Kategori: Fashion

Jakarta, Insertlive –

Nasib Norman Kamaru kini kembali dikulik lagi usai dirinya sempat menarik diri dari publik. Ia diketahui merupakan mantan anggota Brimob Polda Gorontalo dengan pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) dan sempat viral karena berjoget dengan iringan lagu India ‘Chaiyya Chaiyya‘ sambil masih mengenakan seragam polisi.

Videonya saat itu pun langsung viral di media sosial. Norman Kamaru bahkan sempat beberapa kali diundang ke televisi karena video dirinya berjoget itu sangat viral. Meski demikian, tak lama usai viral Norman Kamaru diberhentikan dari jabatannya. Ia kemudian mencoba berganti karier menjadi artis, namun tak begitu sukses hingga akhirnya menghilang dari mata publik.

Kabar Norman Kamaru kini kembali dibahas publik usai dirinya menghilang dari dunia hiburan. Usut punya usut, mantan anggota kepolisian ini rupanya sekarang aktif di dunia tarik suara sebagai seorang musisi di bawah naungan Mahakarya Musikindo.

Menurut unggahan Instagram pribadinya, Norman Kamaru bahkan telah merilis lagu berjudul Rela Tanpamu pada Oktober 2024. Karier baru ini digelutinya usai gagal terpilih sebagai anggota DPR pada Pemilu 2024 lalu. Ia diketahui sempat maju menjadi Caleg DPR RI Dapil Gorontalo di bawah naungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebelum terjun ke dunia politik hingga kini di dunia tarik suara, Norman Kamaru pernah mengelola kanal YouTube hingga membangun usaha kuliner bersama sang istri, Jhasmine Titis. Lewat bisnis kuliner yakni berjualan bubur, Norman Kamaru dan istri berupaya untuk bertahan hidup usai karier artisnya meredup.

Dirinya kini sibuk di dunia tarik suara usai diberhentikan dari kepolisian dan sempat mencicipi karier artis dan bisnis kuliner. Meski kini jarang tampil di televisi, Norman Kamaru masih tetap diingat sebagai polisi yang pernah sangat viral di masanya.

(Arundati Swastika/fik)

Jakarta, Insertlive –

Kreator konten Alwi Fahry bikin gebrakan dengan memparodikan gaya bicara Ustaz Hanan Attaki.

Biasa menirukan tabiat ibu-ibu, Alwi Fahry kini menjelma menjadi Ustaz Hanan Attaki. Ia menirukan cara bicara sang ustaz yang lemah lembut.

“Pov Ustaz Hanan Attaki kalau negur anaknya:,” tulis Alwi dalam videonya.

Alwi Fahry mendalami perannya dengan mengenakan kemeja dan topi kupluk, seperti yang biasa dipakai Hanan Attaki ketika ceramah. Ia kemudian berakting bak Hanan Attaki saat menegur anaknya yang belum tidur.

“Astagfirullah, kenapa belum tidur sayang? Jangan takut hantu, sesungguhnya Allah bersama kita, baca Ayat Kursi ya sayang,” ucap Alwi dengan nada yang halus.

Video Alwi Fahry memparodikan Ustaz Hanan Attaki itu langsung menyita perhatian warganet. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 6,2 juta kali di Instagram dan 20,5 juta kali di TikTok.

[Gambas:Instagram]

Ustaz Hanan Attaki juga terlihat memberikan respons di kolom komentar. Ia berterima kasih pada Alwi yang membuat video parodi dirinya.

“Hahahaha aku jadi keren eh gara-gara kamu. Aslinya nggak sekeren itu, Wi. Aku galak loh, terima kasih ya sudah dibikin keren gini,” tulis Hanan Attaki.

Warganet yang terhibur juga tak mau ketinggalan mengomentari video Alwi Fahry.

“Suaranya dapet banget lagi😂,” tulis @nud***.

“Gue ngakak banget Alwi😭 Bikin 100 part please,” tulis @ley***.

(KHS/fik)

Jakarta, Insertlive –

Seorang operator karaoke yang selamat dari insiden kebakaran di diskotek Glodok Plaza, Jielim, membagikan kisahnya. Ia diketahui berjuang melawan kobaran api yang melahap Glodok Plaza hingga akhirnya selamat.

Jielim rupanya sempat terjebak saat kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Saat kepanikan melanda gedung tersebut, Jielim bersama delapan orang lain harus berjuang untuk bertahan hidup.

Api yang terus berkobar dan asap yang mencekik pernapasan kemudian menyulitkan upaya Jielim dan teman-temannya untuk menyelamatkan diri dari lantai 9 Glodok Plaza. Asap yang tebal membuat Jielim dan teman-temannya tak bisa pergi ke mana pun.

“Saya tahunya sudah nggak bisa ke mana-mana, sudah banyak asap semua,” tuturnya pada media beberapa waktu lalu, dikutip Senin (20/1).

Api yang merambat dengan cepat memaksa Jielim untuk segera mengambil keputusan melarikan diri hingga ke lantai paling atas. Hal ini karena api dan asap sudah menghalangi jalan Jielim untuk turun ke lantai bawah.

Jielim bersama delapan orang lainnya kemudian bersembunyi di lantai 10 Plaza Glodok, dengan jarak antara tempatnya berlindung dengan api hanya sekitar 20 meter. Saat itu, Jielim mengaku hanya bisa pasrah.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat dan membantu evakuasi korban. Proses evakuasi kemudian berjalan dengan dramatis diiringi sorakan warga yang melihat proses penyelamatan dari bawah. Jielim dan delapan kawannya pun berhasil selamat.

Kebakaran luar biasa yang melahap Glodok Plaza menjadi sorotan karena menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban bahkan dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, sementara mereka yang berhasil selamat nyaris tak menderita banyak luka bakar.

(Arundati Swastika/fik)

Jakarta, Insertlive –

Beredar di media sosial rekaman suara diduga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiksaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah membentak pegawainya.

Dalam rekaman yang beredar, tertulis narasi yang menjelaskan bahwa Menteri Satryo melakukan kekerasan terhadap salah satu pegawainya di Rumah Dinas Mendiktisaintek (Widya Chandra).

“Kekerasan yang dilakukan oleh Satryo Soemantri B. (Mendikbudristek) kepada seorang pekerja di rumah dinas. Proses pemukulan dan lempar barang kepada korban,” bunyi keterangan dalam rekaman yang beredar.

Rekaman yang beredar di platform X itu berisi kemarahan diduga Menteri Satryo karena air di rumah dinas tidak mengalir.

“Sengaja membuat rumah ini nggak ada air? Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati? Ulah si Ricky? Kamu diam aja? nggak tanggungjawab sama sekali,” ucap pria dalam rekaman tersebut.

Setelah pegawai itu mencoba memberikan jawaban, ia menuding pegawainya berbohong dan pura-pura tidak tahu.

“Tukang bohong, gimana sih? Alah pura-pura saja. Mana aman? Kami pulang airnya mati kan,” bentaknya.

“Ini kalau nggak ada orang sekret, nggak hidup ini (air)? Kamu kerjanya apa sih? hah?” katanya lagi.

Rekaman itu tersebar setelah ratusan ASN Dikti menggelar demo di Kemendikti Saintek, Senin (20/1). Demo dilakukan untuk menuntut keadilan bagi salah satu pegawai yang diberhentikan.

Salah satu spanduk bertuliskan ‘institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!’.

Ada pula spanduk yang bertuliskan ‘kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga, #lawan #menterizalim #paguyubanPegawaiDikti’.

Namun, rekaman itu belum dapat dipastikan keasliannya.

(KHS/dis)

Jakarta, Insertlive –

Nama Jielim, operator karaoke yang menjadi salah satu korban selamat dari insiden kebakaran di diskotek Glodok Plaza masih menjadi sorotan.

Ia diketahui berjuang melawan kobaran api yang melahap Glodok Plaza hingga akhirnya selamat.

Jielim mengaku bahwa dirinya sempat terjebak saat kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Saat kepanikan melanda gedung tersebut, Jielim bersama delapan orang lain harus berjuang untuk bertahan hidup.

Dalam ingatannya, ia melihat api yang terus berkobar dan asap yang mencekik pernapasan sehingga sempat menyulitkan upaya Jielim dan teman-temannya untuk menyelamatkan diri dari lantai 9 Glodok Plaza. Asap yang tebal membuat Jielim dan teman-temannya tak bisa pergi ke mana pun.

“Saya tahunya sudah nggak bisa ke mana-mana, sudah banyak asap semua,” tuturnya pada media beberapa waktu lalu, dikutip Senin (20/1).

Api yang merambat dengan cepat memaksa Jielim untuk segera mengambil keputusan melarikan diri hingga ke lantai paling atas. Hal ini karena api dan asap sudah menghalangi jalan Jielim untuk turun ke lantai bawah.

Jielim bersama delapan orang lainnya kemudian bersembunyi di lantai 10 Plaza Glodok, dengan jarak antara tempatnya berlindung dengan api hanya sekitar 20 meter. Saat itu, Jielim mengaku hanya bisa pasrah.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat dan membantu evakuasi korban. Proses evakuasi kemudian berjalan dengan dramatis diiringi sorakan warga yang melihat proses penyelamatan dari bawah. Jielim dan delapan kawannya pun berhasil selamat.

Kebakaran luar biasa yang melahap Glodok Plaza menjadi sorotan karena menelan banyak korban jiwa. Diketahui hingga saat ini, masih ada korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, sementara mereka yang berhasil selamat nyaris tak menderita banyak luka bakar.

(dis/KHS)

Jakarta, Insertlive –

Ranah media sosial ramai membahas video viral detik-detik kebakaran yang melalap habis diskotek di Glodok Plaza pada Rabu, 15 Januari pukul 21.30 WIB.

Dalam unggahan di akun TikTok @Bray_681981, video berawal dari suasana dalam diskotek sebelum kebakaran terjadi.

Terlihat sejumlah orang sedang menari dan mengobrol satu sama lainnya.

Sementara itu, potongan video berubah menjadi suara jeritan dan teriakan di mana-mana diduga menjadi suasana saat kebakaran melanda.

Video berdurasi 31 detik itu langsung menyebar cepat hingga warganet ramai mengomentari unggahan tersebut.

“Kasihan dengarnya, lama pernah kerja di toko plaza Glodok dan ikut berduka,” komentar akun @aher***.

“Lagi asik party eh malah dikremasi,” sindir akun @matc***.

“Dugem berubah jadi neraka,” tutur akun @sam***.

Sementara itu, muncul dugaan bahwa video tersebut adalah hoaks.

Warganet mempertanyakan keaslian video yang disebutkan berasal dari CCTV serta ponsel milik seseorang.

“Suara teriakannya editan bejir,” komentar akun @rod***.

“Hoaks 100 persen dijamin. Mana ada lounge buka di Tiara,” beber akun @neng***.

“Mana ada tiara begitu, itu di dalamnya waktu masih jadi golden crown sekarang kan ganti jadi lounge hall udah nggak aktif cuman room aja,” papar akun @ipa***.

@bray_681981 #diskotik #goldencrown #glodok #kebakaran #viralvideo #fypage #fyppppppppppppppppppppppp ♬ suara asli – Ninai

(dis/KHS)

Jakarta, Insertlive –

Kehadiran Elon Musk di pelantikan Donald Trump pada Senin (20/1) mencuri perhatian.

