Kategori: Makeup

  • Kenangan Dali Wassink, Ayah Serta Suami Siaga untuk Kamari dan Jennifer Coppen

    Kenangan Dali Wassink, Ayah Serta Suami Siaga untuk Kamari dan Jennifer Coppen




    Jakarta

    Sosok Dali Wassink jadi sorotan setelah menjalin hubungan dengan Jennifer Coppen. Pasangan yang menikah pada 10 Oktober 2023 itu adalah pasangan muda yang selalu memperlihatkan kebersamaan.

    Dali Wassink meninggal usai mengalami kecelakaan pada Kamis (18/7/2024) di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Kabar meninggalnya Dali Wassink yang kerap disapa dengan Papa Dali menjadi perhatian warganet.

    Banyak pengikut media sosial Dali Wassink ikut berduka. Dali Wassink dinilai sebagai suami dan ayah siaga untuk Jennifer Coppen serta putri mereka, Kamari Sky Wassink.


    Family man, julukan itu melekat untuk cowok kelahiran Surat Thani, 6 Juni 2002. Dali Wassink, di akun TikToknya sering membagikan momen saat bersama dengan Kamari.

    Pria yang menikahi Jennifer Coppen pada 10 Oktober 2023 sering membagikan momen bermain, memasak MPASI, dan menyuapi Kamari. Pada hari sebelum terjadi kecelakaan, Dali Wassink masih mengunggah momen memasak menu untuk Kamari.

    Dali Wassink memasak mash potato chicken untuk putri kecilnya itu. Dalam video itu Dali menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat menu makanan Kamari. Dia mempersiapkan dan mengolah semua bahan sendiri.

    Momen kebersamaannya dengan Kamari banyak diperlihatkan dalam media sosialnya. Bahkan Dali sangat antusias melihat Kamari yang sudah mulai belajar jalan.

    Kamari will be walking in no time guys, yess she fell on her face and thats why theres a bruise can’t learn to walk without falling a couple time #masyaallahtabarakkallah #allahumabarik,” tulis Dali Wassink.

    Ketika di akun TikTok-nya banyak mengunggah kebersamaan dengan Kamari, di akun Instagramnya, Dali Wassink juga memperlihatkan kebersamaannya dengan Jennifer Coppen.

    Jennifer Coppen dan Dali Wassink sering mengunggah story dan video saat mereka menghabiskan waktu bersama.

    Dali Wassink membuat Jennifer Coppen merasa sangat kehilangan. Ungkapan rindu dan momen terakhir bersama Dali Wassink diceritakan Jennifer Coppen.

    “Malam sebelum kamu pergi ninggalin aku, aku masih ingat kita pelukan sambil nonton film di kamar terus aku nanya ke kamu, ‘emang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampai aku nenek-nenek?’ Dan kamu jawab, ‘aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita, hanya maut yang bisa misahin kita jen’,” tulis ibu satu anak itu dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Jumat (19/7/2024).

    Jennifer Coppen mengaku hanya tertawa saat suaminya bicara seperti itu. Tapi ia tak menyangka maut yang benar-benar memisahkan keduanya.

    “Sore sebelum kepergian kamu, aku pamit mau ketemu teman dan kamu pamit mau kerja padahal sudah pelukan tiba-tiba kamu lari ngejar aku keluar buat cium dan peluk lagi. Kata kamu, ‘mau cium peluk sekali lagi aja’,” katanya lagi.

    Jennifer Coppen tak menyangka itu jadi momen peluk dan cium terakhir bersama Dali Wassink. Jenazah Dali Wassink sudah dikremasi semalam.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Doa Atta Halilintar untuk Thariq Halilintar yang Bakal Nikah

    Doa Atta Halilintar untuk Thariq Halilintar yang Bakal Nikah




    Jakarta

    Thariq Halilintar bakal menikah dengan Aaliyah Massaid. Meski belum diketahui kapan tanggal pernikahan tersebut tapi keduanya sudah lebih dulu melaksanakan acara lamaran beberapa waktu lalu.

    Atta Halilintar memberikan doa untuk adiknya yang akan memulai kehidupan yang baru. Ia juga memberikan pesan agar Thariq Halilintar mampu membimbing Aaliyah Massaid menjadi istri solaheh.


    “Namanya abang ya intinya kalau mereka sama-sama cinta, sama-sama sayang, kita mendoakan yang terbaik,” ungkap Atta Halilintar saat ditemui di kawasan Jakarta, kemarin.

    Atta Halilintar mengaku Thariq memang ingin menikah muda. Ia ingin memiliki keluarga seperti ibu dan ayahnya yang menikah muda.

    “Bukan kayak orang yang mau pacaran dulu gitu nggak. Dia (Thariq) memang setiap ketemu cewek mau nikah. Setahu aku dari dulu dia anaknya kayak gitu,” sambungnya lagi.

    Bapak dua anak itu mendoakan agar pernikahannya berjalan lancar dan bisa melewati berbagai rintangan yang ada.

    “Ya kita mah mendoakan yang terbaik aja lah. Semoga enggak ada gangguan, semoga sudah memantapkan hati dua-duanya. Kita sebagai keluarga hanya bisa mendoakan yang terbaik,” papar Atta.

    Sampai saat ini belum ada memang yang membocorkan kapan pernikahan itu digelar. Jika tak ada halangan hari ini Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid bakal menggelar acara siraman serta pengajian.

    Acara ini sendiri bisa disaksikan langsung di Channel YouTube Thariq Halilintar.

    (wes/ass)



    Artikel aslinya

  • 4 Momen Sendu Penghormatan Terakhir-Kremasi Suami Jennifer Coppen, Dali Wassink

    4 Momen Sendu Penghormatan Terakhir-Kremasi Suami Jennifer Coppen, Dali Wassink



    Jakarta

    Kesedihan mendalam Jennifer Coppen makin terlihat ketika mengiringi peti jenazah Dali Wassink sebelum proses kremasi. Jennifer berkali-kali mengungkapkan Dali adalah sosok yang baik dan sopan, mereka tak akan melupakannya.

    Yitta Dali Wassink dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Bali pada Jumat (19/7/2024) malam. Dilihat dari detikBali, Jennifer Coppen, Kamari, keluarga dan kerabat terus mendampingi Dali hingga peristirahatan terakhirnya.

    1. Janji dan Kata Perpisahan Jennifer Coppen

    Jennifer Coppen sejak di rumah duka Dali Wassink memberikan beberapa kata perpisahan di samping jenazah suami. Meski terisak, Jennifer Coppen janji akan berusaha kuat melepas kepergian Dali Wassink.


    “Tidurlah dengan tenang. Ini sangat menyakitkan, tapi aku mencoba kuat untuk mu,
    untuk keluarga dan untuk putrimu,” janji Jennifer Coppen saat berada di rumah duka.

    Fly high! Bahagialah di atas sana,” lanjut Jennifer Coppen dengan suara bergetar.

    Perempuan yang hari ini berulang tahun ke-23 kembali mengucapkan kalimat perpisahan sebelum jenazah Dali Wassink dikremasi.

    “kami tidak akan pernah melupakanmu,” janji Jennifer Coppen.

    2. Lambaian Tangan Kamari di Peti Jenazah Dali

    Kamari putri Jennifer Coppen dan Dali Wassink yang belum genap setahun juga hadir. Momen Jennifer menggendong Kamari mendekat ke jenazah Dali membuat banyak yang melihatnya ikut menangis.

    Kamari terlihat memukul peti jenazah mendiang ayahnya dengan telapak tangannya yang mungil. Momen itu membuat saudari dan ibunda Dali Wassink semakin menangis dan ikut melambaikan tangan ke arah Kamari.

    Semasa hidupnya, Dali Wassink dikenal sebagai ayah yang sangat andil dalam mengurus putri kecilnya. Tidak hanya mengajak bermain, Dali Wassink juga memasak menu MPASI dan menyuapi Kamari.

    3. Jennifer Coppen Bersandar di Peti Jenazah Dali

    Jennifer Coppen terlihat menyandarkan kepalanya di ujung peti jenazah Dali Wassink sebelum di kremasi. Jenni terisak ketika ikut mendorong peti ke dalam tungku.

    4. Jennifer Coppen Pingsan

    Suasana semakin sendu ketika Jennifer Coppen memencet sebuah tombol tanda kremasi dilakukan. Terdengar suara embusan gas yang cukup kencang menandakan perapian di tungku kremasi menyala.

    Jennifer Coppen yang semula termenung sambil terus menangis di sudut tungku terlihat semakin lemas dan pingsan. Sahabat dan keluarga yang berada di dekatnya langsung mengevakuasi dan menggendong Jennifer Coppen sedikit menjauh dari tungku.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Ulang Tahun Jennifer Coppen Tanpa Kehadiran Papa Dali

    Ulang Tahun Jennifer Coppen Tanpa Kehadiran Papa Dali




    Jakarta

    Suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink atau yang akrab disapa Papa Dali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor di Bali. Hari ini, Jennifer Coppen merayakan ulang tahunnya yang ke-23 tanpa kehadiran suaminya.

