Kategori: Musik

  • Andmesh Meriahkan Festival Tentang Cinta: Merayakan Melodi dan Emosi di Kota Kinabalu

    Andmesh Meriahkan Festival Tentang Cinta: Merayakan Melodi dan Emosi di Kota Kinabalu


    SelebritiClub.com, Jakarta Cinta, sebagai bahasa universal, menghubungkan hati dan jiwa kita, melampaui batasan negara dan budaya. Dalam semangat merayakan perasaan ini, Festival Tentang Cinta hadir untuk menyatukan berbagai elemen seni, musik, dan interaksi yang mendalam antara artis dan penggemar. Mari kita bersama-sama merayakan cinta dalam segala bentuknya! 

    Festival Tentang Cinta akan digelar di SICC Kota Kinabalu, Malaysia, pada tanggal 9 Agustus 2025, mulai pukul 8 malam. Acara ini akan menampilkan memukau dari penyanyi-penyanyi terkenal dari Indonesia, Andmesh, yang terkenal dengan lagu-lagu cinta yang penuh emosi, serta bintang Indonesian Idol Musim Ke-10, Ziva Magnolya. 

    Tak hanya dua penyanyi asal Indonesia itu, festival tersebut rencananya juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari penyanyi asal Malaysia seperti Hael Husaini, Ara Johari, serta penyanyi lokal Sabah Adira dan Mary Grace.

    Mubarak Akthar (Hatta) selaku Perwakilan Promotor dari Malaysia sebagai penyelenggara Festival Tentang Cinta mengatakan tak sulit sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada Ziva dan Andmesh. Karya keduanya yang sudah dikenal oleh publik Malaysia jadi alasan utama mengapa ia memilih keduanya untuk tampil.

    “Andmesh adalah satu nama yang besar dan terkenal akan lagunya yang sentimental di Indonesia dan kalau Ziva itu saya selalu mengikuti sepak terjang dia di Indonesian Idol. Ya kita mencoba nasib untuk mengundang Ziva dan Andmesh ke acara kita ini, kita percaya diri kehadiran mereka akan diterima oleh publik Malaysia,” ujar Mubarak Akthar dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

     



    Artikel Asli

  • Band Sabdo Jagad Comeback Setelah 18 Tahun, Rilis Lagu Ilusi Ketiga

    Band Sabdo Jagad Comeback Setelah 18 Tahun, Rilis Lagu Ilusi Ketiga


    SelebritiClub.com, Jakarta Setelah vakum selama hampir dua dekade, band rock Sabdo Jagad akhirnya kembali ke dunia musik Tanah Air dengan merilis single terbaru berjudul Ilusi Ketiga. Lagu ini menjadi penanda kembalinya semangat bermusik para personel yang sempat terpisah karena kesibukan masing-masing. Proyek ini dirilis di bawah naungan label G3 Record.

    Lagu “Ilusi Ketiga” tercipta dari pengalaman pribadi sang vokalis, Fikar, ketika menempuh pendidikan pada 2006. Saat itu, ia banyak berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang memberikan kesan mendalam hingga akhirnya dituangkan dalam bentuk karya musik. “Waktu itu saya seakan merasakan apa yang mereka rasakan. Mereka ingin seperti anak-anak lain pada umumnya,” kata Fikar.

    “Kejutan terbesarnya adalah, 16 tahun setelah itu, aku dianugerahi anak ketiga yang ternyata memiliki kebutuhan khusus. Semoga lagu ini bisa menjadi hadiah terindah untuk anak-anak tersebut khususnya anakku,” imbuhnya.

    Secara musikal, “Ilusi Ketiga” menggambarkan kegelisahan batin seseorang yang bertahan dalam kehampaan. Meski penuh rasa kehilangan, liriknya tetap menyimpan harapan, walau hanya berupa ilusi. Lagu ini dibalut dengan dinamika musik rock, riff gitar emosional, dan hentakan drum yang intens, memperkuat nuansa perasaan yang ingin disampaikan.



    Artikel Asli

  • Prison Of Blues Perkenalkan Album Keempat Born To Be Killers yang Direkam Secara Live

    Prison Of Blues Perkenalkan Album Keempat Born To Be Killers yang Direkam Secara Live


    Sebagai bagian dari promo album ini, Prison Of Blues dijadwalkan kembali tour Eropa pada Oktober 2025, memainkan 17 show di 4 negara dan tampil di beberapa festival psychobilly paling bergengsi. Ini akan menjadi tour Eropa kelima mereka, setelah sebelumnya sukses tampil di Psychobilly Meeting Festival—festival psychobilly terbesar dunia pada 2016, 2017, 2018, dan 2024. 

    “Dulu kami lebih fokus ke pasar Eropa karena genre ini belum banyak dikenal di Indonesia. Tapi lewat album ini, kami ingin mulai membuka jalan dan mengedukasi soal psychobilly di negeri sendiri,” kata Bowo, vokalis Prison Of Blues. Dukungan juga datang dari pentolan band legendaris Demented Are Go-UK, Sparky, “You guys need to spread this genre to Asia, especially Indonesia.”

    Dirilis bersama Greenland Indonesia sebagai eksekutif produser dan Musicblast.id sebagai distributor digital, Born To Be Killers bukan hanya selebrasi horor lokal, tetapi juga misi untuk memperkenalkan psychobilly pada pendengar musik Indonesia yang haus akan sesuatu yang berbeda, berani, dan liar. 



    Artikel Asli

  • Slash Gitaris Guns N’ Roses Tak Percaya Putranya Cash Kini Berusia 21 Tahun, Rayakan Ulang Tahun dengan Ungkapan Cinta

    Slash Gitaris Guns N’ Roses Tak Percaya Putranya Cash Kini Berusia 21 Tahun, Rayakan Ulang Tahun dengan Ungkapan Cinta


    SelebritiClub.com, Jakarta Gitaris legendaris Slash mengungkapkan rasa terharunya di momen ulang tahun putranya, Cash Hudson, yang kini genap berusia 21 tahun.

    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin dini hari waktu setempat, personel sekaligus gitaris Guns N’ Roses yang berusia 59 tahun itu menyampaikan ucapan selamat ulang tahun penuh kasih untuk sang putra.

    Selamat ulang tahun #CashHudson! Aku tidak percaya kamu sudah 21 tahun! Kamu adalah pribadi yang luar biasa cerdas dan aku mencintaimu sepenuh hati. Semoga ulang tahunmu menyenangkan!” tulis Slash dalam keterangan foto yang memperlihatkan momen kenangan dirinya bersama Cash saat masih kecil, mengutip People.

    Dalam foto tersebut, Slash tampil santai mengenakan kemeja motif tropis dengan kancing terbuka, anting hoop besar, dan topi jerami. Ia tampak menggendong Cash kecil yang kala itu tidak mengenakan baju, memegang minuman berwarna oranye dengan tangan bertato temporer.



    Artikel Asli

  • Jolene Marie Tampilkan Sisi Lain di Single Merindu, My Centil Era

    Jolene Marie Tampilkan Sisi Lain di Single Merindu, My Centil Era


    SelebritiClub.com, Jakarta Jolene Marie mengukuhkan eksistensi di dunia musik dengan single baru “Merindu.” Sebuah lagu yang menampilkan sisi emosional dan musikalitasnya yang lebih dalam dan terdengar easy listening.

    Sebelumnya, Jolene Marie telah merilis single “Terlalu Percaya Kamu” (2022), single kolaborasi dengan KLa Project “Gerimis” (2023), dan “Tak Pernah Cukup” (2024).

    Adapun “Merindu” mengisahkan seorang merindukan masa-masa bersama sosok yang pernah dekat dengannya. Hanya saja, mereka sadar tak bisa saling memiliki.

    “Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memiliki perasaan kepada seseorang. Mereka memiliki memori yang sama. Seiring waktu mereka sadar tidak bisa memiliki,” jelas Jolene Marie saat ditemui di Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2025).

     



    Artikel Asli

  • Konser Green Day di Ancol Bikin Fans Indonesia Merinding, Billie Joe Armstrong Cium Bendera Merah Putih

    Konser Green Day di Ancol Bikin Fans Indonesia Merinding, Billie Joe Armstrong Cium Bendera Merah Putih


    SelebritiClub.com, Jakarta Green Day akhirnya telah tampil untuk kedua kalinya di hadapan para penggemar di Indonesia setelah 29 tahun lamanya. Konser bertema Green Day Live In Jakarta yang dipromotori Ravel Entertainment, telah sukses digelar di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (15/2/2025) malam kemarin.

    Konser ini dibuka oleh Rebellion Rose, band asal Yogyakarta yang sukses membakar semangat penonton sekaligus menjadi pengantar musik punk rock yang diusung Green Day. Setelah Rebellion Rose tampil sejak sekitar pukul 18.20 WIB, penonton pun tak perlu menunggu lama aksi Green Day.

    Grup punk rock asal Berkeley, California, Amerika Serikat yang terdiri dari Billie Joe Armstrong (vokal, gitar) , Mike Dirnt (bass. vokal latar) , dan Tré Cool (drum) ini, memulai penampilan mereka pada pukul 19.50. Ketiganya langsung menghentak dengan lagu-lagu andalan mereka.

    Dimulai dengan lagu “The American Dream is Killing Me”, dilanjut “Welcome to Paradise,” lalu “Longview”, dan membuat penonton bernyanyi dengan “Basket Case”. Lagu-lagu lain yang membuat penonton makin semangat adalah “She”, “When I Come Around”, “Forever Now”, “Dilemma, “21 Guns”, “Minority”, “Brain Stew”, “American Idiots”, “Holiday”, hingga “Boulevard of Broken Dreams”.



    Artikel Asli

  • Raisa Sorot Ketidaksempurnaan Hidup Seseorang dengan Nada Optimis Melalui It’s Okay To Not Be Okay

    Raisa Sorot Ketidaksempurnaan Hidup Seseorang dengan Nada Optimis Melalui It’s Okay To Not Be Okay


    SelebritiClub.com, Jakarta Raisa kembali menghadirkan inspirasi bagi pendengarnya melalui lagu terbarunya, “It’s Okay To Not Be Okay”. Lagu ini membawa pesan mendalam bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu merasa baik-baik saja, serta mengajak pendengar untuk merayakan setiap proses pertumbuhan dalam hidup.

    Dalam lagu ini, Raisa tampil layaknya sahabat sejati—seseorang yang selalu ada untuk mendengarkan tanpa menghakimi, yang menghargai setiap bentuk pertumbuhan, baik kecil maupun besar.

    Dengan nuansa optimis, lagu ini sangat cocok masuk dalam daftar putar penyemangat bagi siapa saja yang ingin memulai hari dengan lebih baik. “It’s Okay To Not Be Okay” juga mengingatkan kembali pada lagu-lagu Raisa yang penuh energi seperti “Teka-Teki”, “Could It Be”, dan “You”.

    “Aku ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu baik-baik saja. Kita semua berhak merasakan berbagai macam emosi. Lagu ini seperti surat cinta dari teman untuk diri sendiri dan untuk semua orang yang pernah merasa tidak cukup baik. Aku ingin semua orang tahu bahwa mereka berharga dan layak untuk bahagia,” ujar Raisa.

    “Kolaborasi dengan Gusti membuat proses pembuatan lagu ini menjadi sangat menyenangkan dan mengalir begitu saja. Gusti benar-benar paham apa yang ingin aku sampaikan dan berhasil menciptakan nuansa yang sangat pas dengan liriknya,” sambungnya.

     



    Artikel Asli

  • Jelang Debut Album, Diskoria Rilis Tiga Single Fase Kedua Menuju Intonesia yang Salah Satunya Libatkan Chelsea Islan

    Jelang Debut Album, Diskoria Rilis Tiga Single Fase Kedua Menuju Intonesia yang Salah Satunya Libatkan Chelsea Islan


    SelebritiClub.com, Jakarta Perjalanan Diskoria menuju album debutnya, Intonesia, semakin mendekati puncaknya. Setelah merilis sekitar 10 single sepanjang 2019–2023, grup ini mengumumkan penggarapan album perdana yang dijadwalkan rilis pada 11 April 2025.

    Langkah menuju Intonesia dimulai sejak September 2024 dengan perilisan tiga lagu pembuka: Flamboyanku (bersama Danilla), Hasrat dan Jiwaku (bersama Ayu Gani), dan Sakura Abadi (bersama Laleilmanino dan Neida).

    Kini, sebagai fase kedua, Diskoria merilis tiga single baru secara bersamaan pada 14 Februari 2024, yaitu: “Prahara Api Asmara” – Berkolaborasi dengan aktris Chelsea Islan”; Romansa Masa SMA” – Bersama Aya Anjani dan Nino (RAN)”; dan Relung Jiwa” – Lagu pop-ballad bersama Dea Barandana dari Precious Bloom.

    Diskoria dikenal memiliki pendekatan unik dalam menciptakan karya, baik dari segi musikalitas maupun pemilihan kolaborator. Setiap lagu selalu dikemas dengan konsep matang untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi pendengarnya.

     

     



    Artikel Asli

  • Lagu Baru Fabio Asher Tanpa Balasmu Bahas Ketidakpastian, Jadi Soundtrack Film Tabbayun

    Lagu Baru Fabio Asher Tanpa Balasmu Bahas Ketidakpastian, Jadi Soundtrack Film Tabbayun


    SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi Fabio Asher yang dikenal dengan lagu-lagu bergenre balladnya, kembali menyapa para pendengar dengan single terbarunya yang berjudul “Tanpa Balasmu”. 

    Lagu ini ditulis oleh Hendro Djasmoro, yang karyanya akhir-akhir ini sering menghiasi film-film layar lebar Indonesia, bersama dengan Andre Litz dan Barsena Bestandhi. 

    “Tanpa Balasmu” mengisahkan tentang seorang pria yang tengah meratapi ketidakpastian cinta. Dalam liriknya, pria tersebut meminta kejelasan dari seseorang yang diyakininya juga memiliki perasaan yang sama. 

    “Jadi ceritanya, pria ini menunggu jawaban dari seseorang yang konon diyakini juga mencintainya. Tapi masih digantung. Makanya dia bilang, kalau ‘iya, ya iya, kalo enggak, enggak usah kasih harapan,’” ujar Hendro Djasmoro sambil bercanda.



    Artikel Asli

  • NIKI Bikin Valentine Penonton Terasa Istimewa dalam Konser Buzz Around The World Hari Pertama

    NIKI Bikin Valentine Penonton Terasa Istimewa dalam Konser Buzz Around The World Hari Pertama


    Setelah puas menghibur penonton dengan lagu-lagu yang penuh energi, NIKI mengajak penonton masuk ke sesi yang lebih emosional. Lagu-lagu seperti “La La Lost You”, “Blue Moon”, “Strong Girl”, “Tsunami”, hingga “Oceans & Engines”, membuat penonton larut dalam suasana melankolis.

    Salah satu bagian yang paling dinantikan dalam setiap konser NIKI adalah ketika ia menyanyikan lagu-lagu hits dari era 1990-an hingga 2000-an. NIKI membawakan “Iris” dari The Goo Goo Dolls dan “Kiss Me” dari Sixpence None The Richer.

    Sebagai penutup, NIKI menyanyikan tiga lagu favorit penggemarnya: “High School in Jakarta”, “Backburner”, dan “Take A Chance With Me”. Lagu-lagu ini juga berhasil membuat penonton bernyanyi bersama.

     



    Artikel Asli