Jakarta, Insertlive –
Hari Natal dirayakan dengan penuh sukacita. Hal ini terlihat di Katedral Jakarta pada malam Natal. Beribu jemaat yang hadir dari luar daerah mengaku senang bisa misa di Catedral. Seperti apa sukacita mereka menghadiri misa di Katedral?
(Dina Marliana)
Oza Rangkuti Resmi Menikah, Ini Maskawinnya (foto: ist)
JAKARTA – Oza Rangkuti datang dengan kabar bahagia. Ia resmi menikah dengan penyiar Aisha Lahtiba pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Momen sakral akad nikah ini terungkap melalui unggahan sesama komika, Sastra Silalahi. Dalam video yang dibagikan, terlihat Oza mengenakan busana pengantin dengan nuansa adat Minang berwarna putih dan emas.
Ia dengan lantang mengucapkan ijab kabul sambil menjabat tangan ayah Aisha sebagai wali nikah.
Sebagai maskawin, Oza memberikan uang tunai sebesar Rp14.122.024, angka yang sama dengan tanggal pernikahan mereka.
“Saya terima nikah dan kawinnya Aisha Lahtiba Rachmansyah binti Rudy Rachmansyah dengan mas kawin tersebut, tunai,” ucap Oza dengan mantap.
Usai akad nikah, Aisha berjalan menuju meja akad dengan diantar oleh saudara laki-lakinya. Momen itu menjadi pertama kalinya mereka duduk bersanding sebagai pasangan suami istri.
Setelah itu, Oza dan Aisha tampak bahagia memamerkan buku nikah dan cincin pernikahan yang telah tersemat di jari manis mereka. Keduanya terlihat semringah saat berpose dengan menunjukkan simbol cinta dan komitmen tersebut.
Acara pernikahan ini dilanjutkan dengan resepsi, di mana pasangan ini mengenakan busana pengantin bernuansa adat Batak, melengkapi momen istimewa mereka dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan.
(aln)
Kuliner legendaris tidak hanya berbicara tentang cita rasa, tetapi juga tentang warisan budaya yang melekat dalam setiap hidangannya. Nah, traveler harus tahu bahwa banyak nih kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum lho.
Yuk, kita susuri beberapa destinasi kuliner legendaris yang bisa mengenyangkan perut ini di momen libur Nataru.
Jakarta Siapa yang tak kenal Bakmi Gang Kelinci? Meski sekarang sudah menjadi jaringan restoran besar, cabang pertamanya di Pasar Baru tetap punya pesona tersendiri. Berlokasi dekat halte TransJakarta Pasar Baru lalu ada stasiun KRL Juanda, traveler hanya perlu berjalan kaki lima menit atau sekitar 700 m saja untuk mencapai tempat ini.
Selain bisa kulineran traveler juga bisa belanja banyak sekali gerai toko sepatu, dan bahan pakaian yang sudah lama pedagangnya berjualan. Bakmi yang kenyal dipadukan dengan jamur dan pangsit goreng renyah adalah perpaduan sempurna yang membuat pelanggan setia sejak era 1957.
Suasana di dalam restorannya pun masih jadul dan klasik. Biar makin nikmat, jangan lupa pesan es teh manis yang khas untuk melengkapi pengalaman kuliner kamu ya.
 Warung Bali Pak Gede tawarkan sajian nasi campur dan sate yang halal khas Bali. Foto: detikFood / Yenny Mustika Sari |
Salah satu destinasi kuliner otentik, menghadirkan beragam hidangan khas Bali. Terletak di pusat kota, restoran ini mudah diakses dengan berbagai moda transportasi umum, menjadikannya pilihan favorit bagi pekerja kantoran dan wisatawan urban yang ingin mencicipi kuliner khas Bali.
Lokasinya berada di kawasan strategis Jakarta Selatan, dekat dengan stasiun MRT Haji Nawi. Dari stasiun, traveler hanya perlu berjalan kaki keluar untuk sampai ke restoran ini karena lokasinya tepat di samping stasiun.
Menu favorit di Nasi Bali Pak Gede adalah nasi campur khas Bali, lengkap dengan sate lilit yang gurih,ayam suwir bumbu betutu, ayam goreng, sate ayam, maupun sambal matah. Rasa autentiknya membuat pelanggan kembali lagi untuk menikmati kelezatan khas Bali.
Ditambah dengan akses yang mudah dijangkau dan halal, restoran ini menjadi destinasi kuliner yang cocok untuk pecinta makanan khas Bali tanpa perlu keluar kota.
Jalan Garuda Kemayoran Jalan Garuda di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi para pecinta pempek. Berlokasi strategis dekat dengan Stasiun Kemayoran, kawasan ini dipenuhi oleh berbagai gerai yang menawarkan pempek otentik khas Palembang.
Mulai dari pempek kapal selam dan lenjer, semuanya disajikan dengan cuko yang kental dan pedas manis, dan juga minuman es kacang merahnya yang menyegarkan dahaga memberikan cita rasa yang sulit dilupakan.
Untuk mencapai kawasan ini, traveler bisa menggunakan KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Kemayoran. Dari stasiun, hanya diperlukan waktu sekitar 5-10 menit berjalan kaki untuk sampai ke Jalan Garuda.
Di sepanjang jalan, traveler akan menemukan beberapa tempat makan pempek legendaris yang masih tetap mempertahankan kelezatan khas Palembang. Salah satu daya tarik pempek di Jalan Garuda adalah keaslian rasa yang dipertahankan dari generasi ke generasi.
Tak hanya itu, suasananya yang sederhana namun hangat menjadikan pengalaman bersantap semakin menyenangkan. Dengan lokasi yang mudah diakses dan cita rasa yang otentik, Jalan Garuda menjadi destinasi kuliner wajib bagi para penggemar pempek di Jakarta.
 ice cream Ragusa di Jakarta Pusat Foto: Rifkianto Nugroho/detikTravel |
Bagi pecinta es krim klasik dengan cita rasa autentik, Ragusa Es Italia adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Toko es krim ini berdiri sejak tahun 1930-an, menjadikannya bagian dari sejarah kuliner Indonesia.
Ragusa Es Italia, yang berlokasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, terkenal dengan es krim homemade-nya yang lembut tanpa bahan pengawet. Serta menyajikan berbagai rasa es krim tradisional dengan suasana kafe retro yang menggugah nostalgia.
Ragusa Es Italia mudah diakses dengan transportasi umum. Traveler bisa menggunakan KRL/halte bus tarnsjakarta dan turun di Juanda selanjutnya berjalan menuju Masjid Istiqlal sekitar 10 menit dan sampai. Di sini, menu andalan seperti Spaghetti Ice Cream dan banana split selalu menjadi favorit pelanggan. Suasana sederhana dengan interior vintage menambah keunikan pengalaman bersantap es krim di tempat ini.
Soto Betawi H. Husein merupakan salah satu kuliner legendaris Jakarta yang telah eksis sejak tahun 1989. Berlokasi di kawasan Manggarai, soto ini terkenal dengan cita rasa kuah santannya yang gurih dan kaya rempah.
Setiap porsinya berisi potongan daging sapi empuk, babat dan paruh yang tebal serta tambahan tomat dan kentang yang membuatnya semakin nikmat, untuk kuah dari soto nya yang kental dicampur susu rasanya gurih. Keaslian rasa dan konsistensi kualitas menjadikan Soto Betawi H. Husein sebagai destinasi kuliner favorit bagi pencinta soto khas Betawi.
Tempat ini mudah dijangkau dengan transportasi umum. Jika menggunakan KRL, traveler cukup turun di Stasiun Manggarai dan berjalan kaki sekitar 5 menit menuju lokasi. Alternatif lain adalah menggunakan TransJakarta dan turun di Halte Manggarai.
Suasana warung makan sederhana namun selalu ramai pengunjung memberikan kesan autentik, seolah membawa traveler ke Jakarta tempo dulu. Makan di sini terasa lebih istimewa dengan kehangatan pelayanannya yang ramah, khas Betawi.
(sym/sym)
SelebritiClub.com, Jakarta The Rain (ditulis THE RAIN) kembali mencatatkan sejarah dengan menggelar konser bertajuk SE23NADE Akhir Tahun sebagai perayaan 23 tahun perjalanan mereka di dunia musik Indonesia. Acara ini berlangsung pada Rabu malam, 18 Desember 2024, di Kopi Bajawa Flores, Tebet, Jakarta Selatan, dengan suasana yang hangat dan penuh nostalgia.
Band yang terbentuk pada tahun 2001 ini dikenal sebagai salah satu grup musik Indonesia yang tetap solid tanpa pergantian personel. Awalnya bernama No Rain, band ini memulai karier secara independen dengan merilis karya yang sempat mendapat perhatian di beberapa radio lokal.
Setelah bubarnya formasi awal, lahirlah THE RAIN yang digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal), dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Selama lebih dari dua dekade, THE RAIN telah merilis tujuh album studio yang mengiringi perubahan format industri musik, dari era kaset hingga layanan streaming digital.
Beberapa lagu mereka seperti Terlatih Patah Hati dan Gagal Bersembunyi berhasil menjadi hit lintas generasi, dengan total jutaan pendengar di platform musik digital dan puluhan juta penayangan di YouTube.
Jakarta, Insertlive –
Sosok Lidiea Noviyanti menjadi viral lantaran wajahnya yang mirip Syifa Hadju. Lidiea menyebut bahwa komentar ini sudah muncul sejak lima tahun yang lalu. Lidiea pun mengaku awalnya tidak mengetahui Syifa Hadju.
(Srikandy Indah Karina)
Perempuan Cantik Pernah Dekat dengan Zumi Zola sebelum menikahi Putri Zulhas. (Foto: Instagram/@zumizula_zulkifli)
JAKARTA – Perempuan cantik pernah dekat dengan Zumi Zola sebelum menikah dengan Putri Zulhas. Mantan aktor itu menikahi putri politikus Zulkifli Hasan tersebut di Madinah, pada 5 Desember 2024.
Setelah ijab kabul haru di Tanah Suci, Zumi Zola dan Putri Zulhas menggelar resepsi pernikahan mewah, pada 14 Desember 2024. Pesta pernikahan dalam adat Jambi itu ramai dihadiri para pejabat dan politisi.
Sebelum melepas masa dudanya, Zumi Zola ternyata pernah dekat dengan empat perempuan cantik ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya untuk Anda.
Hubungan Zumi Zola dan Cassandra Massardi, putri sutradara terkenal Noorca Massardi, pernah menjadi perhatian publik, pada 2008. Kala itu, hubungan asmara mereka sudah cukup serius.
Undangan pernikahan Zumi dan Cassandra sudah disebar dan persiapan pernikahan sudah sangat matang. Namun sebelum ijab terucap, Zumi Zola mendadak membatalkan rencana pernikahan itu.
Tak ada penjelasan resmi dari sang aktor terkait alasannya membatalkan pernikahan itu. Namun yang pasti, keluarga Cassandra Massardi sangat kecewa dengan keputusan tersebut.
Perempuan cantik pernah dekat dengan Zumi Zola selanjutnya adalah Ayu Dewi. Seperti dengan Cassandra, Zumi Zola juga menjalani hubungan cukup serius dengan Ayu.
Mereka sudah menggelar lamaran dan berencana menikah pada 2011. Namun kemudian sang aktor memutuskan mengakhiri hubungan mereka secara mengejutkan lewat pesan singkat (SMS).
Meski sempat menjadi sorotan publik, Ayu Dewi berhasil melanjutkan hidupnya. Kini, dia menjalani rumah tangga bahagia bersama suami dan anak-anaknya.
Setelah putus dari Ayu Dewi, Zumi Zola fokus pada kariernya sebagai pejabat daerah. Pada 2011, dia mulai menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur. Namun setahun setelah menjabat, dia dituding berzina dengan istri orang.
Bernaldi Kadir Djemat melaporkan Zumi ke polisi atas tuduhan perselingkuhan dan perzinaan dengan istrinya, Peni Farnita Saputri, di Metro Pondok Indah SB 09 Jakarta Selatan, pada September 2011.
Menariknya, Zumi Zola tak pernah disidangkan akibat tuduhan perzinaan itu. Sebaliknya, justru Bernaldi yang masuk bui imbas kasus kekerasan yang dilaporkan sektretaris Peni Farnita, pada Oktober 2011.
Setelah putus dari Ayu Dewi, Zumi Zola kemudian resmi menikahi Sherrin Tharia, pada 16 Maret 2012. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak.
Bersama Sherrin di sisinya, Zumi sukses menjadi orang pertama di Jambi. Dia resmi menjabat sebagai Gubernur Jambi pada 12 Februari 2016. Namun pada 9 April 2018, dia ditangkap KPK.
Zumi Zola ditahan KPK pada 9 April 2018 atas tuduhan menerima gratifikasi senilai Rp49 miliar. Dia kemudian divonis 6 tahun penjara dan dipindahkan ke Rutan Sukamiskin.
Karena kerap bertengkar, Sherrin Tharia akhirnya menggugat cerai Zumi Zola di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada 26 Maret 2020. Mereka resmi bercerai, pada 12 Agustus 2020.
Demikian 4 Perempuan Cantik yang Pernah Dekat dengan Zumi Zola sebelum menikahi Putri Zulhas.*
(SIS)
Blok M tak pernah kehabisan daya tarik, selalu menghadirkan pesona yang memikat hati. Lebih dari sekadar pusat kuliner kekinian dan tempat favorit berkumpulnya kaula muda, kawasan ini menawarkan pengalaman lengkap untuk menghabiskan libur seharian.
detikTravel telah merangkum nih, Rabu (25/12/2024) panduan perjalanan seharian di Blok M. Mulai memadukan nostalgia, eksplorasi seni, petualangan kuliner, hingga momen santai yang menenangkan!
 Berburu kaset lawas hingga CD bekas di Blok M Foto: (Amalia Novia Putri/detikTravel) |
Perjalanan dimulai dari Blok M Square, tempat berkumpulnya berbagai barang antik dan unik. Salah satu yang paling menarik adalah kios-kios penjual kaset bekas. Di sini, traveler bisa menemukan koleksi kaset lawas dari musisi legendaris seperti Queen, Iwan Fals, Dian Pramana Putra, Elvis Preslay hingga Michael Jackson.
Tidak hanya itu, ada juga CD, piringan hitam, hingga kaset rekaman radio jadul yang membawa nuansa nostalgia. Bagi penggemar musik, berburu kaset di sini adalah pengalaman yang seru. Proses tawar-menawar dengan penjual menambah kesan autentik. Jangan ragu untuk bertanya soal kisah di balik kaset tertentu, banyak dari penjual di sini adalah penggemar musik yang senang berbagi cerita.
 Salah satu toko buku di Blok M Square (Amalia Novia Putri/detikTravel) |
Setelah puas berburu kaset dan mendengarkan musik-musik kesukaan traveler, langkah selanjutnya adalah yang disebut-sebut sebagai surga buku. Rak-rak yang penuh dengan buku, dari novel klasik hingga berbagai komik, siap memanjakan pecinta literasi.
Harga buku di sini sangat terjangkau lho. Dan jika traveler beruntung, bisa menemukan buku langka yang sudah sulit didapatkan di toko buku modern.
Sebagai tips, luangkan waktu untuk mencari dengan teliti, kadang buku-buku menarik tersembunyi di balik tumpukan. Jangan lupa untuk menawar agar mendapat harga terbaik!
Dari Blok M Square, berjalan kaki sekitar lima menit, traveler akan sampai di M Bloc Space. Ini merupakan ruang kreatif yang menjadi favorit anak muda Jakarta saat ini.
Bangunan tua milik Peruri itu kini disulap menjadi area seni vintage dan budaya yang penuh spot foto Instagramable. Jangan lewatkan foto di depan pintu masuk dengan tulisan khas M Bloc Space atau di area tangga kayu.
Jika traveler penggemar seni, kunjungi juga galeri seni di sini untuk menikmati pameran. Dan juga terdapat alat zaman dahulu seperti mesin potong, mesin cetak handpress degel buatan Jerman tahun 1918, mesin potong JPC Fasbender dan yang lainnya.
Setelah puas menjelajah seni dan berfoto-foto di M Bloc Space, saatnya melanjutkan perjalanan untuk memanjakan lidah di kawasan kuliner Blok M, yang menawarkan ragam hidangan kekinian yang menggoda selera. Mulailah dengan mencicipi donat viral “Donut OO,” yang terkenal karena teksturnya yang lembut dan baluran topping yang banyak, manis, dan bikin nagih.
Tak jauh dari sana, mampirlah ke Artirasa untuk mencoba cheese cake mereka yang manis dan lumer di mulut. Menariknya, pengambilan cheese cake di Artirasa menggunakan mesin otomatis berwarna oranye yang menggemaskan, menambah pengalaman kuliner traveler menjadi semakin seru dan tak terlupakan
 Menikmati hari selepas beraktivitas untuk melepas penat bisa jadi cara ampuh untuk menyegarkan pikiran, salah satunya menyaksikan matahari terbenam di Taman Literasi Blok M. (Muhammad Lugas Pribady) |
Menutup perjalanan, pergilah ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, yang berlokasi tidak jauh dari Blok M Square dekat juga dengan MRT Blok M keluar melalui pintu E. Taman ini adalah tempat sempurna untuk bersantai sambil menikmati suasana sore yang tenang.
Bentangannya yang hijau dan suasana yang sejuk membuat taman ini cocok untuk membaca buku hasil belanja dari Blok M Square. Pilih tempat duduk di bawah pohon rindang atau membaca buku di perpustakaan Taman Literasi, buka halaman buku favorit traveler dan nikmati momen yang menenangkan. Jika traveler penggemar kopi, mampirlah ke berbagai coffe shop atau restoran di taman ini untuk menambah kenyamanan.
Blok M adalah destinasi yang kaya akan pengalaman unik. Dari berburu barang bekas yang penuh kenangan, menikmati seni modern, hingga mencicipi kuliner kekinian, semuanya bisa dilakukan dalam sehari.
Bagi kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan kota, one day trip di Blok M ini bisa menjadi pilihan yang mengasyikkan dilakukan bersama teman-temanmu.
Traveler bisa kok menuju ke Blok M dengan menaiki transportasi umum. Bila kamu naik MRT, turunlah di Stasiun MRT Blok M.
Bila kamu bepergian dengan Transjakarta, tujulah rute Halte Blok M, Halte Kejaksaan atau Halte CSW. Namun, bila kamu menggunakan KRL, turunlah di Stasiun Kebayoran, lalu tujulah Halte Transjakarta Velbak dan turun di Halte CSW.
(sym/sym)
Zezya, Asal Batu Malang
Membawakan lagu “Sedang Ingin Bercinta,” Zezya berhasil membuat para juri terpukau dengan suaranya yang seksi dan penuh karisma. Namun, apakah ia berhasil mendapatkan golden ticket untuk melaju ke babak berikutnya?
Yuli Yanto, Usia 22 Tahun
Yuli Yanto menerima tantangan dari Judika untuk membawakan salah satu lagunya demi meraih titanium ticket. Dengan suara merdunya, mampukah ia memanfaatkan peluang besar ini?
Angelina, Anak Pemain Bola Asal Brazil
Angelina mencoba memikat para juri dengan suara unik yang dimilikinya. Apakah upayanya cukup untuk mendapatkan golden ticket dan melangkah ke babak selanjutnya?
Fikri, Penyanyi dan Aktor
Fikri mengandalkan kemampuan aktingnya untuk menghayati lagu yang ia bawakan. Menurutnya, penghayatan adalah kunci utama dalam bernyanyi. Berhasilkah ia meyakinkan para juri dan meraih golden ticket?
Fajar, Pemegang Blue Ticket
Setelah mendapatkan blue ticket dari Judika, Fajar kini mencoba membuktikan kualitasnya di hadapan juri lainnya dengan membawakan lagu “Bukan Dia Tapi Aku.” Apakah kali ini ia berhasil membawa pulang golden ticket?
Jakarta, Insertlive –
Seorang dokter koas wanita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan kembali viral. Dia dulu pernah jadi sorotan karena bertengkar dengan pengunjung rumah sakit terkait masalah parkir.
Kali ini dia berhadapan dengan seorang pekerja gerai makanan di Medan Sumatera Utara. Insiden ini menghebohkan dunia maya setelah video kekerasan yang dilakukan dokter itu tersebar luas.
Dokter koas yang bernama Fladiniyah Puluhulawa itu terlihat menghampiri korban, Fitra Samosir. Fladiniyah kemudian melancarkan aksi kekerasan fisik dengan memukul dan menendang korban bertubi-tubi.
Keduanya sudah coba dipisahkan oleh pedagang lain. Namun, niat baik pedagang lain justru berujung pada perdebatan panas.
 Dokter Koas Aniaya Pedagang/ Foto: Tangkapan Layar
|
Kabarnya Fladiniyah melakukan kekerasan usai mengeluhkan jumlah topping cokelat dan keju pada roti bakar pesanannya. Pelaku kemudian kabur menggunakan mobil setelah melakukan kekerasan.
Fladiniyah Puluhulawa yang merupakan dokter koas itu pernah viral pada 2023 karena adu mulut dengan pengujung RSUD Pirngadi, Medan karena masalah parkir. Saat itu Fladiniyah tidak terima karena tempat parkirnya diambil, sehingga dia menantang dan memukul mobil pengunjung.
(yoa/yoa)
Vincent Verhaag Ogah Tambah Anak Lagi, Fokus Nikmati Hidup Bersama Jessica Iskandar (Foto: IG Vincent)
JAKARTA – Pasangan selebriti Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar tengah berbahagia setelah kelahiran anak ketiga mereka, seorang bayi perempuan yang lahir pada 2 Desember 2024. Kehadiran si kecil ini melengkapi kebahagiaan keluarga mereka yang sebelumnya telah dianugerahi dua anak laki-laki.
Namun, perjuangan Jessica Iskandar untuk melahirkan anak ketiganya tidaklah mudah. Ia sempat mengalami pendarahan, yang membuat proses persalinannya menjadi penuh tantangan. Sepanjang masa kritis itu, Vincent setia mendampingi istrinya hingga kondisi Jessica pulih.
Melihat perjuangan sang istri, Vincent dengan tegas menyatakan bahwa tiga anak sudah cukup bagi mereka. Ia meminta Jessica untuk fokus memulihkan diri dan menikmati waktu bersama keluarga.
“Jangan dulu, kamu istirahat dulu, pulih dulu. Kita jalan-jalan dulu, kita nikmatin hidup bareng-bareng,” ujar Vincent, seperti dikutip dari unggahan Instagram @drbennyarifin, Minggu (15/12/2024).
Keputusan Vincent juga didukung oleh dokter kandungan Jessica, Dr. Benediktus Arifin, SpOG. Menurutnya, dengan usia Jessica yang kini 36 tahun dan sudah memiliki tiga anak, keputusan untuk tidak menambah momongan adalah langkah yang bijaksana.
“Usia 36 dengan tiga anak itu sudah lebih dari cukup. Kalau nanti ada anak keempat dan melahirkan di usia 40, saat anak itu kelas 4 SD, usia Jessica sudah 52 tahun. Jaraknya terlalu jauh,” jelas Dr. Benny.
Vincent pun mengungkapkan bahwa dirinya ingin menikmati hidup bersama Jessica dan ketiga anak mereka tanpa menambah anggota keluarga baru.
“Tiga itu sudah lengkap. Kita bisa jalan-jalan dan nikmatin hidup. Udah paling bener dua cowok, penutupnya cewek. Done, deal,” tutup Vincent dengan yakin.
(aln)