Kategori: Selebriti

Get exclusive behind-the-scenes celebrity outfits and styles for your next makeover. See what the celebrities are wearing, photos, tips, and more.

  • Ayu Ting Ting Cerita Ponakan Alami Diare dan Dehidrasi Sebelum Meninggal Dunia

    Ayu Ting Ting Cerita Ponakan Alami Diare dan Dehidrasi Sebelum Meninggal Dunia




    Jakarta

    Ayu Ting Ting menceritakan apa yang dialami ponakannya, Zoltan Rayaz Fachrizal, sebelum meninggal dunia. Zoltan yang merupakan putra kedua Assyifa Nuraini dan Nanda Fachrizal meninggal pada usia 55 hari.

    Suasana duka masih sangat terasa di kediaman Ayu Ting Ting. Kemarin, Ayu Ting Ting bersama keluarga nyekar dan ngaji di makam Zoltan.

    Presenter Brownis itu menceritakan kondisi kesehatan Zoltan sebelum meninggal dunia. Zoltan sempat dirawat di Rumah Sakit Bunda Margonda.


    “Saya kurang paham itu karena waktu pas ke sana, Syifa dan Nanda hari Jumat (anaknya) diimunisasi itu, sorenya dia sudah muntah, poop. Sabtunya dibawa langsung ke rumah sakit itu lagi,” cerita Ayu Ting Ting ditemui di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (2/9/2024).

    Saat itu, Ayu Ting Ting sudah menganjurkan Syifa untuk konsultasi ke dokter. Bayi mengalami efek samping setelah imunisasi dinilai dokter sebagai hal wajar.

    “Ya, karena kita percaya apa kata dokter, saya juga nggak terlalu ngeh. Muntahnya doang saya pikir muntah sekali. Paling sehari sekali, tapi ternyata ini nggak. Sehari itu bisa berkali-kali,” tuturnya.

    Dalam waktu sehari, Zoltan juga mengalami buang air besar (BAB) lebih dari sekali. Soal diagnosis dokter, Ayu Ting Ting mengatakan Zoltan mengalami dehidrasi.

    “Poop juga sehari bisa berkali-kali. Tapi memang sudah takdirnya Allah juga. Bilangnya sih dehidrasi ya. Ya semua cepat banget terjadinya, kita juga bingung Mbak, Mas,” ungkap Ayu Ting Ting.

    Saat Zoltan kritis, Ayu Ting Ting juga sedang ada pemotretan untuk single terbarunya. Sampai akhirnya, Syifa mengirimi pedangdut berusia 32 tahun itu foto Zoltan yang pucat.

    “Baru sampai, lagi makeup, hairdo, sudah gitu dikiriminlah sama Syifa, ‘Kok ade pucat? Kok pucatnya ya kok gini?’ Saya teleponlah, saya bawel banget dari awal, coba deh transfusi darah,” kata Ayu Ting Ting yang curiga bayi berusia 55 hari itu kekurangan darah.

    Ayu Ting Ting meminta Syifa untuk bertanya ke dokter dan minta diberikan tindakan terbaik. Namun, saat tim medis mengambil darah, Zoltan sudah tidak memberikan respons.

    “Jadi diambil darah itu, diambil darah sudah nggak ada respons nangis,” ucap Ayu Ting Ting.

    Syifa meminta Ayu Ting Ting untuk cepat pulang. Ayu Ting Ting langsung meninggalkan pekerjaannya dan menuju rumah sakit. Sepanjang jalan menuju rumah sakit, Ayu Ting Ting tak mau dengar apa pun dan hanya ingin cepat sampai.

    “Ayah telepon saya gak mau dengar apa pun, yang penting cepat sampai. Saya cepat kok, jam 1, setengah 2 sampai. Sudah nggak ada (Zoltan),” ungkap Ayu Tung Ting.

    “Kita juga nggak tahu (bakal) seperti ini. Aduh… sudah nggak bisa ngapa-ngapainlah,” pungkas Ayu Ting Ting.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Alasan Indra Bruggman Oplas Bagian Mata Bukan karena Tak Bersyukur

    Alasan Indra Bruggman Oplas Bagian Mata Bukan karena Tak Bersyukur




    Jakarta

    Indra Bruggman memberikan penjelasan alasan dirinya melakukan operasi pada bagian bawah matanya. Ini masih ada kaitannya dengan sakit hipertiroid yang diidapnya.

    “Ini sebenarnya ada kaitannya dengan sakit hipertiroid yang kemarin sempat saya share ke teman-teman. Bahwa hipertiroid itu membuat badan saya jadi lebih kurus, lemak terkuras habis termasuk di daerah wajah dan mata. Mata saya jadi lebih cekung,” jelas Indra Bruggman dalam video penjelasan yang dilihat detikcom, Senin (2/9/2024).

    Cowok pemilik nama lengkap Indra Lesmana Bruggman itu mau bentuk matanya kembali seperti dulu sebelum sakit. Akan tetapi, dokter mengatakan bentuknya tak bisa kembali, kecuali melakukan operasi plastik.


    Itulah yang menyebabkan Indra Bruggman akhirnya memutuskan pergi ke Korea Selatan untuk mengoreksi bentuk matanya.

    “Sebenarnya saya tanya sama dokter yang ada di sini maupun yang kemarin saya ke Malaysia, semua dokter mengatakan mata saya tidak akan balik lagi kalau tidak melakukan operasi plastik. Walaupun kadar tiroidnya sudah stabil,” tuturnya.

    “Jadi kalaupun tiroid yang saya alami sudah stabil, kondisi mata saya nggak akan balik lagi kayak dulu,” sambung Indra Bruggman.

    Bintang film I am Hope itu menegaskan dirinya tak melakukan operasi plastik yang berlebihan. Bagian yang dioperasi benar-benar hanya bagian bawah matanya.

    [Gambas:Instagram]

    “Jadi tidak ada yang diubah-ubah, saya cuma pengin betulkan di area mata, hidung nggak ada yang berubah, kulit nggak ada yang berubah. sekarang masih agak sedikit bengkak masih butuh waktu sebulanan setelah operasi dilakukan biar hasil maksimal. Alhamdulillah kondisi mata jauh lebih bagus,” ungkapnya.

    Indra Bruggman melakukan ini untuk kepercayaan dirinya saat bekerja. Akibat bentuk mata yang cekung karena hipertiroid, Indra Bruggman banyak menolak pekerjaan.

    “Ini saya perlukan untuk kerja karena saya nggak mungkin kerja dengan mata seperti orang lelah dan seperti ngantuk, kurang percaya diri. Banyak job yang saya tolak karena tidak memungkinkan tampil ke publik dengan wajah kurang fresh karena area mata cekung,” jelasnya.

    “Jadi bukan karena dalam konteks nggak bersyukur, atau kayak mau mengubah bentuk muka. Karena memang terpaksa hanya ini satu-satunya jalan dengan operasi, (bentuk) mata saya bisa balik lagi. Semoga lebih clear, nggak ada lagi yang berpendapat aneh-aneh, insyaallah saya tahu apa yang saya lakukan,” pungkas Indra Bruggman.

    (pus/wes)





    Artikel aslinya

  • Reaksi Raditya Dika Ketika Anissa Aziza Izin Peluk Ji Chang Wook

    Reaksi Raditya Dika Ketika Anissa Aziza Izin Peluk Ji Chang Wook




    Jakarta

    Anissa Aziza menjadi salah satu penggemar Ji Chang Wook. Anissa Aziza dibikin salah tingkah ketika diminta reka adegan Ji Chang Wook dalam drama Welcome to Samdal-ri

    Istri Raditya Dika itu datang dengan membawa hadiah berupa tumbler berwarna hitam dan bantal. Saat berhadapan langsung dengan Ji Chang Wook, Anissa Aziza tersenyum malu.

    “Aduh…. Hai… nice to meet you,” sapa Anissa Aziza dalam tayangan FYP Trans 7, Senin (2/9/2024).


    “Karena kan suka kopi. Ini bantal sih, kayak megar kalau dibuka. Aku juga pakai itu kalau misalnya syuting. Aku sama suami pakai itu jadi biar sama,” kata Anissa.

    Influencer dengan jumlah follower 1,3 juta itu semringah banget dan berseloroh jarinya tersentuh oleh Ji Chang Wook saat memberikan hadiah.

    “Jarinya kena yah. Yang ini jarinya kena,” seloroh Anissa Aziza.

    Anissa Aziza semakin salah tingkah ketika diperlihatkan cuplikan adegan ikonik di drama Welcome to Samdal-ri . Saat akan melakukan adegan romantis tersebut, Anissa Aziza tersenyum malu. Kebetulan, pada kesempatan itu ia juga memakai baju berwarna senada dengan Ji Chang Wook.

    Ji Chang Wook bikn heboh di FYP Trans7.Anissa Aziza lakukan reka adegan di Welcome to Samdalri bersama Ji Chang Wook. Foto: dok. Capture FYP Trans 7

    “Si Radit bengong. Nanti sabar ya. Nanti tepuk tangan ya Mas,” ucap Raffi Ahmad meledek Raditya Dika yang duduk di bangku penonton melihat Anissa Aziza bertemu dengan idola.

    “Fi, duluan ya,” ucap Raditya Dika seolah pamit dari studio.

    Sebelum beradegan romantis dengan Ji Chang Wook, Anissa Aziza tetap menyempatkan diri meminta izin ke Raditya Dika.

    “Aku mau klaim dulu ya. Aku tuh kan ngefans banget. Jadi… Sayang, aku izin ya Sayang,” ucap Anissa Aziza ke arah Raditya Dika.

    Canggung, malu tapi mau, Anissa Aziza akhirnya melakukan adegan memeluk Ji Chang Wook dari belakang. Dua tangannya melingkar di perut Ji Chang Wook dan dia juga menyenderkan kepalanya di punggung aktor berusia 37 tahun itu.

    Melihat Anissa Aziza melakukan reka adegan dengan Ji Chang Wook, ekspresi Raditya Dika nggak kalah heboh. Dia sampai memegang pipinya sendiri ikutan gemas. Sedangkan, Anissa bingung untuk berkata-kata.

    “Nggak tahu ya… aku kayak mau pingsan,” ucap Anissa Aziza.

    Melihat istrinya menyukai aktor Korea Selatan, Raditya Dika mengaku tak cemburu.

    “Aziza suka nonton drama-drama Korea-nya kan, gue disuruh nemenin. Terus tiap kali muncul dia… (senyum senang). Nggak cemburu karena kan ngefans ya, karena gue juga punya idola,” kata Raditya Dika.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Richard Lee Klarifikasi Isu Produk Kecantikannya Diklaim Bahaya

    Richard Lee Klarifikasi Isu Produk Kecantikannya Diklaim Bahaya




    Jakarta

    Richard Lee memberikan klarifikasi terkait laporan yang dibuat oleh Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI). Sebelumnya, BPI KPNPA melaporkan Richard Lee ke Bareskrim Mabes Polri, menuduh salah satu produk kecantikan dari Athena yang mengandung DNA Salmon dan berlabel biru diduga mengandung obat keras.

    “Sebenarnya aku nggak mau bahas ini karena sebenarnya nggak ramai juga dan nggak ada yang percaya dengan mereka. Tapi menyangkut brand akhirnya aku putuskan klarifikasi di sini. Ini ada orang yang katanya melaporkan aku, aduh selama ini aku banyak diem baik orang yang laporin aku dateng ke podcast dan lain sebagainya,” katanya dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Minggu (1/9/2024).

    Richard Lee menambahkan, tak bisa diam karena sudah menyinggung brandnya. Sehingga ia akan melaporkan ini ke kepolisian karena dinilai kelewatan. Ia juga menyinggung kejadian serupa yang sering terjadi. Sehingga Richard yakin ada mafia di balik ini.


    “Kenapa sih setiap aku memberikan edukasi skincare abal-abal atau tentang BAP, beberapa hari kemudian pasti ada kejadian seperti ini kaya udah template banget. Tapi ketika ada skincare abal-abal yang ada etiket biru, yang saya pernah viral-viral banget, ada nggak mereka laporkan ke polisi? Ada nggak BAP yang jelas-jelas ada korbannya juga ada nggak mereka laporkan polisi pakai konferensi pers ada nggak?,” ungkapnya lagi.

    Richard Lee menuduh adanya motif tersembunyi di balik laporan tersebut. Ia merasa selalu memberikan edukasi terkait skincare yang baik.

    “Karena ini semua adalah titipan. Inilah mafia di Indonesia karena tujuannya nggak akan bisa kena ke aku. Karena yang aku lakukan nggak ada yang salah. Tapi membuat opini apa yang aku kerjakan salah. Seolah-olah orang nggak percaya dan mereka tetap jadi mafia,” ungkapnya.

    Penjelasan BPI KPNPA RI

    Sebelumnya, Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Kepala Biro Hukum BPI KPNPA Argha Yudistira, mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan pihak BPOM terkait pengawasan peredaran produk kecantikan.

    Ternyata dari hasil penelusuran BPI KPNPA, BPOM sudah menyita sebanyak 2.475 buah skincare beretiket biru dan DNA salmon. Produk perawatan kecantikan itu diduga ditambahkan obat keras tanpa resep pengawasan dokter.

    “Kami ingin menyampaikan tentang perkembangan laporan tentang aduan kami ke Bareskrim kemarin. Sebelum kami membuat laporan kami sudah melakukan kajian penelitian terhadap pemberitaan online,” kata Argha Yudistira dalam konferensi pers di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).

    “Berdasarkan berita online, BPOM mengatakan telah menyita sebanyak 2.475 buah skincare beretiket biru. Itu termasuk ke dalam produk yang berbahaya. Dan itu disinyalir adalah produk dari Athena Group, yang disinyalir milik dokter Richard Lee,” lanjutnya.

    Saat mengetahui hal tersebut, BPI KPNPA melaporkan produk kecantikan milik dokter selebritas itu. Richard diduga berafiliasi dengan klinik kecantikan Athena Group itu.

    “Dari beberapa produk kecantikan yang disita BPOM diduga milik Athena Group yang terafiliasi dengan dr. Richard Lee. Dan hal tersebut, BPI KPNPA RI melaporkan dugaan kasus itu ke Bareskrim Polri,” ungkap Tubagus Rahmat Sukendar, Ketua Umum BPI KPNPA.

    (fbr/wes)



    Artikel aslinya

  • Angger Dimas dan Keluarga Tamara Tyasmara Hadiri Sidang Dante

    Angger Dimas dan Keluarga Tamara Tyasmara Hadiri Sidang Dante



    Angger Dimas dan Keluarga Tamara Tyasmara Hadiri Sidang Dante



    Artikel aslinya

  • Difitnah Nikah Siri dengan Ria Ricis, Atta Halilintar Polisikan Akun Medsos

    Difitnah Nikah Siri dengan Ria Ricis, Atta Halilintar Polisikan Akun Medsos




    Jakarta

    Atta Halilintar tak henti-hentinya diserang berbagai fitnahan yang datang dari luar. Kali ini ada salah satu narasi di media sosial yang menyebut bapak dua anak itu sudah menikah siri dengan Ria Ricis.

    Lewat Instagram Stories-nya, suami Aurel Hermansyah itu mengaku geram bukan main. Ia mengatakan akan mempolisikan akun yang sudah memfitnah dirinya.


    “Fitnah apalagi ini? Dan ngerinya banyak yang percaya lagi, udah makin-makin ini akun. Sudah proses (melaporkan),” ujar Atta Halilintar dilihat detikcom, Senin (2/9/2024).

    detikcom sudah berupaya menghubungi Atta Halilintar dan Ria Ricis mengenai hal ini tapi yang bersangkutan belum memberikan jawaban.

    Sebelumnya Atta Halilintar juga membantah diboikot dari televisi Indonesia. Dalam Instagram Stories miliknya, anak pertama dari Gen Halilintar itu menyebut tudingan itu sama sekali tidak benar.

    “Ini barusan dapat chat dari Pak Hary Tanoe, beliau sudah memastikan kalau ini hoax ya guys. Aku tidak diboikot oleh stasiun televisi mana juga,” tutur beberapa waktu lalu.

    Langkah Atta Halilintar melaporkan akun yang bertanggung jawab ini dirasa tepat isu tersebut sama sekali tidak benar. Sebelumnya, Thariq Halilintar juga sudah melaporkan akun yang memfitnah Aaliyah Massaid soal tudingan hamil di luar nikah.

    Laporan itu sendiri sudah berjalan di Polda Metro Jaya. Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid juga sudah menjalani pemeriksaan mengenai hal ini.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Pihak Ade Jigo Nilai Kejanggalan dalam Putusan Sengketa Tanah Orangtuanya

    Pihak Ade Jigo Nilai Kejanggalan dalam Putusan Sengketa Tanah Orangtuanya




    Jakarta

    Komedian Ade Jigo dan warga kawasan Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, masih meminta keadilan soal sengketa tanah dan penggusuran di kediamannya.

    Kuasa hukum pihak Ade Jigo, Firman Hasurungan, menilai adanya kejanggalan dalam PK yang membuat panitera pengadilan menggusur rumah-rumah warga.


    “Ini adalah error in objecto. Jadi, apa yang dihasilkan oleh si penggugat dulu di tahun 1992 di dalam gugatannya, dan ditolak gugatannya di gugatan yang pertama sampai kasasi itu ditolak semua. Kenapa? Karena memang objeknya itu tidak tahu di mana,” kata Firman Hasurungan kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (2/9/2024).

    Firman Hasurungan menyebut adanya kelalaian dari majelis hakim karena memutus perkara dimana objek yang dimaksud berbeda dengan yang telah dieksekusi.

    “Nah, ini kan bagaimana Majelis Hakim bisa lalai, Majelis Hakim PK itu bagaimana bisa lalai memeriksa perkara sehingga dengan gampangnya memutus suatu perkara yang mana objeknya bukanlah di situ. Ini kan luar biasa,” ujar Firman Hasurungan.

    Atas dasar hal tersebut, pihak Ade Jigo tengah merencanakan langkah hukum untuk menindaklanjuti perkara ini.

    “Maka dari itu, kita untuk upaya hukum biasa itu sudah tidak bisa. Makanya kita nanti akan melakukan upaya-upaya hukum di luar hukum acara perdata,” pungkasnya.

    Sebelumnya Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menjelaskan bahwa perintah eksekusi dilakukan berdasarkan dari putusan Peninjauan Kembali.

    “Jadi pelaksanaan eksekusi itu didasarkan pada adanya putusan Peninjauan Kembali nomor 682/PK/2022 yang dimenangkan oleh pemohon eksekusi sekarang yaitu nyonya Martha Merry Nasiboe,” kata Tumpanuli Marbun saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

    Diketahui permasalahan sengketa tanah ini sudah bergulir sejak tahun 1993 lalu hingga pada akhirnya dilakukan eksekusi pada hari ini.

    “Perkara sudah ada sejak tahun 1993 dengan perkara nomor 397/Pdt.G/1993 kemudian putusan Pengadilan Tinggi nomor 115/Pdt.G/2000, kemudian putusan Mahkamah Agung nomor 1882/K/Pdt/2008,” terang Tumpanuli Marbun.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • BPI KPNPA Laporkan Produk Berbahaya Diduga Milik Richard Lee ke Polisi

    BPI KPNPA Laporkan Produk Berbahaya Diduga Milik Richard Lee ke Polisi



    BPI KPNPA Laporkan Produk Berbahaya Diduga Milik Richard Lee ke Polisi



    Artikel aslinya

  • Saksi Sebut Cara Latih Renang Yudha Arfandi pada Dante Hal Wajar

    Saksi Sebut Cara Latih Renang Yudha Arfandi pada Dante Hal Wajar




    Jakarta

    Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan atas terdakwa Yudha Arfandi mengenai kematian anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Dante.

    Dalam sidang kali ini, Karel Dominggus dihadirkan sebagai saksi dari pihak Yudha Arfandi yang sudah bersahabat selama 12 tahun.

    Setelah meninggalnya Dante, Karel Dominggus rupanya sempat melihat CCTV saat Yudha Arfandi membenamkan Dante di kolam renang.


    Sebagai sahabat, Karel Dominggus merasa Yudha Arfandi tidak mungkin berniat jahat membenamkan atau menenggelamkan Dante.

    “Nggak sampai ke otak saya, nggak mungkin (Yudha Arfandi menenggelamkan Dante) meskipun saya lihat (CCTV), karena saya kenal baik sama saudara Yudha,” kata Karel Dominggus dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).

    Menurut Karel, Dominggus tindakan Yudha Arfandi terhadap Dante saat di kolam renang merupakan hal yang wajar. Kemudian, Hakim Ketua, Immanuel menekankan pertanyaannya soal Yudha Arfandi yang membenamkan Dante sebanyak 12 kali.

    “Lalu yang bagian membenamkan dan membenamkan itu?” tanya Immanuel.

    “Ya itu latihan pernapasan,” jawab Karel Dominggus.

    Karel Dominggus menilai Yudha Arfandi memang melatih Dante berenang secara keras. Dalam kesaksiannya, apa yang dilakukan terdakwa menyerupai kerasnya pelatih Dono berenang sama dengan Yudha Arfandi saat melatih Dante.

    “Ini maksud Anda Yudha sama seperti pelatih Dono berenang, melatih (renang) dengan keras? Lalu setelah menonton CCTV, Anda menilainya wajar?” tanya Immanuel lagi.

    “Ini salah satu cara latihannya Arfandi,” jawab Karel Dominggus.

    Kemudian, hakim Immanuel menekankan lagi jika hal tersebut wajar dilakukan, mengapa Dante bisa meninggal dunia. Mendengar pertanyaan tersebut, saksi Karel Dominggus tak memberikan jawaban.

    “Saya tidak mau menjawab. Saya punya hak tidak menjawab,” ucap Karel Dominggus.

    Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang kawasan Jakarta Timur. Yudha Arfandi sebagai terdakwa dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Pengelolaan Jarum Suntik pada Produk Skincare Richard Lee Dipertanyakan

    Pengelolaan Jarum Suntik pada Produk Skincare Richard Lee Dipertanyakan


    dr. Richard Lee menjadi sorotan seusai diduga menjual produk skincare yang dianggap berbahaya. Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) telah melaporkannya ke Bareskrim pada 28 Agustus 2024.



    Artikel aslinya