Kategori: Makeup

Jakarta –

Nisya Ahmad, adik Raffi Ahmad sudah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang cerai perdana itu juga sudah dimulai 30 Mei 2024.

Dalam gugatan yang disampaikan, Nisya Ahmad disebut hanya ingin bercerai dari Andika Rosadi. Hal ini disampaikan Kepala Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah saat ditemui di PA Jakarta Selatan, kemarin.

“Penggugat juga mengajukan bahwa dia minta agar dikabulkan gugatannya untuk pisah, sudah itu saja,” kata Taslimah.

Sedangkan untuk harta gono-gini dan hak asuh anak, Nisya Ahmad tidak mengajukannya. Untuk alasan perceraiannya, Taslimah belum mau membicarakannya.

“Itu masuk pokok perkara masuk ke ranah yang tertutup, sidangnya memang tidak terbuka untuk umum,” ungkapnya lagi.

detikcom sudah berupaya menghubungi Nisya Ahmad dan Ahmad Rosadi tapi keduanya belum mau memberikan jawaban mengenai hal ini.

Hari ini sidang tersebut kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan agenda pembuktian. Pengadilan Agama Jakarta Selatan juga meminta kepada kedua belah pihak datang.

“Karena, baik itu pembuktian tertulis ataupun pembuktian misalnya saksi atau keterangan keluarga kan nanti ada konfirmasi kepada para pihak karena butuh atau diharuskan ada konfirmasi atau memerlukan konfirmasi,” jelas Taslimah lagi.

Nisya Ahmad dan Andika Rosadi menikah pada 2009. Dari pernikahan itu keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak. Ternyata ini adalah gugatan cerai kedua dari adik Raffi Ahmad.

“Kita sempat mau cerai waktu itu juga, sudah sempat mau ke pengadilan juga, sudah panggilan pertama, tapi akhirnya, sudah kayaknya kita harus rujuk,” ungkap Nisya Ahmad dilansir dari YouTube Orami Entertainment pada Senin (31/10/2022).

Tapi keduanya akhirnya mencari solusi agar pernikahannya tidak bercerai.

“Nah mulai dari situ aku ngomong, ‘kamu tuh sebenarnya jadi diri sendiri aja, nggak usah kayak di depan aku begini, tapi sebenarnya kamu begitu’,” jelas Nisya Ahmad.

“Aku tuh memang begini orangnya, tapi kalau misalnya kamu mau ngajak ‘Yuk sini deh lihat’, ya aku diajak ikut, maksudnya aku diajak nyemplung tuh bisa menyesuaikan kok,” pungkasnya.

(wes/pus)

Jakarta –

Pengadilan Agama Jakarta Selatan menggelar sidang cerai lanjutan antara adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Andika Rosadi.

Agenda sidang hari ini merupakan pembuktian di hadapan majelis hakim, baik Nisya Ahmad maupun Andika Rosadi kompak tak menghadiri sidang cerai dan hanya diwakili masing-masing kuasa hukumnya.

Kuasa hukum Nisya Ahmad menolak memberikan keterangan pada awal media. Sementara itu, kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita, memberikan penjelasan soal sidang.

“Hari ini agenda pembuktian, mereka ada kegiatan jadi untuk pembuktian hari ini belum bisa hadir mungkin untuk sidang berikutnya bisa hadir,” kata Nata Sasmita saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Sebelumnya, pasangan suami-istri yang menikah pada 2009 itu kompak menghadiri sidang cerainya.

“Kalau hadir, untuk sidang kesatu, kedua, dan mediasi hadir semua,” tutur Nata Sasmita.

Kuasa hukum menyebut di sidang selanjutnya yang digelar pekan depan, Andika Rosadi kemungkinan akan hadir bila diharuskan hadir oleh majelis hakim.

“Mungkin di sidang berikutnya tanggal 8 Agustus, bila perlu untuk itu,” pungkasnya.

Nisya Ahmad dan Andika Rosadi menikah pada 2009. Nisya Ahmad menikah saat usianya 19 tahun. Dari pernikahan itu keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak.

Namun pada 10 Mei 2024, Nisya Ahmad menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dia hanya minta cerai tanpa meminta hak asuh anak maupun harta gono-gini.

(ahs/wes)

Jakarta –

Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, menggugat cerai suaminya, Andika Rosadi ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan setelah 15 tahun menikah.

Digugat cerai oleh istrinya, Andika Rosadi mengaku sedih mengingat dari pernikahan tersebut sudah dikaruniai tiga anak dan dikhawatirkan perceraian ini berdampak pada mental anak-anaknya.

“Reaksinya sedih, kenapa? Pak Andika ini sayang kepada anak, kalau terjadi perceraian anak yang karena dampak itu sangat memukul sekali terhadap klien kita,” kata kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Sebagai kuasa hukum, Nata Sasmita mengaku selalu berupaya membantah semua gugatan cerai yang dilayangkan oleh pihak Nisya Ahmad.

“Selaku kuasa tergugat tetap berupaya mencabut gugatan karena kenapa? Masalah rumah tangga ini dua kepala dua pemikiran, ada selisih pendapat tidak mungkin bisa disatukan tapi tetap harus sejalan dan selaras untuk kepentingan anak. Karena anak menjadi korban dalam perceraian ini,” tutur Nata Sasmita.

Namun dalam mediasi yang digelar sebanyak tiga kali itu, upaya damai belum tercapai.

“Kalau wacana untuk mediasi kita udah melaksanakan tiga kali agenda mediasi tujuannya untuk kesejahteraan anak, mentalnya juga tetap bagus dan perlu diselamatkan,” terang Nata Sasmita.

Nisya Ahmad dalam gugatannya hanya meminta cerai tanpa hak asuh anak dan harta gono-gini.

Sampai saat ini, anak-anak masih diasuh bersama dan keduanya belum memutuskan untuk pisah rumah setelah adanya gugatan cerai.

(ahs/wes)

Jakarta –

Telkomsel melalui content producer MAXStream Studios, berkolaborasi dengan Unlimited Production merilis serial orisinal terbaru berjudul ‘Dia Angkasa’. Serial drama remaja ini diadaptasi dari novel Wattpad populer oleh Nurwina Sari yang telah mencapai 20,7 juta pembaca dan telah terjual puluhan ribu eksemplar sejak 2021 lalu.

‘Dia Angkasa’ disutradarai oleh Adhe Dharmastriya dan diproduksi pada Mei 2024 lalu. Serial drama remaja ini mengisahkan tentang Angkasa seorang siswa berandalan nomor satu di SMA Andromeda yang terkenal sebagai ketua perkumpulan besar SATROVA. Kehidupannya yang penuh dengan kenakalan dan kekerasan berubah ketika ia bertemu dengan Aurelani Aurora, perempuan yang mampu meredakan ego dan keras kepalanya.

Vice President Digital Lifestyle Services Telkomsel Nirwan Lesmana menyebut kolaborasi dengan Unlimited Production menunjukkan Telkomsel dapat menghibur pelanggan dan memberi kontribusi bagi industri hiburan.

“Kolaborasi dengan Unlimited Production dalam serial ‘Dia Angkasa’ menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Telkomsel melalui MAXStream Studios untuk terus memproduksi berbagai konten yang tidak hanya menghibur pelanggan dan masyarakat, tetapi juga mendorong kemajuan industri kreatif digital secara inklusif dan berkelanjutan. Dengan menggandeng sineas dan talenta kreatif digital lokal, kami berharap serial ini dapat diterima dengan baik oleh para penonton dan pecinta genre drama remaja, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri hiburan di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

MAXStream Studios adalah content producer yang telah melahirkan film dan serial dengan platform penayangan utama pada MAXStream, Allplay Entertainment, Fun Planet, dan MyTelkomsel. Mereka juga telah memproduksi 124 judul konten film dan series MAXStream Originals.

Selain itu, Produser Unlimited Production Oswin Bonifanz cerita ini memiliki plot yang unik dan telah dinikmati oleh banyak pembaca.

“Judul ‘Dia Angkasa’ ini adalah masterpiece yang mencapai 20,7 juta pembaca. Cerita yang unik dengan plot twist yang menarik menjadikannya sebagai drama remaja yang berbeda dari lainnya. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme pembaca yang sangat besar sejak informasi pertama dan spekulasi pemeran series bermunculan di media sosial, hingga saat ini sudah menjadi trending keyword dengan lebih dari 570 juta penonton di TikTok,” ujarnya.

Serial ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat seperti Yesaya Abraham sebagai Angkasa, Shenina Cinnamon sebagai Aurora, dan Jeff Smith sebagai Sekala. Pemeran lainnya termasuk Freya (JKT48) sebagai Vana, Alif Rivelino sebagai Bobby, Andy W. sebagai Razi, Venly Arauna sebagai Alaska, Alzi Markers sebagai Bara, Davin Muflih sebagai Rama, serta Adzana Ashel, Jessica Shaina, Indra Wibowo, dan Joseph Kara.

Serial ini tayang secara eksklusif dan gratis di MAXStream dan MyTelkomsel sejak 29 Juli 2024. Selain itu, ‘Dia Angkasa’ juga akan tayang serentak di 16 negara melalui platform VIU pada tanggal yang sama.

Tak hanya itu, serial ‘Dia Angkasa’ juga dapat dinikmati di berbagai kanal penayangan, mulai dari bioskop, platform Over-the-Top (OTT), hingga Free-to-Air (FTA). Informasi lebih lanjut terkait serial ‘Dia Angkasa’ dan berbagai konten MAXStream Studios lainnya dapat diakses pada akun media sosial @MAXStream.tv.

Sebagai informasi, Unlimited Production adalah rumah produksi yang berbasis di Jakarta yang memadukan konsep dan kreativitas untuk menghasilkan sebuah karya seni yang didirikan sejak 2011 lalu. Mereka telah memproduksi film maupun serial. Beberapa di antaranya adalah film Winter in Tokyo, Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Until Tomorrow. Serta serial Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi, Ketua BEM and His Secret Wife, dan Skaya and the Big Boss.

(akn/ega)

Jakarta –

Dinar Candy kemarin menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari kasus penggelapan Tongkak yang menjerat kekasihnya, Koh Apex.

Usai menjalani pemeriksaan, DJ seksi tersebut mengaku sudah bertemu dengan Koh Apex. Ia menceritakan kondisi terkini kekasihnya itu.

“Sudah jenguk kok kemarin ya kalau sekarang kan karena bukan waktunya jenguk jadi nggak bisa. Kondisinya baik-baik saja,” tutur Dinar Candy di Polda Jambi, kemarin.

Dinar Candy menjalani pemeriksaan selama enam jam. Ia juga dicecar 20 pertanyaan dalam kesempatan itu.

“Ditanyanya seputar kedekatannya sama Koh Apex gimana, sudah berapa lama sama Koh Apex, tahu nggak bisnisnya gitu saja sih,” papar Dinar Candy.

Dinar Candy menjelaskan tidak tahu mengenai perusahaan yang dijalani Koh Apex. Yang ia ketahui hanyalah Koh Apex pengusaha kapal tongkang.

“Kalau lebih lanjutnya penyidik belum tanya apa-apa kok memang baru tanya seputar itu saja sih,” jelasnya lagi.

Dinar Candy juga memberikan klarifikasi mengenai PT yang dimilikinya. Ia menjelaskan Koh Apex tidak ada hubungannya dengan Koh Apex.

“Itu memang idenya dia (Koh Apex) tapi kalau PT yang aku punya itu beda, aku memang punya PT sendiri,” tegasnya lagi.

(wes/pus)

Jakarta –

Setelah 15 tahun menikah, adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, menggugat cerai suaminya, Andika Rosadi ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali namun belum menemui jalan keluar. Nisya Ahmad bersikeras bercerai sementara Andika Rosadi ingin mempertahankan rumah tangganya demi anak.

Mengenai akar masalah keretakan rumah tangga dari pasangan yang menikah pada 2009 ini, kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita, mengatakan disebabkan karena adanya cekcok sejak dulu.

“Kalau masalah percekcokan karena mereka masih usia belia dari pola hidup dari ada aja dari dulu,” kata Nata Sasmita saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Menyoal apakah perselisihan keduanya disebabkan karena orang ketiga, Nata Sasmita belum dapat memberikan konfirmasi.

“Sementara ini perselisihan ini hal biasa-biasa aja. Belum terungkap apakah betul pihak ketiga atau yang lain-lain,” tutur Nata Sasmita.

Kemudian, saat disinggung apakah perselisihan tersebut berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Nata Sasmita menyebut belum ada bukti mengenai hal tersebut.

“KDRT belum bisa disikapi, untuk saat ini belum ada pembuktiannya,” ujar Nata Sasmita.

Sidang selanjutnya digelar pekan depan dan Andika Rosadi kemungkinan akan hadir bila diharuskan hadir oleh majelis hakim.

“Mungkin di sidang berikutnya tanggal 8 Agustus, (Andika Rosadi akan hadir) bila perlu untuk itu,” pungkasnya.

Nisya Ahmad dan Andika Rosadi menikah pada 2009. Nisya Ahmad menikah saat usianya 19 tahun. Dari pernikahan itu keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak.

Pada 10 Mei 2024, Nisya Ahmad menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dia hanya minta cerai tanpa meminta hak asuh anak maupun harta gono-gini.

(ahs/wes)

Jakarta –

Nagita Slavina memang diketahui sangat ingin hamil dan punya anak perempuan. Saat Raffi Ahmad menghubungi melalui sambungan telepon, Irfan Hakim sempat memanggil ibu dua anak itu dengan sebutan ibu hamil atau bumil.

“Itu kan ibu hamil, bilang sesuatu dong ke istri gimana, ups eh,” ungkap Irfan Hakim salam tayangan FYP, di Trans7, kemarin.

Tak sampai di situ, Irfan Hakim meminta Nagita Slavina untuk menjaga kandungannya.

“Jangan terlalu capek ya, dijaga kandungannya,” tutur Irfan Hakim.

Mendengar hal tersebut, Raffi Ahmad langsung mematikan teleponnya. Ia pun langsung salah tingkah mendengar hal tersebut.

“Ssttt,” tutur Raffi Ahmad.

Saat ditanya mengenai hal tersebut, Raffi Ahmad hanya meminta doa. Ia tidak mau banyak omong mengenai kabar itu.

“Doain saja ya,” jelas Raffi Ahmad.

Diketahui Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ini sudah mengadopsi anak perempuan bernama Lily. Lily sangat diterima di keluarga Sultan Andara itu karena Rafathar dan Rayyanza begitu sayang kepada adiknya itu.

Tidak hanya Rafathar dan Rayyanza tapi semua keluarga mereka juga sangat sayang dengan Lily. Wajah Lily juga sudah diperlihatkan di publik. Bayi gemas itu terlihat cantik dalam setiap unggahan keluarga Andara itu.

(wes/pus)

Jakarta –

Komedian Eko Patrio mengingat jasa besar seniornya, Nurul Qomar atau Qomar 4 sekawan yang dulu menjadi mentornya. Eko merasa Nurul Qomar punya andil dalam perjalanan kariernya hingga sekarang.

Eko Patrio menyebut Nurul Qomar memiliki jasa besar di awal kariernya sebagai komedian. Sampai akhirnya Eko kini terkenal dan punya popularitas.

“Saya melihat beliau itu benar-benar membimbing saya untuk menjadi komedian. Akhirnya saya bisa jalan sendiri, ilmu dari beliau saya aplikasikan, saya diterima masyarakat, akhirnya sekarang saya support juga beliau,” kata Eko Patrio saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo itu memulai karier sejak SMA. Saat itu, Qomar sering memberinya uang jajan.

“Sering dikasih uang jajan sama beliau. Kalau pulangnya larut malam suka diantar juga sama beliau,” tutur Eko Patrio.

Mengingat jasa besar Qomar sejak dulu, Eko Patrio berinisiatif membantu saat mentornya itu mengalami kesulitan. Dia bahkan ikut prihatin saat Nurul Qomar tersandung masalah hukum beberapa waktu lalu.

“Kaget banget, dari kasus ijazah itu beruntun banget, sakit, tiba-tiba udah stadium tinggi. Akhirnya kita sharing, saya juga sedih karena beliau yang angkat derajat saya,” ujar Eko Patrio.

Eko Patrio tak akan melupakan kebaikan Nurul Qomar. Hal itu yang membuat Eko Patrio tak akan berpikir dua kali untuk membantu pelawak senior itu.

“Kebaikan beliau tidak akan dilupakan. Jadi kalau saya ada rezeki saya bantu, artinya kalau ada rezeki saya kasih beliau dan beliau nggak sungkan juga misal saya mau nikahkan anak saya, saya dengar beliau sakit juga langsung saya kasih (bantuan),” janji Eko Patrio.

(ahs/pus)

Jakarta –

Sidang kasus pembunuhan putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kembali digelar. Hari ini sidang beragendakan saksi menghadirkan mantan sopir Yudha Arfandi.

Selain mantan sopir dihadirkan juga sahabat Tamara Tyasmara. Sekitar enam orang saksi rencananya hari ini akan diminta kesaksiannya dalam sidang pembunuhan putra Tamara dan Angger Dimas.

Di awal sidang keenam saksi ditanya oleh majelis hakim soal hubungannya dengan Yudha Arfandi sebagai terdakwa. Keenam saksi mengaku kenal. Namun, keenam saksi tidak punya hubungan keluarga dengan Yudha Arfandi.

Saksi pertama yang diminta keterangan adalah mantan sopir Yudha Arfandi, Eki. Eki menceritakan kesaksiannya soal sikap Yudha Arfandi ke Tamara Tyasmara.

Eki menceritakan saat Yudha dan Tamara cekcok di mobil. Saat itu mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah mall.

“Pakai Alphard, habis Isya jam 7. Ya saya dengar cekcok ada suara Tamara berantem di belakang, masalah chat saya tak tahu ketika itu Arfandi buka hp Tamara ada masalah chat. Yang jelas mereka cekcok, ibu Tamara nangis. Beberapa kali Tamara ditampar, ada (pakai) topi dilihat dari spion tengah seperti dipukul pakai topi, itu (ribut) di perjalanan berantem. Masih di perjalanan berantem sampai Tamara menangis, nggak ada yang turun,” kata Eki dalam kesaksiannya.

Pada kejadian itu, Eki mengatakan Tamara Tyasmara sempat minta tolong ke satpam mal. Namun, tidak ada yang menggubris permintaan Tamara.

“Tamara pukul kaca mobil minta tolong security. Saya lihat di spion tengah. Iya lihat jelas,” kata Ekki.

“Ada file dihapus Yudha, Mbak Ara nggak terima. Kemudian ditarik Tamara, dijambak, ditampar. Kita pulang, masih ribut, Mbak Ara mengeluh kesakitan dia menangis, sampai tidak terdengar pukulan, ketika sudah sampai di rumah saya disuruh turun duluan,” katanya.

Eki saat itu juga tak berani membantu Tamara Tyasmara. Eki mengakui Yudha Arfandi adalah sosok yang arogan.

Dia mengaku bertahan jadi sopir selama 21 hari. Itu dikarenakan permasalahan gaji yang tak dibayar oleh Yudha Arfandi sehingga dia memilih untuk resign.

“Hanya 21 hari, ya ada kejadian seperti itu saya gelisah Pak. Saya takut kalau buat kesalahan saya takut. Saya itu pun tidak digaji, saya alasan ada masalah keluarga, sebenarnya takut sama Yudha. Pas saya minta gaji saya, kata Yudha kamu tidak menyelesaikan tugas,” ungkap Eki.

Eki diam-diam mengaku merekam kejadian pertengkaran Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi bertengkar karena khawatir terjadi sesuatu. Namun, sehari setelah pertengkaran itu sikap Yudha Arfandi kembali baik kepada Tamara Tyasmara dan mendampinginya berobat.

“(Tamara) biru-biru, besoknya saya anterin ke rumah sakit. (Tamara) lebam-lebam, ke rumah sakit atas permintaan Yudha antar ibu berobat. (sikap Yudha) Ya itu baik sekali, kayak tidak terjadi apa-apa. Itu di pagi hari Yudha minta ke rumah sakit. Betul (Tamara Tyasmara mengalami pecah gendang telinga, sampai sobek,” aku Eki.

(pus/dar)