Produser ‘In the Name of God’ Netflix Ditangkap Polisi
Artikel aslinya
Kategori: Makeup
-
Produser 'In the Name of God' Netflix Ditangkap Polisi
-
Angger Dimas Ingatkan Tamara Tyasmara Tak Emosi di Sidang Pembunuhan Dante
Jakarta –Ayah mendiang Dante, Angger Dimas turut berkomentar soal mantan istrinya, Tamara Tyasmara yang kerap marah di persidangan pembunuhan anaknya, Dante. Angger sempat menegur Tamara agar tidak emosian karena berada di tempat yang terhormat.
“Ya saya sudah bilang ke Tamara, ‘Ra, kamu sebaiknya agak menjaga emosi di ruang persidangan’ memang tahu ini berat, kita harus benar-benar menjaga persidangan itu,” kata Angger Dimas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, (12/8/2024).
Sebelumnya keluarga Yudha Arfandi kerap menertawakan jalannya persidangan. Angger Dimas memberikan komentarnya mengenai hal tersebut.
“Kita kan bisa menilai moral dari situ. Menilai moral, ini seperti apa. Jadi kalau misalnya bagi saya, ya cekikikan memang sudah jadi tradisinya mereka kali. Untuk membunuh orang itu kayak gampang. Malah diketawain nyawa orang,” katanya.
Belakangan Angger Dimas juga kerap berkomunikasi dengan Tamara terkait jalannya persidangan. Ia juga kerap mengingatkan Tamara agar tidak emosiian.
“Ngobrol aja, selama ini kan datangnya nggak bareng. Baru kali ini kan kita satu row, ada ayah juga. Ngobrol, ngobrol biasa aja, casual aja. Kita memang sudah tidak berkomunikasi, bukan secara full, nggak. Kita masih ngobrol. Saya sih sama Tamara masih ngobrol di chat, masih jangan terlalu emosi,” pungkasnya.
Sementara itu, Tamara Tyasmara membenarkan dinasihati Angger Dimas agar lebih menjaga emosi saat persidangan. Tak hanya Angger orang terdekat Tamara juga berusaha mengingatkan itu.
“Itu spontanitas, seorang ibu, mau nggak emosi nggak bisa itu susah dikontrol. (berhubungan baik dengan Angger?) Ya, komunikasi biasa aja, gitu doang terkait Dante. Semuanya ingatkan aku, nggak cuma dia. Teman, sahabat, mama, pokoknya om aku semuanya ingatkan aku,” kata Tamara.
(fbr/wes)
-
Pihak Tiko Aryawardhana Tantang Pelapor untuk Dikonfrontir soal Rp 6,9 M
Jakarta –Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, menjalani pemeriksaan kembali dugaan kasus penggelapan yang dilaporkan mantan istrinya, Arina Winarto, sebesar Rp 6,9 miliar.
Tiko Aryawardhana diam-diam sudah masuk ke dalam Polres Jakarta Selatan sebelum waktu yang ditentukan. Sampai setelah magrib, Tiko Aryawardhana belum selesai menjalani pemeriksaan.
Pengacara Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar, menuturkan kliennya sudah menjawab 10 pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya.
“Tadi 10 pertanyaan, ada beberapa hal yang disampaikan dan memang harus kita buat dalam bentuk BAP,” kata Irfan Aghasar saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Irfan Aghasar menantang mantan istri Tiko Aryawardhana untuk mau dikonfrontir.
“Kami berani mau dikonfrontasi hari ini juga. Kan sudah dikasih kesempatan saat gelar perkara, ayo konfrontasi, tapi nggak ada. Kamu kan mendalilkan, datang dong gelar perkara,” tantang Irfan Aghasar.
Ia juga memberikan bantahan demi bantahan mengenai apa yang dalam gelar perkara kemarin.
“Kami menyampaikan bantahan-bantahan yang muncul dalam gelar perkara kemarin di Polda Metro. Ini akan menjadi dasar bagi penyidik untuk menentukan sikap,” ujarnya.
Pihak Tiko Aryawardhana juga yakin pihak mantan istri kliennya tidak bisa membuktikan mengenai tudingan penggelapan Rp 6,9 miliar.
