Penulis: admin

  • Bule Rusia Punya 20 Vila Mewah di Ubud, Berujung Disegel

    Bule Rusia Punya 20 Vila Mewah di Ubud, Berujung Disegel




    Gianyar

    Bule Rusia ketahuan punya 20 vila mewah di Ubud. Vila-vila itu akhirnya disegel karena diduga ilegal.

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyegel Green Flow Villa di Jalan Raya Sayan, Ubud, Gianyar, Bali. Vila mewah itu disegel karena diduga mengalihfungsikan lahan pertanian secara ilegal.

    Vila itu memiliki 20 blok bangunan yang masing-masing berada pada sisi timur dan selatan Pura Masceti Sayan. Bangunan tersebut dimiliki oleh warga Rusia, Felix Demin (34).


    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Arianta, mengungkapkan vila disegel sejak 23 Juni 2025. Menurutnya, sebelum disegel, pengelola vila sudah diberikan surat peringatan, imbauan, hingga pembinaan sejak 2024.

    “Gedung 1 dan 2 berada dalam zona pariwisata, tapi radiusnya terlalu dekat dengan kawasan suci. Kalau gedung 3, 4, 5 ada di zona LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan). Inilah yang dilanggar,” terang Arianta saat dijumpai di kantornya, Rabu (16/7/2025).

    Arianta menegaskan bisnis yang dimiliki Felix Demin dengan nama PT Bali Investments tersebut tak mengantongi izin. Menurut Arianta, izin tidak mungkin terbit karena terbentur Peraturan Daerah (Perda) Gianyar Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Perda Gianyar Nomor 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gianyar.

    “Izin membangun dia tidak punya karena tidak memenuhi radius kesucian pura, kan harusnya 25 meter. Begitu terindikasi pada 2024, kami langsung atensi. Saat itu gedungnya belum selesai seperti sekarang. Mereka membandel karena masih ada kegiatan membangun diam-diam pasca pemberitahuan penghentian dan pemasangan baliho peringatan sebagai sanksi administratifnya,” sambung Arianta.

    Selain administratif, Felix Demin juga tengah menempuh proses pidana. Saat ini, kasusnya masih dalam proses penyidikan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Bali. Sebelumnya, pihak kepolisian telah memasangi garis polisi pada gedung 3, 4, dan 5 Green Flow Villa Ubud.

    “Pada 14 Februari 2025 ditemukan dugaan alih fungsi lahan pertanian di lokasi tersebut. Pembangunan dilakukan oleh Green Flow Villa yang berada pada Sub Zona Tanaman Pangan berupa LP2B dan LSD sehingga diberikan garis polisi demi mengamankan status quo selama penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandhy saat dihubungi.

    Salah satu pekaseh yang menjadi pengempon (pengurus) Pura Masceti Sayan, I Gusti Ngurah Gede, mengungkapkan pembangunan Green Flow Villa diawali dari perjanjian kerja sama dan pemberian penggunaan akses Jalan Pura Masceti antara Felix Demin dengan kelompok pekaseh pada September 2020. Namun, luas area dan pemanfaatannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

    Felix Demin mengaku sebatas membangun hunian pribadi dan bukan merupakan bisnis vila. Pihaknya juga hanya membayarkan kontrak separuh dari kondisi riil di lapangan. Padahal, Ngurah Gede berujar, Green Flow Villa Ubud sudah sempat beroperasi setelah dibangun sekitar 2020-2021.

    “Pada awalnya, sesuai keterangan pihak manajemennya Green Flow ini cuma ngontrak sebelah timur pura sedikit. Cuma 6 are untuk bangun rumah pribadi. Makanya, kami kasih hak guna pakai. Ternyata jadi banyak villa sampai ke selatan. Kami termasuk yang merasa kena tipu,” tutur Ngurah Gede.

    Karena persoalan itu, kelompok pekaseh dan pihak Felix Demin dimediasi oleh PHDI Gianyar dan Denpasar usai pengajuan gugatan mereka ke pengadilan ditolak. Walhasil, disepakati permasalahan itu dianggap selesai lewat musyawarah, Selasa (30/4/2024).

    Dengan catatan, Felix memenuhi sejumlah tanggung jawab seperti punia (donasi) setiap piodalan (upacara) di Pura Masceti Sayan berupa beras sejumlah 150 kilogram dan daging babi sejumlah 150 kilogram.

    Kemudian, sumbangan listrik dan air ke Pura Masceti Sayan dari PT Bali Investments, restorasi wantilan Pura Masceti, restorasi penyengker Pura Masceti dan Pura Beji, maupun kontribusi bulanan sebesar Rp 100.000 per villa.

    “Yang berjalan hanya punia piodalan. Baru dua kali dikasi, baru satu tahun. Piodalan pura juga terselenggaranya setahun dua kali. Mungkin tertunda karena kan sekarang bermasalah sampai disegel,” tandas lelaki berusia 74 tahun tersebut saat diwawancarai di kediamannya.

    ———

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Perjalanan Panjang Ozzy Osbourne Melawan Penyakit Parkinson

    Perjalanan Panjang Ozzy Osbourne Melawan Penyakit Parkinson


    John Michael Osbourne yang lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne, vokalis band Black Sabbath  lahir pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, Inggris. Panggilan “Ozzy” ia dapatkan dari teman-temannya ketika bekerja dan sesekali bernyanyi di band lokal.

    Kehidupan yang sederhana tidak membuat ia menyerah dengan mimpi yang ingin dicapai. Karirnya mulai dikenal ketika ia menjadi vokalis utama band Black Sabbath pada tahun 1970. Album dari band tersebut berhasil masuk 10 besar di Inggris dan sekarang dianggap menjadi salah satu album metal yang paling berpengaruh sepanjang masa. 

    Lagu yang ikonik membuat Black Sabbath mencapai kesuksesannya pada tahun 1970-an. “Paranoid” dan “Iron Man” adalah contoh lagu kesuksesan mereka. Sayangnya, pada tahun 1979, Ozzy dipecat dari Black Sabbath dan beralih ke solo karier. 

    Tidak disangka, ia sukses dengan merilis album “Blizzard of Ozz” pada tahun 1980 yang menampilkan lagu populer seperti “Crazy Train”. Total ada 13 album studio yang Ozzy buat selama karir solonya. Sepanjang itu juga, sang legenda sudah mendapatkan berbagai penghargaan seperti Global Icon Award di MTV Europe Music Awards 2014.



    Artikel Asli

  • Ini Babak Baru Kasus Bu Kades di Sukabumi yang Jual Posyandu

    Ini Babak Baru Kasus Bu Kades di Sukabumi yang Jual Posyandu



    Jakarta, Insertlive

    Kepala Desa Cikujang, Sukabumi, yakni Heni Mulyani, telah diamankan pihak berwajib usai menjual posyandu desa Cikujang. Ia kemudian dijerat dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana desa.

    Kasus ini kemudian memasuki babak baru usai pelimpahan tahap dua kasus ini telah dilakukan Polres Kota Sukabumi kepada Kejari Kabupaten Sukabumi.

    “Pada hari ini kami menerima tahap dua dari Polres Kota Sukabumi dengan dugaan tindak pidana korupsi atas penggunaan dana desa di Desa Cikujang,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pisdus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana pada Senin (28/7).


    Kerugian akibat tindakan Heni Mulyani ditaksir mencapai Rp500 juta, dan mencakup penyelewengan dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), pendapatan asli desa (PADes) tahun anggaran 2019-2023 serta penjualan aset desa berupa gedung posyandu.

    Heni diketahui menjual posyandu desa yang diberi nama Anggrek 09 pada Agustus 2022 lalu. Bangunan dengan luas sekitar satu hektare itu dijual dengan harga Rp46 juta dengan AJB total Rp48 juta kepada seorang warga Desa Cikujang.

    Bangunan yang pada awalnya merupakan posyandu untuk kebutuhan desa kini telah berubah menjadi rumah hunian. Posyandu yang seharusnya merupakan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk warga justru dijual dan dimanfaatkan secara pribadi oleh sang kepala desa.

    Menurut hasil penyidikan, seluruh dana yang didapat dari penjualan itu digunakan untuk keperluan pribadi di luar aktivitas pemerintahan.

    “Menurut keterangan, dana digunakan untuk kebutuhan pribadi dan bukan untuk kegiatan pemerintahan,” ungkap Agus.

    Heni kemudian ditetapkan sebagai tersangka satu-satunya dalam tindak kejahatan ini lantaran bukti yang ada hanya merujuk kepada Kepala Desa Cikujang itu.

    “Untuk saat ini karena yang menikmati hanya kepala desa, jadi tersangkanya Bu Kades saja,” pungkas Agus.

    Heni sendiri langsung ditahan di Lapas Perempuan di Sukamiskin, Bandung usai pelimpahan kasus tahap dua dilakukan. Proses selanjutnya akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. Sang kepala desa dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Verrell Bramasta Bangga Jadi Duta Maritim Koarmada RI: Ini Bukan Jabatan : Okezone Celebrity

    Verrell Bramasta Bangga Jadi Duta Maritim Koarmada RI: Ini Bukan Jabatan : Okezone Celebrity


    Verrell Bramasta Bangga Jadi Duta Maritim Koarmada RI: Ini Bukan Jabatan (Foto: IG Verrell)


    JAKARTA – Verrell Bramasta merasa bangga dipercaya menjadi Duta Maritim oleh Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI). Penunjukan itu dilakukan pada 14 Juli 2025, dan bagi Verrell, ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tapi juga tanggung jawab besar yang harus ia emban ke depan.

    Dalam keterangannya di Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2025), Verrell menegaskan status Duta Maritim bukanlah sebuah jabatan militer. Ia menyebutnya sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerjanya selama ini, baik sebagai anggota DPR RI maupun sebagai aktor.

    “Duta Maritim ini bukan jabatan seperti Letkol atau Kolonel. Ini penghargaan untuk saya, karena dipercaya bisa jadi corong dan menyuarakan program-program Angkatan Laut,” kata Verrell.

    Verrell Bramasta
    Verrell Bramasta Bangga Jadi Duta Maritim Koarmada RI: Ini Bukan Jabatan (Foto: IG Verrell)

    Menurutnya, Koarmada RI menilai kontribusinya di DPR RI cukup layak untuk menyandang peran tersebut. Ia pun siap memaksimalkan peran barunya demi mendukung berbagai program maritim yang sejalan dengan bidang yang ia geluti.

    “Masih sejalan dengan passion saya, seperti pendidikan, olahraga, dan kepemudaan. Jadi saya hanya perlu menambah effort dan waktu lebih banyak,” ujarnya.

    Verrell dijadwalkan memulai tugas perdananya sebagai Duta Maritim pada 21 Juli 2025 dalam sebuah kegiatan sosial bersama Chef Bobon. Dalam acara itu, makanan dalam jumlah besar akan dibagikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.



    Artikel Aslinya

  • Latihan Fisik dan Mental Secara Bertahap

    Latihan Fisik dan Mental Secara Bertahap




    Jakarta

    Selain mempersiapkan kelengkapan alat pendukung, pengetahuan, dan keterampilan dalam beraktivitas di alam terbuka seperti mendaki gunung. Kesiapan fisik dan mental juga sangatlah penting, begini tips untuk melatihnya.

    Pendakian gunung memang bukan aktivitas yang mudah, secara fisik butuh ketahanan tubuh yang kuat. Karena tenaga akan terkuras banyak dengan jalur pendakian yang bervariasi, kadang bebatuan, tanah, lumpur, hingga jalan terjal menanjak.

    Tipsnya langsung dijelaskan oleh Ketua Komisi Operasional Dewan Normatif Wanadri dan Ketua Monev Recruitment Wanadri, Alisar, dalam sambungan telfon kepada detikTravel, Kamis (17/7/2025).


    Tipsnya bagi para pendaki pemula, baik itu generasi muda atau lansia yang paling mudah adalah latihan jogging.

    “Untuk menyiasati hal tersebut misalnya umur 20 sampai 35 tahun mungkin latihan jogging seminggu sekali atau jalan kaki pagi mungkin sudah siap, tapi kalau di atas 60 tahun dia kan porsinya harus ditambah. Bukan berarti levelnya harus sama, tidak, faktor kelemahannya kan endurace,” ucap Alisar.

    “Seperti contoh di Gunung Rinjani kan bukan speed (yang diutamakan) tapi endurance, dilatih endurance-nya, VO2 max-nya dilatih gitu kan banyak lah metodenya,” ia melengkapi.

    Dari sisi mempersiapkan mental, Alisar menyampaikan sebagai pendaki pemula jangan karena merasa usia masih muda dan melihat tren yang sedang ramai mendaki, tiba-tiba untuk pertama kalinya mendaki ke Gunung Rinjani. Itulah menurutnya suatu hal yang kurang tepat, untuk melatih kesiapan dianjurkan secara bertahap.

    “Kalau boleh bertahap lah, kalau saran kami bertahap. Contohnya misalnya kalau kita tinggal di Jakarta dan target (mendaki) kita enam bulan lagi, oke kita planning, awalnya oke lah kita jogging, lalu tes ke trekking di wilayah Sentul, di Paniisan. Kita bertahap lah menyesuaikan fisik kita, mental kita ‘oh gini nanjak itu’,” sebutnya.

    Latihan secara bertahap sangatlah penting bagi pendaki pemula, bukan hanya tentang keselamatan saja tapi juga mempersiapkan kebutuhan yang lebih mendasar lagi tentang fisik dan mental. Jadi ketika sudah sadar dengan batas kemampuannya sampai mana, coba dengan level yang lebih jauh lagi seraya melatih fisik dan mental yang lebih lanjut.

    “Kalau kita berlatih seperti itu minimal kita sudah bisa mengukur tuh ternyata kekuatan fisik kita di Paniisan saja sudah mentok. Jadi hal-hal tersebut seharusnya perlu dicamkan,” kata Alisar

    (upd/wsw)



    Artikel aslinya

  • Hari Anak Nasional, Jewel Xu Angkat Isu Anak Terluka Lewat Lagu Baru

    Hari Anak Nasional, Jewel Xu Angkat Isu Anak Terluka Lewat Lagu Baru


    SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu berbakat, Jewel Xu, secara resmi meluncurkan single terbarunya yang berjudul Rumah Apa Adanya, sebuah karya musik yang tidak hanya menyentuh namun juga menyuarakan sisi emosional paling dalam dari seorang anak. Lagu ini secara lugas menyampaikan kerinduan akan penerimaan dan cinta tanpa syarat dari lingkungan keluarga, sebuah tema yang relevan dan seringkali tersembunyi dalam kehidupan banyak individu. Perilisan lagu ini bertepatan dengan momen spesial Hari Anak Nasional, menambah kedalaman makna dan urgensi pesannya. 

    Rumah Apa Adanya bukan sekadar lagu biasa; ia adalah refleksi mendalam Jewel Xu tentang arti sesungguhnya dari sebuah rumah dan kehangatan yang seharusnya selalu ada di dalamnya. Karya ini berawal dari curahan hati pribadi yang selama ini ia simpan rapat, sebuah pengakuan akan kerapuhan dan kebutuhan emosional yang mendasar. Namun, dalam proses kreatifnya, Jewel menyadari bahwa lagu ini memiliki kekuatan untuk mewakili suara sunyi dari banyak anak lain di luar sana yang mungkin tumbuh dengan luka batin yang tak terucap.

    “Saya menulis lagu ini dengan hati yang terbuka. Lagu ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang banyak anak yang pernah merasa tidak cukup dicintai dalam keluarganya sendiri,” ungkap Jewel Xu, menjelaskan motivasinya. 

    Ia menambahkan, “Saya sengaja merilisnya di Hari Anak Nasional, karena lagu ini berbicara tentang kebutuhan paling dasar seorang anak: dilihat, didengar, dan dicintai apa adanya.” Pernyataan ini menegaskan tujuan mulia di balik lagu tersebut, menjadikannya sebuah anthem bagi mereka yang merindukan penerimaan tulus.

     



    Artikel Asli

  • Polisi Sebut Diplomat Arya Daru Bunuh Diri, Seksolog Zoya Amirin Bahas soal Fetish

    Polisi Sebut Diplomat Arya Daru Bunuh Diri, Seksolog Zoya Amirin Bahas soal Fetish



    Jakarta, Insertlive

    Polisi telah mengungkap penyebab kematian Arya Daru Pangayunan (ADP) yang tewas terlilit lakban kuning di wajahnya itu lantaran bunuh diri.

    Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya setelah memeriksa saksi, barang bukti, investigasi ilmiah, hingga keterangan para ahli.

    “Dari hasil serangkaian penyelidikan saksi-saksi, barang bukti, serta didukung investigasi ilmiah, keterangan para ahli, kami menyimpulkan Arya Daru Pangayunan meninggal tanpa ada keterlibatan pihak lain,” kata Wira pada wartawan, Selasa (29/7).


    “Ini untuk meluruskan pemberitaan awal bahwa kedua tangan korban tidak terikat dan kami memeriksa kunci pintu kamar dari dalam. Lalu plafon juga tak ada yang rusak sedangkan kunci masternya dipegang pemilik kos,” sambungnya.

    Polisi melanjutkan bahwa dalam pemeriksaan data milik Arya ditemukan e-mail pada salah satu lembaga pertolongan untuk orang depresi.

    Meski hal ini menjadi penutup kasus kematian misterius Arya, seksolog Zoya Amirin justru memiliki pendapat lain soal fetish dan dugaan penyimpangan seksual.

    Zoya menjelaskan lebih dulu soal autoerotic asphyxiation atau fetish yang melibatkan pembatasan pernapasan yang termasuk dalam kategori perilaku seksual menyimpang sebagaimana disebut dalam DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).

    “Jadi gini, saya justru curiga melihat bagaimana posisi tangannya karena fetish ini itu batasannya mencapai sesak baru orgasme. Namun, bila ada praktik itu tidak ditemukan cairan seperti sperma. Itu tanda pertama yang harus ada,” kata Zoya dalam YouTube Diskursus Net.

    “Nah, jadi bagaimana caranya ketika wajahnya dililit lakban tangannya bagaimana? Nah, kalau orang yang melakukan autoerotic asphyxiation ini mereka punya way out atau escape plan. Self rescue yang harus ada,” sambungnya.

    Zoya menyoroti keadaan jenazah Arya Daru yang kabarnya ditutupi selimut ketika ditemukan.

    “Setahu saya kalau ditemukan tertutup selimut itu agak langka, ya, karena autoerotic asphyxiation itu biasanya tak membutuhkan selimut,” tandasnya.

    “Jadi, buat saya nggak masuk akal karena lakban kuning, kan, bukan sesuatu yang mudah di dapat apalagi ini lilitannya, kan, terlalu kencang. Begitu,” pungkasnya.

    (dis/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Video Curhat Erika Carlina Viral Lagi Usai Akui Hamil di Luar Nikah : Okezone Celebrity

    Video Curhat Erika Carlina Viral Lagi Usai Akui Hamil di Luar Nikah : Okezone Celebrity


    Video Curhat Erika Carlina Viral Lagi Usai Akui Hamil di Luar Nikah (Foto: IG Erika Carlina)


    JAKARTA – Erika Carlina kembali jadi sorotan setelah video curhat lamanya viral di media sosial. Ini terjadi tak lama setelah pengakuannya yang mengejutkan soal kehamilan di luar nikah yang kini telah memasuki usia 9 bulan. Netizen pun ramai membicarakan siapa sosok ayah dari bayi yang sedang dikandung Erika.

    Sebuah video lawas yang diunggah Erika di Instagram @eri.carl pada 28 Mei 2025 kembali ramai. Dalam video tersebut, terlihat Erika sedang berbincang serius bersama dua sahabatnya, Rachel Vennya dan Fuji. Momen itu memperlihatkan suasana emosional, terutama saat Fuji tampak menangis mendengar cerita Erika.

    Meski isi curhatannya tidak dijelaskan secara rinci, ekspresi wajah Erika dan kedua sahabatnya menggambarkan suasana yang cukup berat. Banyak netizen menduga saat itu Erika sedang mencurahkan isi hati soal kehamilannya.

    Erika Carlina
    Video Curhat Erika Carlina Viral Lagi Usai Akui Hamil di Luar Nikah (Foto: IG Erika Carlina)

    “Apakah ini cerita tentang yang di YouTube?” tulis seorang warganet penasaran.

    “Sekarang gue ngerti,” komentar akun lain.

    “Sekarang aku paham tentang video ini,” sambung warganet lainnya.



    Artikel Aslinya

  • Viral Laptop Penumpang Bus Rosalia Indah Hilang Dicuri, Ini Kronologinya

    Viral Laptop Penumpang Bus Rosalia Indah Hilang Dicuri, Ini Kronologinya




    Solo

    Laptop milik penumpang bus Rosalia Indah hilang dicuri orang. Insiden kehilangan barang bawaan di bus ini terjadi lagi. Begini kronologinya:

    Nasib malang menimpa Tabita Sijabat, penumpang bus Rosalia Indah yang kehilangan laptop saat dalam perjalanan dari Solo ke Malang. Kejadian itu pun diunggah Tabita di media sosial dan jadi viral.

    Kronologi Lengkap Kejadian

    Saat kejadian, Tabita tengah melakukan perjalanan dari Solo ke Malang pada Sabtu (12/7) malam. Dirinya mengaku pertama kali menggunakan armada bus Rosalia Indah.


    Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) itu awalnya naik dari pool Rosalia Indah, Gilingan sekitar pukul 22.30 WIB. Selanjutnya, dia duduk di seat nomor 7D.

    “Di samping aku itu memang sudah ada bapak-bapak dan yang aku curigai itu bapak-bapak samping aku kenal dengan bapak 6C. Sebelumnya, bapak 6C ini minta aku pindah tempat, tapi aku tolak,” katanya dihubungi, Rabu (16/7/2025).

    Setelah duduk di kursinya, ia meletakkan tas laptop di samping kanannya. Ia mengaku sempat khawatir dengan barang bawaan yang dibawa.

    “Selama aku duduk tuh sebenarnya aku taruh laptop di samping kanan aku. Ini pertama kali naik Rosalia Indah, emang biasanya naik bus-bus lain dan itu nggak ada kotak aman, jadi aku nggak tahu,” ungkapnya.

    “Sebenarnya aku tahu kalau Rosalia ini memang nggak aman. Jadi, aku nyadar pas service makan, itu aku bawa turun (tas laptop). Waktu makan itu jam 02.00 pagi,” lanjutnya.

    Setelah makan, ia kembali ke kursi dengan meletakkan tas di samping kanan yang ia pepetkan ke jendela. Usai makan, Tabita mengantuk dan tertidur selama perjalanan.

    “Setelah servis makan itu aku ngantuk banget rasanya, ngantuk banget-banget, banget dan memang estimasinya sampai di Malang tuh jam 06.00 pagi. Biasanya aku naik bus itu pasti aku kebangun, nggak mungkin nggak, nggak bakal mungkin aku tuh bangun udah nyampe tujuan. Tapi ini yang terjadi adalah aku pules banget dan aku nyampe di tujuan,” bebernya.

    Saat Sadar, Laptop Sudah Hilang

    Karena tertidur pulas, Tabita tidak merasa ada yang mengambil barang-barang milik dirinya. Ia baru bangun saat bus hendak tiba di pool tujuan akhir.

    “Karena aku tidurnya benar-benar pules, benar-benar nyenyak dan sampai orang geledah barang aku tuh aku nggak nyadar. Aku enggak ngerasa kalau ada yang megang-megang barang aku walaupun barang itu ada di dekat aku. Dan pas aku buka mata, pas aku bangun emang itu tuh aku udah mau nyampe di pool Malang” terangnya.

    Saat hendak turun, dirinya sadar bahwa tas laptopnya terasa enteng. Dirinya langsung membuka tas, dan laptopnya sudah tidak berada di dalam.

    “Itu aku belum nyadar kalau barang aku ini hilang. Gimana aku nyadarnya pas aku buka mata itu bus posisinya udah kosong. Udah sisa satu penumpang yaitu mbak-mbak yang ada duduknya paling depan. Terus aku tuh pas mau siap-siap kan aku bawa barang bawaan aku tuh tas laptop sama tas slempang. Tas slempangnya aman karena emang sama aku. Pas aku mau angkat laptop aku, tas laptop aku itu sangat amat enteng. Sedangkan laptop aku itu berat, 15,6 in kan jadi emang berat,” jelasnya.

    Melihat laptopnya raib, ia langsung menangis dan melaporkan ke kernet bus. Ia mengaku di dalam laptop itu tersimpan file skripsi.

    “Video tersebar itu posisinya pas saya nyadar kalau laptop saya hilang. Terus saya bilang, “Gimana Mas, ini ada CCTV kan?” Itu pihak kru busnya bilang kalau CCTV itu ada. Ternyata setelah aku minta kan, katanya belum ada, belum ada IT-nya belum kerja, IT-nya belum masuk. Ternyata aku dikabarin sorenya kalau si CCTV-nya enggak merekam. Baru besoknya aku dibilang dikabarin kalau CCTV-nya screen-nya kebakar,” bebernya.

    Usai kejadian, ia melaporkan kepada pihak Rosalia Indah namun diminta untuk menunggu. Dirinya pun akhirnya melaporkan ke Polres Malang.

    “Saya hari ini juga sudah ketemu sama Rosin dan ya Rosin tadi sudah ngebantu saya buat ke Polres tapi memang hari ini di Polres belum ada hasil apapun,” tutupnya.

    Tanggapan Bus Rosalia Indah

    Dihubungi secara terpisah, Corporate Communication Rosalia Indah Transport, Sasangka Bayu, membenarkan adanya kejadian laptop yang hilang di armada Rosalia Indah. Pihaknya mengaku prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut.

    “Memang benar telah ada kejadian kehilangan laptop di dalam armada Rosalia Indah. Kami mewakili manajemen Rosalia Indah turut prihatin dan menyesalkan atas kejadian tersebut,” kata Bayu dihubungi, Rabu (16/7).

    Pihaknya juga berterima kasih kepada penumpang yang kooperatif melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Bayu memastikan, manajemen mendukung penuh proses dengan memberikan data-data yang diperlukan oleh pihak kepolisian.

    Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.

    “Tentunya Kami akan mendukung penuh proses ini dengan memberikan data-data yang diperlukan oleh kepolisian. Per hari ini, Rabu tanggal 16 Juli 2025 kami telah mendatangi Polresta Malang Kota bersama-sama dengan korban untuk menanyakan perihal kasus yang telah dilaporkan korban,” bebernya.

    “Alhamdulillah dari pihak Polresta Malang Kota telah menerima dengan baik kedatangan kami. Kami akan sepenuhnya mendampingi korban dalam proses pelaporan kepolisian ini sampai kasus ini dapat diusut dengan tuntas sehingga laptop dapat ditemukan dan pelaku dapat ditangkap,” sambungnya.

    ——–

    Artikel ini telah naik di detikJateng.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Guns, Single Terbaru Warren Hue Gambarkan Toxic Relationship

    Guns, Single Terbaru Warren Hue Gambarkan Toxic Relationship


    SelebritiClub.com, Jakarta – Rapper sekaligus penulis lagu, Warren Hue, kembali menyapa pendengar lewat single terbarunya, “Guns”. Dirilis pada 8 Juli 2025, lagu “Guns” berhasil mencuri perhatian pendengar. 

    “Guns” bukan hanya sekedar lagu biasa. Lewat beat yang syahdu dan lirik yang catchy, Warren mengangkat kisah tentang hubungan antara pasangan yang toxic. Ia menggambar dinamika cinta yang ternyata tak selamanya bahagia dan indah, sesuatu yang kerap terjadi di kehidupan.

    Warren mengatakan bahwa hubungan toxic itu sangat berbahaya dilihat dari segala sisi, seperti berbahaya bagi teman-teman di sekitar hingga permasalahan mental.“

    Lagu ini menggambarkan secara sederhana bagaimana hubungan toksik berjalan dan seberapa bahayanya itu,” ujar Warren menjelaskan tentang lagu “Guns” kepada Tim Showbiz SelebritiClub.com dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

    Menurut artis naungan 88rising tersebut, lagu “Guns” sudah cukup menggambarkan bagaimana pandangan dan perasaannya terhadap hubungan toxic.

     

     



    Artikel Asli