Kategori: Makeup

Jakarta –

Tamara Tyasmara terlihat kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk mengikuti sidang pembunuhan anaknya, Dante.

Sidang ini masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi. Saksi kali ini adalah dari pihak kolam renang tempat Dante meninggal dunia.

Salah satu saksi yang dihadirkan kali ini adalah Pak Darma. Beliau adalah salah satu orang yang melihat detik-detik Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi.

Mendengar kesaksian itu, Tamara Tyasmara menangis karena mengingat anaknya kembali. Saat itu saksi mengungkapkan bahwa Yudha meninggalkan Dante di kolam untuk pergi ke toilet.

“(Menangis kenapa?) Iya kan itu kita nggak pernah tahu apa yang terjadi di sana kan. Kalau nggak dengar kesaksian Pak Darma (kita nggak akan tahu) kan sebelumnya di CCTV terus kesaksian orang, tadi dengar langsung tuh lega,” kata Tamara Tyasmara saat mengusap air mata di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Senin (5/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Tamara Tyasmara juga disinggung kenapa sempat debat dengan pihak keluarga Yudha Arfandi. Dalam penuturannya, Tamara Tyasmara mengaku kesal karena keluarga Yudha seperti menghindar saat Pak Darma memberikan kesaksian.

“Kenapa giliran ini penting sekali mana keluarganya? Jadi ada tapi malah keluar satu-satu. Kenapa? Mereka nggak mau dengar kesaksiannya, mereka kan sangat membela kan membela banget. Coba dengar ini kan saksi yang ada di kolam, kenapa bagian penting dia cabut semua itu keluarganya?” tuturnya lagi dengan nada bergetar.

Tamara Tyasmara juga sempat kesal karena difoto oleh keluarga Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara heran mengapa saat saksi menyampaikan kesaksian, keluarga Yudha justru sibuk memotret dirinya. Tamara Tyasmara juga lebih percaya dengan saksi Pak Darma ketimbang pembelaan Yudha.

“Aku kesal dengerin saja kan mereka bilang selama ini bukan pembunuh. Ini kesaksian orang yang di TKP kenapa keluar satu-satu, malah keluarganya tidak seramai kemarin,” kata Tamara.

(fbr/wes)

Jakarta –

Hari ini, aktor Edward Akbar dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan soal dugaan penggelapan mobil atas laporan istrinya, Kimberly Ryder.

Namun, bintang film Sayap-sayap Patah itu meminta menunda pemeriksaannya karena sakit dan memilih berfokus pada sidang perceraiannya.

“Klien kami tidak dapat hadir hari ini karena kondisi kesehatan yang kurang baik dan sedang memfokuskan untuk persiapan menghadapi sidang gugatan perceraian di PA Jakpus, Rabu 7 Agustus 2024,” kata kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu, kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Berdasarkan laporan Kimberly Ryder, kejadian dugaan penggelapan mobil itu terjadi pada Mei 2023.

“Jadi untuk itu tahun kemarin Mei 2023, kemudian saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Hingga saat ini, Kimberly Ryder dan ibundanya sudah diperiksa atas laporan ini.

“Memang sudah memeriksa dua orang saksi, yaitu pelapor atau korban, dan satu lagi ibu dari KR (Kimberly Ryder), setelah dilaporkan kemudian kita bersurat untuk dipanggil meminta keterangan,” terang AKP Nurma Dewi.

Polisi masih mendalami keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian untuk mendalami laporan.

“Namun kita tetap memeriksa saksi-saksi yang melihat dan mendengar atau juga ada di lokasi kejadian,” pungkasnya.

(ahs/wes)

Jakarta –

Komedian Nunung bahagia kondisi kesehatannya makin baik. Setelah rentetan kemoterapi yang harus dilakukan selesai, kini rambut Nunung juga mulai tumbuh.

Istri Iyan Sambiran itu semringah menceritakan rambutnya yang kembali tumbuh dan kepalanya tidak botak lagi.

“Kemarin dipotong kayak Buto Ijo, akhirnya dipotongin, dibersihin, satu kresek (rambut) dikumpulin. Satu tahun mulai tumbuh rambut,” cerita Nunung di studio Pagi Pagi Ambyar, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Meski kondisinya kesehatannya semakin baik, Nunung mengatakan harus selalu menjaga tubuhnya. Jangan sampai hal-hal yang bisa memicu sel kanker berkembang kembali masuk ke dalam tubuhnya.

