Penulis: admin

Jakarta – Malang dengan cuaca yang dingin sejuk menjadi tempat favorit liburan sendiri atau bersama teman. Tentunya budget terbatas tidak jadi masalah asal disusun itinerary yang tepat. Itinerary lengkap dengan tujuan wisata, harga tiket, biaya akomodasi, dan ongkos lainnya selama perjalanan.

Itinerary 3 Hari 2 Malam ke Malang

Dengan budget Rp 1 juta, berikut contoh itinerary ke Malang, Jawa Timur dikutip dari berbagai situs penyedia layanan wisata

Sewa motor Rp 60-80 ribu per hari

• Kisaran harga ini adalah untuk motor di perkotaan dengan kapasitas mesin maksimal 110 cc
• Harga belum termasuk bensin
• Jika belum menyertakan helm dan jas hujan, jangan lupa sewa untuk perlindungan di jalan
• Pengembalian jangan telat karena ada denda
• Jangan digunakan untuk berwisata ke Bromo, Tengger, Semeru
• Jangan dipindahtangankan selama peminjaman.

Penginapan Rp 90-100 ribu per malam

• Pilih yang dekat stasiun atau terminal
• Cari yang aman dan nyaman
• Pastikan tidak kena scam dengan fasilitas sesuai dengan harga yang dibayar.
• h3. Makan Rp 10-25 ribu satu kali porsi lengkap
• Pastikan selalu cukup makan agar tidak sakit selama dan setelah liburan
• Satu porsi nasi lengkap dengan lauk dan sayur
• Jangan terlalu banyak jajan camilan.

Pilih tempat wisata gratis dan ikonik di Malang

Pilihannya adalah:

• Kampung Jodipan
• Taman Kunang-Kunang
• Candi Badut
• Candi Jago
• heritage kayutangan malang
• Malang City Tour
• Museum Bentoel
• Malang City Tour
• Pemandian Alami Sumber Sirah.

Bisa pilih juga yang jadi ciri khas Malang

• Mubeng Deso di Desa Wisata Bangelan Rp 34 ribu
• Air Terjun Tumpak Sewu Rp 20 ribu
• Paket liburan Jatim Park 1, Museum Tubuh, Museum Angkut Rp 180 ribu-200 ribu.

Oleh-oleh Rp 100 ribu

• Beli oleh-oleh yang tidak terlalu mahal
• Sebaiknya beli di tempat yang memang menyediakan oleh-oleh harga miring.

Total dana yang diperlukan adalah Rp 950 ribu, yang artinya masih ada lebihan Rp 50 ribu untuk jajan atau keperluan lain.

Sebagai informasi, itinerary ini belum memasukkan ongkos kereta atau pesawat menuju Malang. Budget hanya menyertakan keperluan saat berada di Malang selama 3 hari 2 malam.

Tips Penyusunan Itinerary Murah

• Pilih tiket kereta ekonomi yang tidak terlalu mahal
• Tempat wisata sebaiknya pilih yang gratis namun tetap ikonik
• Saat liburan jangan lupa bawa uang cash
• Bawa bekal untuk menekan risiko banyak jajan
• Disiplin dan ikuti jadwal itirery.

Budget terbatas memang tak membatasi detikers untuk liburan nginep ke luar kota. Tentunya harus dibarengi penyusunan budget dan itinerary yang tepat agar tidak boncor di jalan.

(row/fem)

Jakarta – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berjanji akan membantu membangun sistem penyelamatan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah itu dilakukan setelah meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan pendaki setelah sejumlah insiden di jalur pendakian.

Tiga kecelakaan beruntun dalam tempo dua bulan di Gunung Rinjani bahkan merenggut dua nyawa, turis asal Brasil Juliana Marins, dan pendaki asal Malaysia Rennie Abdul Ghani. Satu insiden lain menimpa wisatawan asal Malaysia Nazli Awan Mahat. Dia mengalami luka di kepala.

Dyson Toba, ketua umum Pengprov FPTI DKI Jakarta yang juga pendiri Brand Consina, menyampaikan pendapat bahwa sistem rescue di Gunung Rinjani bakal melibatkan FPTI. Usulan itu telah disampaikannya kepada Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

“Arahan Pak Gub bahwa akan kita bentuk tim rescue dari warga lingkar Rinjani. Mulai dari porter, guide, dan relawan yang ada,” katanya di Mataram, Rabu (2/7/2025), dilansir detikbali.

Dyson mengatakan pelatihan rescue itu bersertifikasi internasional. Seluruh tim rescue tersebut akan dikelola langsung oleh FTPI.

“Semua di bawah FTPI karena kita memiliki bidang dan FTPI juga berada di bawah Union Internationale des Associations d’Alpinisme (UIAA). Kami akan mengacu ke situ agar rim rescue di Rinjani memiliki sertifikat internasional,” ujar Dyson.

Dyson mengatakan tim rescue yang bakal dibentuk itu berada di luar tim Search and Rescue (SAR) Mataram. Meski begitu, SAR diminta untuk berlatih bersama tim rescue yang bakal dibentuk FTPI.

Selain itu, FTPI juga akan membangun line sistem tanda bahaya di Gunung Rinjani. Tujuannya agar pendaki lebih perhatian terhadap jalur pendakian yang terjal.

Harry Suliztiarto, pendiri sekaligus penasihat FPTI, mengatakan pelatihan tim rescue itu dipimpin langsung Lalu Muhamad Iqbal. Dia menegaskan bahwa tim rescue sistem itu bukanlah pesaing Basarnas atau Basarnas swasta.

“Basarnas itu menangani seluruh kecelakaan. Sehari saja tangani 40 kecelakaan. Jadi di Rinjani akan ada pasukan rescue. Jadi ketika ada kecelakaan tim inilah yang akan berangkat paling depan,” kata dia.

Menurut Harry, jalur pendakian di Gunung Rinjani cukup berat. Medan yang bebatuan, berpasir, dan jalur cukup curang juga menjadi peringatan bagi pendaki.

“Jadi nanti kami akan buat tali pengaman di beberapa titik di jalur Rinjani. Nanti kami buat rambu-rambu yang jelas juga kalau malam juga rambu-rambu ini jelas,” katanya.

Pendaki senior Indonesia itu mengungkapkan banyaknya insiden kecelakaan di Rinjani juga disebabkan karena Rinjani terlalu indah. Banyak pendaki yang terlena dengan keindahan Rinjani tidak memerhatikan jalur.

“Nanti kami akan latih 6 sampai 12 orang. Jadi target kami 30 orang di tim ini termasuk dari guide dan porter dari warga lingkar Rinjani termasuk Agam Rinjani,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi mengatakan pemerintah akan berkoordinasi dengan Kemenhut untuk mengisi pos rescue di basecamp Pelawangan Rinjani.

“Hari ini akan berkomunikasi dengan kementerian untuk meminta bantuan peralatan melalui TNGR bantuan peralatan ini,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi NTB, Yusron berujar, akan melakukan persiapan untuk pelatihan pertama tim rescue yang dibentuk ini selama 10 hari ke depan.

“Kami juga memikirkan seluruh kelengkapan yang dibutuhkan. Kami sangat atensi semua kebutuhan apalagi sekarang sedang high season di Rinjani,” ujarnya.

Yusron menilai pemasaran Gunung Rinjani ke para tamu mancanegara juga perlu diperbaiki. Selama ini pemasaran pendakian di Gunung Rinjani dengan konsep trekking.

“Ini yang cukup menggelitik ya. Nah ke depan kami ingin pemasaran Rinjani itu bukan trekking tapi mounteneering. Karena kesan trekking itu pasti persiapan yang biasa-biasa saja. Jadi branding ini harus diperbaiki,” kata Yusron.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikbali. Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)

Jakarta –

Ternyata, Jakarta memiliki banyak tempat healing gratisan alias pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Lokasinya tersebar di seantero ibu kota.

Untuk mengunjungi spot-spot terbuka ini, traveler nggak perlu merogoh kocek yang dalam. Bahkan, ada pula yang bisa diakses diakses oleh siapa pun dan dibuka 24 jam.

Healing gratisan di Jakarta

Berikut spot wisata alam gratisan di Jakarta:

1. Setu Babakan

Setu Babakan (Rima Olyvia)

Alamat: Jalan Moch. Kahfi II, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan

Jam buka: setiap hari, pukul 09.00-15.00 WIB.

Setu Babakan merupakan perkampungan budaya Betawi yang mengapresiasi nilai historis, fisik maupun non fisik, seperti kesenian, adat istiadat, folk lore, sastra, kuliner, pakaian, serta arsitektur yang bercirikan ke-Betawian.

Wisatawan dapat menjumpai aktivitas keseharian masyarakat Betawi, seperti latihan pukul (pencak silat), ngederes, aqiqah, injek tanah, ngarak penganten sunat, memancing, budidaya ikan tawar, berkebun, dan berdagang.

2. Tebet Eco-Park

Suasana Tebet Eco Park (Taufiq/detikcom)

Alamat: Jl. Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan

Jam buka: setiap hari, pukul 06.00-22.00 WIB

Taman ini merupakan hasil revitalisasi dari Taman Tebet yang saat ini bertransformasi menjadi ruang hijau modern dengan konsep eco-friendly. Dengan konsep unik seperti Infinity Link Bridge, taman refleksi, area bermain anak, dan danau kecil yang menjadi habitat alami berbagai jenis burung.

Taman sejuk ini dipadati wisatawan atau pengunjung yang ingin berolahraga, bersantai, hingga menikmati alam di tengah kota. Sejak pembukaan sampai kini, Taman Eco-Park menjadi salah satu tempat wisata murah meriah warga Jakarta.

3. Taman Tabebuya

Taman Tabebuya yang keren di Jaksel (Fitraya/detikcom)

Alamat: Jl. Muhammad Kahfi I, Ciganjur, Jakarta Selatan

Jam buka: setiap hari, pukul 06.00-18.00 WIB

Jakarta Selatan memang kaya dengan taman-taman hijau, salah satunya adalah Taman Tabebuya. Taman ini dikenal karena pepohonannya yang rimbun, terutama pohon Tabebuya yang bunganya mirip dengan bunga sakura. Taman ini sangat cocok untuk bersantai, berolahraga, atau membawa anak-anak bermain.

Fasilitas yang ada di taman ini meliputi jalur jogging, area bermain anak, area duduk santai dan danau kecil dengan jembatan kayu yang sangat estetik.

4. Pancoran PIK

Pecinan Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) (Pradita Utama)

Alamat: Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

Jam buka: Setiap hari, pukul 24 jam

Melancong ke utara Jakarta, ada kawasan wisata gratis bernama Pancoran PIK. PIK merupakan kawasan kuliner dengan nuansa pecinan yang kental. Desain arsitekturnya meniru bangunan klasik khas Tiongkok dengan lampion merah yang menghiasi sepanjang jalan. Kawasan ini juga memiliki area pedestrian yang nyaman dan estetik untuk berjalan-jalan dan berfoto.

Kamu bisa menikmati ragam pilihan makanan khas Tiongkok dan berbagai kuliner modern lainnya. Selain kuliner lezat, terdapat juga toko-toko souvenir dan area duduk yang cocok untuk bersantai bersama keluarga.

5. Taman Suropati

Taman Suropati (Pradita Utama)

Alamat: Jl. Letjen S. Parman, Tomang, Jakarta Barat

Jam buka: setiap hari, pukul 06.00-18.00 WIB

Taman Cattleya atau Taman Tomang menjadi salah satu ruang terbuka hijau di kawasan Jakarta Barat. Taman Cattleya memiliki pepohonan rindang, danau kecil, serta area bermain kegiatan outdoor seperti jogging, bersepeda, lari atau piknik bersama keluarga.

Fasilitas tamannya yang asri, bersih dan terawat menjadikan Taman Cattleya sebagai salah satu pilihan rekreasi yang gratis dan mudah dijangkau di kawasan Jakarta Barat. Taman ini sangat cocok bagi pecinta fotografi yang ingin menangkap potret alam di tengah hiruk pikuk kota.

(bnl/fem)