“Dalam gelar perkara di Polda Metro Jaya, tidak ada yang bisa mereka buktikan. Tudingan Rp 6,9 miliar itu ngarang, bahkan menjelaskan pun tidak mampu,” ucapnya.
(wes/mau)
-
Itu Kewajiban Aku Dalam Ilmu
Jakarta –Oki Setiana Dewi memutuskan untuk pindah ke Mesir dalam waktu dekat ini bersama tiga anaknya. Keputusannya sudah bulat demi mengejar ilmu.
Saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024), Oki menegaskan ini bukan hal yang mudah untuknya. Perlu mempersiapkan banyak hal agar bisa hidup tentram di sana.
“Ini kewajiban aku emang dalam urusan ilmu ya. Tapi ya memang banyak effortnya, mulai dari financial dan bahasa ya,” ujar Oki Setiana Dewi.
Kepindahan Oki Setiana Dewi ini juga meninggalkan sang suami dan anak bungsunya di Jakarta. Hal itu karena masih ada beberapa bisnis yang perlu diselesaikan sang suami di Tanah Air.
Hal ini jadi yang cukup berat untuk Oki Setiana Dewi namun kelak ia akan kembali ke Jakarta mengunjungi suami dan anak bungsunya.
“Mudah-mudahan Allah berikan rezeki ya. Kalau financial memang agak mahal ya karena harus bolak-balik. Kan anak bungsu dan suami ada di sini,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ketiga anaknya yang lain juga harus pindah sekolah di Mesir. Sebelum benar-benar pindah, Oki Setiana Dewi mempersiapkan kematangan anak-anaknya bahkan sampai urusan bahasa.
“Jadi kalau bahasa kan memang bahasa Mesir itu ya bahasa Arab, susah ya. Kalau bahasa Inggris kan memang semua sudah belajar ya. Lalu anak-anak juga sudah belajar bahasa Arab kok,” jelas Oki Setiana Dewi.
Pada tayangan Pagi-Pagi Ambyar hari ini Oki Setiana Dewi memperlihatkan persiapan tiga anaknya termasuk urusan bahasa Arab.
Ia mencoba berbincang dengan bahasa Arab agar sang anak terbiasa dan terus belajar.
(pig/wes)
-
Jawaban Bijak Ashanty soal Dugaan Atta Halilintar Sindir Fuji
Jakarta –Belum lama ini Atta Halilintar membuat geger lantaran kontennya di media sosial. Dalam konten itu, Atta Halilintar ikutan tren ‘Jangan ya Dek’.
“Pacaran lama tapi nggak dikenalin ke orang tua? Jangan ya Dek ya,” ucap Atta Halilintar dalam salah satu kontennya yang kini sudah dihapus.
Konten tersebut kemudian menjadi viral lantaran diduga menyindir Fuji. Diketahui Fuji pernah pacaran dengan Thariq Halilintar, tapi tak kunjung dikenalkan ke keluarga.
Ashanty sebagai keluarga memberikan jawaban bijak mengenai hal tersebut. Ia menjelaskan Atta Halilintar tak ada maksud untuk menyindir Fuji atau siapa pun.
“Kalau aku yakin nggak mungkin mereka (Atta dan Aurel) maksudnya mau nyindir siapa-siapa. Menurut aku, harusnya sih nggak gitu ya,” kata Ashanty saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
Istri Anang Hermansyah ini mengaku mengenal anak mantunya itu. Sampai saat ini, Ashanty dan Anang Hermansyah belum bicara dengan Aurel juga Atta mengenai hal tersebut.
“Menurut aku, Aurel sama abang harusnya nggak punya sikap atau sifat seperti itu sih. Menurut aku ya, bukan karena aku orang tuanya, tapi coba nanti aku tanya lagi apa permasalahannya,” sambungnya lagi.
Ashanty dan Anang Hermansyah yakin ini semua adalah ulah haters mengenai isu-isu untuk terus dimunculkan.
“Kita kemarin ketemu pelukan, say hi, nggak ada masalah sama sekali, baik. Cuma yang buat tuh pasti bukan fansnya, pasti haters-nya aku sama Mas Anang. Yang nggak suka aku sama Mas Anang pasti pengin buat sesuatu,” ungkap Ashanty.
“Kalau fansnya Fuji yang benar kayaknya tahu kita itu nggak ada masalah kok. Jadi aku yakin kayaknya nggak mungkinlah mengada-adakan sesuatu yang tidak ada,” imbuhnya.
(wes/mau)
-
Sonny Septian Sudah di Rumah, Fairuz A Rafiq Bahagia dan Haru
Jakarta –Artis Sonny Septian akhirnya kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga seusai hampir sebulan dirawat di rumah sakit karena sakit penyempitan pembuluh darah. Sang istri, Fairuz A Rafiq, mengaku sangat senang akhirnya sang suami kembali ke rumah.
“Happy banget sih, terus juga sudah kumpul di rumah kan jadi nggak harus tiap weekend datang ke rumah sakit dan melewati tiap prosesnya,” katanya ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
Saat ini Fairuz tengah berusaha menyemangati suaminya untuk sembuh total. Bahkan Sonny harus belajar berjalan dengan sempurna lagi.
“Dan sekarang tinggal membangun semangatnya Sonny saja untuk bisa bangkit lagi, normal lagi. Kalau dari belajar jalan kan sekarang sudah semakin bagus, step-nya sudah mulai banyak banget, sudah mulai enak,” ungkapnya.
Fairuz juga menyebut apa yang dilakukan Sonny setelah di rumah adalah quality time dengan anak-anaknya. Memang Fairuz membiarkan anak-anaknya untuk intens bertemu suaminya.
“Langsung ketemu anak-anak, quality time, anak-anak semua suruh masuk ke kamar, jadi melihat anak-anak ngobrol bareng, naik ke kamar atas juga, kangen kan, enakan tidur di kasurnya sendiri dibanding rumah sakit. Terus juga, kemarin juga dia sudah mulai bisa banyak bercanda-bercanda lagi,” ungkapnya.
Fairuz juga sempat menangis seusai melewati masa-masa sulit yang dialami Sonny. Ia menyebut perjuangan itu sangat luar biasa sampai di titik kesembuhan.
“Pastikan melewati setiap prosesnya itu dan bisa sampai di titik ini luar biasa ya. Alhamdulillah Allah kasih semua kekuatannya dan akhirnya bisa melewati semuanya,” pungkasnya.
(fbr/mau)
-
Pihak Ruben Onsu Bawa Bukti Terkait Perceraian dengan Sarwendah
Jakarta –Hari ini sidang cerai Ruben Onsu dan Sarwendah kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini beragendakan pembuktian dari pihak penggugat yakni Ruben Onsu.
Dalam sidang hari ini, Ruben maupun Sarwendah tak hadir langsung. Mereka hanya diwakilkan kuasa hukum saja.
“Jadi hari ini pembuktian dari penggugat. Nanti akan diinfokan kembali (soal pembuktian),” kata Raga Ginting selaku tim kuasa hukum Ruben Onsu, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).
Raga Ginting menyebut sidang selanjutnya adalah keterangan saksi dari penggugat. Namun, ia tak menjelaskan searah detail.
“Kemudian untuk minggu depan adalah keterangan saksi dari penggugat. Itu saja yang bisa disampaikan dari persidangan hari ini,” katanya.
Raga juga membenarkan kliennya Ruben Onsu tak hadir.
“Iya tidak hadir,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, T Marbun, menyebut sidang kali ini hakim telah memanggil pihak Sarwendah. Namun karena tak hadir, sidang tetap dilanjut.
“Setelah kita menanyakan kepada majelis hakim yang mengadili perkara tersebut, ternyata pihak tergugat tidak menghadiri sidang sekalipun telah dipanggil secara sah dan patut. Oleh karena tergugat tak hadir, maka perkara itu tetap dilanjutkan tanpa hadirnya tergugat. Jadi, untuk sidang berikutnya yaitu sidang minggu depan tanggal 20, agenda sidang adalah pembuktian dari pihak penggugat,” katanya di kantornya.
(fbr/mau)
-
Kata Lukman Sardi Soal Industri Film Indonesia Isinya Horor Melulu
Jakarta –Perkembangan industri film Indonesia tengah menggeliat, belakangan banyak rilis bergenre horor. Aktor Lukman Sardi memberi pandangan terkait hal itu.
Hadir di acara Timeout Episode 4 Redefining Indonesian Film Genre: Between Money Making Movies vs Idealism, ia membongkar seluk-beluk dominasi genre horor. Bintang film Kuasa Gelap itu mengungkapkan film tipe tersebut memang menjadi salah satu yang laris di pasar berkat identitas lokal yang melekat.
Dari situ, memantik hasrat penonton Indonesia akan genre-genre horor untuk terus muncul.
“Culture Indonesia yang erat dengan mistis membuat genre horor memberikan kesan kedekatan bagi penonton, mendorong popularitasnya di pasar film Tanah Air,” ujar Lukman saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Meski begitu, pria yang juga menjadi bagian dari Adhya Pictures itu menyebut perlu adanya eksplorasi genre lain. Sebab, tak hanya penikmat horor yang ramai, film bergenre lain pun sama besarnya.
Ia turut menyentil para produsen film tak hanya memikirkan keuntungan semata. Hal itu dikarenakan penikmat genre lain pun banyak.
“Namun, penting digarisbawahi bahwa penonton dengan selera non-horor juga harus diakomodasi,” tuturnya.
“Industri film punya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pasar lain. Jangan terus memikirkan kapitalismenya atau pakai filosofi kecuanan yang Maha Esa,” tambahnya.
Bukan cuma Lukman Sardi, acara yang diinisiasi Asian Creative and Digital Youth Summit (ACE-YS) ini turut menghadirkan Alexander Matius dan Edwin Nazir. Menyoal eksplorasi genre, Matius sebagai kurator film memahami adanya dilematis dari para sineas lokal.
“Kita harus sadar film itu produk ekonomi yang butuh biaya. Saat bicara eksplorasi genre, biasanya langsung terpikir, ‘apakah genre ini menguntungkan?’,” katanya.
Terlepas dari itu, produser film Edwin Nazir mengingatkan filmmaker muda untuk fokus membuat karya yang berkualitas.
“Ketimbang mikirin genre, yang terpenting adalah kualitasnya. Saya mendorong para filmmaker membuat film yang baik dan berkualitas sehingga dapat dikenang,” pungkasnya.
Perlu diketahui, event Timeout sendiri merupakan wadah bagi anak muda untuk beristirahat sejenak dan bertukar pikiran, terhubung, juga mengeksplorasi berbagai perspektif dengan para pakar dan praktisi industri.
(mau/ass)
-
Raffi Ahmad Ikut Upacara HUT RI di IKN Nggak Sih?
Jakarta –Upacara HUT RI ke-79 untuk pertama kalinya akan digelar di IKN. Lantas apakah Raffi Ahmad akan ikut upacara di situ?
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Raffi Ahmad menjelaskan tidak akan ikut ucapan di IKN. Ia akan tetap di Jakarta, karena ada syuting yang harus dikerjakan.
“Aku 17-an di sini. Sepertinya di sini saja, karena ada syuting juga. Aku 17 Agustus ada syuting, jadi di sini,” kata Raffi Ahmad di Studio Trans 7, pada Selasa (13/8/2024).
Meski tidak ikut upacara di IKN, Raffi Ahmad berdoa agar upacara dan perayaan 17-an di IKN berjalan dengan lancar.
“Kita doain mudah-mudahan lancar 17 Agustus acaranya di IKN. Mudah-mudahan lancar semua,” terang Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengatakan selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan Indonesia yang sudah berjuang untuk negeri ini.
“Yang aku ingat kalau 17-an ya pastinya upacara bendera. Ya selalu ingat masa-masa perjuangan pahlawan-pahlawan kita,” pungkasnya.
Diketahui Raffi Ahmad serta selebritas lainnya seperti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah hingga Ferry Maryadi turut diboyong ke IKN beberapa waktu lalu. Mereka motoran bareng Jokowi.
(fbr/wes)
-
Selebgram Intan Nabila Unggah Video Alami KDRT, Polisi Cek Lokasi
Jakarta –Selebgram Cut Intan Nabila mengunggah video di Instagram dirinya alami KDRT oleh suaminya. Ia tampak berkali-kali dipukul sang suami. Polres Bogor tengah mengecek lokasi kejadian.
(/)