“Alhamdulillah nggak apa-apa, tapi tetap kan waspada, nggak boleh kita terlena karena kalau kita stres nantinya kena makanan, pemicu pun makanan banget,” tuturnya.

Komedian berusia 61 tahun itu bersyukur banyak sahabat yang membantunya. Termasuk Sule yang selalu perhatian bahkan beberapa hari lalu mengantarnya copot chemoport.

“Kemarin ambil chemoport dianterin sama Sule. Dianterin, dibayarin,” cerita Nunung di samping Sule.

Selama ini Nunung tak pernah membuka semua itu. Sule memberikan penjelasan mengapa dirinya melakukan itu kepada Nunung.

“Ya kalau menurut saya, saya bisa besar seperti ini di OVJ karena Mami (Nunung) juga. Jadi ya kita harus respect sama orang yang sekecil apa pun berjasa sama kita. Kita kan hidup nggak sendiri, kita makhluk sosial. Jadi apa pun itu mau Mami, mau Azis, kita semampunya aja (membantu),” jelas Sule.

Nunung mengatakan selama dirinya berjuang sembuh dari kanker payudara, banyak tangan-tangan baik yang membantunya. Nunung pun melihat ketulusan Sule yang membantunya.

“(Melihat) ketulusanlah. Dari zaman aku operasi dia yang perhatian banget, banyak yang bantu aku kayak Raffi, Baim Wong, Sule, Ivan Gunawan,” ungkap Nunung terharu.

(pus/wes)

Jakarta –

Dalam sidang kasus pembunuhan Dante, Senin (5/8/2024) Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kembali menghadiri sidang. Tamara Tyasmara kembali dibuat kesal dan marah dengan oknum yang mengklaim sebagai keluarga Yudha Arfandi.

Tamara Tyasmara kesal karena keluarga Yudha Arfandi tak serius mendengarkan kesaksian dari Darma, orang yang berada di lokasi kejadian saat Dante tak sadarkan diri di kolam renang. Darma dalam kesaksiannya menceritakan bagaimana sikap Yudha Arfandi sejak awal membawa Dante ke kolam dewasa sampai tidak sadarkan diri.

“Maksud aku dengerin dong, dengerin. Kata dia, ‘Saya nggak budek!’ Oke nggak budek, tapi ke luar (ruang persidangan). Sekarang apa sama aja kayak budek, nggak dengerin juga. Di medsos galak, sekarang di momen penting nih saksi di TKP nggak mau dengar, berartikan mereka gimana ya, mereka nggak mau mengakui kalau emang salah,” ucap Tamara Tyasmara menggebu di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).

“Aneh, adiknya nggak ada, mamanya nggak ada, ayahnya nggak ada. Tadi yang saya lihat cuma keluarga-keluarga yang tidak pernah dianggap dengan terdakwa,” ungkapnya.

Tamara Tyasmara mengatakan keluarga Yudha Arfandi yang datang adalah mereka yang tak pernah dianggap oleh mantan kekasihnya itu. Bintang sinetron Setulus Hati itu mempertanyakan sikap keluarga yang menghindar saat saksi membeberkan ceritanya soal sikap Yudha Arfandi kepada Dante di kolam renang.

“Itu aneh, keluarga aneh, freak! Gitu harusnya kan dia dengerin langsung, ini loh kejadian sebenarnya, ini loh saksi yang ada di kolam. Kenapa sekarang malah menghindar? Tadi baru awal loh dia pergi itu paling menit-menit pertama, baru 10 menit mulai dia udah ke luar, dia nggak dengerin tuh momen si Pak Darma menjelaskan seperti apa,” ungkapnya.

Dia juga merasa sakit hati saat keluarga Yudha Arfandi justru sibuk memfoto dirinya. Tidak hanya itu, saat dia menjadi saksi, keluarga Yudha Arfandi juga terus menyorakinya.

“Kecewa sih dengan keluarga terdakwa tidak mendengarkan dari awal sampai akhir. Giliran kemarin sibuk ha, hu, ha, hu, sibuk foto-foto apam sekarang yang momen pentingnya gimana Dante itu bisa meninggal mereka nggak dengerin,” tukas Tamara Tyasmara.

(pus/wes)

Jakarta –

Aktor Edward Akbar dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh istrinya, Kimberly Ryder. Laporan itu terjadi atas dugaan penggelapan mobil.

Edward Akbar tak menghadiri pemeriksaan karena beralasan sakit. Meskipun begitu, Jundri R. Berutu selaku kuasa hukum memberikan keterangan pada wartawan.

