Penulis: admin

  • Viral Wanita Ngaku Dinikahi-Disiksa Cucu Konglomerat yang Terkena HIV/AIDS

    Viral Wanita Ngaku Dinikahi-Disiksa Cucu Konglomerat yang Terkena HIV/AIDS



    Jakarta, Insertlive

    Nama Berlin Lee menjadi sorotan setelah ia menceritakan kisah kelam bersama mantan suaminya ketika masih membina rumah tangga.

    Dalam pengakuannya di laman Instagram pribadinya, Berlin mengenal sang suami sejak tahun 2009. Tiga bulan berpacaran, pria tersebut mengaku mengidap HIV/AIDS yang tertular dari mantan kekasihnya dulu.

    Ia menyebut bahwa mantan suaminya tertular dari artis dan penyanyi ternama. Tak hanya itu, mantan suaminya juga berselingkuh dengan finalis ajang kecantikan yang diduga Miss Indonesia 2022.


    “Ya ani-ani itu salah satunya Miss Indonesia kayaknya sekitar tahun 2022,” kata Berlin.

    Lebih lanjut, mantan suaminya itu mengklaim sedang ditangani dokter terbaik di Singapura dan menjanjikan masa depan untuk membina keluarga. Berlin pun bersedia dinikahi pada tahun 2020 dan memiliki anak pada 2021.

    Namun, sejak awal menikah, Berlin dianggap sebelah mata oleh keluarga suaminya yang disebut sebagai konglomerat di Indonesia.

    “Ibu mertua bilang aku ‘kampungan’ dan ‘wanita tak terhormat’,” kata Berlin dalam tayangan podcast bersama Richard Lee.

    Mental Berlin pun menurun hingga harus menjalani pengobatan dari psikiater dan dirawat di RSKD Dharmawangsa.

    “Pas hamil aku nggak didukung secara keuangan sampai melahirkan dan aku sangat dipersulit secara hukum untuk pisah,” bebernya.

    Berlin akhirnya bisa bercerai dari mantan suaminya pada tahun 2022. Usai pernyataan Berlin viral, muncul inisial yang dilontarkan warganet.

    “Semua ada karmanya, untuk ibu mertua CW, mantan suami GFH. Untuk yang nulari si artis G,” komentar akun @audi***.

    Sosok GFH

    Inisial GFH disebut-sebut ‘bersembunyi’ di balik kekayaan keluarga kaya raya Sinar Mas Group.

    Garick Fisher Haryanto disebut sebagai cucu konglomerat sekaligus pendiri Sinar Mas Group.

    Ibu Garick bernama Chenny Widjaja yang disorot karena rela mendaftarkan diri ke PPMTNI atau Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia.

    Sementara ayahnya Garick bernama Singgara Haryanto. Bila benar Garick anak dari pasangan Chenny dan Singgara, ia memiliki garis keturunan luar biasa.

    (dis/and)






    Artikel aslinya

  • Ahmad Dhani Pamer SP3, Sebut Tuduhan KDRT Maia Estianty Tak Cukup Bukti dan Dihentikan : Okezone Celebrity

    Ahmad Dhani Pamer SP3, Sebut Tuduhan KDRT Maia Estianty Tak Cukup Bukti dan Dihentikan : Okezone Celebrity


    SP3 kasus KDRT Ahmad Dhani dan Maia Estianty (Foto: Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita)


    JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani memamerkan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) dari Polda Metro Jaya. Surat itu menyatakan bahwa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dituduhkan ke Ahmad Dhani oleh Maia Estianty pada 2008 dihentikan karena tak cukup bukti.

    Surat itu dipamerkan dalam video terbarunya yakni Fitnah Maia Part 2 yang diunggahnya di akun Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita. 

    Dhani menyatakan bahwa dirinya hanya ingin meluruskan kabar yang dilakukan Maia bahwa dirinya melakukan KDRT adalah fitnah.

    Dalam video itu, seorang pria yang tak diketahui namanya tengah menunjukan sebuah Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) yang dikeluarkan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

    “Ternyata aku baru nemu surat SP3 guys atau Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan, surat ini dari Polri Daerah Metro Jaya dan sekitarnya Direktorat Reserse Kriminal Umum, ini tahun 2008 guys dengan nomer 608/XI/2008/Dit.Reskrimum,” ucap pria tersebut dikutip Sabtu (5/7/2025). 

    Pria itu menjelaskan bahwa surat ini dirilis pada 3 November 2008 setelah laporan Maia Estianty mengenai KDRT tak terbukti. 

    “Surat ini menghentikan penyidikan perkara atas nama tersangka, Dhani Ahmad Prasetyo per tanggal 3 November 2008 karena tidak cukip bukti,” lanjutnya.

    Dengan temuan surat ini, pria tersebut menegaskan bahwa penyataan Maia soal Ahmad Dhani di media massa merupakan fitnah. 

    “Jadi setelah membaca surat SP3 ini tidak ada KDRT dalam rumah tangga yang dikatakan bunda Maia guys. Jadi Dhani, tidak melakukan KDRT menurut SP3 tersebut,” tandasnya. 

     



    Artikel Aslinya

  • Imbas Konflik Dualisme Manajemen, 7 Satwa Bandung Zoo Mati Jadi Korban

    Imbas Konflik Dualisme Manajemen, 7 Satwa Bandung Zoo Mati Jadi Korban




    Bandung

    Imbas konflik dualisme manajemen, sudah ada tujuh satwa di Bandung Zoo yang menjadi korban. Ketujuh satwa itu dilaporkan mati.

    Setidaknya tujuh satwa yang dipelihara di Bandung Zoo yang beralamat di jalan Tamansari Bandung telah dilaporkan mati. Angka kematian satwa tersebut berdasarkan kejadian pada periode tiga bulan terakhir, yakni sejak 20 Maret 2025 hingga saat ini.

    Hewan-hewan tersebut di antaranya meliputi binturong, burung pelikan, dan sejumlah burung lainnya. Selain yang tercatat mati, ada pula sejumlah hewan yang dilaporkan sempat berada dalam kondisi stres dan kesulitan untuk makan selama beberapa hari.


    Berdasarkan penuturan Sulhan Syafii yang sebelumnya menjabat sebagai Humas Yayasan Margasatwa Tamansari, kematian hewan-hewan tersebut dipicu oleh berubahnya kebijakan penanganan hewan.

    Adapun perubahan kebijakan penanganan hewan tersebut, ia mengatakan, dimulai sejak kepengurusan Bandung Zoo di bawah Yayasan Margasatwa Tamansari diambil alih oleh Taman Safari Indonesia pada akhir Maret 2025.

    Sulhan mengaku kala itu kurator hewan Bandung Zoo dinonaktifkan sehingga menimbulkan miskoordinasi di antara petugas penjaga hewan.

    “Mereka (Taman Safari Indonesia) masuk tanggal 20 Maret 2025. Di tanggal 21, kurator kita dinonaktifkan. Kurator itu tugasnya seperti komandan lapangan, yang mengatur semua. Kalau dinonaktifkan, bagaimana petugas mau koordinasi,” ujarnya ketika ditemui di Bandung Zoo, Kamis (3/7/2025).

    Beberapa hewan mengalami pemindahan kandang secara tiba-tiba, yang disebut memicu mereka mengalami stres dan kesulitan beradaptasi. Burung pelikan dan siamang adalah beberapa contohnya.

    “Setelah dipindahkan, burung pelikan tidak punya tempat untuk istirahat di kandangnya. Itu menyebabkan mereka bingung dan tidak bisa berhenti berenang hingga kelelahan,” paparnya.

    Sementara itu, hewan siamang disebut sempat kesulitan beradaptasi setelah dipindah dari kandang tertutup ke kandang terbuka. Siamang dikatakan mengalami ketakutan dan kebingungan, yang memicu hewan tersebut terkena setrum listrik sebelum akhirnya terjatuh.

    “Setelah itu kita selamatkan, sempat diam saja dan tidak mau makan dua hari. Alhamdulillah masih selamat,” ungkap Sulhan.

    Ketika dikonfirmasi, Humas Bandung Zoo saat ini, Ully Rangkuti tidak menampik adanya tujuh hewan di Bandung Zoo yang mati dalam tiga bulan belakangan. Ia menyebut bahwa kematian hewan-hewan tersebut disebabkan oleh faktor usia dan cuaca.

    “Memang ada, kami sudah sampaikan sebelumnya. Ada satwa-satwa yang mati, penyebabnya sebagian besar karena usia dan cuaca,” ungkap Ully ketika ditemui di Bandung Zoo.

    Selain itu, ia juga menyebut ada penyebab lain yang memicu hewan mati, dan pihaknya telah melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ia mengatakan detil penanganan hewan-hewan tersebut harus disampaikan oleh pihak yang berwenang.

    “Ada juga memang karena sebab lain, tapi itu sudah kami sampaikan ke BKSDA. Sudah diperiksa juga oleh BKSDA. Sudah ada BAP nya,” ujarnya.

    “Dan bila ingin tahu detailnya soal penyelamatan satwa, bisa kita ngobrol dengan yang memang ahli di bidang itu,” terangnya.

    ——-

    Artikel ini telah naik di detikJabar.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Atiya Purnomo Rilis Ceria, Hidupkan Kembali Lagu J-Rocks dari Perspektif Anak-Anak

    Atiya Purnomo Rilis Ceria, Hidupkan Kembali Lagu J-Rocks dari Perspektif Anak-Anak


    SelebritiClub.com, Jakarta Lagu berjudul Ceria milik band J-Rocks kini hadir dalam balutan suara lembut dan polos penyanyi cilik berprestasi internasional, Atiya Purnomo. 

    Dirilis oleh Bluemoon dan dipublikasikan oleh Aquarius Musik Indo, versi terbaru “Ceria” ini bukan sekadar remake, melainkan transformasi lintas generasi yang menghadirkan semangat baru dalam warna musik anak-anak Indonesia melalui suara vokal Atiya Purnomo yang bagus.

    Diproduseri oleh Jerricoev, versi anyar lagu ini membawa audiens bernostalgia sembari membuka ruang bagi generasi muda untuk mengenal salah satu anthem populer era 2000-an. Dengan suara khas Atiya Purnomo yang lembut dan penuh ketulusan, “Ceria” menjelma menjadi lagu lintas usia yang tetap menggugah semangat, namun kini dengan sentuhan imajinasi dan harapan dari sudut pandang anak-anak.

    “Ini bukan hanya soal menyanyikan ulang lagu lama,” ujar Jerricoev dalam konferensi pers peluncuran yang digelar di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (1/7/2025).

    “Kami ingin menghadirkan ulang semangat kebahagiaan dalam versi yang lebih murni, melalui suara dan pandangan anak-anak. Hasilnya adalah sesuatu yang segar, jujur, dan tetap menghormati semangat asli lagu tersebut,” ungkap Jerricoev.

     



    Artikel Asli

  • Turis Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Dinyatakan Meninggal Dunia

    Turis Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Dinyatakan Meninggal Dunia



    Jakarta, Insertlive

    Seorang turis asal Brasil bernama Juliana Marins dikabarkan terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat tengah mendaki gunung berapi aktif tersebut.

    Juliana diketahui terdampar usai terjatuh sejauh 200 meter ke arah Danau Segara Anak selama beberapa hari sejak Sabtu (21/6) karena proses penyelamatan oleh tim SAR setempat terhalang cuaca buruk dan medan yang sulit.

    Tim penyelamat dari Basarnas sempat mendapatkan posisi korban dengan menggunakan drone thermal, namun Juliana tak menunjukkan pergerakan apa pun. Posisi korban juga diduga bergeser dari lokasi awal.


    Setelah beberapa hari berupaya melakukan penyelamatan, tim SAR gabungan berhasil menjangkau korban pada Selasa (24/6) sore di kedalaman 600 meter. Petugas yang memeriksa korban memastikan tak ada tanda-tanda kehidupan.

    Juliana Marins kemudian dikonfirmasi telah meninggal dunia. Kondisi cuaca yang tak mendukung kemudian membuat Juliana baru dievakuasi keesokan harinya pada pukul 06.00 WITA.

    “Satu orang penyelamat dari Basarnas berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter, selanjutnya dilakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan,” ungkap Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syafii dalam keterangan resminya, Selasa (24/6).

    Juliana Marins kemudian akan dievakuasi menyusuri rute pendakian menuju Posko Sembalun dengan cara ditandu, kemudian dibawa menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB.

    Juliana Marins sendiri dikabarkan mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun pada Sabtu (21/6) bersama dengan enam orang pendaki lain dan seorang pemandu lokal. Perjalanan tersebut dilakukan pada dini hari.

    Ketika rombongan sampai di titik Cemara Nunggal, Juliana dilaporkan merasa kelelahan sehingga pemandu melanjutkan pendakian menuju puncak bersama sisa rombongan. Juliana dibiarkan sendiri di titik istirahat.

    Namun Juliana tak kunjung menyusul rombongan hingga pemandu memutuskan untuk kembali ke tempat Juliana berada. Sayangnya turis Brasil itu tak ditemukan, pemandu justru melihat ada cahaya senter di bawah jurang.

    Proses penyelamatan Juliana kemudian berlangsung dramatis, dengan tim SAR gabungan yang mengalami kesulitan menyelamatkan Juliana yang terus bergeser turun akibat medan pasir dan batu.

    Penyelamatan Juliana Marins pun menjadi sorotan dunia, terutama para warga Brasil yang menyalahkan pemerintah Indonesia atas proses penyelamatan yang dinilai terlambat dan lalai. Juliana yang masih berusia 27 tahun itu kini telah dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.

    (asw/dis)






    Artikel aslinya

  • Serba-serbi Tentang Penari Cilik Pacu Jalur yang Viralnya Mendunia

    Serba-serbi Tentang Penari Cilik Pacu Jalur yang Viralnya Mendunia




    Jakarta

    TikTok diramaikan oleh konten ‘aura farming’ yang menunjukkan gaya keren dari bocah penari Pacu Jalur. Terdapat serangkaian fakta menarik tentang bocah penari ini lho.

    detikTravel telah merangkum nih, Kamis (3/7/2025) serba-serbi tentang penari cilik yang menarik perhatian di pacu jalur yang melaju kencang.

    1. Biasanya ada 1- 3 penari di pacu jalur

    Dikutip dari detikSumut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat menyebut ada tiga anak menari di jalur sepanjang 25-40 meter tersebut. Mereka memiliki peran masing-masing.


    “Tiga anak ini disebut penari atau joki, timbo ruang, dan tukang onjai. Ini elemen yang ada dalam pacu jalur di luar anak pacu,” kata Roni.

    Di dalam satu jalur, terdapat beberapa pembagian tugas. Ada tukang onjai, pendayung (jumlahnya bisa mencapai 60 rang), penabuh musik, tukang kemudi, dan bocah penari.

    Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang digelar di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mencuri banyak perhatian warganet, salah satunya aksi penari cilik yang menari di atas jalur atau perahu di tengah perlombaan, Kuantan Singingi, (25/8/2023).Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang digelar di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mencuri banyak perhatian warganet, salah satunya aksi penari cilik yang menari di atas jalur atau perahu di tengah perlombaan, Kuantan Singingi, (25/8/2023). Foto: Kemenparekraf

    2. Penari diperankan oleh anak-anak karena badannya ringan

    Roni mengatakan penari cilik dilibatkan karena lebih ringan. Apalagi, mereka harus berdiri di ujung sampan.

    “Anak-anak ini karena ringan, ada dewasa di tengah itu untuk memberikan aba-aba juga. Lalu di ujung itu agak dewasa dikit karena dia akan memberi daya dorong ke jalur dan namanya onjai tadi,” kata Roni.

    3. Memakai pakaian yang mencolok

    Penari cilik yang berdiri di depan jalur biasanya mengenakan pakaian yang berbeda dibanding para pendayung jalur. Biasanya memakai pakaian khas Melayu dengan warna cerah, lengkap dengan tanjak atau ikat kepala adat Melayu.

    4. Gerakannya semakin bervariasi tatkala jalur berada paling depan

    Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang digelar di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mencuri banyak perhatian warganet, salah satunya aksi penari cilik yang menari di atas jalur atau perahu di tengah perlombaan, Kuantan Singingi, (25/8/2023).Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 yang digelar di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mencuri banyak perhatian warganet, salah satunya aksi penari cilik yang menari di atas jalur atau perahu di tengah perlombaan, Kuantan Singingi, (25/8/2023). Foto: Kemenparekraf

    Tarian bocah penari di jalur itu sederhana dan mengikuti gerakan tarian tradisional Melayu yang lemah gemulai dan berirama. Sang bocah terlihat hanya mengayun-ayunkan tangannya ke kanan dan ke kiri mengikuti kapal dayung yang sedang melaju cepat. Terkadang si bocah juga mengayunkan tangannya ke depan dan belakang dengan penuh gaya.

    Biasanya, bocah penari di pacu jalur akan bergerak sesuai dengan kondisi jalur saat itu. Jika dia sedang berada di paling depan, maka dia akan menari dengan gerakan bervariasi, Namun bila kapal berimbang, dia hanya berayun-ayun saja.

    Seperti di video yang viral, bocah penari mengibas-ngibaskan tangannya, kakinya agak ditekuk dengan wajah tegas, atau mengayun tangan seolah ikut mendayung jalur.

    5. Pacu jalur merupakan bagian tradisi

    Pacu jalur telah ada sejak abad ke-17 atau dari tahun 1890 dan dilombakan biasanya saat hari besar Islam. Namun belakangan, pacu jalur di Kuantan Singingi sudah jadi acara tradisional menjelang Hari Kemerdekaan RI.

    Bahkan jauh sebelum dilombakan, jalur di Sungai Kuantan biasa digunakan oleh masyarakat sebagai moda transportasi. Termasuk mengangkut komoditi pertanian dan juga perdagangan dari seberang Sungai Kuantan atau sebaliknya.

    Jalur berasal dari kata ‘Menjulur’ dan punya arti panjang menjulur. Pada masa kolonial belanda, pacu jalur digelar untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina dan dianggap sebagai sebuah festival bagi masyarakat setempat.

    (sym/wsw)



    Artikel aslinya

  • Lirik Lagu On My Mind, Kolaborasi Tak Terduga Rose Blackpink dan Alex Warren

    Lirik Lagu On My Mind, Kolaborasi Tak Terduga Rose Blackpink dan Alex Warren



    Lirik Lagu On My Mind, Kolaborasi Tak Terduga Rose Blackpink dan Alex Warren



    Artikel Asli

  • Ngeri Banget! Heboh Pelaminan di Atas Atap Rumah Warga

    Ngeri Banget! Heboh Pelaminan di Atas Atap Rumah Warga



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial ramai membahas sebuah pelaminan pengantin yang dibangun di atas bukit curam dan di atas atap rumah warga.

    Panggung pelaminan itu dibangun di sebuah dataran tinggi dengan posisi pelaminan yang ekstrem.

    Penampakan pelaminan menyeramkan itu pertama kali terlihat lewat unggahan akun TikTok @capinggunung.decor.


    “Saya kira salah lokasi, ternyata tenda di atas kayangan,” tulis keterangan unggahan akun TikTok @capinnggunung.decor.

    Dalam video durasi 13 detik itu, terlihat mobil pengangkut dekorasi memperlihatkan posisi tenda di atas rumah hingga memantik komentar warganet.

    “Takut roboh nggak sih?” komentar warganet.

    “Jangan bilang, tamu yang datang pakai helikopter semua,” sindir warganet lainnya.

    Menurut laporan Wolipop, sang pengunggah merupakan vendor dekorasi pernikahan yang merekam situasi video viral tersebut.

    Nadya Syifa Naninggie sebagai admin dari Caping Gunung Decor bercerita bahwa saat timnya datang ke lokasi, muatannya tak bisa sampai langsung ke lokasi pemasangan karena medannya yang tinggi.

    “Saya dan team cek lokasi untuk pasang dekorasi, sesuai arahan dari yang kasih job kami coba cek medan karena memang area tersebut terkenal dengan dataran yang tidak rata, seperti yang kami bayangkan team harus “langsir” atau muatan property tidak bisa sampai langsung di lokasi dikarenakan medannya yang tinggi di samping tanjakan,” kata Nadya.

    Lokasi pelaminan itu berada di Dusun Tercel, Desa Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pelaminan tersebut untuk acara ngunduh mantu.

    “Pengantin bernama Anas yang juga sempat diskusi dengan tim kami untuk dimaksimalkan di area yang seperti terlihat di video. Kami dari tim dekor kaget, karena awalnya biasanya dekorasi di jalan tapi ini di atas rumah,” bebernya.

    “Iya di rumah warga. Daerahnya memang berbukit, jadi naik turun gitu. Tim awalnya mengeluh perihal harus naik turun tanjakan dengan properti yang berat. Tapi alhamdulillah dari yang punya hajat menyediakan makan minum dan rokok tambahan, jadi semangat buat tim dan tidak ada masalah,” pungkasnya.

    @capinggunung.decor #weddingdirumah #dekorwedding #dekormurahsemarang #semarangdekor ♬ suara asli – Capinggunung Wedding Decor

    (dis/KHS)








    Artikel aslinya

  • Debut Bermusik, Alaska Sirait Ogah Manfaatkan Privilege Orang Tua : Okezone Celebrity

    Debut Bermusik, Alaska Sirait Ogah Manfaatkan Privilege Orang Tua : Okezone Celebrity


    Debut Bermusik, Alaska Sirait {Ogah} Manfaatkan Privilege Orang Tua (foto: ist)


    JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Jakarta, Alaska Sirait, resmi merilis single perdananya berjudul I Want To Be The Sun pada 14 Februari 2025. 

    Runner-up 1 Gadis Sampul 2023 ini menyampaikan bahwa lagu tersebut merupakan refleksi pribadi sekaligus pesan universal tentang ketekunan, impian, dan perjuangan untuk bersinar di tengah berbagai tantangan hidup.

    Terinspirasi dari pemikiran masa kecilnya, Alaska menulis lagu ini sebagai bentuk penghormatan bagi mereka yang berani bermimpi dan berusaha keras menghadapi segala rintangan. 

    Debut Bermusik, Alaska Sirait Ogah Manfaatkan Privilege Orang Tua
    Debut Bermusik, Alaska Sirait Ogah Manfaatkan Privilege Orang Tua

    Dengan lirik yang kuat dan melodi yang mengalun emosional, lagu ini mengajak pendengar untuk terus percaya pada diri sendiri dan tidak membiarkan ketakutan menghalangi cahaya dalam diri mereka.



    Artikel Aslinya

  • 5 Tempat Adem buat Healing yang Bisa Dicapai dengan Motor

    5 Tempat Adem buat Healing yang Bisa Dicapai dengan Motor



    Jakarta

    Bisa healing mungkin jadi impian banyak orang, termasuk warga Jabodetabek. Dengan waktu terbatas, lokasi healing harus benar-benar dipilih yang mudah diakses dengan berbagai kendaraan termasuk motor. Apalagi, motor adalah pilihan utama warga Jabodetabek yang kerap bepergian jarak jauh.

    Pilihan Tempat Healing yang Bisa Diakses dengan Motor

    Dikutip dari tinjauan di google maps, berikut rekomendasi tempat healing yang bisa diakses dengan motor bagi warga Jabodetabek

    1. Gunung Luhur di Bogor Selatan, Sukabumi

    Tiket masuk: Rp 15-25 ribu


    Waktu tempuh: kurang lebih 3 jam dari Jakarta

    Capeknya di perjalanan terbayar dengan view pegunungan yang indah plus udara dingin dan sejuk. Sebelum pulang, jangan lupa ambil foto untuk update medsos.

    2. Curug Cipamingkis di Jonggol, Bogor

    Curug CipamingkisCurug Cipamingkis Foto: Travelus Muliawan/d’Traveler

    Tiket masuk: Rp 30 ribu

    Waktu tempuh: kurang lebih 2 jam dari Bekasi atau Cibubur

    Dengan kondisi jalan beraspal dan sangat bersahabat, kamu mungkin bisa healing sebelum sampai tujuan. Curug Cipamingkis jadi pilihan kamu yang ingin healing sendiri atau bareng teman tanpa ribet. Setelah sampai, kamu bisa merasakan hawa sejuk curug yang berada di tengah hutan pinus ini.

    3. Gunung Pancar di Sentul, Bogor

    Ini wujud kolam air panas private di Gunung Pancar, Bogor.Gunung Pancar, Bogor. Foto: Andhika Prasetia

    Tiket masuk: Rp 15-35 ribu

    Waktu tempuh: sekitar 1,5 jam dari Jakarta

    Pilihan rute ke spot ini kamu bisa lewat Sentul City ke arah JungleLand, hingga masuk kawasan Gunung Pancar. Dengan jalan yang halus, kamu bisa merasakan ademnya Gunung Pancar untuk piknik dan mandi air panas.

    4. Curug Leuwi Hejo di Sentul, Bogor

    Bermain Air Di Segarnya Aliran Sungai Curug Leuwi HejoBermain Air Di Segarnya Aliran Sungai Curug Leuwi Hejo Foto: (Luthfi hafidz/detikcom)

    Tiket masuk: Rp 20 ribu belum biaya parkir

    Waktu tempuh: kurang lebih 2 jam dari Jakarta

    Pesona air jernih sejuk plus alam asri, bikin letihnya perjalanan terasa sangat worth. Setelah sampai, jangan ragu nyebur dan dengarkan gemericik air serta suara daun tertiup angin. Healing di sini sangat tepat buat warga Jabodetabek yang punya waktu terbatas.

    5. Bukit Pelangi di Sentul

    Celebrity on Vacation: Bukit Pelangi Sentul, BogorCelebrity on Vacation: Bukit Pelangi Sentul, Bogor Foto: 20Detik

    Tiket masuk: gratis

    Waktu tempuh: kurang lebih 2 jam dari Jakarta

    Tempat healing ini paripurna untuk ngopi dan ngadem setelah motoran dari Jakarta. Jalan meliuk-liuk dengan pemandan indah cocok buat riding santai. Healing ini dijamin bikin kamu recharge lagi untuk menjalani hari.

    Tips Motoran ke Tempat Healing

    • Berangkat pagi agar udara masih segar dan tidak kena macet
    • Pastikan mesin, ban, rem, lampu motor dalam kondisi prima
    • Bawa air dan bekal cukup selama perjalanan
    • Pakai jaket tebal, buff, sarung tangan dan helm full face untuk perlindungan selama berkendara.

    Selain itu, pastikan tubuh dalam kondisi benar-benar sehat sebelum memulai perjalanan. Traveler juga wajib memastikan kondisi jalan benar-benar memungkinkan dilalui motor dan tidak kena macet. Tentunya, jangan lupa simpan foto dan dokumen penting dalam tas kecil anti air.

    (row/fem)



    Artikel aslinya