    Dalam Instagram Stories miliknya, ibu satu anak itu mengatakan akan merayakan ulang tahunnya di pantai seperti keinginan mendiang suaminya.

    Kita ke pantai ya rayain ulang tahun aku seperti yang kamu mau, kita piknik di pantai ya sama Kamari, love you,” tulis Jennifer Coppen dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Sabtu (20/7/2024).


    Tidak adanya Dali menjadi kehilangan yang sangat terasa untuk Jennifer Coppen di hari lahirnya ini.

    Sakit banget rasanya pagi ini bangun, kamu nggak ucapin aku ualng tahun secara langsung walaupun aku tahu kamu pasti nemenin aku tidur semalam dan bisikan happy birthday kan,” ungkap Jennifer Coppen.

    Dikutip dari detikBali, Jennifer Coppen terlihat tak kuasa sampai pingsan saat melihat jenazah suaminya dikremasi. Jennifer Coppen terlihat mengantar suaminya ke tempat peristirahatan terakhir.

    “We will never forget about you. Now it’s time to us to spread some flowers. (Kami tidak akan pernah melupakanmu. Sekarang saatnya kita menaburkan bunga),” ucap Jennifer Coppen dengan nada bergetar saat ditemui di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (19/07/2024) malam.

    Suasana semakin haru ketika Jennifer tampak termangu di sudut tungku. Sejumlah kerabat dan kolega kemudian mendekatinya. Jennifer lemas, tak berdaya, lalu pingsan. Sejumlah orang kemudian mengangkat Jennifer dan menjauhinya dari tungku kremasi.

    Dali Wassink meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal motor di Jalan Sunset Road, Seminyak, Badung, Bali pada Kamis (18/7/2024) 2.00 WITA. Dali meninggal di Rumah Sakit BIMC Kuta.

    Semasa hidupnya, pria yang menikahi Jennifer Coppen pada 10 Oktober 2023 itu dikenal sebagai family man. Dali Wassink kerap membuat video saat bermain, memasak, dan menyuapi putri semata wayangnya, Kamari.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Kuasa Hukum Klaim Ammar Zoni Tak Tahu Pinjamkan Uang Untuk Bisnis Narkoba

    Kuasa Hukum Klaim Ammar Zoni Tak Tahu Pinjamkan Uang Untuk Bisnis Narkoba




    Jakarta

    Ammar Zoni dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ammar Zoni didakwa dengan Pasal 114 ayat 1 UU Narkotika dengan tuntutan 12 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.

    Bintang sinetron 7 Manusia Harimau itu dituntut 12 tahun penjara karena diduga terlibat dalam peredaran gelap narkoba. Berdasarkan kesaksian Akri, teman sekaligus penjual narkoba, mengaku meminjam uang dari Ammar Zoni dan membagi dua keuntungan hasil penjualan narkoba.

    Soal meminjamkan uang untuk bisnis narkoba, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, mengatakan kliennya tak tahu uang yang dipinjam itu untuk bisnis narkoba. Namun, dia mengakui Ammar Zoni mengenal Akri di Lapas Cipinang.


    “Dia kenal itu waktu di penjara Cipinang, Ammar duluan keluar. Sebulan kemudian Akri keluar. Setelah itu Akri datang ke tempat Ammar minta kerjaan,” cerita Jon Mathias di studio Rumpi: No Secret, di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

    Namun, saat itu kondisi Ammar Zoni juga sedang tidak bekerja karena baru bebas dari penjara. Ditambah juga Ammar sedang mengurus ayah yang sedang sakit.

    Akri terus datang meski Ammar Zoni mengatakan belum bisa membantu. Sampai akhirnya, Akri datang untuk meminjam uang untuk bisnis di kampung.

    “Beberapa hari datang lagi datang lagi bisnis buah pala di kampung ada di BAP. Ammar ini tipikalnya mudah kasihan, meski keluar penjara susah juga. Dia pinjamkan uang dan dijanjikan (keuntungan),” tuturnya.

    “Beberapa hari kemudian ditransfer (sejumlah uang Rp 5 juta) itu dijadikan alat bukti JPU, tapi dikaitkan dengan pengakuan si Akri,” jelas Jon Mathias.

    Khareza Mokhamad Thayzar selaku JPU menjelaskan soal Ammar Zoni yang disebut terlibat dalam peredaran narkoba.

    “Pertimbangan (tuntutan) Ammar Zoni dalam kategori pecandu yang juga terlibat dalam peredaran gelap narkotika berdasar fakta hukum selama persidangan,” kata Khareza Mokhamad Thayzar selaku JPU ditemui usai sidang, Selasa (16/7/2024).

    Ammar Zoni disebutkan sudah menerima hasil dari penjualan narkoba. Namun, tak disebutkan rinci soal jual beli barang haram tersebut.

    “Sudah diterima (keuntungannya). Jadi dari hasil jual beli narkoba Ammar Zoni ini keuntungannya dibagi dua. Pertama dijanjikan untung Rp 5 juta kemudian yang kedua untung dapat 5 gram sabu gratis,” kata Khareza.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Dilema Adidas Gegara Bella Hadid

    Dilema Adidas Gegara Bella Hadid


    Loading...

    Dilema Adidas Gegara Bella Hadid

    Loading...

    2,234 Views | Sabtu, 20 Jul 2024 11:42 WIB

    Adidas take out iklan peluncuran sepatu kets Olimpiade Munich 1972 dengan model Amerika Bella Hadid gegara dikecam para pendukung Israel. Keputusan untuk mencoret Hadid dari iklan memicu gelombang dukungan untuk Bella Hadid di media sosial.

    Tri Aljumanto – 20DETIK



    Artikel aslinya

  • Pesan Ayah ke Thariq Halilintar, Ada Doa Mendalam Dibawa Haji Usia 2 Bulan

    Pesan Ayah ke Thariq Halilintar, Ada Doa Mendalam Dibawa Haji Usia 2 Bulan




    Jakarta

    Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid menggelar pengajian jelang pernikahan. Pengajian keduanya digelar di tempat yang sama di salah satu hotel di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.

    Momen pengajian jelang pernikahan dihadiri oleh keluarga kedua calon mempelai. Thariq Halilintar didampingi oleh Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk. Sedangkan Aaliyah Massaid didampingi Reza Artamevia dan kakak, Zahwa Massaid.

    Suasana haru semakin terasa ketika Thariq Halilintar menyampaikan permohonan maaf serta meminta restu kepada kedua orang tua. Permohonan maaf disampaikan lebih dulu oleh Thariq Halilintar kepada ibu dan ayah.


    Beberapa momen membuat Thariq Halilintar terhenti karena menangis dan sulit mengungkapkan kata-kata. Cukup panjang Thariq mengungkapkan isi hati kepada ayah, Halilintar Anofial Asmid.

    “Abi terima kasih untuk semua pengorbananmu, kasih sayang, bimbingan selama hidupku, terima kasih Abi, terima kasih untuk semua pengorbanan Abi, kasih sayang, terima kasih atas semua doa yang mengalir sebagai penguat hati dan harapan yang jadi semangat untuk Thariq mengarungi kehidupan,” ucap Thariq Halilintar dilihat dalam siaran langsung di channel YouTube Thariq Halilintar, Sabtu (20/7/2024).

    “Abi thariq janji akan menjadi imam yang setia dan bijaksana seperti yang telah Abi perperlihatkan untuk keluarga ini. Abi adalah teladanku dalam membangun keluarga seperti itulah nanti Thariq akan membangun keluarga baru ini,” sambungnya.

    Thariq semakin menangis ketika memohon maaf atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak.

    “Thariq ingin meminta maaf…. Maaf yang tak bisa diungkapkan lagi untuk sesuatu yang sudah Thariq lakukan mungkin melukai dan kata-kata yang tidak dimaksud dan sudah mengiris hati. Maaf dan terima kasih untuk segalanya. Selalu doakan Thariq ya Abi, kapanpun dan dimanapun karena doa itu yang sudah membuat Thariq seperti saat ini,” ucap Thariq dengan suara bergetar dan sesekali menghapus air mata.

    Halilintar Anofial Asmid yang jarang bicara di depan kamera, memenuhi permintaan Thariq untuk berbicara. Sebagai ayah, Halilintar Anofial Asmid meyakini setiap cerita yang dialami oleh anak-anaknya, termasuk Thariq pasti mempunyai hikmah dan harapan mendalam dari orang tua.

    Dia pun menyinggung soal membawa Thariq naik haji saat usia dua bulan. Momen itu menurutnya adalah sesuatu yang butuh pengorbanan dan perjuangan.

    “Thariq lahir di Brunei kemudian kita ke Pondok Indah, kemudian Thariq haji 2 bulan, itu memang nggak main-main. Itu kita dengan penuh pengorbanan. Thariq cerita di podcast, Umi bawa Thariq itu dengan harapan yang besar. Jadi kalau Thariq cerita mungkin nggak ingat, itu Thariq bukan ditenteng, tapi ditaruh, digendong di dada Umi, dikasih gendongan. (Cerita) Itu (diharapkan) mengingatkan Thariq ini, anak ini satu-satunya dari 11 anak, yang dibawa sampai ke sana di usia seperti itu,” ucap Halilintar Anofial Asmid.

    Bukan momennya, tapi Halilintar Anofial Asmid berharap itu bisa menjadi pengingat untuk Thariq. Dia juga sempat menceritakan asal muasal nama Thariq yang diambil dari seorang tokoh Islam yang menawan, superhero, dan penuh kasih sayang.

    “Banyak orang menawan kan? Sekarang Thariq menawan Aaliyah dan keluarga Aaliyah. Itu penawanan yang pertama. Setelah itu karena Thariq lebih kuat ditambah bekal tadi surat An Nisa kita baca berdua, di atas ada kata takwa, di bawah takwa karena itu modal paling pertama dan bukan pertama di dunia ketika kita sampai ajal yang dibawa ke sana adalah takwa. Di alam barzah, padang mahsyar, sampai ke destinasi kita bukan surga dan neraka, tapi menuju Allah SWT,” pesannya.

    Halilintar Anofial Asmid berharap cinta yang dimiliki oleh Thariq dan Aaliyah dipersatukan karena Allah SWT. Dia mendoakan Thariq menjadi seorang suami dan kelak menjadi ayah yang bertakwa dan selalu membawa keluarga untuk cinta kepada Allah SWT.

    “Kalau kita cinta dengan Allah SWT kita akan cinta dengan sesama. Kalau cinta hanya sekadar sampai di makhluk hanya jadi cinta palsu. Kalau cinta ke Allah SWT bukan hanya cinta di dunia, tapi cinta sampai di akhirat. Ikatan cinta itu bukan sesama kita, tapi diikat cinta kepada Allah SWT,” kata Anofial Asmid yang ditutup dengan permohonan maaf kepada Thariq sebagai ayah.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Polisi Ungkap Kondisi Motor Dali Wassink, Tidak Ada Jejak Rem di TKP

    Polisi Ungkap Kondisi Motor Dali Wassink, Tidak Ada Jejak Rem di TKP




    Jakarta

    Yitta Dali Wassink, suami Jennifer Coppen, meninggal dalam kecelakaan tunggal motor. Saat itu Dali diduga hilang kendali atas motornya dan menabrak pembatas jalan di Jalan Sunset Road, Bali, Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 2 pagi.

    Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol I Made Teja Dwi Permana, menjelaskan kondisi kendaraan yang digunakan oleh Dali Wassink pada saat kejadian, Kamis (18/7/2024). Motor yang dikendarai Dali Wassink tak mengalami rusak yang parah.

    “Kalau motor itu ada kerusakan di sisi sebelah kanan, ada bekas goresan,” kata Kompol I Made Teja Dwi Permana melalui wawancara virtual, kemarin.


    Polisi juga sudah melakukan olah TKP. Namun, di sekitar lokasi kecelakaan tidak ditemukan CCTV.

    “Hasil olah TKP di sekitar TKP tidak ditemukan adanya CCTV. Kemudian tidak kami temukan jejak pengereman. Dari kondisi kendaraan juga tidak rusak berat hanya terdapat goresan atau kerusakan ringan di sisi kanan dari kendaraan,” jelasnya.

    Polisi juga masih melakukan penyelidikan mendalam apa yang membuat Dali Wassink hilang kendali atas motornya.

    “Berarti memang pada sebelum terjadi kecelakaan mungkin korban tidak melakukan pengereman. Untuk microsleeping ini masih kita lakukan penyidikan ya, apakah akibat dari microsleeping atau karena faktor lainnya,” jawab Kompol I Made Teja Dwi Permana soal faktor yang membuat Dali Wassink mengalami kecelakaan.

    Sementara Dali Wassink mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Luka parah dialami pada bagian wajah dan dada.

    “Kemudian kalau dari korban sendiri ada luka-luka lecet, kemudian di dadanya juga ada luka, kemudian di rahang bawah dan di tulang selangkangan kiri ada luka-luka,” tuturnya.

    Bapak satu anak itu meninggal dunia di Rumah Sakit BIMC Kuta. Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum untuk bisa memastikan apa yang menyebabkan Dali Wassink meninggal dunia.

    “Untuk kelengkapan berkas tentu kami meminta hasil visum dari rumah sakit. Kita sudah memohon untuk hasil pemeriksaan visum, itu belum keluar dari rumah sakit. Tapi kami sudah melakukan visum,” tegas Kompol I Made Teja Dwi Permana.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya