Penulis: admin

  • Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro

    Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro



    Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro



    Artikel aslinya

  • Bernadya Bikin Galau dengan Satu Bulan di HUT SCTV 35 Xtraordinary, Ada Kejutan dari 4 Aktor Sinetron Kondang

    Bernadya Bikin Galau dengan Satu Bulan di HUT SCTV 35 Xtraordinary, Ada Kejutan dari 4 Aktor Sinetron Kondang


    Seperti diberitakan sebelumnya, Malam Puncak HUT SCTV 35 Xtraordinary digelar megah pada Minggu, 24 Agustus 2025. Acara ulang tahun stasiun televisi kebanggaan Indonesia ini bakal menghadirkan deretan artis papan atas, baik dari dalam negeri maupun internasional.

    Bintang drama Korea populer, Ahn Hyo Seop, menjadi tamu spesial yang paling ditunggu. Tak hanya itu, panggung Malam Puncak HUT SCTV 35 Xtraordinary juga akan dimeriahkan oleh sederet musisi legendaris dan idola masa kini seperti Iwan Fals & Band, Ariel NOAH, MALIQ & D’Essentials, BCL & Band, Lesti Kejora, Rizky Billar, Bernadya, Denny Caknan, hingga Christie.

    Selain penampilan musisi papan atas, hiburan segar juga datang dari komedian Marshel Widianto dan Sastra Silalahi. Dari dunia sinetron, para bintang SinemArt pun turut hadir, termasuk jajaran pemain Asmara Gen Z seperti Aqeela Calista dan Harry Vaughan bersama sejumlah cast lainnya.

    Dari Cinta Sedalam Rindu, hadir Caesar Hito bersama Esta Pramanita. Sementara dari Cinta di Bawah Tangan ada Harris Vriza dan Febby Rastanty. Tidak ketinggalan, Wanita Istimewa menampilkan Randy Pangalila bersama Alisia Rininta, serta Cinta Dalam Sujudku dengan Yasmin Napper dan Asha Assuncao.

    Acara ini dipandu oleh host ternama Raffi Ahmad, Ben Kasyafani, Enzy Storia, dan Astrid Tiar, dan bisa disaksikan langsung di layar kaca SCTV maupun secara live streaming eksklusif di Vidio.

     



    Artikel Asli

  • Kompolnas Ultimatum Polda, Cari Sopir Mobil Rantis yang Lindas Tewas Ojol

    Kompolnas Ultimatum Polda, Cari Sopir Mobil Rantis yang Lindas Tewas Ojol



    Jakarta, Insertlive

    Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) turut mengultimatum polisi untuk pengusutan insiden kecelakaan ojol yang dilindas mobil rantis Brimob pada demo besar 28 Agustus 2025.

    Choirul Anam menyebut bahwa polisi harus bergerak cepat mengidentifikasi dan mempublikasikan siapa sopir yang bertanggung jawab saat seorang ojol tewas tertabrak.

    “Penting untuk segera dilakukan identifikasi oleh PMJ siapa yang mengendarai mobil rantis itu. Segera ambil tindakan,” kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada media.


    Publik dipastikan mencapai puncak kegeraman atas kejadian eskalasi demo pada 28 Agustus. Karena diketahui publik membuat gerakan demo besar karena merasa muak atas kondisi negara akibat tindak-tanduk pejabat.

    Kejadian meninggalnya ojol ini akan segera mengakumulasi kemarahan masyarakat atas tindakan represif aparat ke warga.

    Meski tindakan anarkis warga juga tak bisa dibenarkan saat melakukan aksi unjuk rasa.

    Anam pun mendorong agar Polda Metro Jaya segera mengupayakan tindakan penegakan hukum secepatnya.

    “Segera melakukan pemeriksaan dan melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum,” tambahnya.

    Mobil taktik rantis jenis baraccuda milik Brimob terlihat melindas salah seorang demonstran berjaket ojek online berkat video viral salah satu warga.

    Insiden tersebut diketahui terjadi di area depan Rumah Susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil) II, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Polisi menyebut ada tujuh anggota Brimob diamankan dan diperiksa atas tragedi nyawa melayang di jalanan kala demo memanas.

    (kmb/kmb)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Anugerah Komedi Indonesia 2025 Siap Digelar, Pembuktian Komedian Terbaik! : Okezone Celebrity

    Anugerah Komedi Indonesia 2025 Siap Digelar, Pembuktian Komedian Terbaik! : Okezone Celebrity


    Anukom 2025 siap digelar (Foto: IMG/Fadli)

    JAKARTA – Anugerah Komedi Indonesia (Anukom) 5 siap digelar, pada 10 September 2025. Gelaran ini merupakan kolaborasi antara Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) dan RCTI sebagai penghargaan terhadap komedian di Tanah Air.

    Fabian Dharmawan, Production Division Head RCTI, SVP – Coordination Production Operation 3FTA menyambut baik kerja sama ini. Bahkan, RCTI mempersiapkan panggung yang megah sebagai bentuk apresiasi untuk pelaku di industri komedi.

    “Jadi strategi kita, kita akan menggunakan panggung yang megah. Kita juga akan kasih sentuhan visual yang modern. Jadi, dari pesertanya, mulai generasi muda, sampai yang legendaris, pokoknya coba kita hadirkan,” kata Fabian di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025),

    Pada Anukom 5, selain peran dari dewan juri, masyarakat juga memiliki andil untuk menentukan komedian terfavorit. Ini dilakukan untuk membuat kompetisi menjadi lebih menarik karena penilaian dilakukan dengan sistem voting.

    “Tentu saja kita juga melibatkan voting, agar tetap relevan dan menarik bagi pemirsa, sehingga mereka bisa ikut terlibat dalam menentukan yang mana yang favorit,” ujar Fabian.

    RCTI sebagai televisi Home of Awards, bertekad untuk menjadikan Anukom sebagai pelecut semangat bagi komedian-komedian muda di daerah. Sebab, dalam penghargaan ini tidak hanya pelawak senior tapi juga melibatkan pelawak junior, bahkan dari komika.

    “Lewat apresiasi ini, tentunya ini bisa menjadi inspirasi bagi pejuang-pejuang tawa lainnya, dari daerah yang masih muda, supaya mereka suatu saat, mereka bisa bermimpi, bisa mendapatkan piala Anukom. Itu tujuannya,” tuturnya.

     



    Artikel Aslinya

  • Royalti Musik Bikin Resah Pengusaha Wisata, Dasco: Putar Aja, Jangan Takut

    Royalti Musik Bikin Resah Pengusaha Wisata, Dasco: Putar Aja, Jangan Takut




    Jakarta

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons keluhan berbagai pihak, termasuk pengusaha wisata, soal royalti lagu. Dia akan mengumumkan secara detail soal royalti musik itu.

    Pengumuman penyelesaian mengenai royalti ini akan segera disampaikan dalam waktu dekat.

    “Tunggu pengumuman sehari dua hari ini,” kata Dasco dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).


    Dia mengatakan saat ini kebijakan aturan royalti telah melampaui batas kewajaran. Dia pun menegaskan hak cipta seharusnya diperuntukkan hanya buat penciptanya.

    “Sebenarnya kan royalti hak cipta itu bukan untuk kepentingan selain daripada penciptanya gitu. Cuma penerapannya kemarin-kemarin itu kalau menurut saya di luar kewajaran,” ujar Dasco.

    Selain itu, Dasco meminta para pelaku usaha dan masyarakat tak khawatir untuk memutar lagu. Ketua Harian Gerindra ini menegaskan masyarakat tak perlu takut.

    “Diputar aja, nanti tunggu pengumuman sehari dua hari ini, putar aja. Ada peraturan menteri yang dibuat dan menurut saya itu hal yang masih wajar, tapi sembari menunggu itu (pengumuman) jangan takut untuk memutar,” kata dia.

    Lebih lanjut Dasco mengatakan DPR juga tengah membahas revisi UU Hak Cipta. Menurutnya, revisi tersebut akan menjadi salah satu opsi terkait penyelesaian polemik royalti lagu.

    “Kemarin Kementerian Hukum sudah menertibkan struktur dan komposisi LMKN dan aturannya menunggu UU Hak Cipta direvisi,” ujar dia.

    Saat ini pengusaha hotel, kafe, dan restoran juga pemilik perusahaan otobus resah dengan pembayaran royalti musik. Mereka menilai nominal yang ditanggung cukup besar.

    Selain itu, mereka menilai penerapan pembayaran royalti musik tidak transparan dan sistemnya masih membingungkan.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Kemenbud Gelar Drama Musikal Harmoni Sahabat KILA, Komitmen Hidupkan Lagu Anak Indonesia : Okezone Celebrity

    Kemenbud Gelar Drama Musikal Harmoni Sahabat KILA, Komitmen Hidupkan Lagu Anak Indonesia : Okezone Celebrity


    Kemenbud menyelenggarakan pentas drama musikal Harmoni Sahabat KILA di Teater Besar, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. (Foto: dok Kemenbud) 


    JAKARTA – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan pentas drama musikal “Harmoni Sahabat KILA – Melangkah Bersama Meraih Cita-cita” di Teater Besar, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM). 

    Digelarnya drama musikal ini merupakan puncak dari rangkaian program KILA, sekaligus mengumumkan pemenang KILA (Kita Cinta Lagu Anak) 2025, baik kategori Lomba Cipta Lagu Anak dan Lomba Menyanyi Lagu Anak.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya menyebutkan bahwa KILA merupakan gerakan nasional yang bertujuan menghidupkan kembali semangat penciptaan dan penampilan lagu anak Indonesia yang berkualitas.

    “Melalui program KILA, Kementerian Kebudayaan berkomitmen menghidupkan lagu-lagu anak yang bermakna, mendidik, sekaligus membentuk karakter bangsa,” ujarnya.

    Drama musikal Harmoni Sahabat KILA menghadirkan kisah yang terinspirasi dari program KILA itu sendiri. Menyuguhkan pesan tentang persahabatan, keberanian, dan semangat gotong royong generasi muda Indonesia yang dipentaskan melalui musik, tari, serta seni peran anak-anak berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.



    Artikel Aslinya

  • Desa Kincir Angin Raksasa di Belanda Mau Tagih Tiket Masuk, Tua Pro-Kontra

    Desa Kincir Angin Raksasa di Belanda Mau Tagih Tiket Masuk, Tua Pro-Kontra




    Zaanse Schans

    Zaanse Schans yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnya di Belanda berencana akan memungut tiket kepada wisatawan yang datang. Salah satu spot favorit di Belanda ini berhadapan dengan overtourism.

    Tahun lalu saja, destinasi ini didatangi sekitar 2,6 juta wisatawan. Dan jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, bisa jadi di tahun ini dan tahun selanjutnya turis yang datang akan mencapai 3 juta jiwa.

    Mulai tahun depan, desa cantik ini berencana akan memungut biaya masuk sebesar USD 20 (sekitar Rp 324 ribuan). Dewan kota di Zaanstad mengatakan biaya tersebut sangat penting untuk melestarikan bangunan-bangunan bersejarah, yang berada di bawah ‘tekanan’ akibat tingginya jumlah wisatawan.


    “Selama beberapa tahun terakhir, Zaanse Schans telah menjadi simbol nasional pariwisata yang berlebihan,” kata anggota dewan Wessel Breunesse, dikutip dari France24, Rabu (20/8/2025).

    Dengan diberlakukannya biaya masuk ini dapat mengurangi volume tahunan menjadi sekitar 1,8 juta dan menghasilkan jutaan euro untuk melestarikan bangunan-bangunan bersejarah ini.

    “Tidak melakukan apa pun bukanlah pilihan. Tanpa sumber daya yang memadai untuk pemeliharaan yang memadai, warisan budaya ini akan hilang dalam jangka pendek (lima hingga tujuh tahun),” tambahnya.

    Zaanse Schans terletak di Zaandam, sekitar 20 km sebelah utara Amsterdam. Tempat ini terkenal dengan koleksi kincir angin dan rumah kayu bersejarah yang dipindahkan ke sana untuk tujuan pelestarian.

    Dalam websitenya, Zaanse Schans menawarkan suasana tradisional Belanda yang bisa dinikmati secara gratis. Di sini traveler bisa melihat kincir angin tertua, kerajinan unik, toko, restoran, museum, alam, dan jalur pejalan kaki yang indah.

    Zaanse Schans di Belanda yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnyaZaanse Schans di Belanda yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnya Foto: (dok Zaanse Schans)

    Pelaku wisata keberatan

    Ingrid Kraakman, penduduk lokal sekaligus pengusaha mengatakan rencana mengenakan biaya masuk akan menjadi masalah, baik bagi warga maupun toko keju tempatnya bekerja.

    “Sebagai penduduk daerah ini, saya tidak ingin tinggal di balik pagar… itu tidak baik,” katanya.

    Kraakman dan suaminya, Ko, telah tinggal di daerah tersebut selama 33 tahun dan yakin biaya masuk akan menjadi pukulan telak bagi perekonomian dan lapangan kerja lokal.

    “Ada banyak kekhawatiran,” ujarnya, memperkirakan bahwa sekitar 80% perekonomian lokal bergantung pada pariwisata.

    Toko kejunya dipenuhi wisatawan, yang tertarik dengan sampel dan suvenir gratis. dan ia mengatakan biaya tersebut akan sangat membebani pengeluaran.

    Keluarga Kraakman telah mengumpulkan lebih dari 2.000 tanda tangan untuk referendum mengenai isu ini, tetapi desakan mereka sejauh ini tidak digubris oleh balai kota. Menyikapi respon warga, dewan kota berjanji bahwa lokasi tersebut akan tetap gratis untuk penduduk setempat dan tidak akan ada pagar fisik di sekitar area tersebut.

    Bagaimana respons wisatawan?

    Sebagian besar wisatawan mengatakan perjalanan itu akan sepadan meskipun mereka harus membayar. “Tempat ini indah, tetapi terkadang terlalu ramai dan Anda tidak benar-benar bisa menikmati pengalaman sepenuhnya,” kata wisatawan asal Spanyol, Robert Duque.

    Dia akan menyambut baik penerapan biaya masuk untuk menekan jumlah wisatawan. “Saya rasa ini bagus, jadi kami bisa mengatur kedatangan tamu secara bertahap dan kami bisa lebih menikmati fasilitasnya,” kata Duque.

    (sym/ddn)



    Artikel aslinya

  • Apakah Kita: EP Perdana Tissa Biani sebagai Solois Muda

    Apakah Kita: EP Perdana Tissa Biani sebagai Solois Muda


    Apakah Kita? merupakan EP yang tercipta dari hasil diskusi Tissa dengan Trinity Optima Production. Empat lagu yang ada dalam “Apakah Kita?” merupakan sebuah pertanyaan yang ketika digabungkan menjadi satu, kata-kata tersebut akan menyatu satu dengan yang lain. 

    “Contoh misalnya track pertama “Apakah Kita Hanya Bercanda?”. Terus “Apakah Kita Pernah Sangat Bahagia?”, “Apakah Kita Gelora Asmara?”, dan track terakhir “Apakah Kita Tak Ragu Lagi?”,” ungkap Tissa. 

    Keempat lagu yang ada dalam EP perdana Tissa saling berhubungan satu dengan yang lain dan mungkin dirasakan dan sering terjadi belakangan ini di kalangan masyarakat. 

    Cerita lainnya yang ada dalam EP ini adalah lagu “Apakah Kita Hanya Bercanda?” yang ternyata dirilis terlebih dahulu pada bulan November 2024. “’Apakah Kita Hanya Bercanda’ karena track tersebut tuh sudah rilis di bulan kalau enggak salah ya bulan November 2024 tahun lalu,” ujarnya. Melalui lagu yang dirilis Tissa tahun lalu ini, ia ingin orang-orang mengenal dirinya sebagai seorang penyanyi.



    Artikel Asli

  • Siapa Umi Cinta? Bikin Pengajian di Bekasi Janjikan Masuk Surga Jika Bayar Infak Rp1 Juta

    Siapa Umi Cinta? Bikin Pengajian di Bekasi Janjikan Masuk Surga Jika Bayar Infak Rp1 Juta



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial diramaikan dengan kegiatan pengajian yang menjanjikan surga kepada jemaahnya.

    Kejadian itu terjadi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terjadi aktivitas keagamaan yang digelar di sebuah rumah tanpa mengantongi izin dari lingkungan sekitar.

    Menurut warga sekitar, Umi Cinta tidak pernah mendapatkan izin atau persetujuan dari ketua RT atau RW untuk menggelar kegiatan rutin keagamaan itu.


    Kegiatan pengajian itu dipimpin oleh PY alias Putri Yeni atau yang dikenal dengan Umi Cinta. Pengajian itu sudah dilaksanakan selama delapan tahun dengan anggota sekitar 70 orang. Sehingga kehadiran para pengikut Umi Cinta kerap membuat lokasi macet karena kendaraan yang diparkir sembarangan.

    Pengajian Umi Cinta biasa berlangsung pada akhir pekan mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB. Anehnya, kegiatan pengajian itu menjanjikan surga kepada pengikutnya jika membayar infak sebesar Rp1 juta.

    Hal itu terungkap dari salah satu mantan pengikut Umi Cinta. Selain menjanjikan surga, pengikut Umi Cinta dibuat disebut memiliki perubahan perilaku seperti istri yang berani melawan suami, mengancam cerai hingga anak yang tidak menuruti orang tuanya.

    [Gambas:Instagram]

    Sebagai bentuk protes, warga di perumahan tersebut membuat spanduk besar berisi penolakan kegiatan pengajian Umi Cinta yang sudah banyak ditanda tangan warga. Spanduk itu dipasang di depan rumah Umi Cinta.

    Sementara itu netizen di media sosial memberikan beragam reaksi usai pengajian Umi Cinta di Bekasi ini viral.

    “Kalo bayar 2 jt, bisa request surganya vip ga,” tulis @ilh***.

    “Murah ya masuk surga 1jt mahalan masuk Pt .masuk pt aja minimal 5jt😂,” komentar @alb***.

    “Miris kali agama di perjual kan begitu😢selamat datang di neraka ummi cinta karena kau sudah banyak nge bodohin manusia🙌,” kata @bab***.

    (agn)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • WAMI Tak Pusingkan Petisi Audit dari Ari Lasso : Okezone Celebrity

    WAMI Tak Pusingkan Petisi Audit dari Ari Lasso : Okezone Celebrity


    Ari Lasso


    JAKARTA – Polemik royalti musik di Indonesia makin panas setelah muncul petisi audit WAMI (Wahana Musik Indonesia) selaku salah satu LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). 

    Salah satu yang menggaungkan petisi itu ialah Ari Lasso. Sadar menjadi sorotan, pihak WAMI melalui Adi Adrian sebagai President Director pun buka suara. 

    “WAMI ini kita diaudit terus. Dari 2022 kemarin sampai 2024 kita diaudit terus. Ya, WAMI tanpa diminta ya kita juga akan mengaudit gitu,” jelas Adi Adrian di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025). 

    Adi Adrian mengklaim WAMI sudah berjalan sesuai aturan. Hasil audit rutin yang dilakukan, Adi juga menyebut selalu menunjukan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). 

    “Kita kan ada pengurus dan ada anggota, ya tanggung jawab kita ya itu kita lakukan dan hasilnya itu WTP, wajar tanpa pengecualian. Secara status itu paling tinggi, dan itu enggak ada hal yang atau apapun juga,” tegasnya. 

    Kendati demikian, ia tak keberatan bila petisi audit tersebut dilakukan. Hanya saja, hal itu harus melalui aturan yang ada. 

    “Ada yang bilang, ‘wah di audit lagi’, no problem kita. Tapi kan semua ada aturan mainnya. Kalau satu orang minta audit, satunya lagi minta, yang lain minta, wah,” katanya.

     



    Artikel Aslinya