Saat berbicara di acara perayaan pelantikan Trump, gaya Elon Musk memicu perdebatan karena dinilai mirip dengan salam hormat Nazi.

“Ini bukan kemenangan biasa karena menjadi momen menentukan bagi peradaban manusia,” kata Elon Musk dalam pidatonya dari video yang tersebar di media sosial.

“Ini sangat penting dan terima kasih sudah mewujudkannya! Terima kasih,” lanjutnya.

[Gambas:Twitter]

Musk sambil menggigit bibir bawah memukulkan tangan kanannya ke dada di mana jarinya terentang lebar.

Lalu, dia mengulurkan tangan kanannya ke luar dengan gerakan tegas, mengarah ke sudut atas di mana telapak tangannya mengarah ke bawah dengan jari-jarinya yang dibiarkan rapat.

Gerakan tangan miliarder kaya itu langsung ramai beredar di media sosial hingga memicu perdebatan.

Bahkan, media Israel ikut menyoroti gaya gerakan tangan Elon Musk tersebut.

“Elon Musk seperti melakukan Sieg Heil di pelantikan Trump?” tulis media Israel, Jerusalem Post dalam narasinya di koran.

Sieg Heil adalah sebutan hormat Nazi yang berarti ‘Salam Kemenangan’.

Usai menjadi viral, juru bicara Elon Musk dan Trump hingga saat ini belum memberikan komentar apa pun.

(dis/and)

Jakarta, Insertlive –

Viral di media sosial momen seorang pria histeris karena tak sengaja terbawa kapal ke Ambon. Pada video yang beredar di media sosial, pria itu tampak histeris meminta tolong karena tak sengaja terbawa kapal yang akan menyeberang laut menuju Ambon.

Menurut keterangan video yang diunggah akun TikTok @nextplusid, pria yang histeris itu sebelumnya terlalu asik mengobrol sehingga tidak sadar saat kapal mulai menjauh dan berangkat dari dermaga.

Setelah menyadari kapal itu berangkat, pria yang tidak diketahui namanya itu langsung histeris dan berteriak minta tolong ke para penumpang kapal lain. Sambil berjalan kebingungan, pria itu juga meminta kapal kembali ke dermaga agar dirinya bisa turun.

@nextplusid #Viral Pria ini Asyik Bercerita Sampai Tidak Sadar Dirinya Ikut Terbawa Kapal ke Ambon. #tiktoknews ♬ Di Ambang Karam – Amigdala

Aksinya yang berteriak histeris dan berkali-kali duduk di lantai kapal sontak menjadi perhatian para penumpang, di mana kondisi kapal itu memang tengah ramai. Tak lama setelah histeris, pria itu akhirnya berangsur tenang dan menerima kenyataan. Ia akhirnya pasrah terbawa kapal hingga Ambon.

Video itu lalu viral di media sosial dan mengundang beragam reaksi netizen. Banyak yang menganggap aksi histeris pria itu mengundang tawa, sementara yang lain lalu mempertanyakan nasib pria itru usai terbawa kapal hingga Ambon.

“Sampai setua ini saya belum pernah lihat pria nangisnya model begini,” komentar akun @mas***.

“Ada apa di Ambon sehingga dia nggak mau ikut?” sahut akun @rei***.

“Air mata jatuh di dermaga,” tambah akun @rra***.

Nasib pria itu usai terbawa kapal ke Ambon kini tidak diketahui, tapi banyak netizen yang merasa bahwa aksinya histeris akibat terbawa kapal lucu. Banyak yang juga mempertanyakan isi obrolan pria itu sehingga tak terasa terbawa kapal.

(Arundati Swastika/and)

Jakarta, Insertlive –

Olga Lydia ikut bersuara soal kasus viral ASN yang dipecat oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Mendikti Saintek itu diketahui memecat salah satu karyawannya melalui pesan WhatsApp (WA) gegara persoalan sepele.

Karyawan itu adalah Neni Herlina, Pranata Humas Ahli Muda di Kemendiktisaintek. Ia dianggap tidak menghormati pimpinan karena mengabaikan permintaan dari istri Satryo.

Tidak hanya itu, Satryo yang baru menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran itu juga suka marah-marah dan bertindak kasar.

Alhasil, sebanyak 235 karyawannya memutuskan untuk berdemo untuk melayangkan protes terhadap Satryo di depan gedung Kemendikti Saintek pada Senin (20/1).

Olga Lydia artis sekaligus pegiat sosial ikut buka suara terhadap sikap Mendikti Saintek tersebut lewat cuitan di X (Twitter).

Ia menyinggung sikap Satryo yang tidak bisa menahan amarah dan semena-mena, padahal memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.

Olga Lydia menyebut bahwa orang yang memiliki gelar akademik yang mentereng tidak menjamin memiliki adab yang baik.

“Orang pinter banget, guru besar satu trah, sekeluarga besar lulusan dalam dan luar negeri. Sangat menjanjikan,” tulis Olga Lydia seperti dikutip pada Selasa (21/1).

“Begitu jadi pejabat 100 hari pertama ributnya soal meja, wifi dan air. Berat banget cobaan negeri ini,” tambahnya.

Cuitan Olga Lydia pun bergulir viral dan dikomentari oleh warganet. Mayoritas menuliskan persetujuan mereka dengan ucapan aktris berdarah Tionghoa tersebut.

“Kesimpulannya gelar akademik+darah biru ttp gak jadi jaminan orang jadi baik+benar,” kata akun AlamPin***.

“Nah itu juga Mbak yang saya bertakon. Kok iso yah, padahal kalau sudah kenyang dengan manner global biasanya lebih wise dan egaliter, tapi apa kena virus merasa amtenaar,” tulis akun himawansugeh***.

“Klo disimpulkan: Iya juga ya… petty bgt masalahnya,” tambah akun beni3***.

(arm/and)

Jakarta, Insertlive –

Donald Trump menjadi viral ketika momen pelantikan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih digelar pada Senin (20/1).

Dalam momen pelantikan tersebut, Trump tak menaruh tangannya di atas kitab suci Alkitab saat mengucap sumpah jabatan seperti yang dilakukan presiden sebelumnya.

Tampak Trump mengangkat tangan kanannya saat bersumpah didampingi Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts. Sementara tangan kirinya tetap di samping tubuhnya.

Melansir dari CNNIndonesia, hal itu rupanya tak diwajibkan secara hukum AS yang tertuang dalam Konstitusi Amerika Serikat Pasal VI.

“Semua pejabat eksekutif dan yudikatif, baik di tingkat federal maupun negara bagian, harus disumpah untuk mendukung konstitusi; tetapi tidak ada tes agama yang dapat dijadikan syarat untuk jabatan publik,” bunyi isi pasal tersebut.

Meski demikian, Melania Trump terlihat membawa dua alkitab yakni alkitab keluarga milik Trump dari ibunya serta alkitab Lincoln yang digunakan pada pelantikan Abraham Lincoln tahun 1861.

Momen sumpah berbeda tersebut menarik perhatian publik hingga membuat Trump membuat pernyataan.

“Saya diselamtkan Tuhan untuk membuat Amerika kembali hebat di mata dunia,” kata Trump pada CBS News.

Sementara Trump tak bersumpah tak pegang Alkitab, wakilnya JD Vance justru melakukan hal beda.

JD Vance mengambil sumpah jabatan dengan tangannya di atas Alkitab keluarga milik nenek buyutnya.

Diketahui, Donald Trump sebelumnya melakukan pelantikan tahun 2017 sambil meletakkan tangannya di atas dua Alkitab.

Trump sendiri memiliki Alkitab eksklusif yang dikenal dengan ‘God Bless the USA’ Bible senilai Rp977,5 ribu.

(dis/naa)