Kategori: Makeup

  • Angela Lee Mau Damai dan Berkomitmen Selesaikan Utang Rp 3,2 M Dicicil

    Angela Lee Mau Damai dan Berkomitmen Selesaikan Utang Rp 3,2 M Dicicil




    Jakarta

    Selebgram Angela Lee sedang ditahan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan tas mewah senilai Rp 3,2 miliar. Kini pihaknya angkat bicara soal masalah yang menimpa.

    Lewat kuasa hukumnya, Anggiat Tobing, membenarkan kasus yang menyerang Angela Lee atas laporan Francisca Indiarti. Kliennya disebut pada dasarnya tak lari dari tanggung jawab.

    “Hal ini ditandai dengan itikad baik dengan Angela tetap berusaha melakukan pembayaran melalui cicilan ke Ibu Francisca, terakhir itu cicilan dilakukan pada Oktober 2023, walau jumlahnya tidak signifikan,” ujarnya kepada detikcom, saat dihubungi, Senin (19/8/2024).


    Anggiat menjelaskan mengapa Angela kesusahan membayar. Hal itu dikarenakan terbentur dengam kondisi keuangan ibu beranak satu tersebut.

    “Di mana sampai dengan saat ini Angela hidup sebagai single mother. Di samping harus menanggung biaya hidup diri sendiri, dia juga masih harus menanggung biaya anak dan penghasilan yang didapat Angela hanya didapat dari jasa endorsement yang jumlahnya tidak seberapa, dan ditambah kesulitan mencari pemasukan akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami Angela Charlie pada Mei 2023,” tuturnya.

    Anggiat Tobing mengaku sedang berupaya mengajukan perdamaian. Ia sudah bertemu dua kali dengan pelapor Angela Lee yang difasilitasi oleh penyidik Polda Metro Jaya.

    “Namun karena keterbatasan dana dan kemampuan, Angela baru mampu menawarkan pembayaran sebesar 30 persen dari sisa kewajiban dengan komitmen mencicil setiap bulan,” katanya.

    Namun, keinginan Angela Lee untuk damai disebut masih belum dapat respons baik dari pelapor. Ia berharap Francisca Indiarti bisa terketuk hati melihat kondisinya saat ini.

    “Tapi prinsipnya Angel siap bertanggung jawab kalaupun nggak bisa, ya dia juga dengan pasrah untuk menjalani hukuman, hukuman badan atau kurungan badan di kemudian hari bila hakim memutuskan seperti itu,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Tria The Changcuters Sudah Pulang ke Rumah, Kondisinya Normal

    Tria The Changcuters Sudah Pulang ke Rumah, Kondisinya Normal




    Jakarta

    Tria The Changcuters sudah diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani perawatan di rumah sakit beberapa waktu lalu. Kondisinya juga sudah normal.

    Hal ini disampaikan Dipa yang tak lain adalah manajer sekaligus bassist The Changcuters.

    “Cuma memang butuh istirahat saja dan belum boleh terlalu capek dengan kegiatan yang padat,” ungkap Dipa kepada detikcom, Senin (19/8/2024).


    Untuk saat ini, Tria The Changcuters memang belum bisa untuk menjalankan kegiatan seperti sedia kala.

    “Dari tim dokter masih disarankan tidak untuk berkegiatan yang tinggi dulu,” ungkapnya lagi.

    Sebelumnya The Changcuters dalam Instagram miliknya menjelaskan soal kondisi Tria yang sudah membaik.

    Bismillahirrahmanirrahim

    Dengan penuh rasa syukur, kami ingin mengabarkan bahwa kondisi vokalis kami, Tria saat ini mulai membaik dan stabil.

    Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada kami. Doa dan perhatian kalian sangat berarti bagi kami semua.

    Saat ini Tria masih memerlukan waktu pemulihan, namun kami tetap berkomitmen untuk bisa menghibur kalian dengan penuh semangat. Kami berharap bisa terus memberikan yang terbaik untuk kalian semua.

    Salam, The Changcuters

    Sebelumnya Tria sempat ambruk di panggung ketika manggung di The Sound Project pada Jumat, 9 Agustus 2024.

    Saat itu Tria langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pihak The Changcuters juga belum membuka suara terkait kondisi Tria setelah itu.

    (wes/dar)



    Artikel aslinya

  • Betharia Sonata Berjuang Pulih Usai Alami Stroke

    Betharia Sonata Berjuang Pulih Usai Alami Stroke




    Jakarta

    Sempat terserang stroke, penyanyi senior Betharia Sonata kini menjalani proses pemulihan dengan penuh rasa syukur. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keadaan yang mulai membaik.

    “Aku benar-benar bersyukur dengan keadaan sekarang,” kata Betharia Sonata saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

    Meskipun sedang dalam masa pemulihan, mantan istri Willy Dozan itu tetap berkeinginan kembali bekerja. Namun, tetap ada beberapa pertimbangan.


    “Kalau memang kerjaannya bisa kenapa tidak, tapi tetap milih-milih juga,” tutur Betharia Sonata,

    Oleh karena itu, dalam segala aktivitasnya ia masih harus didampingi oleh putranya, Leon Dozan. Saat ini, pelantun Hati yang Luka itu sedang menjalani proses terapi untuk memulihkan kemampuan berbicara dan daya ingatannya yang sempat terdampak oleh stroke.

    “Mama lagi terapi wicara untuk melatih lagi buat mengingat dan membaca,” ujar Leon Dozan.

    Dalam proses pemulihan ini, menjaga pola makan juga menjadi fokus utama Betharia Sonata. Ia harus menghindari beberapa jenis makanan yang bisa memperburuk kondisinya.

    “Ada makanan yang harus dijaga misal nggak boleh makan mie, gorengan, yang manis-manis,” terang Betharia Sonata.

    Betharia Sonata juga mengungkapkan kesiapannya untuk menempuh perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

    “Udah siaplah buat menempuhnya,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Istri Selalu Blak-blakan Cemburu, Boy Hamzah Lebih Posesif

    Istri Selalu Blak-blakan Cemburu, Boy Hamzah Lebih Posesif




    Jakarta

    Istri Boy Hamzah, Rina Amalia, selalu terbuka dengan suami apabila merasa cemburu. Apalagi kalau latar belakang lawan main Boy Hamzah adalah seorang model dewasa.

    “Kalau perempuannya terlihat normal-normal dia slow aja. Cuma kalau perempuannya kayak model-model vulgar, nah dia sedikit kayak, ‘Heh kamu ngapain gitu kamu? Ngapain kamu foto-foto sama dia?’” cerita Boy Hamzah ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.

    Rina menjelaskan dirinya selalu mewanti-wanti Boy Hamzah untuk tidak melakukan hal berlebihan dengan lawan main apalagi di luar naskah. Ini merupakan cara Rina mengingatkan suaminya untuk bisa jaga diri.


    Sebagai istri, Rina tak masalah apabila lawan main Boy Hamzah punya sikap yang baik. Tapi Rina tetap meminta Boy untuk selalu menjaga jarak dengan lawan mainnya.

    “Tapi tergantung feeling aja, kalau perempuan secantik apa pun kalau dia bagus atitude-nya biasa saja, aku juga nggak biasa saja. Kalau mungkin kadang semi-semi cinlok gitu adalah, kan sering terjadi seperti itu. Makannya aku negur suami aku buat nggak dekat-dekat, tapi dia bilang tenang aja. Tapi aku tetap saja nyinyir, ‘Hati-hati ya,’” kata Rina.

    “Bikin cemburu sih nggak, bikin was-was saja,” tambah Boy memberikan candaan.

    Boy Hamzah mengaku istrinya tipe cemburuan, sedangkan dirinya adalah suami yang posesif. Boy mengaku memperlakukan istri seperti layaknya permata yang sangat dijaga.

    “Rina cemburu, tapi saya yang posesif karena bagi kita perempuan yang sudah kita nikahi itu sebuah permata. Jadi kayak anak perempuan gitu nggak boleh dibiarkan di luar atau bebas sehingga touchy sama orang-orang. Ini kan kepunyaan saya, permata saya,” puji Boy Hamzah ke arah istrinya.

    “Permata yang sebaik-baiknya kan bukan yang dipajang, tapi yang disimpan di boksnya dan dibungkus yang terbaik. Dia sebagai istri saya, saya bungkus dia, saya taruh di rumah, saya batasi dia bertemu lawan jenis, saya jaga, karena buat saya dia berharga. Sangat berharga,” pungkasnya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Ayah Masih Terpukul Imbas Cut Intan Nabila Di-KDRT Armor Toreador

    Ayah Masih Terpukul Imbas Cut Intan Nabila Di-KDRT Armor Toreador




    Jakarta

    Ayah Cut Intan Nabila langsung bergegas bertolak ke Jakarta setelah mendengar kabar putrinya menjadi korban KDRT.

    Momen sedih pertemuan ayah dan anak itu dibagikan oleh sahabat Cut Intan Nabila, Wardah Maulina dan Shella Sauki dalam sosial medianya masing-masing.

    Selebgram berusia 23 tahun itu akhirnya muncul ke publik untuk menjelaskan kondisi terkininya didampingi oleh sahabatnya, Mulan Jameela dan pamannya, Hanafi Hasan.


    Menurut selebgram kelahiran Aceh itu, ayahnya masih terpukul atas KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador yang membuatnya masih belum siap mendampingi putrinya.

    “Kalau ayah sedih banget, makanya hari ini itu, nggak usah datang, karena memang masih belum siap,” kata Cut Intan Nabila dalam konferensi pers di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2024).

    Bahkan, menurut ibu tiga anak itu ayahnya terlihat jauh lebih sedih karena masalah ini. Selama ini, Cut Intan Nabila juga mengaku menutup-nutupi tindak KDRT yang diterimanya pada keluarga.

    “Untuk keluarga juga, pasti om Intan tertekan banget, kemarin juga syok banget karena memang saya itu bukan tipe orang yang mudah bercerita, jadi keluarga tidak banyak tahu tentang kasus ini, apalagi tidak ada seorang pun yang benar-benar tahu detail tentang permasalahan kasus ini,” terang Cut Intan Nabila.

    Paman Cut Intan Nabila juga meminta agar Armor Toreador mendapatkan hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukannya.

    “Saya tetap hukum tetap berjalan yang seadil-adilnya, hukum tetap perjalanan yang seadil-adilnya,” ucap Hanafi Hasan.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Pengacara Beberkan 9 Poin Ini Soal Kasus Angela Lee

    Pengacara Beberkan 9 Poin Ini Soal Kasus Angela Lee




    Jakarta

    Selebgram Angela Lee jadi tersangka atas kasus dugaan penggelapan tas mewah. Ibu satu anak itu bahkan kini sedang ditahan.

    Dari masalah itu, Angela dikaitkan dengan masa lalu tepatnya pada 2018 di mana dirinya divonis bersalah dan ditahan selama 10 bulan. Kuasa hukumnya, Anggiat Tobing, memberikan tanggapan terkait hal itu.

    Ia menjabarkan sembilan poin soal kasus Angela Lee. Berikut penjabarannya:


    1. Adalah benar pada saat ini client kami sudah ditahan di Polda Metro Jaya sejak tanggal 16 Juli 2024. Hal ini terjadi ketika client kami datang menghadap penyidik guna memenuhi panggilan sebagai tersangka ke Polda Metro Jaya pada tanggal 16 Juli 2024 tersebut dan hal memenuhi panggilan penyidik adalah sebagai bentuk tindakan yang kooperatif dan taat hukum yang dilakukan oleh Sdri Angela Charlie (Angela Lee).

    2. Kami dari Kantor Pengacara & Konsultan Hukum Tobing Pattinasarany & Partners baru menerima kuasa dari Angela Charlie tanggal 16 Juli 2024, sehubungan telah terjadi penahanan oleh penyidik.

    3. Kasus yang dihadapi client kami pada saat ini adalah merupakan peristiwa hukum yang saling berkaitan dengan kasus yang sudah dijalani oleh Angela Charlie dengan kurungan badan selama lebih/kurang 10 (sepuluh) bulan di tahun 2018, dengan kata lain, setelah Angela Charlie menjalani kurungan badan di tahun 2018 TIDAK ADA/TIDAK MELAKUKAN perbuatan melanggar hukum yang sejenis. Hal ini kami tekankan mengingat ada beberapa media yang mengatakan kejadian kasus 378 & 372 KUHP “terulang kembali”, “bukannya kapok” dll yang ke semuanya mengarah pada makna bahwa Angela Charlie seolah-olah melakukan perbuatan yang sama setelah menjalani kurungan badan di tahun 2018, dan ini jelas kami bantah.

