuangan. Komplotan perampok ini merencanakan untuk mencuri uang sebesar 600 juta dolar.

 

Fakta Menarik Drama Korea When The Phone Rings. (Foto: MBC)

JAKARTA – Fakta menarik drama Korea When the Phone Rings akan dibahas dalam artikel ini. Drama ini sukses mencuri perhatian pencinta drama Korea sejak memulai penayangannya pada 22 November 2024.

Mengusung genre thriller-romance, drama ini dibintangi oleh Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin. Dalam artikel ini, Selebriticlub akan mengulas hal-hal menarik tentang drama baru MBC ini.

5 Fakta Menarik Drama Korea When The Phone Rings

1.Diadaptasi dari Web Novel

Drama When The Phone Rings diadaptasi dari web novel populer berjudul The Number You Have Dialed karya Geon Eomul Nyeo. Park Sang Woo yang dipercaya untuk mengarahkan series tersebut mengaku, ada beberapa perubahan pada versi drama.

“Kami mengurangi elemen provokatif dari cerita asli dan menambahkan karakter baru untuk memperkaya alur,” ujar sang sutradara dalam wawancara dengan MBC Drama Now, pada 21 November 2024.

2.Chemistry Aktor Utama

Fakta menarik When The Phone Rings berikutnya adalah chemistry dua pemeran utamanya. Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin berhasil membangun chemistry sebagai pasangan suami istri dalam drama ini. 

“Awalnya, kami sempat merasa canggung satu sama lain karena memang sama-sama pemalu. Tapi seiring waktu, kami menjadi lebih dekat,” ujar Yeon Seok dalam konferensi pers promosi drama tersebut pada 21 November 2024.

Chae Soo Bin mengatakan, meski awalnya hubungannya dengan Yoo Yeon Seok terasa dingin, namun lama kelamaan chemistry itu semakin tumbuh bersamaan dengan perkembangan karakter yang mereka perankan dalam drama tersebut.

3.Disutradari Park Sang Woo

Selain jalan cerita penuh intrik, drama Korea When the Phone Rings semakin menarik perhatian berkat sentuhan tangan dingin sutradara Park Sang Woo. Dia dikenal berkat kemampuannya mengarahkan beberapa drama populer, seperti Terius Behind Me (2021) dan Forbidden Marriage (2023).

4.Reuni Yoo Yeon Seok dan MBC

Fakta menarik drama Korea When The Phone Rings lainnya adalah proyek ini merupakan reuni Yoo Yeon Seok dan MBC. Sang aktor kembali membintangi drama MBC setelah terlibat dalam Warm and Cozy, pada 2015. 

“MBC adalah tempat di mana aku memulai proyek debutku di dunia akting. Mendapatkan kesempatan bermain dalam When The Phone Rings membuatku merasa seperti pulang ke rumah,” ujarnya.

5.Rating Stabil

Sejak penayangan perdananya, drama ini menunjukkan performa rating yang menjanjikan. Nielsen Korea mencatat, episode perdana drama tersebut membukukan rating 5,5 persen di Korea Selatan. Sejauh ini, rating penonton tertinggi When The Phone Rings berada di episode enam dengan angka 6,9 persen.

Demikian 5 Fakta Menarik Drama Korea When The Phone Rings.*

(SIS)

Disindir Dokter Detektif, Dokter Richard Lee Pamer Izin Praktek (Foto: ist)

JAKARTA – Dokter Richard Lee akhirnya beri jawaban tegas untuk Dokter Detektif. Diketahui. Dokter Detektif sempat mempertanyakan gelar pendidikan dan izin praktek Richard Lee.

Richard Lee kemudian memamerkan Surat Izin Praktek (SIP) miliknya ketika muncul di kanal YouTube Curhat Bang milik Denny Sumargo yang tayang pada Jumat (13/12/2024).

Perseteruan antara Dokter Richard dan Dokter Detektif kian memanas. Dalam kemunculannya di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dokter Richard akhirnya menjawab semua tudingan yang diberikan kepadanya setelah lama bungkam. Salah satunya adalah tudingan dirinya tidak memiliki izin praktek sebagai dokter kecantikan.

“Saya ada surat izin praktek. Surat izin praktek ini berlaku sampai 11 Oktober 2025,” tegas dokter Richard sambil menunjukan SIP tersebut kepada Denny Sumargo dan kamera.

Selain perihal izin praktek, dokter Richard juga menjawab mengenai gelar pendidikannya yang sempat menjadi polemik di masyarakat. dokter Richard menegaskan bahwa gelar yang ia terima merupakan gelar asli. Namun, ia mengaku tidak tahu mengenai track record tempat dirinya menimba ilmu tersebut.

“Aku ikut kuliahnya. Sampai aku mau tamat, gak tahu track record sekolah itu,” tuturnya.

Dokter Richard juga mengungkap bahwa dirinya hanya menggunakan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk berkuliah dengan sekolah jarak jauh.

“Gua kerjain sekolahnya, ikut tugasnya, disertasi gue kerjain. Gue minta maaf kalau sekolahnya kurang bagus,” lanjut dokter Richard Lee.

Bersamaan dengan itu, dokter Richard juga mengklarifikasi terkait dengan salah satu skincare-nya yang disebut overclaim dan memiliki kandungan tidak sesuai oleh Doktif. Tak tanggung-tanggung, dokter Richard tunjukkan berkas resep skincare tersebut untuk membuktikan kebenarannya.

“Glutathione 500 yang diekstrak dari tomat putih dengan white tomato powder merupakan sesuatu hal yang berbeda. Sama kayak kita ngomong vitamin c dari jeruk dengan jeruk,” terang dokter Richard.

Dokter Richard mengaku kecewa dengan berbagai tudingan yang Doktif berikan kepadanya yang dinilai tidak berdasar dan seakan-akan menggiring opini publik di media sosial.

“Aku sering lihat Doktif terburu-buru memberikan statement tanpa data dengan terburu-buru. Hati-hati, kita ada UU ITE,” jelasnya.

 

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Suara Unik Pratama Yudha Tak Mampu Yakinkan Juri Indonesian Idol Season XIII. (Foto: Instagram/@indonesianidolid)

JAKARTA – Pratama Yudha menjadi salah satu peserta Audition Indonesian Idol Season XIII yang sukses mencuri perhatian para judges, pada Senin (16/12/2024) malam. 

Saat masuk ruang audisi, peserta asal Jakarta tersebut tampil dandy dengan kemeja batik lengan panjang, celana panjang berwarna hitam, dan sepatu kulit mengkilap. Tak hanya penampilan yang menarik, Yudha ternyata punya suara yang unik.

Pria 25 tahun itu memiliki vokal bass yang sangat berat dan mengejutkan para judges. “Unik suara kamu,” ujar Anang memuji. Yudha pun menjawab sang juri dengan, ‘Suara aku memang begini.” 

Pratama Yudha mengungkapkan, suaranya yang berat itu merupakan dampak dari kerusakan pita suara yang pernah dialaminya. Dengan suara itu, dia bahkan bisa menirukan suara Optimus Primes dalam film Transformer.

“Wah, habis ini kamu bisa dikontrak Walt Disney,” kata Anang yang memuji penampilan rekanya tersebut.

Pratama Yudha kemudian tampil membawakan lagu My Way yang pernah dipopulerkan oleh Frank Sinatra. Lagu tersebut dibawakan Yudha dengan penuh penghayatan.

Sayang, suara Yuda masih belum memukau para dewan juri. Meski memiliki karakter suara yang unik, namun judges menganggap Yuda masih perlu banyak latihan untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya.

“Aku belum bisa kasih yes,” kata Judika. Komentar senada juga dilontarkan Maia Estianty, “Aku juga belum.”

Sementara BCL menyarankan Yudha untuk lebih banyak berlatih. “Kamu ikut lagi tahun depan. Kalau mau belajar teknik dasar bernyanyi kamu pasti bisa lolos. Unik suaranya,” katanya.*

(SIS)

Biodata dan Agama Iris Wullur, TikToker yang Dituding Hina Air Zamzam. (Foto: Instagram/@iriswullur_)

JAKARTA – Biodata dan Agama Iris Wullur, TikToker yang sempat menuai kritik pedas karena dianggap menghina air zamzam. Semua bermula ketika dia mengunggah sebuah video sedang meminum air zamzam.

Namun baru sekali menenggak air tersebut, Iris terlihat menutup mulutnya sambil menahan muntah. Aksi sang TikToker kemudian memicu reaksi keras netizen yang menyebut dirinya sudah melecehkan air suci bagi umat Islam tersebut.

Iris Wullur kemudian menghapus video tersebut dan merilis permintaan maaf lewat akun TikTok miliknya, pada 27 November 2024. “Gue minta maaf. Ini bukan pertama kali gue minum air zamzam, tapi rasa yang kemarin itu beda banget,” ujarnya.

Biodata dan Agama Iris Wullur

Bernama asli Airis Emiliana, sang TikToker lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, pada 2 April 1995. Darah campuran Belanda-Indonesia membuat Iris memiliki paras yang menawan.

Iris memulai mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model sebelum akhirnya terjun ke dunia akting pada 2011. Ia pernah membintangi sederet sinetron populer, seperti Cintaku Melati di mana ia berperan sebagai tokoh utama.

Selain itu, sang aktris juga pernah tampil dalam beberapa judul film seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013) dan Satu Hati Sejuta (2013). Setelah dua film itu, dia memutuskan menerima pinangan Andreas Wullur.

Menariknya, Iris yang seorang muslimah memutuskan menikah beda agama dengan Andreas yang beragama Kristen. Hal itu dibocorkan sendiri oleh sang aktris dalam unggahan videonya di TikTok, pada 26 Februari 2022. 

“Kalian nikah seagama? Nikah beda agama dong (seperti aku),” ujarnya dalam unggahannya kala itu.

Iris dan Andreas Wullur dikaruniai dua anak dari pernikahan mereka. Kehidupan keluarga mereka kerap mendapat perhatian warganet karena dinilai harmonis meski berbeda agama.

Setelah menikah dan memiliki dua anak, Iris Wullur memilih untuk vakum berakting. Dia kemudian memulai kariernya sebagai digital content creator di platform TikTok. Lewat akunnya, dia membagikan berbagai video yang berfokus pada gaya hidup dan daily life.

Demikian Biodata dan Agama Iris Wullur, TikToker yang Dituding Hina Air Zamzam.*

(SIS)

Dbatlayar Tur Perdana di Lima Kota (Foto: ist)

JAKARTA – Grup musik duo asal Jakarta, dbatlayar, siap memulai tur perdana mereka bertajuk Badut Keliling. Tur ini digelar sebagai bentuk promosi untuk lagu terbaru mereka, Badut Baru, dan akan berlangsung di lima kota besar di Indonesia.

Duo yang terdiri dari kakak beradik David C.R. Batlayar (Dave) dan Daniel Joy Gratia Batlayar (Joy) ini memulai perjalanan musik mereka sejak 2020 dengan mengusung genre pop jazz. Tur ini merupakan hasil kolaborasi dengan promotor IKIGAI Creativ dan dijadwalkan berlangsung dari akhir November hingga Desember 2024.

Menurut Boris Manurung, Direktur Utama IKIGAI Creativ, tur ini akan dimulai di Bandung pada 30 November 2024 di 150 Coffee Garden. Selanjutnya, perjalanan mereka berlanjut ke Semarang pada 6 Desember di Tanatap Coffee Semarang, kemudian ke Makassar pada 15 Desember di Triwala Kopi, dan Surabaya pada 20 Desember di Kogu Space. 

Tur akan ditutup di Jakarta pada 21 Desember 2024, dengan lokasi yang akan diumumkan kemudian. Dave menyampaikan antusiasmenya atas tur ini, yang menjadi langkah besar dalam perjalanan karier mereka.

“Badut Keliling adalah momen spesial bagi kami sebagai tur perdana. Kami berharap ini menjadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan para penggemar di berbagai kota,” ujar Dave saat konferensi pers di Jakarta, Senin (25/11).

Uniknya, lima kota ini dipilih berdasarkan data kota dengan pendengar terbanyak dbatlayar di Spotify.

“Kami ingin mendekatkan diri dengan pendengar setia kami. Pemilihan kota-kota ini adalah cara kami mengapresiasi dukungan mereka,” tambah Dave.

Sementara itu, Joy menambahkan bahwa tur ini juga memberikan tantangan baru, terutama ketika harus tampil di kota yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.

“Semarang, misalnya, adalah kota yang belum pernah kami datangi untuk manggung. Ini akan menjadi pengalaman baru dan tantangan menarik bagi kami,” ujar Joy.

 

Band Dongker Jalani Sidang di Pengadilan Musik (Foto: ist)

BANDUNG – Program DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 menghadirkan band punk asal Bandung, Dongker, sebagai terdakwa. Grup musik ini diminta mempertanggungjawabkan karya-karya inovatif mereka, termasuk album perdana bertajuk Ceriwis Necis, serta rangkaian tur yang telah sukses mereka gelar di berbagai wilayah Indonesia dan beberapa negara.

Sidang ini berlangsung pada 22 November 2024 di The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube DCDC TV.

