Kategori: Selebriti

Get exclusive behind-the-scenes celebrity outfits and styles for your next makeover. See what the celebrities are wearing, photos, tips, and more.

  • Tissa Biani Belum Siap Berhijab karena Hal Ini

    Tissa Biani Belum Siap Berhijab karena Hal Ini




    Jakarta

    Artis Tissa Biani terlihat suka datang ke kajian keagamaan. Penampilan bintang film Agak Laen itu saat berhijab membuat orang lain pangling.

    Namun, Tissa mengaku belum siap menutup penampilan dirinya. Ia mengungkapkan faktor terkait hal tersebut.

    “Kalau ditanya keinginan sih sudah lama, cuma maksudnya memang belum siap saja sih, belum siap ke arah sana, minta doanya saja semoga diberikan kesiapan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada 8 September 2024.


    “Ya pastinya itu urusan aku sama yang di atas. Jadi menurut aku kalau misalnya siap ya itu kehendak Allah saja sih ngasih hidayah,” sambungnya.

    Kekasih Dul Jaelani itu juga masih mempertimbangkan pekerjaan. Meski begitu, ia memohon doa agar segera bisa berhijab.


    “Salah satunya mungkin itu ya. Masih banyak beberapa hal yang memang aku harus belum pakai hijab. Tapi kita nggak tahu ke depannya akan memberikan jalan dan takdir kayak gimana. Ya, minta doanya saja semoga di arahkan ke arah yang baik,” tuturnya.

    Tissa Biani menyatakan memang pakai hijab saat kajian saja. Ia balik lagi menekankan menyerahkan apa pun kepada Tuhan terkait jalan hidup.

    “Kalau referensi belum, masih ikut kajian saja kalau pakai hijabnya. Belum coba-coba sampai terlalu dalam. Itu nanti urusan aku sama yang di atas saja soal hijab,” katanya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Saksi Ahli Pidana Ungkap Pasal yang Tepat Untuk Yudha Arfandi dalam Kasus Dante

    Saksi Ahli Pidana Ungkap Pasal yang Tepat Untuk Yudha Arfandi dalam Kasus Dante




    Jakarta

    Sidang kematian anak artis Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, Dante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dalam sidang kali ini beragendakan keterangan saksi dari terdakwa Yudha Arfandi dengan menghadirkan ahli telematika (Abimanyu), ahli hukum acara pidana dan hukum pidana (Djisman Samosir dosen Unpar Bandung), dan ahli CCTV dari Kemkominfo.

    Terpantau Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tak hadir. Hanya saja pihak keluarga mereka yang memantau persidangan.

    “Berhalangan hadir, minta doanya ya,” kata salah satu anggota keluarga Tamara, Kamis (12/9/2024).


    Dalam sidang itu, ahli hukum pidana Djisman Samosir memberikan pendapat di muka sidang. Ia berpendapat pasal yang didakwakan kepada Yudha 338 dan 340 terkait pasal pembunuhan berencana dinilai tidak tepat.

    “Saya tidak mengatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah. Saya hanya menyoroti pasal yang didakwakan itu 338, 340, 76 c Undang-Undang Perlindungan Anak dan 80 ayat. Pasal 338 itu pembunuhan biasa tanpa pemberatan, apa itu pembunuh yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dengan sengaja apa itu sengaja mengetahui dan menghendaki perbuatan itu. Mengetahui akibatnya apa,” katanya.


    “Persoalannya, dibuktikan itu, sengaja nggak dia membunuh, dengan cara apa siapa yang melihat itu 338. Kemudian 340 itu pembunuhan berencana, harus ada tenggang waktu dia harus merencanakan seperti apa. Sepanjang tidak memenuhi tidak boleh menerapkan pasal itu. Tapi pasal peradilan anak boleh dilihat rumusan kalau di situ menyuruh melakukan, siapa yang disuruh. Siapa yang menyuruh harusnya ada pasal lain, tidak memenuhi menyuruh siapa yang melakukan, siapa yang menyuruh tidak ada, menggunakan pasal itu harus berhati-hati, pasalnya tidak bisa dipakai,” tambahnya.

    Djisman menilai pasal yang tepat dikenakan kepada Yudha adalah kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal. Diketahui saat itu Dante sedang berenang dan dibenamkan kepalanya di air beberapa kali.

