Kategori: Makeup

  • Sandra Dewi Tak Ada Dalam Daftar Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis

    Sandra Dewi Tak Ada Dalam Daftar Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis




    Jakarta

    Sidang Harvey Moeis dalam kasus korupsi tata kelola timah kembali digelar pada hari ini di Pengadilan Tipikor, Kamis (22/8/2024). Sidang ini beragendakan keterangan saksi dari PT Timah TBK.

    Ada lima orang djadwalkan akan memberikan kesaksian dalam sidang suami Sandra Dewi itu. Lima orang itu, yakni: Ahmad Syahmadi, mantan GM Produksi PT Timah Wilayah Babel 2016-2020 dan Jan 2022-Juni 2023, Achmad Haspani, GM operasi produksi Investasi Mineral PT Timah, Kopdi Saragih, Wakil Kepala Metalurgi Timah, mantan Kepala Peleburan dan Pemurnian PT Timah, Ikhsan Sodiqi, Kepala Bagian penerimaan dan pengangkutan bujih unit darat PT Timah, dan Dudi Hatari, Staf asisten VP divisi SDM PT Timah, mantan Kabid perizinan dan P2P PT Timah.

    Dalam persidangan itu, Harvey Moeis menegaskan kondisinya dalam keadaan sehat. Harvey Moeis menyapa wartawan dengan mengatupkan kedua tangannya.


    “Sehat yang mulia,” kata Harvey Moeis kepada majelis hakim saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Sidang dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Harvey Moeis dalam kesempatan itu mendengarkan dengan seksama keterangan para saksi. Suami Sandra Dewi itu didampingi 12 orang kuasa hukumnya.

    Dalam kesempatan itu, Harvey Moeis dengan gaya rambut klimis, kemeja putih, dan bawahan hitam. Ia juga memakai sebuah jam tangan.

    Tak ada sosok Sandra Dewi hadir mendampingi suaminya itu. Sebelumnya ada kabar Sandra Dewi akan dihadirkan menjadi saksi. Namun, hingga saat ini Sandra Dewi belum mendapatkan panggilan menjadi saksi.

    “Untuk saksi SD sepertinya belum dipanggil,” ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, saat dimintai konfirmasi, Rabu (21/8/2024).

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Kimberly Ryder Kembali Hadiri Pemeriksaaan atas Laporannya Terhadap Suami

    Kimberly Ryder Kembali Hadiri Pemeriksaaan atas Laporannya Terhadap Suami



    Kimberly Ryder Kembali Hadiri Pemeriksaaan atas Laporannya Terhadap Suami



    Artikel aslinya

  • Ini Bukan Negara Milik Keluarga

    Ini Bukan Negara Milik Keluarga




    Jakarta

    Reza Rahadian turut memberikan suaranya di depan gedung DPR RI dalam aksi tolak revisi UU Pilkada. Menggunakan kaus dan topi hitam Reza Rahadian berorasi.

    “Semoga masih semangat. Saya hadir pada hari ini, karena kekecewaan. Saya tidak pernah tahu dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan atau dari kubunya siapa, kubunya siapa,” ucap Reza Rahadian di atas mobil komando di depan Gedung DPR RI dilihat, Kamis (22/8/2024).

    Kehadiran Reza Rahadian mencuri perhatian. Dia menegaskan kehadirannya dalam aksi tersebut untuk kepentingannya sendiri.


    “Saya hadir ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua,” ucapnya.

    Bintang film Habibie & Ainun itu mengungkapkan keresahannya atas kondisi Indonesia. Reza Rahadian merasa tak lagi bisa diam.

    “Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam…,” ucap Reza Rahadian diiringi dengan tepukan dan teriakan massa.

    “Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” tegasnya lagi.

    Reza Rahadian berharap turunnya massa ke jalan membuat revisi UU Pilkada yang rencananya akan dianulir baleg DPR RI tak terjadi.

    “Teman-teman semua di sini semoga bisa melawan ini terus,” ungkapnya.

    “Saya hanya ingin berpesan, teman-teman menjaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif. Kita perlihatkan kita bisa menjaga situasi hari ini dengan cara-cara yang tertib dan terhormat,” tutup Reza Rahadian berpesan.

    Pantauan detikcom, massa aksi sudah mulai datang pukul 9.45 WIB. Ada selebritas dan komika yang mengikuti aksi ini.

    Mereka juga membawa poster berisikan tuntutan menolak revisi UU Pilkada. Deretan komika yang terlihat di lokasi, yakni Adjis Doaibu, Cing Abdel, Bintang Emon, Arie Kriting, Abdur, Ebel Cobra, dan Yudha Ramadhan.

    Terlihat juga sutradara Joko Anwar menggunakan kaus hitam ikut turun dan bergabung dengan masa.

    Para public figure turun membaur bersama mahasiswa dan buruh untuk menyuarakan penolakan Revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI, Jakarta. Mobil Barracuda hingga pagar beton terlihat sudah bersiaga di halaman gedung DPR.

    Pantauan detikcom, pukul 07.19 WIB, Kamis (22/8/2024), terlihat juga belasan personel kepolisian bersiaga di depan. Sejumlah polisi terlihat stand by dengan motor. Puluhan barrier beton dengan kawat di atasnya mengelilingi pagar gedung DPR.

    (pus/nu2)



    Artikel aslinya

  • Bintang Emon dari Atas Mobil Komando Tolak Revisi UU Pilkada: Lawan!

    Bintang Emon dari Atas Mobil Komando Tolak Revisi UU Pilkada: Lawan!




    Jakarta

    Bintang Emon ikut dalam barisan komika yang menyuarakan aspirasinya dalam aksi tolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (22/8/2024). Bintang Emon tegas dirinya datang tanpa membela partai manapun.

    Ia hadir bersama Abdur Arsyad, Arie Kriting dan komika lainnya. Bintang Emon berkesempatan memberikan orasinya dan membahas carut-marut dunia politik jelang Pilkada.

    Dia mengungkapkan alasan utama ikut turun ke jalan melakukan aksi menolak revisi UU Pilkada yang rencananya akan dianulir oleh baleg DPR RI.


    “Kita bersamaan di sini bukan untuk membela partai apa pun, kita di sini dikumpulkan karena kemarahan kita. Kita dianggap t*l#lteman-teman. Banyak akrobat-akrobat yang putusannya tidak masuk akal dan dipaksa menelan, kita dianggap t*l#l,” ucap Bintang Emon dalam orasinya, kemudian disambut teriakan dari massa di depan gedung DPR RI.

    Komika lain yang ada di belakang Bintang Emon juga tampak bersemangat. Cowok bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu mengajak massa untuk melawan hal-hal yang berdalih kepentingan negara padahal untuk pribadi.

    “Kita harus lawan. Berikan kami kompetisi yang baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik buat kita,” tegas Bintang Emon.

    “Buat teman-teman yang nggak sempat hadir di sini kami mewakili dalam kepala kalian. Hidup rakyat!” teriaknya.

    Secara bergantian komika lain pun turut menyampaikan aspirasinya. Ada Mamat Alkatiri dan Abdur Arsyad.

    Aktor Reza Rahadian juga ikut naik ke mobil komando. Memakai kaus dan topi hitam, Reza Rahadian merasa tak lagi bisa diam.

    “Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam…,” ucap Reza Rahadian diiringi dengan tepukan dan teriakan massa.

    “Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” tegasnya lagi.

    Reza Rahadian berharap turunnya massa ke jalan membuat revisi UU Pilkada yang rencananya akan dianulir baleg DPR RI tak terjadi.

    “Teman-teman semua di sini semoga bisa melawan ini terus,” ungkapnya.

    “Saya hanya ingin berpesan, teman-teman menjaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif. Kita perlihatkan kita bisa menjaga situasi hari ini dengan cara-cara yang tertib dan terhormat,” tutup Reza Rahadian berpesan.

