Kategori: Makeup

  • Edward Akbar Dihujat Gegara Istri Lahiran di Bidan, Kimberly Ryder Pasang Badan

    Edward Akbar Dihujat Gegara Istri Lahiran di Bidan, Kimberly Ryder Pasang Badan




    Jakarta

    Edward Akbar menjadi bulan-bulanan netizen. Hal ini dikarenakan jawaban dirinya soal melihat anak-anaknya naik angkutan umum ke sekolah.

    Kala itu, Edward Akbar menyebut tidak ada masalah ketika anak-anaknya harus naik angkutan umum.


    “Saya juga naik sepeda, nggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan,” kata Edward Akbar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

    Kemudian netizen membuka soal Kimberly Ryder yang kala itu harus melahirkan anak keduanya lahiran di bidang. Netizen menyebut Edward Akbar mengajarkan kesederhanaan kepada Kimberly Ryder.

    Mengetahui suaminya menjadi bully-an dari netizen, Kimberly Ryder pasang badan. Ia menuturkan bahwa melahirkan anak keduanya di bidan adalah kesepakatan bersama.

    “Maaf ingin mengklarifikasi saja kalau soal lahiran di bidan itu memang pilihan kami bersama. Saat itu lagi di tengah-tengah COVID banget, aku pun juga ngerasain anak pertama lahir di RS besar di UK dan yang nanganin aku hanya bidan (midwife) semua tanpa adanya dokter sama sekali,” ungkap Kimberly Ryder dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Rabu (14/8/2024).

    Kimberly Ryder dan Edward Akbar kala itu sepakat daripada harus terlalu pusing dengan berbagai macam protokol kesehatan di rumah sakit, maka keduanya memilih untuk melahirkan di bidan.

    “Padahal di RS pun yang menangani juga bidan doang. Dokter datang belakangan, alhamdulillah anak pertama lahiran secara normal, anak kedua normal,” tuturnya lagi.

    Bintang film Bangsal Isolasi itu menuturkan keputusan melahirkan di bidan tidak ada hubungannya dengan kesederhanaan.

    “Orang memang bidan itu paling ngerti dalam bidangnya, ya nggak,” tutup Kimberly Ryder.

    (wes/mau)



    Artikel aslinya

  • Armor Toreador Bilang Orang Tua dan Tetangga Tahu soal KDRT ke Intan Nabila

    Armor Toreador Bilang Orang Tua dan Tetangga Tahu soal KDRT ke Intan Nabila




    Jakarta

    Suami selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador memberikan pengakuan di depan media saat merilis kasusnya. Ia mengatakan sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada istrinya sejak 2020.

    “Lebih dari 5 kali dari tahun 2020,” tegas Armor Toreador saat ditemui di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).


    Dalam kesempatan itu, Armor mengaku orang tua dan tetangganya tahu soal kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukannya kepada Intan Nabila.

    “Tahu, iya tahu,” jelasnya lagi.

    Armor juga tidak melakukan pembelaan apa pun saat ditanya mengenai hal tersebut. Ia mengaku apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.

    Sebelumnya, Armor Toreador mengatakan alasan melakukan hal tersebut yakni ketahuan menonton film porno.

    “Bahwa motifnya saya sampaikan mohon maaf, hasil pemeriksaan dari tersangka mohon maaf saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan nonton film porno,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, saat ditemui di kantornya, Rabu (14/8/2024).

    Tapi untuk lebih lanjutnya, pihak kepolisian bakal terus mengembangkan informasi. Pihak polisi juga akan melakukan pemeriksaan tambahan kepada Intan Nabila.

    “Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologisnya masih trauma, kami berinisiatif memberhentikan sementara pemeriksaan kepada korban,” jelasnya lagi.

    (wes/ass)



    Artikel aslinya

  • Edward Akbar Sebut Ada Pihak yang Halangi Niat Rujuk dengan Kimberly Ryder

    Edward Akbar Sebut Ada Pihak yang Halangi Niat Rujuk dengan Kimberly Ryder




    Jakarta

    Artis Edward Akbar masih berusaha untuk rujuk dengan Kimberly Ryder. Namun, bintang film Sayap-Sayap Patah itu merasa kesulitan karena diduga ada pihak yang melakukan intervensi.

