Jakarta –
Artis Baim Cilik atau yang bernama asli Baim Alkatiri akhirnya bicara mengenai kesedihan yang dirasakan selama ini. Bintang sinetron Tarzan Cilik itu tidak bisa menikmati hasil kerja kerasnya dari kecil lantaran dikuasai ayahnya.
Lelaki yang saat ini sudah berusia 19 tahun itu pernah sampai berjualan susu kambing di pinggir jalan saat berada di Malang.
Usai tidak lagi menjadi pemain sinetron maupun film, Baim memang pindah ke Malang dan masuk pesantren. Di beberapa tahun awal, Baim merasa semua baik-baik saja.
Sampai dia merasakan sulitnya mendapatkan uang tambahan dari ayahnya. Terutama saat COVID-19 melanda. Ia sangat merasakan kesulitan itu.
“Ya pada saat itu (jualan susu kambing) banyak juga yang ngenalin aku. Saat itu untung Rp 100 atau Rp 200 ribu sudah alhamdulillah banget,” jelas Baim Cilik saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/9/2024).
Tidak merasa malu untuk berjualan kala itu, Baim berusaha memenuhi apa yang seharusnya menjadi kebutuhannya.
“Karena pada saat itu aku telepon Abah (panggilan ayah) minta dibayarin uang sekolahnya nggak direspons. Kalau ditelepon jawabannya ‘nanti ya ini lagi ini’ terus dimatiin teleponnya,” lanjutnya lagi.
Pemain sinetron Doo Bee Doo itu mengatakan yang pernah dilakukannya adalah bagian dari hidup. Ia juga tidak pernah malu atau menyesal berjualan walau pernah berada di atas.
Kini Baim Cilik bangkit dari keterpurukan. Ia mengaku siap melakukan apa saja yang menghasilkan uang halal. Salah satu usaha yang sedang dijalaninya adalah parfum dan susu.
“Aku sekarang lagi sekolah bisnis di Malang, pelan-pelan aku belajar untuk bisnis parfum dan susu kambing lagi,” ungkapnya.
(wes/mau)