“Sebenarnya harta itu kan dibeli bersama. Ada bukti pembelian bersama. Jadi menurut kami tidak ada penggelapan,” kata Jundri R. Berutu saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Meskipun BMW yang diduga digelapkan itu dibeli atas nama Kimberly Ryder, kuasa hukum Edward Akbar menyebut mobil tersebut dibeli atas kesepakatan bersama.

“Setahu kami (mobil) atas nama Kimberly, tapi kan dibeli dalam waktu jangka pernikahan dan itu atas keputusan bersama,” tutur Jundri R. Berutu.

Pihak Edward Akbar belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengingat pihaknya masih belum memberikan klarifikasi pada pihak kepolisian.

“Kami tidak mau mendahului karena ini dalam tahap masih klarifikasi, masih proses klarifikasi belum diperiksa sebagai saksi atau diperiksa lebih jauh. Oleh karena itu kan kita tunggulah, nanti setelah diperiksa baru kita update lagi,” pungkasnya.

Pemeriksaan untuk Edward Akbar ditunda hingga pekan depan, yaitu 12 Agustus 2024.

(ahs/pus)

Jakarta –

Syifa Hadju dan El Rumi lagi lagi bikin netizen heboh. Setelah sebelumnya El Rumi memposting foto kebersamaan dengan Syifa Hadju, kali ini giliran Syifa Hadju yang memposting foto kebersamaan itu.

Tidak ditaruh pada slide pertama, foto kebersamaan itu justru ada di bagian paling akhir. Keduanya foto bersama dengan Kamari, anak dari Jennifer Coppen dan mendingan Dali Wassink.

“Sunday market with Mamajen and Kamayi,” tulis Syifa Hadju dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Senin (5/7/2024).

Pastinya dong netizen langsung heboh dengan unggahan Syifa Hadju itu.

[Gambas:Instagram]

“Triple date lucu sih,” jelas Al Ghazali.

“WUOH JANTUNG GW JEDAG JEDUG,” beber Rebbeca Klopper.

“cipeeel kita berlayarrr,” kata Thariq Halilintar.

“SLIDE TERAKHIR PINDAHIN KEDEPAN GA?!!” jelas akun lainnya.

“Slide terakhir jantung aman ges?” papar akun lainnya.

Sebelumnya, El Rumi sudah memperlihatkan kedekatannya dengan Syifa Hadju. Hal tersebut terlihat dalam Instagram miliknya.

“Last night was fun. Congrats buat teh @itsrossa910 buat film dokumenter 25 tahunnya!! Also big congrats for @irwanmussry & @time.international family!!” tulis El Rumi dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Selasa (30/7/2024).

Postingan itu langsung mendapatkan komentar dari netizen, sahabat bahkan Syifa Hadju juga memberikan emoticon bentuk hati dalam unggahan El Rumi itu. Maia Estianty juga langsung menggoda anaknya itu.

“Cie cie… uhuk uhuk…. Seneng ngegodain…. Yuk yuk kapal berangkat…,” komentar Maia Estianty.

(wes/pus)

Jakarta –

Rekan aktor Edward Akbar, pria berinisial NL, yang ikut menjadi terlapor atas dugaan penggelapan mobil milik Kimberly Ryder telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.

NL mengaku sangat dirugikan terseret dengan kasus ini mengingat sudah banyak biaya dan juga tenaga yang dikeluarkan untuk mobil BMW yang diduga digelapkan tersebut.

“Sangat dirugikan. Karena kami berbaik hati mengurus. Bahkan ada keluar biaya seperti merawat, ada tenaga yang dikeluarkan,” kata NL saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Pria berinisial NL itu diketahui mengenal baik Edward Akbar dan bersedia merawat mobil tersebut atas dasar pertemanan.

“Inilah namanya pertemanan gitu. Kadang kita harus melihat dari semua sisi,” tutur NL.

Bahkan, NL bersedia jika mobil tersebut akan diambil kembali oleh pemilik yang sah.

“Klien kami ada statement kalau mau ngambil mobil silakan karena itu bukan hak klien kami,” ujar kuasa hukum NL, Shabaz Chohan.

Untuk Edward Akbar, ia tak menghadiri pemeriksaan hari ini karena beralasan sedang sakit. Pemeriksaan untuk bintang film Sayap Sayap Patah itu dijadwalkan kembali pada 12 Agustus 2024.

(ahs/wes)