    “Pasal 359, karena kurang hati-hati, karena kelalaian yang mengakibatkan matinya orang lain. Jadi menurut saya, sebaiknya pasal itu (338 dan 340) diganti karena tidak sesuai. 359 iya itu, that’s good,” pungkasnya.

    (fbr/mau)



    Artikel aslinya

  • Oki Setiana Dewi Jelaskan Alasan Belum Pindah ke Mesir

    Oki Setiana Dewi Jelaskan Alasan Belum Pindah ke Mesir




    Jakarta

    Artis Oki Setiana Dewi mengungkapkan kabar terbaru soal rencana pindah ke Mesir. Bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu mengaku saat ini baru suami dan ketiga anaknya yang sudah sampai di Negeri Piramida tersebut.

    Oki masih berada di Indonesia lantaran masih ada beberapa pekerjaan. Ia mau menyelesaikan semua itu terlebih dahulu agar tenang.

    “Saya menyusul. Ternyata kita yang ditinggalkan merasa sedih ya, rumah sepi tiga anak nggak ada, tapi ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pindah lanjut belajar di Mesir, supaya meninggalkan Indonesia ini dalam keadaan baik-baik saja,” ujarnya saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, pada 8 September 2024.


    Eksekutif produser film Hayya: The Power of Love 2 itu mengatakan ketiga anaknya sudah mulai bersekolah di Mesir. Mereka disebut begitu senang dan bahagia berada di tempat baru.

    “Anak-anak sudah hari pertama sekolah, alhamdulillah ada kakak-kakak santrinya yang mengurus. Datang ke Mesir ini juga bukan yang pertama untuk anak-anak. Tahun-tahun sebelumnya kami ajak ke Mesir, ya beradaptasi dengan lingkungan. Jadi anak-anak nggak merasa berbeda di Mesir, karena banyak kakak-kakaknya orang Indonesia,” tuturnya.


    Oki Setiana Dewi meyakini ketiga anak tak sulit beradaptasi. Sebab mereka disebut sudah disekolahkan di tempat pendidikan yang berdasarkan kultur Arab di Jakarta.

    “Ya untuk anak-anak sudah penyesuaian diri kayaknya tidak terlalu sulit, karena saya sudah mempersiapkan dari beberapa tahun yang lalu. Di Indonesia juga sudah disekolahkan di sekolah Arab, yang muridnya dari berbagai negara, sehingga dari lingkungan mereka sudah bisa beradaptasi,” katanya.

    Oki punya tujuan yang jelas mengapa memilih Mesir sebagai tempat belajar untuk anak-anak dan dirinya. Ia berharap keinginannya bisa terwujud.

    “Harapan saya sebenarnya anak-anak bisa menguasai bahasa Arab sejak kecil. Bagi saya, bahasa Arab itu penting sekali sebagai seorang muslim bisa bahasa Arab. Saya mengejar di Mesir karena salah satunya ingin anak-anak sejak kecil fasih dalam bahasa Arab. Kelak mereka kalau sudah dewasa mau belajar di mana pun silakan, yang penting basicnya mereka sudah dapatkan di negeri para nabi insyaallah,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Datangi Polres Jaksel: Ada yang Dilaporkan!

    Nikita Mirzani Datangi Polres Jaksel: Ada yang Dilaporkan!




    Jakarta

    Artis Nikita Mirzani, Kamis (12/9/2024) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan Nikita Mirzani bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, guna membuat laporan.

    Namun, Nikita Mirzani enggan menyebut siapa yang dilaporkannya kali ini. Fahmi Bachmid mengatakan yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani dipastikan adalah manusia.

    “Alhamdulillah Niki datang lagi, silaturahmi ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ada yang dilaporkan, cuma siapanya tanya aja sama penyidik. Pasalnya banyak, ada UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, KUHP, dan masuk pidana khusus, Yang kita laporkan manusia, satu orang tapi dahsyat,” kata Fahmi Bachmid bersama Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024).


    “Satu keluarga,” celetuk Nikita Mirzani

    Nikita Mirzani menilai dirinya sudah merasa sangat marah. Nikita mengaku awalnya sudah merasa tenang selama dua tahun ini karena tidak memiliki masalah, hingga akhirnya hari ini kembali ke kantor polisi.


    “Sudah dua tahun nggak main ke kantor polisi, sudah damai hidupnya. Saya silaturahmi, sekalian laporin orang. Tunggu aja nggak lama kok,” tukas Nikita Mirzani.

    Nikita Mirzani tutup rapat soal sosok yang dilaporkan olehnya. Dia menegaskan, saat dirinya membuat laporan itu berarti sudah sangat serius.

    “Nanti juga tahu, nggak lama. Kalau gue udah buat laporan berarti masalah serius. Jadi akan cepat sesuai SOP. Gue kesal muka gue disanding-sandingin sama muka binatang,” kata Nikita Mirzani.

    “Pokoknya tunggu saja, minggu-minggu inilah. Ini kasus penting, prosesnya lebih cepatlah,” tambahnya.

    Fahmi Bachmid berujar laporan ini memiliki sanksi hukuman yang cukup berat. Apabila orang itu menjadi tersangka ancaman hukumannya bisa 5-15 tahun penjara.

    “Harus dilaporkan. Kalau dibiarkan nambah kurang ajar, biar dia dapat sanksi pidana. Saya beri tahu, pasalnya minimal 5 tahun, kalau terbukti akan terjerat hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” pungkas Fahmi Bachmid.

    (pus/nu2)



    Artikel aslinya

  • Saksi Ahli Sebut Yudha Arfandi Cuma Browsing Bukan Akses CCTV TKP Dante Meninggal

    Saksi Ahli Sebut Yudha Arfandi Cuma Browsing Bukan Akses CCTV TKP Dante Meninggal




    Jakarta

    Sidang kasus pembunuhan putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kembali digelar dengan menghadirkan saksi ahli untuk meringankan Yudha Arfandi, sebagai terdakwa. Salah satu yang dihadirkan adalah saksi ahli bidang digital forensik, Sopyan Kurniawan.

    Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini berjalan kondusif. Dalam keterangannya, Sopyan Kurniawan membahas soal Yudha Arfandi yang sempat mencari tahu CCTV di kolam renang sebelum mengajak Dante berenang.

    Sopyan menegaskan, Yudha Arfandi tidak mengakses CCTV kolam renang tempatnya mengajak Dante berenang.


    “Dikatakan penelusuran terdakwa mengetik (mengakses) CCTV Pondok Kelapa hanya melakukan proses pencarian,” kata Sopyan Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (12/9/2024).

    Pencarian yang dilakukan Yudha Arfandi tidak bisa dikatakan mengakses CCTV.

    “Hanya mengetik di Google saja, ini belum mengakses CCTV hanya mencari saja, dari Safari dan Google hanya mencari. Iya, itu belum masuk ke CCTV-nya, hanya melakukan pencarian CCTV ke kolam Pondok Kelapa itu,” bebernya.


    Sebelumnya, Ipda Saji Purwanto dari Laboratorium Digital Forensik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga memberikan kesaksian di sidang pembunuhan Dante. Dalam keterangannya, Ipda Saji menjelaskan bukti digital dari ponsel terdakwa Yudha Arfandi.

    Bukti itu memperlihatkan Yudha sempat mencari informasi soal CCTV di kolam renang tempat kejadian perkara dirinya menenggelamkan Dante.

    “Jadi pengguna barang bukti melakukan browsing menggunakan aplikasi Safari sebanyak 218 segmen,” ujar Ipda Saji dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (22/8/2024).

    “Di mana segmen ke-17 tanggal 27 Januari 2024 jam 15.11 WIB, pengguna menggunakan mesin searching Google mencari atau mengetik ‘CCTV kolam renang Pondok Kelapa’,” jelasnya lagi.

    (pus/nu2)



    Artikel aslinya

  • Bebizie Cari Pria Bertanggung Jawab yang Dapat Penuhi Kebutuhan Dasar

    Bebizie Cari Pria Bertanggung Jawab yang Dapat Penuhi Kebutuhan Dasar




    Jakarta

    Penyanyi Bebizie masih betah sendiri. Anggota DPRD DKI Jakarta dapil 3 terpilih itu berjuang keras menghidupi tiga orang anak.

    Bebizie sendiri terbuka soal mencari pasangan. Tapi, ia punya kriteria khusus untuk hal tersebut.

    “Paling penting bertanggung jawab, bisa membimbing kita ke arah lebih baik misal ke agama, lalu kebutuhan utama premier yang benar-benar dasar dia bisa atasi. Lalu ketika dia tidak bisa bantu banyak setidaknya tidak menyusahkan. Saya mencari laki-laki yang bisa bertanggung jawab atas kebutuhan dasar diri saya sendiri,” ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).


    Pelantun Nyamuk Malam itu lalu kilas balik alasan kegagalan pernikahan. Ia merasa kala itu tak dihargai suaminya.

    Bebizie menegaskan ekonomi bukan jadi persoalan rumah tangga kandas. Tapi masalahnya pasangannya saat itu tak beretika.


    “Etika itu penyamarataan dua kepala yang sulit dipersepsikan bersama, itu komunikasi. Tapi kalau ego, bagaimana kita fungsinya laki-laki atau perempuan, karena aku merasa tidak dihargai, tapi laki-laki ketika menikah harus bisa mengayomi perempuan, karena perempuan itu banyak hal-hal yang di luar logika dan itu harus dimengerti oleh laki-laki,” tuturnya.

    Bebizie juga tak menyarankan kedua anak putrinya menikah muda. Sebab hal itu penuh tantangan.

    “Lebih baik belajar, sekolah yang benar, bekerja lalu menikah. Karena menikah bukan hari ini bisa senang, tapi setelah menikah bisa berumah tangga dengan baik, mencari kehidupan yang lebih baik. Makanya saya sarankan, yuk sekolah dimaksimalkan minimal kuliah atau SMA lalu ikut pelatihan-pelatihan dan bekerja kumpulin duit lalu menikah,” katanya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Ustaz Maulana Ungkap Kondisi Sonny Septian Sebelum Sakit, Tak Henti Beri Semangat

    Ustaz Maulana Ungkap Kondisi Sonny Septian Sebelum Sakit, Tak Henti Beri Semangat




    Jakarta

    Ustaz Maulana jadi salah satu kerabat dekat Sonny Septian karena suka syuting bareng di acara religi. Ia mengungkapkan kondisi suami Fairuz A Rafiq itu sebelum sakit.

    Sonny saat ini sedang tahap pemulihan untuk beberapa bulan ke depan setelah dilakukan tindakan terkait penyempitan pembuluh darah. Ia pun diminta tak syuting dulu.

    Ustaz Maulana mengatakan sebelum sakit kondisi Sonny Septian bugar. Rekannya itu disebut tengah belajar puasa Daud.


    “Saya kan sama-sama beliau aktivitas, saya lihat orangnya sehat, pola hidup bagus. Saya berapa tahun sama Sonny, saya nggak pernah lihat dia makan nasi kotak, dia selalu bawa makanan sendiri. Terus sebelum sakit itu, dia lagi belajar puasa Daud,” ujarnya saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada 8 September 2024.

    “Terus dia nanya kenapa saat saya lagi belajar puasa Daud, datang penyakit ini. Saya bilang justru gegara puasa Daud itu memunculkan sesuatu yang mungkin kita tidak tahu,” lanjutnya.


    Ustaz Maulana meminta Sonny Septian semangat terus. Ia percaya sahabatnya itu sudah diberikan kemuliaan oleh Tuhan.

    “Ayo Sonny semangat, yakin, ini adalah yang terbaik buat kita lebih istirahat dan kondisinya, saya selalu berkata begini kepada Sonny ‘Sonny, masyaallah tabarakallah engkau itu diberikan kemuliaan, sudah tahu penyakit, sudah tahu solusinya, tinggal gimana menenangkan diri beberapa bulan untuk bisa aktif kembali’,” tuturnya.

    Bintang film Bu Tejo Sowan Jakarta itu juga mengacungi jempol kesetiaan Fairuz A Rafiq saat Sonny Septian sakit. Sonny dirawat dengan telaten oleh istrinya.

    “Inilah hebatnya kalau kita punya pasangan yang luar biasa. Siapa orang terbaik di antara kita, itu di saat lagi diuji. Di saat senang, pasti banyak teman. Nah makanya Sonny dikasih ujian sakit terlihat luar biasa Fairuz begitu telaten. Saya sendiri jadi saksi. Salut untuk Fairuz. Istri saliha,” katanya.

    Ustaz Maulana pun tak menyangka betapa sayangnya King Faaz ke ayah sambungnya. Anak pertama Fairuz A Rafiq itu begitu kejer saat tahu Sonny Septian sakit berat.

    “Oh ya saya juga baru lihat kali ini, sampai meneteskan air mata saat mau belajar jalan itu luar biasa nuntun,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Frans Mohede dan Amara Lingua Ungkap Masa Terberat Lewati 25 Tahun Pernikahan

    Frans Mohede dan Amara Lingua Ungkap Masa Terberat Lewati 25 Tahun Pernikahan




    Jakarta

    Pasangan artis Frans Mohede dan Amara Lingua tahun ini sudah memasuki pernikahan perak. Mereka 25 tahun bersama dan jauh dari gosip miring.

    Frans tak menyangka usia pernikahan sudah selama itu. Ia dan Amara diketahui sama-sama berawal dari grup vokal Lingua.

    Bintang film Adagium itu lalu ditanya soal masa berat yang pernah dilewati selama 25 tahun menikah. Ia menyebut momen itu terjadi saat menunggu diberi momongan.


    “Adaptasi nggak sih, karena kita sudah 9 tahun dekat. Pas nikah itu kita kan 4 tahun kosong ya itu jadi challenge sendiri, terus akhirnya kita cari hobi yang bareng terus. Di saat kita hobi, ditanya soal hamil cuek, eh ternyata dia hamil. 4 tahun tuh lumayan banyak yang nanya,” ujarnya dalam Rumpi No Secret Trans TV pada 11 September 2024.

    Amara Lingua mengaku sebenarnya tak stres ketika belum diberi anak selama 4 tahun waktu itu. Sebab, ia merasa saat itu masih muda, karena menikah di usia 24 tahun.


    “Kita juga tapi nggak bawa stres waktu itu. Kita masih muda saat itu jadi kita santai, jalan-jalan,” tuturnya.

    Amara justru merasa hal terberat bersama Frans Mohede terjadi saat dikaruniai anak. Hal itu dikarenakan tiga anak yang didapatnya jaraknya beda dua tahun.

    “Yang beratnya juga pas ngurus anak sih, karena kita ngurus sendiri nggak pakai babysitter,” katanya.

    Frans Mohede kemudian blak-blakan soal hubungan asmara dengan Amara terjadi bukan saat di Lingua. Ia mengakui banyak orang yang menyangka terjerat cinlok ketika di grup tersebut.

    “Dari sekolah, karena seberang-seberangan. Orang mikirnya karena Lingua, terus sinetron, nggak, dari sekolah. 91 sekolahnya,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon, Kisah Pedang Legendaris : Okezone Celebrity

    Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon, Kisah Pedang Legendaris : Okezone Celebrity


    Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon, Kisah Pedang Legendaris (Foto: ist)

    JAKARTA – Sinopsis film Crouching Tiger, Hidden Dragon akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. Crouching Tiger, Hidden Dragon adalah sebuah film seni bela diri yang dirilis pada tahun 2000, disutradarai oleh Ang Lee dan ditulis oleh Wang Hui-ling, James Schamus, dan Tsai Kuo-jung. 

    Film ini dibintangi oleh Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi, dan Chang Chen. Ceritanya diadaptasi dari novel Tiongkok dengan judul yang sama, yang diserialkan antara tahun 1941 dan 1942 oleh Wang Dulu, dan merupakan bagian keempat dari pentalogi Crane Iron karya Wang Dulu.

    Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon, Kisah Pedang Legendaris
    Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon, Kisah Pedang Legendaris

    Sinopsis Film Crouching Tiger Hidden Dragon

    Di Tiongkok pada masa Dinasti Qing, Li Mu Bai adalah seorang ahli pedang terkenal dari Wudang, sementara sahabatnya, Yu Shu Lien, adalah seorang prajurit yang memimpin perusahaan keamanan swasta. Meski mereka saling menyukai, Mu Bai dan Shu Lien menahan perasaan mereka karena Shu Lien pernah bertunangan dengan sahabat dekat Mu Bai, Meng Sizhao, sebelum ia meninggal. 

    Karena loyalitas mereka kepada Meng Sizhao, mereka memilih untuk tidak mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain. Mu Bai, yang memutuskan untuk pensiun dari kehidupan sebagai ahli pedang, meminta Shu Lien untuk menyerahkan pedang legendaris berusia 400 tahun miliknya, “Green Destiny,” kepada dermawan mereka, Sir Te, di Beijing. 

    Di masa lalu, guru Mu Bai dibunuh oleh Jade Fox, seorang wanita yang berusaha mempelajari rahasia Wudang. Saat berada di tempat Sir Te, Shu Lien bertemu dengan Yu Jiaolong, atau Jen, putri dari Gubernur Yu yang kaya dan berpengaruh, yang sedang bersiap untuk menikah.