    4. Adapun penahanan saat ini adalah sehubungan dengan kasus yang dilaporkan oleh Ibu Francisca Indiarti di tahun 2017.

    5. Sehubungan dengan kasus yang dilaporkan Ibu Francisca Indiarti tersebut, pada dasarnya Angela Charlie tidak lari dari tanggung jawab. Hal ini ditandai dengan itikad baik dengan Angela Charlie tetap berusaha melakukan pembayaran melalui cicilan ke Ibu Francisca. Terakhir itu cicilan dilakukan pada Oktober 2023, walau jumlahnya tidak significant. Hal ini memang terbentur dengan kondisi keuangan Angela Charlie, di mana sampai dengan saat ini Angela Charlie hidup sebagai single mother, di samping harus menanggung biaya hidup diri sendiri, dia juga masih harus menanggung biaya anak dan penghasilan yang didapat Angela Charlie hanya didapat dari jasa endorsement yang jumlahnya tidak seberapa dan ditambah kesulitan mencari pemasukan akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami Angela Charlie pada Mei 2023.

    6. Kami para PH sebenarnya sudah berupaya mengajukan Restoretive Justice, dan terima kasih kepada segenap penyidik Polda Metro Jaya yang sudah memfasilitasi pertemuan dengan Ibu Francisca sebanyak 2 kali dan terima kasih juga buat Ibu Francisca untuk berkenan hadir dalam Upaya mediasi ini, namun karena keterbatasan dana dan kemampuan, Angela Charlie baru mampu menawarkan pembayaran sebesar 30% dari sisa kewajiban dengan komitmen mencicil setiap bulan dan upaya lainnya dan jika diperkenankan. Kami pun berjanji akan mendaftarkan akta perdamaian ini ke pengadilan “akta van dading”, namun hal ini belum dapat disepakati oleh Ibu Francisca.

    7. Perlu kami sampaikan bahwa menurut pengakuan client kami bahwa kondisi keuangan Angela Charlie TIDAK PERNAH mendapat bantuan dari orang tua, bahkan sampai release ini kami buat, orang tua Angela Charlie belum pernah sekalipin berupaya menghubungi kami para PH dan bahkan TIDAK PERNAH berusaha mengunjungi Angela Charlie di tahanan, padahal kami ingin sekali mendiskusikan permasalahan ini secara baik-baik dengan orang tua Angela Charlie.

    8. Kami para PH dalam kesempatan ini menghimbau Orang Tua dari Angela Charlie untuk ikut peduli dan bahkan memberi bantuan kepada Angela Charlie agar dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik.

    9. Manusia tentunya tidak pernah luput dari kesalahan, dan kesalahan yang dilakukan oleh client kami di tahun 2017 dan kurungan badan yangtelah dijalani di tahun 2018 oleh Angela Charlie tentu menjadi suatu hal yang mendorong Angela Charlie untuk instropeksi diri dan menjadi manusia yang lebih baik di kemudian hari dan lebih selektif dalam memilih pasangan dan kami para PH telah melihat perubahan-perubahan Angela Charlie ke arah yang lebih baik ini.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Ben Kasyafani Lakukan Pendekatan Berbeda ke Sienna yang Mulai Remaja

    Ben Kasyafani Lakukan Pendekatan Berbeda ke Sienna yang Mulai Remaja




    Jakarta

    Aktor sekaligus presenter Ben Kasyafani menceritakan pengalamannya dalam mendidik Sienna Ameerah Kasyafani, yang mulai beranjak remaja. Ada hal-hal yang membuat Ben dan Marshanda protektif dengan Sienna.

    Sienna memasuki usia remaja akan menghadapi banyak hal dan pengalaman baru. “Kita protektif karena dia (Sienna) beranjak ke remaja dengan mengenal dunia baru, ketemu cowok-cowok,” ujar Ben Kasyafani saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

    Namun, di balik sikap protektifnya ini, harapan terbesar mereka adalah agar Sienna merasa nyaman untuk berbagi cerita dengan orang tuanya.


    “Yang kita harapkan adalah tempat cerita pertama dia adalah orang tua,” tutur Ben Kasyafani.

    Bintang film Buya Hamka itu juga menyadari putrinya yang mungkin sudah mulai tertarik pada lawan jenis. Itu mereka anggap sebagai suatu hal yang wajar bagi seorang remaja.

    Ia dan Marshanda memilih pendekatan yang terbuka dan mendengarkan terlebih dahulu apa yang jadi harapan Sienna.

    “Mungkin dia mulai suka-sukaan (sama cowok). Kita dengerin aja biar kita arahinnya enak. Kita nggak bisa dari awal kasih arahan. Biar dia bercerita dulu baru kita arahkan,” ujar Ben Kasyafani.

    Ben Kasyafani merasa lega karena Sienna mulai membuka diri dan nyaman berbagi cerita dengannya. Anak bisa nyaman cerita dengan orang tuanya membuat Ben merasa senang.

    Baginya, kenyamanan Sienna untuk bercerita adalah tanda hubungan mereka sebagai ayah dan anak berjalan dengan baik. Selain itu, Ben Kasyafani juga tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Marshanda, terutama dalam hal-hal penting terkait pendidikan dan perkembangan anak mereka.

    “Sama Caca (Marshanda) ketemu terus, ketemu intens, ngomongin masalah sekolahnya segala macam. Doain semoga semua berjalan mulus, semoga jadi anak cerdas dan salihah,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Kata Tamara soal Kemungkinan CCTV Dante Diputar di Persidangan: Nggak Berani Lihat

    Kata Tamara soal Kemungkinan CCTV Dante Diputar di Persidangan: Nggak Berani Lihat



    Kata Tamara soal Kemungkinan CCTV Dante Diputar di Persidangan: Nggak Berani Lihat



    Artikel aslinya

  • Tamara Tyasmara Keluar Sidang, Tak Kuat Lihat Video CCTV Kematian Dante Diputar

    Tamara Tyasmara Keluar Sidang, Tak Kuat Lihat Video CCTV Kematian Dante Diputar




    Jakarta

    Sidang kasus meninggalnya anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Dante kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan agenda keterangan dari saksi ahli. CCTV juga diputar dalam sidang yang digelar tertutup kali ini.

    Sidang kali ini menghadirkan saksi ahli, Dokter Farah Kaurow SPFM, ahli forensik dari RS Polri, Albert C Sutanto, Pengurus Besar Akuatik Indonesia atau Pelatih Renang tim Indonesia, dan ahli digital forensik Polri, Hery Priyanto.

    Sidang digelar tertutup sesuai perintah Hakim Ketua, Immanuel. Dalam kesempatan itu CCTV di tempat kejadian perkara di ruang sidang.


    “Memanggil Hery Priyanto untuk melakukan pemeriksaan ahli. Dengan ini kami menyatakan sidang ditutup,” kata Immanuel dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Senin (19/8/2024).

    Namun, pihak orang tua korban tetap diperbolehkan berada di ruang sidang. Namun, Hakim meminta keluarga korban tak menyebarluaskan apa yang terjadi di dalam persidangan menjadi konten.

    “Jadi orang tua hanya untuk melihat. Ini tidak bisa dijadikan (bahan) komunikasi di luar. Ini yang diperbolehkan di ruang sidang hanya papa mamanya (korban). Keluarga tidak bisa (masuk). Di luar sidang akan kita jaga (orangtua tidak ngomong),” lanjutnya.

    Sebelumnya Tamara Tyasmara, ibunda Dante, merasa tidak siap harus melihat video CCTV yang memperlihatkan detik demi detik, Yudha Arfandi membenamkan Dante.

    “Saya nggak siap (melihat lagi rekaman CCTV). Saya akan keluar ruang sidang kalau rekaman CCTV itu diputar lagi. Cukup sekali saja melihat rekaman CCTV, yang pertama aja nggak kuat, apalagi ini,” kata Tamara Tyasmara.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Rekaman CCTV Kematian Dante Diputar, Sidang Dilaksanakan Tertutup

    Rekaman CCTV Kematian Dante Diputar, Sidang Dilaksanakan Tertutup



    Rekaman CCTV Kematian Dante Diputar, Sidang Dilaksanakan Tertutup



    Artikel aslinya