Kategori: Fashion

Jakarta, Insertlive –

Seorang wanita yang tak disebutkan identitasnya menjadi sorotan setelah curhat di laman X/Twitter soal keahliannya memasak.

Hal itu dilihat pertama kali melalui akun @convomf di mana sang wanita mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan sang suami.

Wanita itu mengungkapkan penyesalannya karena baru belajar memasak setelah menikah sampai kesulitan memasak hidangan seperti sayur sop.

“Agak sedikit menyesal karena baru belajar masak abis nikah. Baru dua bulan nikah, baru pertama kali bikin sop, untung nggak dimarahin sama suami,” cuit sang wanita.

Dalam percakapannya dengan sang suami, wanita itu meminta maaf karena salah memotong sayur kol untuk bahan sop. Wanita itu memotong sayur kol dalam ukuran kecil mirip untuk membuat bakwan goreng.

“Maaf ya, aku potong sayur kolnya salah. Harusnya ukurannya besar-besar, ini sih kayak buat bakwan. Tadi mau lihat tutorial tapi hp aku mati,” tulis wanita tersebut.

Beruntungnya, sang suami tak marah dan menenangkan istrinya yang belum bisa memasak itu.

Alih-alih mendapat dukungan, warganet di laman X justru nyinyir dan menyindirnya.

“Maaf, memang sebelum nikah dan mutusin belajar masak, apa kamu gak pernah pergi ke dapur buat bantu ibumu masak? Atau sekedar merhatiin ibumu masak gitu? Ya, setidaknya sekarang kamu sudah ada kemauan buat belajar masak,” sindir akun @gar***.

“Gue heran, gak bermaksud untuk menilai ya. Orang-orang kayak gini itu dulunya pas masih hidup sama orangtua sampai belasan bahkan puluhan tahun, cara makannya cuma dimasakin sama orangtua dan beli doang kah?” tandas akun @us***.

(dis/agn)

Jakarta, Insertlive –

Sebuah video viral memperlihatkan pria berjaket hitam menusuk kondektur bus Damri di Bandar Lampung. Penusukan itu diduga terjadi karena korban menegur pelaku yang menyerobot antrean saat mengisi BBM di SPBU.

Korban dikabarkan bernama Arief Rahman. Kejadian itu terjadi di SPBU Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

detikSumbagsel melaporkan bahwa pelaku turun dari mobil karena tidak terima kendaraan jenis Toyota Fortuner putih yang dia kendarai mengalami lecet pada bodi samping.

Pelaku dan korban sempat cekcok mulut. Sebelum dipisahkan warga, pelaku mengeluarkan badik dan langsung menusuk korban di area dada.

“Benar, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 lalu. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” ungkap Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto, Selasa (11/2).

Peristiwa penusukan di Lampung / Foto: Tangkapan Layar

Pelaku akhirnya ditangkap polisi. Saat ini, pelaku bernama Juriansyah masih menjalani pemeriksaan.

“Kami menginformasikan bahwa pelaku penganiayaan terhadap sopir bus Damri telah tertangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari pada Rabu (12/2).

Yuni menyampaikan pihaknya masih menggali motif penusukan yang dilakukan oleh Juriansyah terhadap sopir bernama Arief Rahman.

“Masih kami dalam, masih dilakukan pemeriksaan sampai saat ini. Namun yang jelas saat ini kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Setiap tindak kejahatan, termasuk penganiayaan, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

(yoa/and)

Jakarta, Insertlive –

Video rekaman perkelahian yang terjadi di depan Finns Club, Kuta, Bali, langsung viral di jagat maya. Video itu menayangkan aksi perkelahian sejumlah pria bule dengan pihak keamanan dari Finns Club.

Sejumlah pria bule itu terlihat tak mengenakan baju saat terlibat perkelahian tersebut. Sementara itu, salah seorang pihak keamanan menjadi lawan dari para bule tersebut.

Para bule itu juga terlihat menenteng sejumlah barang mulai dari balok kayu hingga tali tambang untuk jadi senjata di keributan tersebut. Kejadian itu sontak menarik perhatian warga dan membuat lalu lintas jadi macet.

Kapolsek Kuta Utara AKP I Ketut Agus Pasek Sudina sudah memberikan klarifikasi bahwa benar ada perkelahian bule dengan pihak keamanan di depan Finns Club. Namun, ia masih belum mau menjelaskan mengenai penyebab hingga kronologi perkelahian tersebut.

“Untuk lebih lanjut bisa ke humas Polres Badung, ya,” kata AKP Agus Pasek dilansir dari Detik pada Rabu (12/2).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma berujar bahwa kepolisian sudah memeriksa salah satu terduga bule yang terlibat di perkelahian tersebut. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“WNA itu baru diduga sebagai salah satu pelaku. Jadi saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Tim Opsnal sudah di lapangan,” kata Ipda Putu Sukarma.

Kejadian ini tentu menambah panjang daftar perkelahian wisatawan asing dengan warga lokal Bali.

(ikh/and)

Jakarta, Insertlive –

Jeje Slebew sempat viral di media sosial karena menjadi salah satu primadona dalam ajang Citayam Fashion Week (CFW) yang menghebohkan kawasan Sudirman pada 2022 lalu.

Setelah ajang Citayam Fashion Week dibubarkan, orang-orang yang namanya naik dan menjadi sorotan kini seketika menghilang.

Termasuk Jeje, namanya kini mulai redup dan jarang terdengar. Meskipun tidak lagi populer seperti dulu, Jeje masih sering muncul dalam YouTube.

Baru-baru ini, pemilik nama Jasmine Laticia itu muncul dalam YouTube Bara Ze dan mengungkapkan keputusannya pindah agama.

Momen Jeje Slebew diketahui pindah agama kala dirinya membaca basmalah sebelum menyeruput kopi racikannya.

“Bismillahirrahmanirrahim, mari minum,” ucap Jeje seperti dikutip pada Kamis (13/2).

Hal itu membuat Bara Ze kaget dan menanyai perihal keyakinan yang dianut oleh Jeje.

“Kok baca bismillah?” tanya Bara Ze.

Jeje pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah meninggalkan Kristen dan memeluk Islam.

“Karena kan aku udah Islam,” kata wanita kelahiran 2 Maret 2006 tersebut.

Jeje Slebew/ Foto: instagram.com/911jelicascalling

Ia kemudian menjelaskan mengapa memilih menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

“Agama yang paling indah adalah Islam, nomor satu,” kata Jeje.

(arm/naa)

Jakarta, Insertlive –

Mayor Teddy kembali curi perhatian karena aksinya menegur salah satu personel Paspampres di Halim Perdanakusuma. Momen ini terjadi ketika Mayor Teddy mendampingi Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayib. Hal ini karena Paspampres tersebut memayungi Prabowo.

(Srikandy Indah Karina)

Jakarta, Insertlive –

Kisah Empan Supandi, guru honorer dari Kabupaten Sukabumi viral. Empan rela berjalan kaki 12 KM selama 3 jam demi mengajar murid-muridnya. Empan yang mengajar di sebuah MTS sejak 2011 hanya dibayar Rp200 ribu setiap bulannya.

(Mila Haryati)

Jakarta, Insertlive –

Kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan di Ngawi telah menggegerkan publik. Korban mutilasi bernama Uswatun Khasanah (29) ditemukan pertama kali di dalam koper tanpa kepala dan kaki.

Koper tersebut ditemukan warga di tumpukan sampah Desa Dapdapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/1).

Polisi kini sudah menangkap pelaku mutilasi Uswatun Khasanah. Pelaku adalah pria berusia 32 tahun bernama Rohmad Tri Hartanto alias Antok.

Melansir CNNIndonesia.com, Antok merupakan warga Dusun Banaran, Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan Antok memiliki hubungan yang dekat dengan korban.

Antok disebut telah berhubungan dengan korban selama tiga tahun. Namun, keduanya bukan pasangan suami-istri siri.

Lebih lanjut, Firman membeberkan bahwa Antok adalah seorang pesilat dari salah satu perguruan pencak silat di Tulungagung.

“Profesi pelaku sementara dari KTP, pelajar. Informasi hasil profiling kami, pelaku adalah ketua ranting salah satu perguruan silat di Tulungagung. Juga bertindak sebagai LSM yang sering berkomunikasi dengan anggota polres Tulungagung, Trenggalek sekitar,” ungkap Firman, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Antok kemudian disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP ayat 3 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP. Antok terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

(KHS/KHS)

Jakarta, Insertlive –

TikToker Agnes Jennifer belakangan ini ramai dibicarakan warganet karena unggahan terbarunya.

Dalam unggahan tersebut, Agnes Jennifer seolah memberikan kode bahwa rumah tanggannya tidak baik-baik saja. Ia menyebut statusnya akan berubah ‘menuju single’.

“Terpuruk menuju single ❌ Makin laris ✅,” tulis Agnes Jennifer.

Unggahan tersebut lantas mengundang berbagai spekulasi warganet bahwa Agnes Jennifer telah diselingkuhi suaminya, David Clement.

“Gua kemana aja sampai nggak tahu Ci Agnes diselingkuhi?,” tulis @jan***.

“Mau cerai ya, Ci?,” tulis @fit***.

Agnes Jennifer juga terlihat menanggapi komentar warganet yang mengaku trust issue karena isu perselingkuhan suaminya.

“Kalau benar komen-komen, sekelas Agnes Jennifer diselingkuhi, fix, aku trust issue seumur hidup sama laki-laki. I mean look at her. LOOK. AT. HER,” tulis seorang warganet.

“Jangan trust issue… Karena orang yang deserve your trust hanya diri kamu sendiri. So if you believe in yourself, I’m sure you’ll be able to face any obstacles and remove the dirts,” balas Agnes Jennifer lewat unggahan lainnya.

Siapakah Agnes Jennifer? Simak uraian berikut.

Agnes Jennifer merupakan salah satu kreator konten terkenal di Indonesia. Ia aktif membagikan konten opini di akun TikTok-nya yang kini telah memiliki 4,5 juta pengikut.

Ia juga kerap mengunggah video menyanyi sambil bermain musik piano. Kecantikan dan talentanya berhasil memikat hati warganet. Selain itu, Agnes juga suka membagikan konten seputar fesyen dan kecantikan.

Berkat konten-kontennya, Agnes Jennifer masuk dalam nominasi TikTok Creator of The Year 2021 dan menjadi Idola TikTok 2021. Ia juga berhasil memenangkan TikTok Shop Summit 2022 dan menjadi Kawan Pajak Panutan 2022.

(KHS/fik)

Jakarta, Insertlive –

Media sosial heboh dengan kasus seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) memaksa pacarnya melakukan aborsi. Diunggah akun X @randombale, kekasih taruna itu dikabarkan bekerja sebagai pramugari.

Taruna Akpol itu disebut memaksa pacarnya aborsi karena tidak ingin kariernya sebagai polisi terganggu. Setelah aborsi, kekasihnya mengalami infeksi di rahimnya.

Kasus itu lalu membuat Bidang Profesi dan Pengaman (Propram) Polda Aceh turun tangan. Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi, Joko Kristiyanto membenarkan kejadian pemaksaan aborsi yang dilakukan taruna Akpol tersebut.

“Yang bersangkutan sudah di Polda dan dalam pemeriksaan Propam Polda Aceh,” kata Joko saat dihubungi awak media.

Joko tak menjelaskan secara rinci terkait identitas hingga jabatan Taruna Akpol yang kini masih dalam pemeriksaan tersebut.

“Untuk perkembangan selanjutnya tidak monitor,” katanya.

Kabarnya, taruna Akpol lulusan 2023 tersebut kini sudah menjadi anggota kepolisian di Aceh.

(yoa/yoa)