    Suatu malam, seorang pencuri bertopeng menyelinap ke kediaman Sir Te dan mencuri pedang Green Destiny. Master Bo, pelayan Sir Te, dan Shu Lien melacak pencurian tersebut hingga ke kediaman Gubernur Yu, di mana Jade Fox selama bertahun-tahun menyamar sebagai pengasuh Jen. 

    Tak lama setelah itu, Mu Bai tiba di Beijing dan membahas pencurian tersebut dengan Shu Lien. Master Bo kemudian bertemu dengan Inspektur Tsai, seorang penyidik kepolisian dari provinsi, dan putrinya May, yang datang ke Beijing untuk mengejar Fox. Fox menantang mereka berdua dan Master Bo untuk bertarung pada malam itu. Setelah pertempuran yang panjang, kelompok tersebut hampir kalah ketika Mu Bai datang dan berhasil mengalahkan Fox. 

     



    Artikel Aslinya

  • Syifa Hadju Lagi di New York, El Rumi Kode Kangen Nih

    Syifa Hadju Lagi di New York, El Rumi Kode Kangen Nih




    Jakarta

    Syifa Hadju sedang di New York, Amerika Serikat. Baru beberapa hari LDR, El Rumi sudah ucap kangen.

    Dalam unggahan Instagram Story pribadinya, El Rumi memperlihatkan sedang video call dengan Syifa Hadju. El Rumi terlihat menyematkan emoji cubit di pipi Syifa Hadju.

    Menurutku sih, mending cepetan pulaangg,” tulis El Rumi dilihat pada Kamis (12/9/2024).


    Syifa Hadju sedang menghadiri New York Fashion Week dan menyaksikan langsung koleksi musim semi/panas 2024 dari Coach. El Rumi juga terlihat rajin banget mengomentari foto-foto Syifa Hadju saat di New York yang di-posting di Instagram.

    Putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu memang tak banyak mengumbar soal status hubungan dengan Syifa Hadju. Namun, pengakuan El Rumi soal status hubungannya dengan Syifa Hadju di-spill dalam unggahan Thariq Halilintar.


    El Rumi dan Syifa HadjuEl Rumi dan Syifa Hadju. Foto: dok. Instagram Story El Rumi

    Selasa (10/9/2024), El Rumi terlihat datang menonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia vs Australia bersama dengan Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid, Mahalini, Rizky Febian, dan beberapa teman lainnya.

    Dalam video Instagram Story Thariq, terlihat Mahalini dan Rizky Febian bertanya kepada El Rumi soal hubungannya dengan Syifa Hadju. Rizky Febian mengira El dan Syifa Hadju sudah jadian cukup lama.

    “Nggak (lama), baru mau sebulan,” jawab El Rumi santai.

    Thariq yang memang sedang mengabadikan momen kedatangan teman-temannya itu langsung berceloteh menggoda El Rumi. “Oh baru sebulan, guys. Itu info ya buat Cipel (sebutan untuk penggemar Syifa Hadju dan El Rumi) sedunia,” ucap Thariq.

    Kedekatan El Rumi dan Syifa Hadju semakin jadi perhatian saat mereka kondangan bareng ke pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid.

    Sebelumnya Maia Estianty banjir pertanyaan soal pacar putra keduanya itu saat melakukan siaran langsung di media sosialnya. Saat itu, netizen juga mempertanyakan soal El Rumi dan Syifa Hadju yang sedang ramai dijodoh-jodohkan.

    Maia Estianty mengatakan hanya dia dan orang-orang terdekat yang mengetahui isi hati El Rumi. Maia kemudian mengatakan El akan membawa kekasih barunya ke pernikahan Thariq dan Aaliyah Massaid.

    Sampai akhirnya El Rumi muncul bersama Syifa Hadju dalam beberapa video tamu-tamu undangan. Syifa Hadju dan El Rumi juga mengunggah ulang foto-foto yang di-posting oleh teman-teman selebritas, seperti Diandra Marsha, Fadil Jaidi, Harris Vriza, dan Shandy Purnamasari. Dalam foto-foto tersebut, El Rumi dan Syifa Hadju terlihat selalu bersama.

    (pus/mau)



    Artikel aslinya