    “Kalau masih ada intervensi agak sulit ya,” kata Edward Akbar ditemui Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Rabu (14/8/2024).

    Edward juga menyinggung hadis yang mencatut setiap masalah rumah tangganya harus diselesaikan secara baik dan internal. Sehingga ia meminta didoakan dan ingin diberikan yang baik-baik saja.


    “Urusan rumah tangga diselesaikan internal ya, jangan pihak-pihak yang yang lain supaya nggak runyam, itu poinnya yang saya garis bawahi. Pesan sama media pasti semua beriman, beritakan yang baik, doakan yang baik gitu sih sebenarnya,” ungkapnya.

    Dalam mediasi sendiri, Edward Akbar juga masih berusaha mempertahankan rumah tangga. Meski saat ini titik terang belum bertemu.

    “Ya saya masih berprogres. Karena di Republik Indonesia ada aturannya konstitusional, ada aturannya gitu loh, jadi kita ikutin prosesnya ada mediasi harus impersial. Ada aturannya gitu lho. Jadi ya kita ikuti prosesnya seperti mediasi ya harus intensial harus, nggak boleh memihak juga,” ungkapnya.

    Ia juga ingin tak ada pihak yang mengintervensi dan berharap semua akan baik.

    “Ya jadi kalau memang mau mempertahankan untuk rujuk dan tidak ada intervensi dari hal-hal yang lain, insyaallah ada hal baik. Itu dulu saja ya. Terima kasih ya,” ungkapnya.

    Disinggung intervensi itu dari mana, Edward menyebut silakan menyimpulkan sendiri. Ia yakin suatu saat akan terungkap pihak yang mengintervensi itu.

    “Kebenaran insyaallah akan terungkap kok, pasti pada waktunya. Nanti akan kita maksudnya nanti akan ketahuan. Kan ini saya sekarang berhadapannya dengan wanita-wanita ya. Saya kan dinikahkan sama ayahnya, sama walinya, jadi ya itu saja. Doakan ya,” bebernya.

    Sebelumnya kehidupan Edward dan Kimberly yang sederhana juga menjadi sorotan. Namun ia enggan lebih jauh membahas hal itu.

    “Itu nanti ya. Tolong beritanya yang baik,” pungkasnya.

    (fbr/mau)



    Artikel aslinya

  • Anak Cut Intan Trauma Gegara KDRT dari Armor Toreador

    Anak Cut Intan Trauma Gegara KDRT dari Armor Toreador



    Anak Cut Intan Trauma Gegara KDRT dari Armor Toreador



    Artikel aslinya

  • Harvey Moeis Tak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan soal Korupsi Timah

    Harvey Moeis Tak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan soal Korupsi Timah




    Jakarta

    Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis menjalani sidang perdana atas kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    Setelah JPU membacakan dakwaan soal korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Harvey Moeis berdiskusi dengan tim penasihat hukumnya mengenai dakwaan yang sudah disampaikan.


    Hasil diskusinya, pria berusia 38 tahun itu tak mengajukan keberatan atas dakwaan yang disampaikan oleh JPU.

    “Saya mengerti dakwaannya, dan saya mohon izin untuk lanjutkan ke hal selanjutnya dengan tidak mengajukan eksepsi,” kata Harvey Moeis dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

    Sidang akan dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU.

    Majelis hakim menjadwalkan sidang akan dilanjutkan pada Kamis (22/8/2024).

    “Sidang ditunda sampai 22 Agustus 2024, dengan agenda saksi dari penuntut umum,” tutup Hakim Ketua.

    Setelah sidang perdananya, Harvey Moeis beranjak dari kursi terdakwa dan memakai kembali rompi pink tahanan kejaksaan serta borgol di lengannya.

    Tak ada sepatah kata pun yang disampaikan oleh Harvey Moeis kepada awak media selain tangan dengan gestur meminta maaf saat keluar dari ruang sidang.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Kondisi Cut Intan Nabila Seusai Alami KDRT: Sangat Trauma-Ada Luka Fisik

    Kondisi Cut Intan Nabila Seusai Alami KDRT: Sangat Trauma-Ada Luka Fisik



    Kondisi Cut Intan Nabila Seusai Alami KDRT: Sangat Trauma-Ada Luka Fisik



    Artikel aslinya

  • Kimberly Ryder Ungkap Edward Akbar Tolak Nafkah Iddah Rp 5.000

    Kimberly Ryder Ungkap Edward Akbar Tolak Nafkah Iddah Rp 5.000




    Jakarta

    Setelah menjalani mediasi cerai dengan Edward Akbar, artis Kimberly Ryder menyampaikan banyak hal. Bintang film Perahu Kertas itu menyebut nafkah anak hingga iddah tidak disetujui oleh suaminya.

    “Sudah selesai mediasinya, sudah tanda tangan, terus pokoknya tidak ada yang agree, tidak ada yang setuju. Pokoknya dari aku menggugat cerai, dia tidak setuju, masih mau mempertahakan, nafkah anak tidak setuju, nafkah iddah tidak setuju, semuanya pokoknya tidak setuju saja,” kata Kimberly Ryder ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

    Kimberly juga bingung mengapa Edward menolak soal nafkah yang diajukan. Padahal ia ingin tak mempersulit bintang film Sayap-Sayap Patah tersebut.


    “Itu nafkah iddah (Rp 5.000). Nafkah anak beda lagi. Itu tidak disetujui juga, itu flat saja semuanya tidak-tidak, tidak semua,” ungkap Kim.

    Edward Akbar disebut masih ingin rujuk. Kimberly Ryder pun bertanya-tanya akan hal itu.

    “Kenapa? Kenapa masih ingin memperjuangkan tuh kenapa? Dari aku tetap stick pada gugatan awal, jadi dari dianya ya sudah nggak disetujui saja,” ungkapnya.

    Sementara itu, untuk agenda sidang selanjutnya adalah jawab-menjawab dari sisi gugatan yang diajukan oleh Kimberly Ryder. Kedua belah pihak akan dipanggil secara teratur oleh majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

    “Agenda selanjutnya akan dikabari, yang dipanggil secara patut oleh pengadilan agama juga mengenai jawab-menjawab. Untuk hal mengenai e-court atau apa, itu nanti kita lihat melalui pengadilan agama, memanggilnya secara apa,” ungkapnya.

    (fbr/mau)



    Artikel aslinya

  • Jaksa Sebut 6 Tas Branded Sandra Dewi Tak Terindentifikasi Keasliannya

    Jaksa Sebut 6 Tas Branded Sandra Dewi Tak Terindentifikasi Keasliannya




    Jakarta

    Dalam kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis, Jaksa menyita sebanyak 88 tas branded milik Sandra Dewi.

    88 tas branded tersebut disebutkan satu persatu detailnya di ruang sidang oleh Jaksa Penuntut Umum.


    Dari semua tas branded yang disebutkan, terdapat 6 tas yang tidak teridentifikasi keasliannya.

    “1 unit tas Hermes tidak dapat diidentifikasi warna coklat,1 unit tas Hermes tidak dapat diautentifikasi, 1 unit Tas Chanel tidak dapat diidentifikasi model classic double flat, 1 unit tas Dior tidak dapat diidentifikasi model medium goodie bag, 1 unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi, 1 unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi,” kata Jaksa Penuntut Umum dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

    Lebih lanjut, diketahui uang dari hasil dugaan tindak korupsi Harvey Moeis dibelikan tanah dan rumah mewah di Melbourne Australia, pembelian mobil mewah seperti Mini Cooper, Porche, Lexus dan Rolls Royce, serta membeli perhiasan dan logam mulia.

    Selain dibelikan aset, Harvey Moeis juga mentransfer ke rekening asisten Sandra Dewi. Rekening itu kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pasangan suami-istri itu.

    Dalam dakwaan yang disampaikan majelis hakim soal dugaan korupsi dan TPPU, Harvey Moeis tak mengajukan nota keberatan.

