Kategori: Makeup

  • Ayah Meninggal Dunia, Sammy Simorangkir: Masih Kayak Mimpi, Pa…

    Ayah Meninggal Dunia, Sammy Simorangkir: Masih Kayak Mimpi, Pa…




    Jakarta

    Penyanyi Sammy Simorangkir berduka. Ayahnya, Dolly Simorangkir meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

    Kabar duka ini disampaikan Sammy Simorangkir dalam Instagram miliknya. Ia terpukul sekali usai mengetahui ayahnya meninggal dunia. Dalam penuturannya semua ini masih seperti mimpi.


    “Beberapa bulan terakhir kita sama-sama terus ya, pa. Masih kayak mimpi, Pa. Jagain anak bungsumu ini dari surga ya, Pa,” tulis Sammy Simorangkir dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Selasa (6/8/2024).

    Belum diketahui penyakit ayah Sammy Simorangkir. Tapi pria yang memiliki nama lengkap Hendra Samuel Simorangkir tersebut mengatakan ayahnya sempat mengalami masa-masa kritis di rumah sakit.

    “Doakan papa kami ya teman-teman. Papa kami lagi dalam keadaan kritis. Biarlah Tuhan yang peluk papa,” jelas Sammy Simorangkir.

    Pelantun lagu Tak Bisa Mencintaimu sangat patah hati dengan kepergian ayahnya. Ia berjanji akan menjaga ibundanya.

    “Pa.. sudah sehat lagi ya, Pa? Biar aku jaga mama ya, Pa,” ungkapnya lagi.

    Dalam keterangan yang diunggah istri Sammy Simorangkir, Viviane, mendiang ayah mertuanya itu akan dimakamkan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

    Sejumlah selebritas turut berduka atas kabar berpulang ayah Sammy Simorangkir ini. Salah satu di antaranya adalah Gisel.

    “Sudah sembuh sempurna ya, Pung. Sungguh hidup Opung sudah menjadi kesaksian yang luar biasa buat kehebatan dan kebaikan Tuhan,” jelas Gisel dalam Instagram Stories miliknya.

    (wes/dar)



    Artikel aslinya

  • Fuji dan Fadly Tiba di Polres Jakbar, Kenapa Lagi?

    Fuji dan Fadly Tiba di Polres Jakbar, Kenapa Lagi?




    Jakarta

    Penyidik Polres Metro Jakarta Barat masih terus mendalami soal kasus dugaan penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajer selebgram Fuji, Batara, senilai Rp 1,3 miliar. Hari ini penyidik kembali memanggil Fuji.

    Kali ini, penyidik memanggil Fuji dan kakaknya, Fadly Faisal, untuk dimintai keterangan tambahan terkait kasus ini. Didampingi Sandy Arifin selaku kuasa hukum, Fuji dan Fadly diminta untuk mengklarifikasi beberapa keterangan yang diperlukan oleh polisi.

    “Ada keterangan tambahan, yang harus disampaikan sama om Fadly dan Uti, hari ini mau diklarifikasi ulang ada beberapa keterangan tambahan,” kata Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).


    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Andri Kurniawan, mengungkapkan kalau Batara telah menggelapkan hasil jerih payah Fuji senilai Rp 1,3 miliar.

    “Tersangka Batara Ageng membenarkan bahwa total uang nominal Rp 1.312.997.100 pembayaran dari brand dan/atau agensi dari 21 pekerjaan yang dilakukan oleh Saudari Fujianti Utami Putri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, Jumat (5/7/2024).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Batara menggunakan uang tersebut atas keperluan pribadinya.

    “Tersangka menjelaskan uang sejumlah Rp 1.312.997.100 saat ini sudah tidak ada dan sudah habis digunakan untuk keperluan pribadinya dan keperluan entertain selama dia masih menjadi manajer korban,” tuturnya.

    Proses penyidikan pun berlanjut hingga akhirnya pihak kepolisian menetapkan Batara sebagai tersangka. Akhirnya, Sabtu (29/6) polisi resmi menahan Batara terkait kasus tersebut.

    “Benar, kita telah menahan Saudara BA. Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka, kita lakukan penahanan,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Kesan Angelina Sondakh Besanan dengan Gen Halilintar

    Kesan Angelina Sondakh Besanan dengan Gen Halilintar




    Jakarta

    Aaliyah Massaid resmi menikah dengan Thariq Halilintar juga menjadikan Angelina Sondakh besanan dengan Lenggogeni Faruk dan Anofial Asmid Halilintar. Ibu sambung Aaliyah Massaid itu bersyukur bertambah lagi keluarganya.

    Perempuan yang akrab disapa Angie itu menilai banyak hal positif yang didapat dari seorang Lenggogeni Faruk sebagai ibu.

    “Alhamdulillah, aku bisa menangkap ketulusan hatinya, aku menangkap dari Umi Geni itu tulus banget. Padahal aku bukan siapa-siapa,” kata Angelina Sondakh saat ditemui di Studio Trans7, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).


    Memiliki latar belakang almamater yang sama menjadi salah satu faktor kedekatan Angelina Sondakh dan Lenggogeni Faruk.

    “Mungkin juga karena kita satu alumni di Universitas Indonesia, kita bicara soal pendidikan, pola asuh, background pendidikan juga nyambung di situ. Memang karena Umi orangnya asyik,” puji Angelina Sondakh.

    Angelina Sondakh menceritakan sempat diundang ke pesta ulang tahun salah satu anak Gen Halilintar. Puteri Indonesia 2001 itu merasa dirinya diterima dengan baik dalam keluarga tersebut.

    “Aku juga kemarin diundang ke ulang tahun anaknya, aku kirimin sajadah dan mukena. Bismillah semoga jadi ibadah,” ujar Angelina Sondakh.

    Saat ini Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar sedang berbulan madu di Italia. Angelina Sondakh belum menjalin komunikasi lagi setelah putri sambungnya itu menikah.

    Bukan bermaksud menutup komunikasi, tapi Angelina Sondakh mau Aaliyah menikmati masa-masa bulan madunya.

    “Sekarang sudah menikah, sudah memiliki keluarga baru. Orang tua juga nggak boleh egois. Biarlah Aaliyah dan Thariq menikmati masa-masa bahagia, hidup bahagianya, yang kita bisa lakukan hanya mendoakan,” terang Angelina Sondakh.

    Artis berusia 46 tahun itu takut nantinya akan merepotkan Aaliyah Massaid. Oleh karena itu, saat ini ia tak mengganggu quality time antara Aaliyah dan Thariq.

    “Orang tua itu seyogyanya ketika anak datang, itulah tandanya sedang perlu, kalau kita nggak merepotkan mereka itu lebih baik karena itu adalah langkah yang paling baik,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Perkenalkan Fuji dengan Eks Manajer, Ini Pengakuan Fadly ke Polisi

    Perkenalkan Fuji dengan Eks Manajer, Ini Pengakuan Fadly ke Polisi




    Jakarta

    Kakak beradik Fadly Faisal dan Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Barat didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, untuk dimintai keterangan tambahan soal dugaan penggelapan yang diduga dilakukan oleh mantan manajer Fuji, Batara, senilai Rp 1,3 miliar. Fadly disebut orang yang mengenalkan Fuji dengan Batara.

    Dalam pemeriksaan kali ini, penyidik berfokus meminta keterangan pada Fadly Faisal. Bintang film Kereta Berdarah itu menyampaikan apa saja yang ia ketahui soal Batara.

    “(Ditanya oleh penyidik) soal aku kenal Batara atau nggak, terus transfer, terus nominal berapa, cuma konfirmasi aja. Terus soal kedekatan Fuji sama Batara awalnya bagaimana,” kata Fadly Faisal saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).


    Mengenai nominal kerugian, masih sama seperti sebelumnya, yaitu Rp 1,3 miliar yang diduga digelapkan oleh Batara.

    “Masih dinominal yang sama seperti kemarin, Fadly hanya menguatkan keterangan dari Fuji, hanya beberapa pertanyaan aja,” tutur Sandy Arifin.

    Sampai saat ini, Fuji belum dipertemukan dengan mantan manajernya setelah ditangkap. Fuji sudah menutup pintu mediasi terhadap mantan manajernya.

    “Nanti dipertemukan di persidangan karena dari klien kami juga tidak ada lagi mediasi atau perdamaian. Kita akan mengawal proses hukum ini sampai ke pengadilan,” terang Sandy Arifin.

    “Nanti kalau sudah berjalan semua yang diperiksa disini termasuk Fadly dan Fuji nanti akan hadir di persidangan untuk memperkuat semua keterangan yang disampaikan di BAP di Polres,” pungkasnya.

    Batara sebenarnya bukan orang yang baru di lingkungan Fuji. Fuji mengenal Batara dari Fadly Faisal. Dari perkenalan itu hubungan Fuji dengan Batara bekerja sama secara profesional.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Sarwendah Tak Hadir, Sidang Cerai Lanjut ke Pembuktian

    Sarwendah Tak Hadir, Sidang Cerai Lanjut ke Pembuktian




    Jakarta

    Sarwendah kembali tidak hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ini adalah kali ketiga ibu anak tiga itu tidak menghadiri sidang cerainya.

    Dalam sidang kali ini hanya dihadiri kuasa hukum Ruben Onsu, Tiara Oktavia.

    “Jadi agenda hari ini panggilan terakhir kepada pihak tergugat. Tapi pihak tergugat tidak hadir,” kata Tiara Oktavia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (6/7/2024).


    Sidang cerai tersebut nyatanya tetap akan mengikuti alur persidangan. Sidang selanjutnya bakal digelar minggu depan dengan agenda pembuktian.

    “Jadi hakim menyatakan kalau agenda selanjutnya pembuktian surat dari pihak penggugat,” ungkap Tiara.

    Sebelumnya hakim sudah memberikan satu kali kesempatan kepada Sarwendah untuk hadir ke sidang cerai ini.

    “Agenda hari ini masih panggilan kedua untuk pihak tergugat. Namun pihak tergugat (Sarwendah) tidak hadir,” kata Tiara Oktavia kuasa hukum Ruben Onsu, Selasa (30/7).

    Ini adalah kesekian kalinya pihak Sarwendah tidak menghadiri sidang. Oleh karena itu hakim memberikan kesempatan terakhir pada sidang minggu depan.

    “Namun jika nanti sidang berikutnya tergugat tidak hadir maka sidang dilanjutkan tanpa kehadiran pihak tergugat,” terang Tiara lagi.

    Pihak Sarwendah sudah menegaskan kliennya memang enggan hadir dalam persidangan.

    “Intinya gugatannya tidak ada yang kami permasalahkan, kalau ada yang kami debat tentu kami akan datang tanggal 16 besok, kami daftarkan kuasa untuk kita melakukan sanggahan. Tapi, setelah kita pelajari nggak ada (yang perlu diperdebatkan),” kata Chris Sam Siwu melalui sambungan telepon kepada detikcom, Senin (15/7).

    Dikatakan salah satu kuasa hukumnya, Tumpanuli Marbun, dalam gugatan cerainya, Ruben Onsu hanya menginginkan satu hal, yakni memutus perkawinan.

    “Penggugat hanya memohon agar perkawinan yang dilakukan antara penggugat dan tergugat putus karena perceraian,” kata Tumpanuli Marbun dalam wawancara pada 9 Juli 2024.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Fuji Ungkap Perasaan Ketika Ditarik Paksa Emak-emak di Garis Finish Event Lari

    Fuji Ungkap Perasaan Ketika Ditarik Paksa Emak-emak di Garis Finish Event Lari




    Jakarta

    Selebgram Fujianti Utami mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan saat ia mengikuti event lari di Kendari, Sulawesi Tenggara akhir pekan kemarin. Video dirinya tiba-tiba ditarik emak-emak di garis finish itu viral.

    Saat tiba di garis finish, ia tiba-tiba ditarik dan dipeluk oleh seorang emak-emak berbaju hitam. Fuji yang sedang lari, tampak ingin berbalik arah, tapi ditahan oleh emak-emak itu.

    Ditanya soal insiden itu, Fuji mengaku tak mempermasalahkan dan memaklumi apa yang dilakukan oleh emak-emak tersebut.


    “Aku ditarik ibu-ibu mah nggak nangis. Biasa saja. Mungkin karena dia gemas, ngefans, aku mah nggak masalah,” kata Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).

    Fuji tak ingin mengambinghitamkan seseorang atas insiden tersebut. Mantan kekasih Thariq Halilintar itu mencoba mengerti apa yang dirasakan oleh emak-emak tersebut.

    “Aku tidak menyalahkan siapapun itu. Mungkin itu karena tempatnya ramai banget, nggak kondusif. Aku juga merasa body guard dan keamanannya sudah menjalankan tugasnya dengan baik, jadi nggak mau menyalahkan siapapun,” tutur Fuji.

    Fuji mengatakan lain halnya jika yang disentuh adalah area sensitif. Adik Fadly Faisal itu pasti akan bereaksi.

    “Yang aku permasalahkan itu kalau misalnya kena ke area-area sensitif ya,” ujar bintang film Bukan Cinderella itu.

    Meskipun begitu, Fuji mengimbau untuk tidak sembarang memegang atau memeluk seseorang yang belum dikenal.

    “Aku cuma mau jadi awareness aja. Kalau misalnya kalian lihat idola kalian, kalian lihat orang yang kalian suka atau melihat anak kecil kalian gemas, kalian suka, tolong banget jangan asal pegang. Jangan asal menyentuh tangan aja tuh sebenarnya nggak boleh, apalagi orang yang nggak kita kenal. Bahkan kenal pun ada orang yang nggak suka dipegang,” imbau Fuji.

    “Sebenarnya itu agak sensitif sih, aku cuma mau kasih tahu di situ bukan masalah aku kena ini, itu. Sebenarnya soal masalah tolonglah pengertiannya gitu lho, jangan asal pegang orang,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Fuji Buru Oknum Lain yang Diduga Ikut Menggelapkan Uangnya

    Fuji Buru Oknum Lain yang Diduga Ikut Menggelapkan Uangnya




    Jakarta

    Eks manajer selebgram Fuji, Batara, sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas penggelapan uang senilai Rp1,3 miliar.

    Rupanya, hal ini belum berakhir karena ada oknum lain yang ikut terlibat dalam dugaan penggelapan ini selain Batara.

    Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fuji mengatakan pihaknya tengah menyiapkan bukti-bukti untuk melaporkan oknum tersebut.


    “Aku lagi bikin kronologisnya, mungkin dalam waktu dekat, minggu depan ya,” kata Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).

    Fuji juga menyerahkan penuh perkara ini pada Sandy Arifin yang tengah menyiapkan bukti-bukti untuk membuat laporan lagi.

    “Aku nggak begitu tahu kronologi yang ini, karena ini ada sangkut paut sama Batara, ada tangan kedua dan ketiga. Nah soal yang ini aku nggak tahu karena sangkut pautnya sama Batara,” tutur Fuji.

    Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu juga sempat beberapa kali menghubungi oknum tersebut, namun tidak ada respons.

    “Aku hubungi pasti hilang. Aku diblok atau apa, pasti orang kayak gitu pasti kabur,” ujar Fuji.

    Meski begitu, bintang film Bukan Cinderella itu bisa sedikit bernapas lega karena salah satu orang yang menggelapkan uangnya telah ditangkap.

    “Udah lama, cuma aku kayak sabar saja dulu karena dia hilang juga. Satu-satu selesain karena kasus yang ini sudah mau selesai dan berjalan lancar, kita lanjut lagi,” pungkasnya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Polisi Akan Dalami Sosok AD dalam Kasus Video Asusila

    Polisi Akan Dalami Sosok AD dalam Kasus Video Asusila




    Jakarta

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary buka suara perihal agenda pemeriksaan anak penyanyi berinisial AD dalam kasus video asusila. Hari ini, AD dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

    “Maka penyidik subsider krimsus Polda Metro Jaya hari ini akan melakukan pendalaman pemeriksaan saksi untuk bertanya kepada saksi, AD inisialnya,” kata Ade di Polda Metro Jaya pada Selasa (6/8/2024).

    Sebelumnya kepolisian telah mengamankan dua orang terkait kasus itu. Sehingga AD dilakukan pemeriksaan.


    “Sebagai tindak lanjut dari pendalaman penyidikan dugaan penyebaran konten elektronik yang bermuatan pornografi yang para penyebarnya sudah ditangkap, dua orang beberapa waktu yang lalu di dua kota yang penyebarnya juga mengambil keuntungan video tersebut dan juga video-video lain,” ungkapnya.

    AD diperiksa untuk memastikan orang yang ada di video asusila apa betul sosoknya. Selain itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami motif para tersangka menyebarkan dan mengambil untung dari video asusila itu.

    “Apakah benar dia adalah orang yang ada di dalam video tersebut, kemudian jika benar akan didalami kapan dibuatnya, di mana, kemudian maksud dan tujuan pembuatannya apa, sehingga yang akhirnya menyebar. Ini merupakan bagian dalam penyidikan, itu proses yang berkesinambungan yang paralel membuat cerita itu menjadi fakta hukum yang utuh. Bagaimana penyebaran konten elektronik bermuatan pornografi itu fokus penyidik,” bebernya.

    Hingga kini Ade mengatakan AD masih dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya.

    “Ada, dalam perjalanan, atau sudah sampai kami juga belum update lagi. Kami komunikasi terus dengan subsider,” kata Ade.

    (fbr/mau)



    Artikel aslinya