    (pig/pus)



    Artikel aslinya

  • Doakan Kami Berjuang Lewat Jalur Dalam

    Doakan Kami Berjuang Lewat Jalur Dalam




    Jakarta

    Kiky Saputri menjadi salah satu selebritas yang turut mendoakan teman-teman lewat aksi demonya hari ini. Hal ini disampaikan dalam Instagram miliknya.

    Kiky Saputri berpesan agar semuanya tetap berhati-hati saat demo. Ia pun meminta doa untuk berjuang lewat jalur dalam.


    “Semua pasti mencintai Negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada Negaranya,” buka Kiky Saputri dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Kamis (22/8/2024).

    [Gambas:Instagram]

    “Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati, jangan mudah terprovokasi, dan tetap jaga keselamatan diri. Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam,” sambungnya.

    Kiky Saputri percaya semua orang pasti mencintai negaranya dengan caranya masing-masing.

    “Caranya berbeda, tapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta,” jelasnya lagi.

    Hari ini beberapa selebritas dan komika turun ke jalan ikut demo penolakan Revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI. Mereka di antaranya adalah Abdur Arsyad, Arie Kriting, Abdel Achrian, Bintang Emon, Arif Brata, Yudha Keling hingga Rigen Rakelna.

    Bahkan Bintang Emon turut menyanyikan lagu Agak Laen saat menyampaikan aspirasinya.

    “Agak Laen Kau, Agak Laen Bapakmu, Agak Laen Kau Sekeluarga,” nyanyi Bintang Emon dan yang lainnya di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

    Momen ini langsung diabadikan oleh banyak orang yang hadir dalam demo tersebut. Salah satu yang mengabadikan adalah Andovi dalam Instagram miliknya.

    “Singkat. Padat. Bisa meeting cepat kecuali untuk Undang Undang Perampasan Aset, Masyarakat Adat dan Undang Undang penting lainnya,” tulis Andovi dalam Instagram miliknya.

    (wes/pus)





    Artikel aslinya

  • Bintang Emon Cs Nyanyikan Lagu Agak Laen di Depan Gedung DPR RI

    Bintang Emon Cs Nyanyikan Lagu Agak Laen di Depan Gedung DPR RI




    Jakarta

    Bintang Emon dan beberapa komika lainnya ikut demo penolakan Revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI. Bersama dengan simpatisan yang lain, Bintang Emon menyanyikan lagu Agak Laen.

    “Agak Laen Kau, Agak Laen Bapakmu, Agak Laen Kau Sekeluarga,” nyanyi Bintang Emon dan yang lainnya di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).


    Momen ini langsung diabadikan oleh banyak orang yang hadir dalam demo tersebut. Salah satu yang mengabadikan adalah Andovi dalam Instagram miliknya.

    [Gambas:Instagram]

    “Singkat. Padat. Bisa meeting cepat kecuali untuk Undang Undang Perampasan Aset, Masyarakat Adat dan Undang Undang penting lainnya,” tulis Andovi dalam Instagram miliknya.

    Diketahui lagu Agak Laen merupakan soundtrack film Agak Laen yang dibintangi Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Indra Jegel, Oki Rengga, Indah Permatasari dan beberapa pemain lainnya.

    Sedari pagi komika-komika ini memang sudah berkumpul di depan gedung DPR RI. Mereka bersatu untuk menyuarakan soal keberatan soal UU Pilkada ini.

    Dalam akun X miliknya, Presiden Stand Up Indo, Adjis Doaibu mengatakan sudah siap ‘tamasya’ di Senayan.

    “Sudah ready ‘tamasya’ Senayan,” ucap Adjis sambil memperlihatkan komika-komika lain yang siap ikut aksi.

    Ada juga Reza Rahadian yang mengaku nggak bisa diam di rumah menyaksikan apa yang terjadi.

    “Semoga masih semangat. Saya hadir pada hari ini, karena kekecewaan. Saya tidak pernah tahu dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan atau dari kubunya siapa, kubunya siapa,” ucap Reza Rahadian.

    Kehadiran Reza Rahadian mencuri perhatian. Dia menegaskan kehadirannya dalam aksi tersebut untuk kepentingannya sendiri.

    “Saya hadir ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua,” ucapnya.

    Bintang film Habibie & Ainun itu mengungkapkan keresahannya atas kondisi Indonesia. Reza Rahadian merasa tak lagi bisa diam.

    “Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam…,” ucap Reza Rahadian diiringi dengan tepukan dan teriakan massa.

    “Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” tegasnya lagi.

    (wes/ass)





    Artikel aslinya

  • Kiky Saputri: Doakan Kami Berjuang Lewat Jalur Dalam

    Kiky Saputri: Doakan Kami Berjuang Lewat Jalur Dalam



    Kiky Saputri: Doakan Kami Berjuang Lewat Jalur Dalam



    Artikel aslinya

  • Reza Rahadian Wanti-wanti, Jangan Lengah Tiba-tiba Sidang Dimulai Lagi

    Reza Rahadian Wanti-wanti, Jangan Lengah Tiba-tiba Sidang Dimulai Lagi




    Jakarta

    Aktor Reza Rahadian ikut menyuarakan keluh kesahnya melihat kondisi Indonesia. Meski DPR RI menunda rapat paripurna pengesahan Revisi UU Pilkada, Reza Rahadian wanti-wanti jangan sampai lengah.

    “Kita harus hati-hati karena kita tidak bisa membaca di dalam itu seperti apa,” kata Reza Rahadian di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

    Aktor berusia 37 tahun itu bahagia bisa memberikan suaranya di depan massa untuk menolak revisi UU Pilkada. Reza Rahadian menegaskan dirinya tak membawa nama siapapun dan turun ke jalan untuk nama sendiri.


    “Saya berbicara, saya cukup bahagia, saya tidak ikut dalam partisipasi politik manapun. Saya bisa datang ke sini sebagai rakyat, bertemu teman-teman sesama masyarakat karena saya tidak mewakili siapa-siapa. Saya hanya membawa diri saya sendiri,” ungkapnya.

    Meski sidang DPR RI dinyatakan ditunda, massa yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, dan buruh tetap berkumpul di depan gedung DPR RI.

    “Kita lihat jangan sampai ini merupakan momen di mana kita berhenti seolah semua sudah kembali, nanti tiba-tiba (rapat) dimulai. Seolah semua baik saja, padahal…,” pesan Reza Rahadian.

    Sebelumnya, Reza Rahadian juga bicara di atas mobil komando. Dia menyuarakan rasa kecewanya melihat kondisi politik Indonesia saat ini.

    “Semoga masih semangat. Saya hadir pada hari ini, karena kekecewaan. Saya tidak pernah tahu dalam kontestasi politik, saya tidak ikut campur dalam urusan atau dari kubunya siapa, kubunya siapa,” ucap Reza Rahadian di atas mobil komando.

    Bintang film Habibie & Ainun itu mengungkapkan keresahannya atas kondisi Indonesia. Reza Rahadian merasa tak lagi bisa diam.

    “Saya selama ini selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk saya menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tapi hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam…,” ucap Reza Rahadian diiringi dengan tepukan dan teriakan massa.

    “Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” tegasnya.

    Reza Rahadian berharap turunnya massa ke jalan membuat revisi UU Pilkada yang rencananya akan dianulir baleg DPR RI tak terjadi.

    “Teman-teman semua di sini semoga bisa melawan ini terus. Saya hanya ingin berpesan, teman-teman menjaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif. Kita perlihatkan kita bisa menjaga situasi hari ini dengan cara-cara yang tertib dan terhormat,” tutup Reza Rahadian.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Tanggapan Kimberly Ryder soal Tamara Bleszynski Ingin Sopiri Anak-anaknya

    Tanggapan Kimberly Ryder soal Tamara Bleszynski Ingin Sopiri Anak-anaknya



    Tanggapan Kimberly Ryder soal Tamara Bleszynski Ingin Sopiri Anak-anaknya



    Artikel aslinya

  • Kimberly Ryder Sedih Lihat Anak Tunggu Jemputan, Adik Ungkap Fakta Ini

    Kimberly Ryder Sedih Lihat Anak Tunggu Jemputan, Adik Ungkap Fakta Ini




    Jakarta

    Kimberly Ryder sempat mengunggah foto anak-anaknya yang sedang menunggu jemputan setelah pulang les. Bintang film Bangsal Isolasi itu mengaku sedih melihat anaknya seperti itu.

    Unggahan Kimberly Ryder ini membuat adiknya, Natasha Ryder beraksi. Ia mengunggah ulang postingan kakaknya itu dengan menyertakan keterangan yang menohok.


    “Punya 2 mobil, 1 mobil atas nama kakak gue untuk anak-anak dianter ke sekolah nanti. Lah kok gamau dibalikin sampe sekarang, malah biarin anak & ibunya naik bajaj, angkot, dll,” tulis Natasha Ryder di Instagram Stories miliknya, dilihat detikcom, Rabu (21/8/2024).

    Seakan menyindir Edward Akbar, Natasha Ryder menuliskan soal mengajarkan anak soal kesederhanaan.

    “Ngajarin kesederhanaan, jadi yg enak buat lu doang nih Edi? Kocak. hemat boleh, pelit jangan. 5rb jg masih kemahalan ya,” sambungnya lagi.

    Sebelumnya Edward Akbar sudah membahas soal anak-anaknya yang naik angkutan umum. Ia mengungkapkan soal daya juang yang harus dimiliki anak-anaknya.

    “Saya juga naik sepeda, nggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan,” kata Edward Akbar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

    Saat disinggung soal komentar netizen yang mengatakan dirinya menyeret Kimberly Ryder untuk hidup susah, bintang film Sayap-sayap Patah itu geram dan menyebut istrinya sudah tahu sejak awal mengenai hal tersebut.

    “Bukan diajak susah, dia udah tau dari awal kok,” ujar Edward Akbar dengan emosi dan meninggalkan awak media.

    Janji Kimberly Ryder

    Melihat anak-anaknya menunggu angkutan umum untuk pulang, Kimberly Ryder berjanji untuk membelikan mobil.

    “Anak-anak baru selesai les, magrib-magrib nunggu pinggir jalan buat jemputan, padahal ada mobil tapi nggak tahu di mana. Sedih sih pengin nangis, apalagi pas fotonya Aisyah lagi nguap,” tulis Kimberly Ryder dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Selasa (20/8/2024).

    Dalam postingannya Kimberly Ryder berjanji akan berusaha membelikan mobil untuk kedua buah hatinya agar tidak susah dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

    “Sabar ya insyaallah momma sebentar lagi beliin mobil,” jelasnya lagi.

    Kasus dengan Edward Akbar

    Kimberly Ryder dan Edward Akbar saat ini dalam proses cerai di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Selain itu, Kimberly Ryder juga melaporkan Edward Akbar atas dugaan penggelapan mobil di Polres Jakarta Selatan. Polisi sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi, salah satunya adalah terlapor Edward Akbar.

    “Update penggelapan korbannya saudari KR sampai dengan saat ini sudah lima saksi yang dilakukan pengambilan keterangan oleh satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan antara lain korban, kemudian ibu korban, paman korban, terlapor (suami korban) juga sudah diminta klarifikasinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary pada wartawan, Jumat (16/8/2024).

    Kemudian, polisi menjadwalkan pemeriksaan kembali untuk Kimberly Ryder guna mencocokkan kembali dengan keterangan-keterangan saksi yang sudah diperiksa.

    “Kemudian satreskrim akan melakukan pemeriksaan terhadap korban saudari K tanggal 22 agustus nanti untuk mengklarifikasi ada kesesuaian ada kecocokan karena sebelumnya telah dilakukan pengambilan keterangan terhadap suami korban,” ujar Kombes Pol Ade Ary.

    Selain itu, pemilik pertama mobil BMW juga akan dijadwalkan pemeriksaan pada pekan depan.

    “Kemudian pemilik mobil pertama ini kan objeknya penggelapan mobil, ini akan dilakukan pemeriksaan juga nanti tanggal 19 Agustus 2024,” pungkasnya.

    (wes/ass)



    Artikel aslinya