    “Saya mengerti dakwaannya, dan saya mohon izin untuk lanjutkan ke hal selanjutnya dengan tidak mengajukan eksepsi,” ujar Harvey Moeis.

    Sidang kasus korupsi timah Harvey Moeis akan dilanjutkan pada 22 Agustus 2024 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Atta Halilintar Rilis Torang Indonesia Jelang HUT RI

    Atta Halilintar Rilis Torang Indonesia Jelang HUT RI




    Jakarta

    YouTuber Atta Halilintar kembali mengeluarkan karya baru. Setelah Ashiap, ia kini merilis Torang Indonesia.

    Suami Aurel Hermansyah itu mengaku merilis karya baru jelang HUT Republik Indonesia sudah jadi kebiasaannya. Ia bersyukur tahun ini kembali memberikan persembahan.

    “Setiap menjelang hari kemerdekaan Indonesia, aku merilis lagu untuk negeri ini,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).


    Lirik Torang Indonesia ditulis sendiri oleh Atta Halilintar. Ia menciptakan lagu itu setelah mertuanya, Anang Hermansyah, bertemu mantan Bupati Morotai, Maluku Utara, Benny Laos.

    “Setelah diminta Pak Benny, aku buat lagu Torang Indonesia ini yang menceritakan tentang budaya, bahasa, dan keunikan di Maluku Utara,” tuturnya.

    Atta Halilintar melihat Maluku Utara begitu menawan. Ia juga membayangkan keindahan Pulau Tidore, Halmahera saat membuat Torang Indonesia.

    “Saya terinspirasi masjid dan gereja yang berdiri bersampingan dan tetap saling menghormati satu sama lain,” katanya.

    Dalam lagu barunya, Atta bernyanyi dengan banyak orang, seperti Anang Hermansyah, Ashanty, hingga Aurel Hermansyah. Selain itu, ia juga mengajak dua penyanyi asal Maluku Utara untuk project ini.

    “Ini saya juga yang produserin. Lagunya digarap dengan beragam aransemen musik, dari pop, dangdut, afro, elektronik, sampai rock. Video klipnya juga digarap di Maluku Utara,” tutur Atta Halilintar.

    (mau/pig)



    Artikel aslinya

  • Harvey Moeis Alirkan Dana Korupsi Timah ke Rekening Sandra Dewi Sebesar Rp 3,1 M

    Harvey Moeis Alirkan Dana Korupsi Timah ke Rekening Sandra Dewi Sebesar Rp 3,1 M




    Jakarta

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan soal aliran dana dugaan korupsi timah yang dilakukan Harvey Moeis dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Suami Sandra Dewi itu mendapatkan sebesar Rp 420 miliar dari dugaan korupsi timah tersebut.


    Diketahui, Harvey Moeis mentransfer uang tersebut ke rekening Sandra Dewi senilai Rp 3,1 miliar dan asisten istrinya, Ratih Purnamasari senilai Rp 80 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Mentransfer ke rekening atas nama Ratih Purnamasari selaku Asisten Pribadi Sandra Dewi yang baru dibuka pada tahun 2021 selanjutnya rekening tersebut dikendalikan oleh Sandra Dewi untuk kebutuhan pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis,” kata Jaksa Penuntut Umum dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

    Uang dari hasil dugaan tindak korupsi Harvey Moeis dibelikan tanah dan rumah mewah di Melbourne Australia, pembelian mobil mewah seperti Mini Cooper, Porche, Lexus dan Rolls Royce, serta membeli tas branded, perhiasan dan logam mulia.

    Selain dibelikan aset, Harvey Moeis juga mentransfer ke rekening asisten Sandra Dewi. Rekening itu kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pasangan suami-istri itu.

    Dalam dakwaan yang disampaikan majelis hakim soal dugaan korupsi dan TPPU, Harvey Moeis tak mengajukan nota keberatan.

    “Saya mengerti dakwaannya, dan saya mohon izin untuk lanjutkan ke hal selanjutnya dengan tidak mengajukan eksepsi,” ujar Harvey Moeis.

    Sidang kasus korupsi timah Harvey Moeis akan dilanjutkan pada 22 Agustus 2024 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya