Kategori: Fashion

You can never take too much care over the choice of your shoes. Too many women think that they are unimportant, but the real proof of an elegant woman is what is on her feet.

  • Jadi ‘Malaikat’ Kebakaran Kapal, Begini Kehidupan Warga Pulau Gangga

    Jadi ‘Malaikat’ Kebakaran Kapal, Begini Kehidupan Warga Pulau Gangga


    Jakarta, Insertlive

    Kebakaran kapal KM Barcelona membuat masyarakat Pulau Gangga ikut membantu para korban. Di balik ketulusan masyarakat Pulau Gangga, ada cerita gelap dari kehidupan mereka yang sulit mendapatkan listrik. Tim insert pun menelusuri lokasi secara langsung untuk mengetahui kisah selengkapnya.



    Artikel aslinya

  • Kisah 2 Dekade Wanto yang Hidup di Kolong Jembatan Jakarta

    Kisah 2 Dekade Wanto yang Hidup di Kolong Jembatan Jakarta


    Jakarta, Insertlive

    Fakta yang harus diterima di balik gemerlap Jakarta, masih ada warga yang harus tinggal di kolong jembatan. Sosok Wanto sudah lebih dari 20 tahun tinggal di kolong jembatan dan mengais rezeki sebagai seorang pemulung. Lokasi tempat tinggal yang jauh dari kata nyaman membuat Wanto kerap menemukan mayat di aliran sungai.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Guru Emosi-Bangunan Sekolah Tak Layak

    Guru Emosi-Bangunan Sekolah Tak Layak


    Jakarta, Insertlive

    Sebuah video memperlihatkan tenaga pendidik yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik. Bukan hanya dari SDM, kondisi sekolah di daerah Kapuas, Kalimantan Tengah memprihatinkan juga memprihatinkan. Potret dua kondisi ini menunjukkan fakta pendidikan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Viral Ryu Kintaro Dikritik karena Konten Perintis, Sang Ayah Buka Suara

    Viral Ryu Kintaro Dikritik karena Konten Perintis, Sang Ayah Buka Suara



    Jakarta, Insertlive

    Christopher Sebastian, ayah kreator konten Ryu Kintaro, memutuskan muncul dan buka suara setelah melihat banyak kritik dari netizen terhadap putranya. Keputusan itu dibuat Christopher setelah melihat perubahan sikap putranya usai muncul di podcast Richard Lee.

    “Setelah selesai (podcast dengan Richard Lee), dia nangis di mobil,” ujar Christopher dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (2/8).

    “Di rumah saya tanya, saya peluk, saya tanya ‘Ryu kenapa? Ngomong jujur sama papa.’ ‘Aku takut ngomong pah,’” imbuhnya menirukan ucapan Ryu.


    Sebagai ayah, Christopher mengaku membebaskan putranya untuk belajar bisnis dan menghargai proses, termasuk saat Ryu memutuskan menjadi kreator konten dan berjualan jamu.

    Setelah konten mengenai perintis viral di media sosial, Christopher mengatakan bahwa sikap Ryu berubah. Ryu juga tidak mau lagi bersekolah.

    “Saya melihat hujatan netizen sudah masuk ke dia,” ujar Christopher.

    “Di saat itu saya langsung putuskan sama istri, sampai masalah ini selesai, saya akan dampingi Ryu dimana pun, saya akan masuk,” sambungnya.

    Sementara itu, Ryu mengaku tidak pernah berniat melukai siapa pun dengan kontennya.

    “Aku nggak kepikiran statement itu bisa disalahartikan,” ujar Ryu.

    “Karena tujuannya cuma, aku mau menceritakan pengalaman aku, aku kemas dalam motivasi dan konten,” jelasnya.

    Ryu mengatakan, istilah kata ‘perintis’ yang dia pahami adalah seseorang yang memulai sesuatu dari nol atau pun orang yang memulai atau menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada.

    (yoa/yoa)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • 05:04                                  
                                                       
                          
                              
                              Harga Tembus Rp120 Ribu Per Kilo, Jengkol Jadi Langka di Pasar
                              5 hari yang lalu

    05:04 Harga Tembus Rp120 Ribu Per Kilo, Jengkol Jadi Langka di Pasar 5 hari yang lalu



    05:04

    Harga Tembus Rp120 Ribu Per Kilo, Jengkol Jadi Langka di Pasar
    5 hari yang lalu



    Artikel aslinya

  • Akhirnya Bertemu Ibu Kandung Usai 14 Tahun Pisah, Farel Prayoga Bingung Mau Ngomong Apa

    Akhirnya Bertemu Ibu Kandung Usai 14 Tahun Pisah, Farel Prayoga Bingung Mau Ngomong Apa



    Jakarta, Insertlive

    Farel Prayoga membagikan momen paling mengharukan dalam hidupnya: bertemu kembali dengan ibu kandung setelah 14 tahun terpisah.

    Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Farel lewat akun Instagram pribadinya, memperlihatkan dirinya memeluk sang ibu dalam suasana penuh kehangatan.

    Farel juga tampak berjalan berdua, menikmati waktu yang selama ini terlewat.


    “Jujur aja ya, selama 14 tahun itu waktu yang cukup lama ya. Jadi menurut aku untuk bertemu di umur saat ini, kayak aku masih kaget, asing. Jadi itu sedih, sedih, tapi nggak bisa cara mengutarakannya gimana, gitu,” kata Farel dengan suara bergetar, saat hadir di acara Rumpi: No Secret, Trans TV.

    Farel mengaku bahwa pertemuan tersebut adalah kejutan yang dirancang oleh manajernya, Om Rais, tanpa sepengetahuannya.

    “Waktu ibuku ada di rumah, itu aku nggak tahu apa-apa, nggak ada planning buat ketemu ibu karena emang di-surprise-in sama Om Rais,” jelas Farel.

    Farel menceritakan bahwa momen itu terjadi sepulang sekolah. Tanpa firasat apa pun, Farel tiba-tiba mendapati sosok ibu kandungnya telah menunggu di dalam rumah.

    “Pulang sekolah, ya pulang sekolah ya, waktu masuk rumah tiba-tiba udah ada ibu gitu. Jadi kayak, loh, eh…,” tuturnya sambil tersenyum gugup.

    Farel mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung dari ibu yang selama ini membesarkannya sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

    Namun, baru setahun terakhir Farel mulai diberi tahu mengenai wajah ibu kandungnya melalui foto.

    Momen pertemuan tersebut terasa begitu emosional. Farel mengaku sempat kebingungan dan kehilangan kata-kata.

    Emosi Farel pun campur aduk antara senang, sedih, terharu, tapi juga bingung harus berkata apa.

    “Kaget sih masih ya, nge-blank, masih nggak bisa buat ngomong. Kayak… ah, mau ngomong apa ini?” ucapnya lirih.

    [Gambas:Instagram]

    Kini, setelah pertemuan itu, Farel merasa masih menyimpan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

    Farel ingin mengenal lebih dalam sosok ibu yang telah lama menghilang dari hidupnya.

    “Waktu ketemu ibu aku, ya pengin tahu lah cerita asal-usulnya. Kenapa semua jadi kayak gini. Gitu-gitu,” ungkapnya pelan.

    Farel Prayoga yang dikenal lewat lagu viral “Ojo Dibandingke”, memperlihatkan bagaimana dirinya hanyalah seorang anak yang rindu pelukan ibu.

    Pertemuan Farel dan sang ibunda lantas menjadi awal dari lembaran baru yang penuh harapan dan pemulihan.

    (ikh/ikh)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Menguak Makna Bendera One Piece yang Banyak Dicari Jelang Perayaan 17 Agustus

    Menguak Makna Bendera One Piece yang Banyak Dicari Jelang Perayaan 17 Agustus



    Jakarta, Insertlive

    Bendera bajak laut dari anime One Piece tengah banyak dicari dalam beberapa waktu terakhir menjelang perayaan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang. Banyak warga yang memilih mengibarkan bendera ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia.

    Bendera One Piece kemudian menjadi viral di media sosial usai banyak warga mengunggah potret pengibaran bendera ini. Aktivitas pengibaran bendera ini pun sempat mendapatkan peringatan dari pemerintah Indonesia.

    Meski demikian, hal itu tak menghentikan ramainya warga Indonesia mengibarkan bendera One Piece sebagai bentuk kritik dan protes terhadap pemerintah.


    Memiliki makna kritik terhadap pemerintah, bendera One Piece ternyata punya makna sebenarnya yang tak jauh berbeda. Berikut ulasannya.

    Makna Bendera One Piece

    Bendera One Piece sebenarnya memiliki sebutan asli sebagai bendera Jolly Roger, yang memiliki sejarah panjang jauh sebelum muncul dalam serial anime itu. Bendera Jolly Roger pada dasarnya merupakan bendera hitam dengan simbol tengkorak manusia di atas tulang bersilang.

    Bendera ini dahulu digunakan sebagai identitas bajak laut pada awal abad ke-18, dan kini semakin populer usai muncul dalam anime One Piece dengan modifikasi sesuai kru bajak laut di bawah naungan karakter Monkey D. Luffy.

    Kru bajak laut Monkey D. Luffy menamakan diri mereka sebagai Bajak Laut Topi Jerami sehingga bendera Jolly Roger mereka dimodifikasi menggunakan topi jerami yang kerap digunakan oleh Luffy.

    Jolly Roger secara umum menjadi simbol perlawanan bajak laut terhadap penguasa, di mana dalam semesta One Piece para bajak laut muncul sebagai penentang Pemerintah Dunia alias World Government dan militer mereka.

    Bendera ini juga kerap dimaknai sebagai simbol dari kebebasan dan persatuan hingga solidaritas sesama kru bajak laut. Setiap bendera Jolly Roger kemudian memiliki makna berbeda tergantung pada masing-masing pemimpin kru bajak laut.

    Bendera Jolly Roger dalam banyak momen kemudian menjadi simbol yang penting dan berpengaruh, di mana banyak bangsa menggunakan bendera ini sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah.

    Bendera Jolly Roger versi One Piece kini banyak dikibarkan oleh warga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia menjelang HUT RI pada 17 Agustus mendatang. One Piece sebagai salah satu anime populer juga semakin digandrungi banyak penonton.

    (asw/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Media Asing Ikut Soroti Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Katanya…

    Media Asing Ikut Soroti Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Katanya…



    Jakarta, Insertlive

    Sejumlah media asing ikut menyoroti fenomena pengibaran bendera dari anime One Piece jelang HUT RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025 mendatang. Fenomena ini pun menjadi viral di media sosial usai sejumlah warga mengunggah momen mereka mengibarkan bendera One Piece.

    Salah satu media asing yakni The Telegraph menyebutkan dalam artikel mereka bahwa pengibaran bendera yang juga disebut bendera Jolly Roger ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah Indonesia.

    Mereka juga menyoroti Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut fenomena pengibaran bendera One Piece sebagai gerakan sistematis yang bertujuan untuk merusak persatuan bangsa.


    The Telegraph pun menuliskan bahwa bendera bajak laut ini dikibarkan di berbagai tempat, mulai dari bagian depan rumah hingga kendaraan.

    Bendera bergambar tengkorak menggunakan topi jerami ini diketahui merupakan identitas kru bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monket D. Luffy dalam serial One Piece. Bajak laut dalam serial itu pun digambarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap penguasa dunia.

    Bendera One Piece yang kini banyak dikibarkan menjelang 17 Agustus 2025 dinilai sebagai bentuk protes dan ekspresi kekecewaan warga terhadap kebijakan pemerintah Indonesia.

    Bendera Jolly Roger yang digunakan sejak abad ke-18 oleh para bajak laut kemudian dijadikan sebagai simbol perlawanan dan penolakan terhadap kekuasaan yang menekan mereka. Meski menjadi simbol perlawanan, pengibaran bendera ini menjelang HUT RI mendapatkan peringatan dari pemerintah Indonesia.

    (asw/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Sosok Mbah Arifin Setia Menanti Kekasih di Jalan dari Tahun 1970 hingga Meninggal



    Jakarta, Insertlive

    Koridor di Jalan Basuki Rahmat atau yang dikenal Kayutangan Heritage di Kota Malang menuai sorotan karena ada gambar wajah penuh makna, sosok Mbah Arifin.

    Di sisi selatan dekat Bank BNI sebelum perempatan Rajabali muncul mural wajah Mbah Arifin yang melegenda dan viral karena kisah cintanya.

    Mural ini bukan sekadar hiasan tapi menjadi monumen pengingat bagaimana romantisnya seseorang yang memiliki kesetiaan tanpa batas.


    Sosok Mbah Arifin atau yang disapa Mbah Gombloh ini menjadi sorotan setelah kepergiannya pada 8 April 2017.

    Mbah Arifin dikenal sering menghabiskan hari-harinya di Kayutangan demi menanti sang kekasih sejak tahun 1970-an.

    Rupanya, kesetiaan itu berawal dari janji yang diucapkan Mbah Arifin pada kekasihnya di tahun 1965.

    Wanita yang ditunggunya itu berjanji akan menemuinya di Kayutangan. Dari pagi, sore, menjelang petang, Mbah Arifin duduk di lokasi yang sama menunggu sang wanita.

    Namun, takdir berkata lain karena kekasihnya tak pernah kembali. Ada yang mengatakan bahwa sang wanita dibunuh, ditahan, hingga pergi ke luar negeri dan tak bisa kembali ke Kayutangan.

    Disebutkan dari berbagai sumber, Mbah Arifin sendiri memiliki rumah yang jauh karena ada di perbatasan Kota Malang dan Kota Batu.

    Sementara itu, muncul kisah lain mengenai mobil misterius yang sering menjemputnya pulang.

    Disebutkan bahwa mobil mewah misterius tersebut milik anak Mbah Arifin.

    Mbah Arifin dikenal sebagai pengusaha kaya raya yang memiliki toko besar. Namun, karena bangkrut Mbah Arifin masih tetap di lokasi yang sama di tempat tokonya dibangun.

    (dis/KHS)






    Artikel aslinya

  • Miris, Ibu Muda Meninggal Kehabisan Napas Saat Nonton Sound Horeg

    Miris, Ibu Muda Meninggal Kehabisan Napas Saat Nonton Sound Horeg



    Jakarta, Insertlive

    Ibu muda di Lumajang bernama Anik Mutmainah (38) meregang nyawa saat menyaksikan karnaval sound horeg yang digelar dalam menyambut HUT ke-80 RI di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

    Diceritakan Mujiarto, sang istri sangat suka menyaksikan acara sound horeg. Anik kerap menyambangi sejumlah lokasi yang dilalui karnaval serupa hanya demi menikmati dentuman suara keras tersebut.

    “Istri saya memang suka dengan kegiatan sound horeg dan sering kali menyaksikan acara tersebut,” kata Mujiarto pada detikcom.


    Pada Sabtu (2/8), Anik datang menyaksikan karnaval dengan kakaknya, Sofia (54). Anik merekam momen tersebut dengan ponselnya karena banyaknya sound horeg yang didatangkan dari luar kota.

    Di tengah keramaian, Anik merasa pusing dan pingsan. Sofia meminta bantuan warga membawa Anik ke RSUD Pasirian.

    “Saat tiba di IGD, pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, pasien sudah mengalami henti jantung dan henti napas,” ujar dokter jaga RSUD Pasirian, dr. Yessika.

    “Dokter sempat berikan pertolongan hidup dasar, tapi pasien tidak memberikan refleks kehidupan,” sambungnya.

    Namun, pihak RSUD belum bisa memastikan penyebab kematian ibu muda tersebut karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih jauh.

    “Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut,” pungkas Yessika.

    (dis/and)






    Artikel aslinya