Dongker menghadapi dua Jaksa Penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton, yang menggali lebih jauh rekam jejak bermusik mereka. Sebagai pembela, Dongker didampingi dua “pengacara” ahli musik, Yoga PHB dan Rully Cikapundung.

 

Hakim Ketua, Man Jasad, memimpin jalannya sidang, sementara Eddi Brokoli berperan sebagai panitera, memastikan suasana persidangan tetap seru dan interaktif.

Agus Danny Hartono, perwakilan DCDC, menyoroti kreativitas Dongker, yang tidak hanya merilis musik tetapi juga mempersembahkan interpretasi ulang album Ceriwis Necis melalui berbagai medium kreatif. 

“Dongker adalah salah satu band garis depan yang terus menawarkan inovasi dan terobosan. Itu sebabnya kami memanggil mereka untuk ‘diadili’ atas karya-karyanya yang fenomenal,” ujar Danny.

Buku Ceriwis Necis, misalnya, mengalihwahanakan 17 lagu dalam bentuk puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, hingga desain kreatif. Rilisan ini hanya tersedia pada acara tertentu dan berhasil menarik perhatian besar dari penikmat seni.

Sebagai terdakwa, Dongker yang digawangi Delpi Suhariyanto (gitar & vokal), Arno Zarror (gitar & vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum), menyampaikan pandangannya. Saat ditanya oleh Jaksa Budi Dalton soal inovasi album Ceriwis Necis, Arno menjelaskan bahwa mereka ingin memberikan sesuatu yang berbeda.

“Kami berkolaborasi dengan 17 penulis untuk menginterpretasikan lagu-lagu kami. Yang paling rumit adalah iterasi coding karena itu bukan hal biasa. Album ini juga sudah kami rilis di lima negara—Taiwan, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Indonesia,” ungkap Arno.

 

Chintya Gabriella Jaga Eksistensi Lewat Single Ambisius (Foto: ist)

JAKARTA – Nama Chintya Gabriella kembali menjadi perbincangan setelah merilis single terbarunya yang berjudul Ambisius. Lagu ini menjadi langkah baru bagi solois muda asal Medan, Sumatera Utara, dalam menapaki karier musik dengan karya-karya ciptaannya sendiri. 

Setelah kesuksesan Nikmati Perjalanannya, lagu pertama yang ia tulis sendiri, Chintya semakin percaya diri untuk melanjutkan proses kreatifnya di bawah dukungan label WeCord.

Menurut Chintya, lagu Ambisius terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang penuh dengan mimpi besar dan ambisi. 

“Lagu ini bercerita tentang diriku yang punya banyak target, seperti ingin jadi penyanyi dan content creator. Tapi kadang, ambisi itu membuatku lupa untuk menikmati hidup. Tubuhku seolah dipaksa terus-menerus tanpa istirahat. Dari situ aku sadar, aku harus belajar menyayangi diri sendiri sebagaimana aku memperlakukan orang lain,” jelasnya.

Pesan utama dari lagu ini adalah pentingnya keseimbangan. Ambisi memang perlu, namun jangan sampai melupakan kesehatan fisik dan mental.

Proses pembuatan Ambisius membawa pengalaman baru bagi Chintya. Ia bekerja sama dengan Petra Sihombing sebagai produser, yang banyak membantunya memahami teknik penulisan lagu yang lebih baik.

“Petra mengajarkan banyak hal. Ambisius adalah lagu yang aku tulis dengan hati yang tulus dan jujur. Aku harap lagu ini bisa tersampaikan dengan baik, terutama bagi mereka yang pernah merasa kehilangan keseimbangan karena mengejar sesuatu,” ungkap Chintya.

Lagu Ambisius terpilih sebagai single baru setelah melalui workshop penulisan lagu di Bali. Dari dua lagu yang ia ciptakan, Ambisius dianggap lebih segar dan berbeda dibandingkan karya-karyanya sebelumnya.

“Lagu ini memberikan nuansa baru untuk musikku di tahun 2024. Prosesnya cukup panjang, mulai dari penulisan yang hanya butuh satu hari, rekaman selama 2-3 minggu, hingga dua minggu untuk penggarapan video klip. Musiknya, yang diaransemen Kak Petra, benar-benar membuat aku jatuh hati,” tutur Chintya.

Lagu ini juga membawa tantangan baru karena memiliki nuansa yang lebih ceria dan upbeat. Chintya harus menyampaikan pesan lagu ini dengan feel yang tepat agar energinya terasa oleh pendengar.

 

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya