Kategori: Fashion

You can never take too much care over the choice of your shoes. Too many women think that they are unimportant, but the real proof of an elegant woman is what is on her feet.

  • Komentar Anak Patrick Kluivert Usai Ayahnya Diminta Mundur sebagai Pelatih Indonesia

    Komentar Anak Patrick Kluivert Usai Ayahnya Diminta Mundur sebagai Pelatih Indonesia



    Jakarta, Insertlive

    Pelatih Patrick Kluivert menuai hujatan karena gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Warganet bahkan meramaikan media sosial dengan seruan ‘Kluivert Out’.

    Tekanan terhadap Patrick Kluivert sampai dirasakan keluarganya. Anaknya yang bernama Justin bahkan mematikan fitur reaksi di Instagram.

    “Bahkan di atas rumah saya ada tulisan ‘Kluivert out’. Anda tidak perlu melakukan di bawah foto keluarga, tapi ini akan berlalu dalam seminggu,” kata Justin Kluivert kepada ESPN.


    “Saya mematikan notifikasi reaksi selama seminggu,” imbuhnya.

    Justin Kluivert membela ayahnya. Ia menilai sang ayah sudah memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia meski hasilnya tak sesuai harapan.

    “Dia sudah melakukan segalanya, tapi sia-sia. Saya belum punya waktu yang tepat dengannya. Saya biarkan dia sendiri dulu sebentar, itu akan datang saat situasinya lebih tenang,” ujarnya.

    “Jelas ini mengecewakan. Mereka punya banyak penggemar di sana,” imbuhnya.

    Patrick Kluivert ditunjuk Persatuan Sepak Bola Indonesia menjadi pelatih baru Timnas Indonesia pada Januari 2025, menggantikan Shin Tae Yong.

    Sejak saat itu, Kluivert mendampingi Indonesia ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Namun, Kluivert gagal memenangkan pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi dan Irak.

    (KHS/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Tren Baru Makan Sukun Matang Langsung di Pohon, Rasanya Disebut Mirip Es Krim

    Tren Baru Makan Sukun Matang Langsung di Pohon, Rasanya Disebut Mirip Es Krim



    Jakarta, Insertlive

    Bagi sebagian orang, makan sukun biasanya diolah dengan cara digoreng dalam minyak panas atau dikukus agar lebih enak disantap.

    Namun, ada cara lain untuk menyantap buah tropis ini tanpa harus repot dipotong untuk digoreng atau dikukus.

    Cara baru yang langsung menjadi tren itu dilihat dari unggahan food influencer Sibungbung yang menikmati sukun langsung sebagai buah dalam kondisi yang matang sempurna.


    Sibungbung menjelaskan bahwa dirinya baru tahu sukun bisa dimakan langsung setelah menonton kreator konten @anas.nyaaaam.

    “Gara-gara lihat videonya nyam with anas, cobain sukun matang. Katanya teksturnya tuh seperti es krim,” ujar Sibungbung.

    Saat mengupas sukun, Sibungbung mengatakan bahwa aromanya merupakan campuran sirsak dan jambu biji.

    “Tapi, lebih mirip jambu biji sih. (Teksturnya) bener lagi dia lembut banget,” sambungnya.

    Sibungbung lantas menyebut bahwa buah sukun itu agak creamy dan bisa dibilang seperti alpukat atau durian.

    “Agak berserat gitu, Guys. Mirip alpukat juga sih, ada creamy creamy gitu tapi ini ada seratnya. Tapi kok kayak durian ya. Rasanya kayak es krim,” pungkasnya.

    Warganet pun mengatakan bahwa saat ini sukun yang dijual di pasar langsung menjadi rebutan.

    Karena FOMO, sukun di pasar langsung jadi rebutan,” kata warganet.

    Sukun sendiri mengandung vitamin C, kalium, serta magnesium dalam jumlah besar. Buah ini dianggap superfood karena tinggi serat, rendah lemak, serta rendah gula.

    Sukun mudah ditanam, cepat berbuah, dan tahan pada cuaca ekstrem.

    (dis/and)






    Artikel aslinya

  • Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Pembunuhan Berencana, Uya Kuya Ungkap Kondisinya

    Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Pembunuhan Berencana, Uya Kuya Ungkap Kondisinya



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial dihebohkan dengan kabar seorang pekerja migran asal Indonesia di Malaysia yang menjadi korban pembunuhan berencana. Selebritas Uya Kuya membagikan kondisi pekerja itu yang ditemukan masih dalam keadaan hidup di pinggir jalan tol.

    Lewat video yang dibagikan di Instagram pribadinya, Uya Kuya mengungkapkan bahwa korban pembunuhan berencana itu merupakan seorang pekerja perempuan. Pekerja migran tersebut diketahui bernama Ayu.

    “Di sini kami dapat kabar bahwa ada warga negara Indonesia, PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang mendapatkan kekerasan,” tutur Uya Kuya dalam video yang diunggah pada Senin (13/10).


    Uya Kuya kemudian mengungkapkan kondisi memprihatinkan pekerja Indonesia itu. Salah satu matanya dicongkel, sementara mata lainnya dijahit. Ayu juga mengalami penikaman berkali-kali di bagian punggung dan telinga hingga tangannya digunting.

    “Jadi seram ya, matanya dicongkel yang satu, satu lagi dijahit, tangan digunting kanan kiri, kuping dipotong, terus belakang ditusuk-tusuk dan kemaluannya dimasukin cabai,” beber Uya Kuya.

    Ketika bertemu langsung dengan pekerja migran tersebut, Uya Kuya pun menawarkan bantuan untuk memulangkannya ke Indonesia. Pada momen itu, Ayu juga mengaku bahwa ia melihat pelaku yang melakukan tindakan mengerikan itu kepadanya.

    Ayu membuat pengakuan mengejutkan bahwa pelaku kekerasannya merupakan orang Indonesia dan juga merupakan seorang perempuan.

    [Gambas:Instagram]

    “Itu perempuan itu yang lakuin? Bukan orang kita, kan?” tanya Uya Kuya.

    “Orang Indonesia, semua orang Indonesia,” ungkap Ayu.

    Uya Kuya kemudian memberikan bantuan kepada Ayu, mulai dari pengurusan administrasi di rumah sakit hingga pemulangan Ayu kembali ke Indonesia.

    “Aku nanti koordinasi juga sama pemerintah daerah Blitar, sama di Jawa Timur, teman DPR yang di Jawa Timur supaya nanti pas pulang Mbak Ayu diurus juga. Sabar ya, saya tunggu di sini sampai Mbak Ayu keluar rumah sakit,” tutur Uya Kuya menguatkan Ayu.

    Ayu saat ini masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia usai mengalami kekerasan yang mengancam nyawanya. Belum diketahui motif penyebab Ayu mengalami kekerasan tersebut.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Ini Janji Uya Kuya untuk Pekerja Migran Indonesia Korban Kekerasan di Malaysia

    Ini Janji Uya Kuya untuk Pekerja Migran Indonesia Korban Kekerasan di Malaysia



    Jakarta, Insertlive

    Uya Kuya mengungkapkan hal yang ia janjikan untuk Ayu, pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kekerasan saat bekerja di Malaysia. Ia berjanji untuk memberikan perlindungan terhadap korban hingga memulangkannya ke kampung halaman.

    Sebelumnya, Uya Kuya membagikan kabar mengejutkan tentang seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia, Ayu yang mengalami kekerasan di Malaysia.

    Lewat video yang dibagikan di media sosial, ia mengungkapkan bahwa Ayu mengalami kekerasan ekstrem berupa mata yang dicongkel hingga bagian punggung yang mengalami penusukan berkali-kali.


    Saat ini, Uya Kuya mengungkapkan bahwa korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ia secara sukarela menanggung biaya perawatan Ayu.

    “Korban ini masih di rumah sakit, angka tagihannya jelas bertambah ya setiap hari, tapi saya yang bayar semuanya yang penting PMI di sana jagain dia aja, urusan biaya biar saya yang pikirin,” kata Uya Kuya dalam wawancara via Zoom dengan InsertLive, Selasa (14/10).

    Lebih lanjut, Uya Kuya mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam proses di Malaysia. Ia mengungkapkan keinginan korban yang ingin segera pulang ke Indonesia, tetapi juga mengharapkan hukuman yang berat terhadap pelaku kekerasan.

    “Keputusan dari korban, dia ingin pulang tapi dia juga ingin pelaku bisa dihukum berat. Nah, kalau dilaporin di sini (Malaysia) harus tetap di sini, karena dia kan sebagai korban dan saksi,” beber Uya Kuya.

    Pelaku kekerasan keji terhadap Ayu diketahui merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Tak diketahui secara detail siapa sosok pelaku tersebut, tetapi Uya Kuya mengungkapkan bahwa pelaku memiliki keluarga di Malaysia.

    Oleh karena itu, Uya Kuya memberikan perlindungan untuk korban demi menghindari berbagai ancaman yang kemungkinan bisa datang dari pihak pelaku. Meski demikian, sejauh ini korban dikabarkan dalam keadaan aman.

    Uya Kuya berharap besok korban bisa keluar dari rumah sakit dan ia akan memindahkannya ke tempat yang aman.

    “Besok semoga (korban) bisa keluar dari rumah sakit, tugas kita adalah untuk melindungi, setelah keluar dari rumah sakit saya beri perlindungan,” tutur Uya Kuya.

    Proses hukum terhadap kasus kekerasan ini kemudian masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian Malaysia. Uya Kuya mengungkapkan bahwa sejumlah pelaku telah diamankan dan proses hukum masih berjalan.

    “Pelaku sudah ditangkap polisi, awalnya tidak mengaku. Kasus ini sudah ditangani sama polisi Malaysia menurut kewenangan mereka,” pungkas Uya Kuya.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Uya Kuya Harap Pelaku Kekerasan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Dihukum Berat

    Uya Kuya Harap Pelaku Kekerasan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Dihukum Berat



    Jakarta, Insertlive

    Uya Kuya membeberkan kondisi pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang menjadi korban kekerasan keji. Saat ini, korban dikabarkan masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur.

    Pelaku kekerasan itu diketahui juga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Uya Kuya membeberkan bahwa pelaku kini sudah ditahan oleh Kepolisian Malaysia dan penyelidikan masih dalam proses.

    “Pelaku sudah ditangkap polisi, awalnya tidak mengaku. Ada beberapa yang sudah ditangkap oleh Kepolisian Malaysia,” ungkap Uya Kuya dalam wawancara via Zoom bersama InsertLive, Selasa (14/10).


    Uya Kuya kemudian mengaku bahwa korban yang diketahui bernama Ayu menceritakan secara lengkap soal kekerasan yang ia alami. Meski demikian, saat ini korban masih dalam perawatan dam belum bisa memberikan keterangan yang lebih mendetail.

    Belum ada keterangan lebih lengkap tentang kronologi atau pun proses hukum yang masih berjalan hingga kini. Uya Kuya menuturkan bahwa ia akan menunggu keputusan dari korban dan saat ini berupaya memberikan perlindungan.

    “Saya inginnya dia dihukum seberat-beratnya, harus sesuai dengan hukum Malaysia yang berlaku. Saya sudah tanya apakah mungkin untuk diadili di Indonesia, tapi kalau di Malaysia ya hukum Malaysia yang menangani,” tutur Uya Kuya.

    Ayah dua anak itu mengungkapkan bahwa ia baru mendapatkan kabar tentang Ayu pada Sabtu pekan lalu. Ayu kemudian dikabarkan sudah mengalami kekerasan keji itu sejak hari Rabu di minggu yang sama.

    Meski demikian, hingga kini tak ada informasi lengkap tentang kronologi kekerasan yang dialami oleh Ayu. Uya Kuya sendiri berharap korban bisa keluar rumah sakit besok dan dipindahkan ke tempat aman.

    “Tugas kita untuk melindungi, setelah keluar rumah sakit saya memberi perlindungan,” tegas Uya Kuya.

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dikabarkan sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Korban pun berharap untuk bisa segera pulang ke Indonesia, tetapi sementara harus tetap tinggal di Malaysia untuk memberikan keterangan.

    “Dia tadinya mau minta dipulangkan ke Blitar, tapi kan permasalahannya kalau dia pulang kasus di sini nggak bisa jalan karena dia korban dan saksi. Jadi saya menunggu kemauan korban, besok saya temui dan mudah-mudahan bisa keluar rumah sakit dan pindah ke tempat aman,” pungkas Uya Kuya.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Viral Foto Nikahan Pria China dan Wanita Afrika, Ekspresi Orang Tua Disorot

    Viral Foto Nikahan Pria China dan Wanita Afrika, Ekspresi Orang Tua Disorot



    Jakarta, Insertlive

    Ranah media sosial ramai dengan foto pernikahan pasangan pengantin yang mendadak viral.

    Dalam foto viral tersebut terlihat seorang pria China yang menikahi wanita kulit hitam dengan tradisi Negeri Tiongkok.

    Pernikahan itu menjadi viral karena bukan hanya perbedaan ras dan negara, melainkan ekspresi keluarga terutama sang orang tua.


    Pria bernama Chen ini menikahi wanita asal Afrika di Kota Xintai. Foto-foto pernikahan keduanya memancarkan kebahagiaan, tapi tidak dengan pihak keluarga mempelai pria.

    “Dari kejauhan mereka seperti dua wanita yang menikah,” komentar warganet.

    Orang tua mempelai pria tampak kaku dan tanpa ekspresi selama acara. Seorang yang mengaku kenalan keluarga mengatakan bahwa ayah dan ibu Chen menentang pernikahan tersebut.

    Chen diketahui berusia 27 tahun sementara mempelai wanita berusia 47 tahun. Orang tua Chen menganggap gaya hidup keduanya tak cocok.

    Sementara itu, latar belakang mempelai wanita mulai beredar. Disebutkan bahwa wanita tersebut putri kepala suku Afrika Selatan dari keluarga kaya yang memiliki aset pertambangan.

    Namun, muncul laporan lain yang mengatakan bahwa mempelai wanita berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris di sebuah Universitas di China.

    Kisah ini menuai perdebatan di kalangan warganet hingga Chen memilih menonaktifkan kolom komentar di media sosial setelah pernikahannya mencuri perhatian warganet.

    (dis/and)






    Artikel aslinya

  • Ini Ucapan Atalia Praratya soal Bantuan Al Khoziny yang Picu Protes Forum Santri

    Ini Ucapan Atalia Praratya soal Bantuan Al Khoziny yang Picu Protes Forum Santri



    Jakarta, Insertlive

    Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, Atalia Praratya, sempat mengutarakan pendapatnya soal rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memperbaiki Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo.

    Pada September lalu, Ponpes Al Khoziny ambruk saat pengecoran terakhir. Dalam insiden ini, tiga santri dinyatakan tewas, sementara puluhan lainnya luka-luka.

    Namun, pemaparan Atalia soal bantuan Al Khoziny memicu amarah komunitas santri. Pada Selasa (14/10), sekelompok massa mengatasnamakan Forum Santri Nusantara menyambangi rumah Atalia Praratya di Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat.


    Menurut laporan CNNIndonesia.com, massa menuntut pemecatan Atalia Praratya dari bangku DPR RI. Mereka menilai ucapan Atalia Praratya tidak peka terhadap para korban.

    Mereka juga menuding Atalia gagal dalam menjalankan fungsi pengawasan DPR RI yang seharusnya mengawasi transparansi anggaran.

    Lantas, apa ucapan Atalia Praratya yang dianggap melukai para korban serta komunitas santri?

    Atalia Praratya sempat meminta pemerintah untuk meninjau kembali penggunaan dana APBN yang dialokasikan untuk perbaikan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo.

    Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam mengambil kebijakan, supaya tidak menimbulkan kesan bahwa lembaga yang lalai justru mendapat bantuan.

    “Usulan penggunaan APBN ini harus dikaji ulang dengan sangat serius, sambil memastikan proses hukum berjalan dan kebijakan ke depan lebih adil, lebih transparan, dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” ucap Atalia.

    “Saya memahami kegelisahan masyarakat. Jangan sampai muncul kesan bahwa lembaga yang lalai justru dibantu, sementara banyak sekolah, rumah ibadah, atau masyarakat lain yang mengalami musibah tidak mendapatkan perlakuan yang sama,” sambungnya.

    Atalia menyadari bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi para santri serta menjamin keberlangsungan pendidikan keagamaan di Indonesia.

    Namun, menurutnya perhatian pemerintah seharusnya juga mencakup ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama lainnya yang kondisi bangunannya sudah tua dan berisiko membahayakan keselamatan.

    “Kedua, negara memang punya kewajiban melindungi santri dan keberlangsungan pendidikan keagamaan. Bukan hanya di Al Khoziny, tapi juga ribuan pesantren atau lembaga pendidikan agama lain yang bangunannya sudah tua dan berisiko,” lanjut Atalia.

    (KHS/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • YouTuber Zia Riza Bikin Heboh, Getok Harga Rp150 Ribu Saat Jualan di Warkop

    YouTuber Zia Riza Bikin Heboh, Getok Harga Rp150 Ribu Saat Jualan di Warkop



    Jakarta, Insertlive

    YouTuber Azia Riza menjadi sorotan setelah dia mencoba sebagai penjaga warung kopi alias warkop.

    Dalam tayangan konten, Azia yang dikenal dengan pembawaan tenang berubah tawa sambil memotong bahan dan menyiapkan bahan mie untuk pelanggan.

    Momen kocak yang lain adalah kala Azia menjadi kasir dan melayani pembeli yang akan membayar.


    Bukannya menghitung harga makanan, Azia dengan santai mematok harganya sebesar Rp150 ribu yang membuat pelanggan protes.

    “Lah mahal amat. Saya kan hanya beli mie doang!” kata pelanggan tersebut.

    Protes pembeli itu kemudian dijawab Azia dengan santai.

    “Lah, tapi kan ada bayar untuk ngobrol sama suami saya. Mas-masnya ini, boyband dia!” jawab Azia sambil tertawa.

    Profil Azia Riza

    Azia Riza yang akrab disapa Zia ini dikenal sebagai kontestan Indonesian Idol Season XIII yang kini menjadi kreator konten dengan gaya komedinya.

    Dari sejumlah sumber soal profilnya, Azia diketahui menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 6 Bekasi dan melanjutkan studi di Universitas Pertamina, Jakarta.

    (dis/dis)






    Artikel aslinya

  • Profil Dheninda Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut Viral Diduga Ejek Demonstran

    Profil Dheninda Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut Viral Diduga Ejek Demonstran



    Jakarta, Insertlive

    Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Dheninda Chaerunnisa diduga mengejek massa yang sedang demonstrasi lewat ekspresi wajahnya.

    Dheninda kemudian memberikan klarifikasi. Ia menyebut warganet telah salah paham dengan apa yang terlihat dalam video yang beredar. Ia mengaku ekspresi tersebut ia tujukan untuk seorang karyawan yang memberikan semangat.

    “Sebenarnya, di video itu, saya bukan bermaksud mencibir para orator, tapi saya sedang berkomunikasi dengan gestur tubuh dengan karyawan orang tua saya yang hadir saat itu,” kata Dheninda Chaerunnisa dalam video yang diunggah TikTok @detikSulsel.


    “Karena karyawan orang tua saya memberikan gestur kayak jempol begitu, jadi seakan-akan yang bisa saya bahasakan dia mengatakan bahwa ‘tenang begitu, ada saya di sini, mantap-mantap’. Karena gesturnya kayak gitu jadi saya pas lihat dia, saya langsung memberikan gestur begitu (mencibir),” lanjutnya.

    Dheninda Chaerunnisa juga menyampaikan permintaan maaf. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap di depan demonstran.

    “Saya dengan kerendahan hati saya, saya minta maaf ke depannya pasti akan saya perbaiki, dan ketika ada demo lagi mungkin saya akan berekspresi datar saja, tidak akan melihat kemana-mana karena takutnya dipelintir-pelintir lagi,” ujarnya.

    “Saya mohon maaf, tapi saya luruskan sekali lagi bahwa saya tidak bermaksud sama sekali untuk mencibir,” pungkasnya.

    Profil Dheninda Chaerunnisa

    Dheninda Chaerunnisa menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dari Fraksi NasGem. Ia lahir pada 2 April 2002 di Gorontalo Utara.

    Orang tua Dheninda adalah pasangan pengusaha, Roni Patinasarani dan Shanti Shera.

    Merangkum dari berbagai sumber, Dheninda menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Moluo, SMP Negeri 1 Kwandang, dan SMA Islam Athirah Makassar.

    Dheninda kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Jurusan Hukum. Namun, kabarnya Dheninda belum menyelesaikan kuliahnya.

    Dheninda memiliki prestasi di bidang debat. Ia pernah mewakili Gorontalo dalam lomba debat tingkat Nasional setelah memenangkan lomba pidato tingkat provinsi pada 2013-2014.

    (KHS/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Disindir Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, Balasan DJ Amoy Disorot

    Disindir Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, Balasan DJ Amoy Disorot



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial ramai membahas video DJ Amoy Karamoy. Dalam video yang tersebar di media sosial, DJ wanita itu memperlihatkan aksinya di atas panggung.

    DJ Amoy terlihat aktif melakukan profesinya sebagai seorang DJ dengan pakaian terbuka di bagian atas tubuhnya.

    Lalu, video berubah memperlihatkan DJ Amoy yang mengenakan gamis dan kerudung warna putih panjang.


    Penampilan itu terlihat manglingi lantaran DJ Amoy harus mengunjungi putranya yang berada di pondok pesantren.

    Video kunjungan tersebut sebenarnya ada dalam TikTok DJ Amoy pada 26 September kemarin dan baru viral belakangan ini.

    “Ya Allah mampukan aku dalam segala hal aminn ya rabb,” tulis DJ Amoy Karamoy dalam unggahannya dengan menambahkan tagar ‘single mom’.

    Unggahan ini menjadi kontroversial dan membuat warganet ramai memberikan komentar sinis.

    “Jangan dinormalisasikan, ingat istidraj,” komentar akun @ik***.

    “Nafkah dari maksiat nanti jadi racun buat keluarga sendiri,” sambung akun @ali***.

    DJ Amoy sendiri sempat membalas tudingan soal uang haram yang dipakainya membiayai kehidupan sang putra di pondok pesantren.

    “Kak ketika uangmu sudah banyak, jadilah pengusaha oke! Allah selalu mencintai hambanya yang mau berusaha dan lebih mendekatkan dirinya kepada Allah seburuk apapun hambanya,” komentar akun @umin***.

    “Saya udah paham bu, coba ibu kasih saya uang bu, atau nggak biayain anak saya deh, sampai kuliah setinggi-tingginya,” balas DJ Amoy.

    Namun, tak sedikit pula warganet yang ramai memberikan dukungan pada DJ bernama asli Fitri Amoy tersebut.

    “Seburuk-buruknya orangtua dia tetap tidak mau anaknya buruk bahkan tetap mengusahakan anaknya lebih baik dari dia dalam hal kebaikan,” kata akun @firm***.

    “Simple-nya menurutku, dia beragama untuk Tuhannya dan dia kerja untuk makannya,” papar akun @mon***.

    @dj.amoykaramoyy Ya allah mampukan aku dalam segala hal aminn ya rabb 😇😇 #fyp #singlemom #singlefighter ♬ suara asli – _Matchalatte._💚 – 𝓟𝓲𝓷𝓴𝓮𝔂.𝓫𝔂𝓞𝓷𝓲𐙚 ˙⋆.˚

    (dis/KHS)








    Artikel aslinya