Kategori: Fashion

You can never take too much care over the choice of your shoes. Too many women think that they are unimportant, but the real proof of an elegant woman is what is on her feet.

  • Viral Pria India Tewas Dipenggal di Depan Keluarga gegara Mesin Cuci Rusak

    Viral Pria India Tewas Dipenggal di Depan Keluarga gegara Mesin Cuci Rusak



    Jakarta, Insertlive

    Chandra Mouli Nagamallaiah, pria India yang tinggal di Amerika Serikat mengalami kisah tragis.

    Ia diserang dan dipenggal oleh karyawannya sendiri, Cobos Martinez, setelah bertengkar soal mesin cuci rusak pada minggu lalu.

    Video meresahkan dari insiden tragis tersebut memperlihatkan Cobos yang merupakan seorang imigran Kuba itu berlarian di koridor motel.


    Si pembunuh menangkap dan menyerang Chandra dengan parang sementara keluarganya berusaha menyelamatkan.

    Dalam rekam waktu tersebut, pelaku berusaha menggeledah saku milik Chandra untuk mengambil ponsel dan kartu kunci. Ia terus menyerang hingga kepala Chandra terpenggal.

    Kepala Chandra ditendang ke jalan sebelum dibawanya ke tempat sampah. Aksi kejinya ini membuat Cobos ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana.

    Disebutkan bahwa Chandra mulanya meminta staf lain untuk menerjemahkan instruksi pada Cobos soal pemakaian mesin cuci yang rusak.

    Cobos kesal karena merasa tidak dihargai oleh Chandra hingga akhirnya insiden pemenggalan tersebut terjadi.

    Kejadian ini menjadi sorotan Donald Trump dan menyebut akan membuat pelaku menjalani hukuman berat dan berjanji memberikan rasa aman bagi warga Amerika.

    (dis)






    Artikel aslinya

  • Fitur Live TikTok Belum Kembali, Komdigi: Itu Tergantung…

    Fitur Live TikTok Belum Kembali, Komdigi: Itu Tergantung…



    Jakarta, Insertlive

    Publik baru-baru ini dihebohkan dengan fitur live atau siaran langsung yang mendadak hilang dari aplikasi TikTok. Menurut keterangan dari aplikasi media sosial itu, penangguhan fitur live di Indonesia dilakukan sebagai langkah perlindungan pengguna karena banyaknya konten berisi kekerasan terkait aksi demonstrasi yang belakangan ramai dilakukan.

    Kebijakan ini tentunya memberikan pengaruh besar terhadap para pedagang online di Indonesia. Pasalnya, banyak pedagang online di Indonesia yang menggunakan fitur siaran langsung TikTok untuk mempromosikan dagangan mereka.

    Terkait isu fitur live TikTok yang ditangguhkan sementara di Indonesia, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria mengatakan bahwa fitur tersebut masih dalam proses evaluasi oleh TikTok.


    “Kita akan coba bangun komunikasi dan kita juga memahami bahwa ada dampak terhadap UMKM dan kegiatan-kegiatan masyarakat yang menggunakan fitur live,” kata Nezar saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (2/9).

    Nezar memahami keresahan masyarakat terutama para pengusaha UMKM atas matinya fitur live TikTok yang kerap digunakan sebagai sarana promosi. Namun menurut Nezar, pelaku UMKM tetap dapat memanfaatkan fitur lain yang ada di TikTok untuk berjualan.

    “Tapi jangan lupa bahwa ada fitur-fitur lain juga di TikTok yang masih aktif. Jadi untuk kegiatan UMKM bisa juga menggunakan fitur-fitur yang selama ini juga dipakai berjualan,” ujar Nezar.

    Pada kesempatan yang sama, Nezar juga mengungkapkan hal yang akan didiskusikan bersama dengan pihak TikTok. Nezar menyebut mereka akan berupaya membahas agar fitur live bisa digunakan dengan aman bagi masyarakat dan pelaku UMKM.

    Soal berapa lama fitur live akan dimatikan oleh TikTok, Nezar tak bisa memastikan karena hal tersebut tak berada di bawah instruksi pemerintah. Ia menegaskan bahwa penangguhan fitur live dilakukan secara sukarela oleh TikTok.

    “Itu tergantung TikTok (berapa lama live mati). Mereka lagi mengevaluasi menurut pengumuman yang mereka buat, memonitor konten-konten negatif yang berlawanan dengan community guidelines mereka. Perlu kami tegaskan di sini bahwa kebijakan itu bukan atas instruksi pemerintah, tapi secara sukarela dilakukan oleh TikTok,” tutur Nezar.

    Nezar kemudian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tak menyebarkan konten provokatif. Ia memastikan bahwa pihaknya akan mempelajari dan berkolaborasi dengan platform media sosial.

    “Kita ingatkan sekali lagi, ekspresi warga itu bisa disampaikan dengan baik di platform-platform media sosial, tapi juga kita harus memikirkan keselamatan warga atas beredarnya konten-konten provokatif,” pungkas Nezar Patria.

    (asw/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Profil Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru yang Jadi Tersangka Penghasut Aksi Anarkis

    Profil Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru yang Jadi Tersangka Penghasut Aksi Anarkis



    Jakarta, Insertlive

    Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen ditangkap pada Senin (1/9) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penghasutan aksi demo anarkis.

    Delpedro ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan penghasutan aksi demonstrasi anarkis sejak 25 Agustus 2025.

    “Saudara DMR diduga melakukan tindak pidana menghasut untuk melakukan pidana dan/atau menyebarkan informasi elektronik yang diketahuinya membuat pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan dan keresahan di masyarakat dan/atau merekrut dan memperalat anak dan membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa sebagaimana dimaksud Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 45 a ayat 4 juncto Pasal 28 ayat 3 UU No 1 2024 tentang ITE,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari detikcom, Selasa (2/9).


    Profil Delpedro Marhaen

    Delpedro Marhaen Rismansyah adalah seorang pengacara, peneliti, dan aktivis HAM yang dikenal vokal menyuarakan isu-isu demokrasi dan kebebasan sipil di Indonesia.

    Delpedro memiliki rekam jejak akademis di bidang hukum dan politik. Dia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tarumanegara.

    Dia melanjutkan studinya dan mengambil gelar Magister Ilmu Politik di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dan Universitas Tarumanegara.

    Sejak tahun 2024, Delpedro menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Lokataru Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah yang memiliki fokus kuat pada advokasi strategis terkait kebebasan berekspresi, perlindungan kelompok rentan, dan pencegahan kekerasan aparat.

    Delpedro selama ini dikenal sebagai seorang yang berani dan konsisten dalam memperjuangkan hak-hak warga negara. Dia juga sering terlibat dalam advokasi kasus-kasus yang bersinggungan langsung dengan kekuasaan dan aparat.

    Bukan sekali ini saja Delpedro terlibat aksi demonstrasi yang berakhir dengan penangkapan. Namanya sempat mencuat saat ia dikabarkan ikut ditangkap dan dianiaya oleh aparat setelah demonstrasi menolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI pada 2024.

    (dia/arm)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Link Bikin Foto Profil Brave Pink Hero Green untuk Dukung Demo

    Link Bikin Foto Profil Brave Pink Hero Green untuk Dukung Demo



    Jakarta, Insertlive

    Di tengah gelombang aksi unjuk rasa, pengguna media sosial ramai mengganti foto profil mereka dengan foto bernuansa merah muda dan hijau.

    Kombinasi warna merah muda dan hijau melambangkan keberanian dan perjuangan para demonstran yang disebut Brave Pink Hero Green.

    Warna merah muda terinspirasi dari keberanian yang lembut, yang terinspirasi dari seorang ibu berkerudung merah muda saat menghadapi aparat sambil membawa bendera merah-putih.


    Sementara itu, warna hijau mewakili warna helm dan jaket pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang meninggal dunia saat terjadi demo di Jakarta.

    Tak hanya masyarakat biasa, sederet artis juga turut menggunakan Brave Pink Hero Green untuk mendukung masyarakat menyuarakan aspirasi kepada pemerintah.

    Artis-artis yang terpantau menggunakan warna Brave Pink Hero Green, antara lain Sherina Munaf, Reza Arap, Hasyakyla, Refal Hady, hingga Rachel Amanda.

    Link 1:

    1. Buka link ini: https://duotone.shapefactory.co/
    2. Pilih ikon di pojok kanan atas untuk mengunggah foto yang ingin kamu jadikan foto profil.
    3. Masukkan kode warna #f784c5 dan #1b602f.
    4. Hasil akan keluar, lalu unduh hasil fotonya.

    Link 2:

    1. Buka link ini: https://brave-pink-hero-green.lovable.app/
    2. Klik ‘Choose Image’ untuk upload foto kamu.
    3. Hasil langsung muncul, lalu unduh.

    (KHS/KHS)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Demo di Indonesia Ramai Disorot Netizen Korea, Begini Katanya

    Demo di Indonesia Ramai Disorot Netizen Korea, Begini Katanya



    Jakarta, Insertlive

    Rangkaian demonstransi di Indonesia terjadi sejak 25 Agustus 2025. Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap pemerintah, terutama yang terjadi beberapa waktu terakhir.

    Gaji dan tunjangan DPR yang mencapai Rp100 juta sebulan hingga pernyataan sejumlah anggota dewan yang memicu amarah publik, menjadi bagian pemantik dimulainya demonstrasi.

    Aksi unjuk rasa beberapa hari ini menyita sorotan masyarakat dunia, termasuk Korea Selatan. Program berita di stasiun televisi Korea bahkan memuat berita tentang demonstrasi yang terjadi di Indonesia.


    Mereka menyoroti beberapa peristiwa yang terjadi selama demo berlangsung, mulai dari tewasnya seorang pengemudi ojek online karena dilindah rantis Brimob, kerusakan fasilitas umum, hingga penjarahan yang menargetkan pejabat.

    “Protes besar-besaran di Indonesia menyebar ke seluruh penjuru negeri, dimulai di ibukota Jakarta setelah terungkapnya fakta bahwa para anggota parlemen menerima tunjangan perumahan lebih dari Rp400.000 per bulan sejak tahun lalu,” keterangan KBS News di kanal YouTube-nya, Sabtu (30/8).

    Pemberitaan tentang demo di Indonesia lantas menuai komentar netizen Korea alias Knetz. Beberapa diantara mereka memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia untuk menyuarakan keadilan.

    Anggota majelis nasional yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik harus dipecat,” komentar seorang Knetz.

    Indonesia, sunggah masyarakat yang hidup, masyarakat yang luar biasa,” komentar netizen Korea lain.

    Ayo lakukan sesuatu di Korea juga!” tulis yang lainnya.

    (KHS/KHS)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Begini Penampakan Rumah Keluarga Affan Kurniawan dari Kementerian PKP

    Begini Penampakan Rumah Keluarga Affan Kurniawan dari Kementerian PKP


    Serah terima bantuan rumah subsidi gratis untuk keluarga Affan berlangsung pada Senin (1/9), di saksikan Menteri PKP Maruarar Sirait, bersama Mendagri Tito Karnavian, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari. (Foto: instagram.com/kementerianpkp)





    Artikel aslinya

  • Alasan Ibu Penjarah Rumah Ahmad Sahroni Kembalikan Jam Rp11 Miliar: Bukan Hak Kita

    Alasan Ibu Penjarah Rumah Ahmad Sahroni Kembalikan Jam Rp11 Miliar: Bukan Hak Kita



    Jakarta, Insertlive

    Rumah anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni mengalami penjarahan pada Sabtu (30/8) kemarin. Sejumlah barang milik Ahmad Sahroni kemudian diambil oleh massa yang menggeruduk rumah, terutama barang mewah seperti tas bermerek bahkan surat tanah.

    Namun, salah satu yang mencuri perhatian adalah jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang disebut seharga Rp11 miliar. Menurut informasi yang tersebar di media sosial, jam tangan dengan harga fantastis itu dijarah oleh seorang bocah SMP.

    Video yang merekam momen bocah SMP itu menjarah jam tangan mewah Ahmad Sahroni langsung meledak di media sosial. Ia mendadak menjadi ‘simbol’ atas aksi penjarahan terhadap rumah pejabat tersebut.


    Kabar mengejutkan datang usai sang bocah viral. Jam tangan seharga Rp11 miliar itu pada akhirnya dikembalikan ke pihak Ahmad Sahroni. Ibu dari sang bocah, Andriyani Juwita kemudian mengungkapkan alasan jam tangan itu akhirnya dikembalikan.

    Andriyani mengaku keluarganya tak bisa tidur semalaman usai putranya menjarah sebuah jam tangan mewah dari rumah Ahmad Sahroni. Padahal sebelumnya, sudah ada peringatan dari Ketua RT setempat bahwa akan ada aksi demonstrasi besar-besaran di rumah pejabat itu.

    “Kita warga setempat saling jaga aja, ya, maksudnya saling mengingatkan jangan ke mana-mana apalagi anak-anak. Ternyata mereka (anak Andriyani) sama teman-temannya main bola pada nontonin (penjarahan rumah Ahmad Sahroni),” tutur Andriyani pada wartawan, dikutip Rabu (3/9).

    Menurut pengakuan sang anak, Andriyani menuturkan bahwa putranya mendapatkan jam tangan mewah Ahmad Sahrono saat seorang penjarah membawa banyak barang dan tak sengaja menjatuhkan beberapa barang tersebut.

    Pada saat itu, putra Andriyani tanpa pikir panjang mengambil jam tangan yang jatuh untuk dibawa pulang. Momen itulah yang terekam kamera dan viral di media sosial.

    Rumah Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok dijarah massa, Sabtu (30/8/2025).Rumah Sahroni yang Dijarah Massa/ Foto: Mulia Budi/detikcom

    Ketika sang anak viral dan harga jam tangan tersebut dikatakan mencapai Rp11 miliar, Andriyani dan keluarga kemudian panik luar biasa. Ia kemudian berupaya untuk mengembalikan jam tangan tersebut ke pemilik sahnya.

    Menurut Andriyani, jam tangan seharga Rp11 miliar itu bukan hak miliknya dan keluarga. Untungnya, ia dan keluarga berhasil mengembalikan barang itu ke pihak berwenang.

    “Saya lapor RT, RT lapor RW, karena saya ngerasa itu bukan punya kita, bukan hak kita. Kita sampai nggak bisa tidur karena itu punya hak orang,” ungkap Andriyani.

    Pengembalian jam tangan tersebut kemudian menjadi sorotan publik. Banyak yang kemudian memuji tindakan Andriyani untuk mengembalikan barang hasil jarahan rumah Ahmad Sahroni.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Viral Rekaman CCTV Diduga Momen Affan Kurniawan Didorong OTK Sebelum Dilindas Rantis

    Viral Rekaman CCTV Diduga Momen Affan Kurniawan Didorong OTK Sebelum Dilindas Rantis



    Jakarta, Insertlive

    Rekaman CCTV yang diduga merekam detik-detik pengendara ojek online (ojol) meninggal dunia karena dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demonstrasi beredar viral.

    Seperti diketahui, pengendara ojol bernama Affan Kurnaiwan meninggal dunia pada Kamis (28/8) lalu setelah dilindas oleh rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, saat hendak mengantarkan makanan kepada pelanggan.

    Di tengah proses hukum yang berjalan bagi para pelaku pelindasan, muncul rekaman CCTV dan rekaman dari drone yang mengabadikan momen demonstrasi.


    Dari rekaman yang dibagikan oleh akun rosidi112233 di Instagram, disebutkan bahwa video itu merekam momen detik-detik seorang pengendara ojol didorong orang tak dikenal hingga terjatuh dan kemudian dilindas oleh rantis Brimob.

    Detik-detik ketika Affan Kurniawan didorong OTK,” tulis keterangan dalam video tersebut seperti dilihat InsertLive pada Rabu (3/9).

    Dalam video tersebut terlihat massa yang berhamburan karena kedatangan sebuah rantis Brimob.

    Di tengah orang-orang yang berlarian itu, seorang pengendara ojol yang menggunakan jaket berwarna hitam tampak didorong oleh seseorang ke tengah jalan.

    Pengendara ojol yang jatuh tersungkur itu tidak bisa menghindar kala rantis Bribob datang menghampiri dan melindasnya. Pengendara ojol itu sempat sadarkan diri kala dikerubungi massa yang membantu.

    Bahkan kedua tangannya bersandar ke aspal untuk menopang tubuhnya yang baru saja ditabrak dan dilindas rantis Brimob tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    Meskipun dalam video tertulis bahwa pengendara ojol itu adalah Affan Kurniawan, identitas korban yang ada di dalam video tersebut belum diketahui karena resolusi gambar yang rendah dan malam hari sehingga tidak terlihat jelas.

    Dari kasus ini, dua anggota Brimob dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran berat. Kedua anggota Brimob tersebut adalah Bripka Rohmat yang mengemudikan mobil rantis dan Kompol Kosmas K Gae, yang duduk di sebelah kemudi.

    Akibat perbuatannya itu, dua anggota Brimob tersebut terancam dipecat dari Kepolisian Republik Indonesia. Penetapan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa atas bukti terkait kasus meninggalnya Affan Kurniawan.

    (arm/and)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Tangis Kompol Cosmas yang Tabrak Affan Kurniawan usai Dipecat Polri

    Tangis Kompol Cosmas yang Tabrak Affan Kurniawan usai Dipecat Polri



    Jakarta, Insertlive

    Danyon Resimen 4Korps Brimob Polri Kompol Cosmas Kaju Gae resmi dipecat sebagai anggota Polri imbas kasus kematian pengemudi ojol Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis, pada Kamis (28/8).

    Kompol Cosmas dipecat secara tidak hormat berdasarkan hasil sidang etik Komisi Etik Polri (KKEP) pada Rabu (3/9).

    “Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela, sanksi penempatan khusus selama enam hari telah dijalani pelanggar terhitung sejak 29 Agustus 2025 sampai dengan 3 September. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri,” kata Ketua Majelis Sidang KKEP Kombes Heri Setiawan dikutip dari CNN Indonesia.


    Mendapat putusan tersebut, Kompol Cosmas tak kuasa menahan tangis. Dalam pernyataannya usai menerima putusa, ia mengaku kejadian lindas Affan tidak disengaja.

    Dia bahkan baru mengetahui melindas Affan dari media sosial beberapa jam setelah kejadian.

    “Bukan menjadi niat, sungguh-sungguh demi Tuhan, bukan ada niat untuk membuat orang celaka. Namun, peristiwa itu sudah terjadi. Pada kesempatan ini saya juga mau menyampaikan duka cita yang kmendalam kepada korban Affan Kurniawan,” kata Kompol Cosmas.

    “Tujuan kami hanya melaksanakan tugas, totalitas pengabdian kami kepada negara dan bangsa, menjaga ketertiban dan keselamatan,” lanjutnya terisak.

    Mengenai langkah banding keputusan ini, Kompol Cosmas mengaku akan memikirkannya terlebih dahulu.

    “Dengan keputusan ini saya akan berpikir-pikir dulu dan saya akan berkoordinasi dan berbicara dengan keluarga besar saya,” tutupnya sambil mengusap air mata.

    Makam Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jumat (29/8/2025)Makam Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jumat (29/8/2025)/ Foto: (Brigitta Belia/detikcom)

    Sementara itu, jadwal sidang untuk Bripka Rohmat anggota Brimob Polda Metro Jaya sekaligus pengemudi rantis yang lindas Affan akan digelar besok, Kamis, 4 September 2025.

    Sedangkan kelima anggota lainnya yang termasuk dalam kategori pelanggaran sedang akan dijadwalkan berikutnya.

    Kelima anggota itu yakni Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.

    (dia/arm)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop

    Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop



    Jakarta, Insertlive

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

    Penetapan ini dilakukan setelah Nadiem diperiksa untuk ketiga kalinya atas kasus ini.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dikutip dari detikcom, Kamis (4/9).


    Sebelum ditetapkan tersangka, Nadiem menjalani pemeriksaan untuk ketiga kali terkait kasus ini. Dia didampingi oleh sang pengacara, Hotman Paris.

    Dilihat dari unggahan Hotman di Instagram, Nadiem datang ke Kejagung didampingi oleh Hotman sekitar pukul 10.00 WIB.

    Nadiem juga sempat berbicara sedikit ke awak media yang menunggu dan memohon doa terkait pemeriksaan ini.

    “Mohon doa ya,” katanya.

    Sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 1,98 triliun.

    Keempat orang tersangka adalah:

    1. Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW);
    2. Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL);
    3. Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS);
    4. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief(IBAM).

    (dia/dia)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya